You are on page 1of 31

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Di era yang serba modern ini perkembangan sains dan teknologi semakin pesat diiringi
dengan penggunaan teknologi atau komputer untuk memudahkan manusia dalam
menyelesaikan permasalahan sehari-hari. Tetapi masyarakat masih menggunakan proses
manual dalam menyelesaikan permasalahannya. Penggunaan teknologi atau komputer dapat
diaplikasikan dalam berbagai bidang, salah satunya pada bidang pengolahan data. Ada beberapa
software yang dapat dingunakan untuk mengolah data seperti Microsoft Excel, Microsoft Acces,
Microsoft SQL, dan lain-lain.

Microsoft Excel merupakan salah satu program aplikasi dari Microsoft Office yang fungsi
utamanya untuk mengolah data. Microsoft Excel yang telah terintegrasi dengan Visual Basic for
Aplication (VBA) ini memungkinkan adanya mengembangkan aplikasi database yang lebih
handal, melalui penyisipan scripting VB ke obyek visual (form, report) yang terdapat pada
Microsoft Excel. Selain itu Microsoft Excel juga dapat menganalisis data ilmiah (Scientific
Data), melakukan penganggaran dan peramalan (Budgeting and Forecasting), membuat form,
mengembangkan grafik dari suatu data, dan lain-lain.
Dengan merancang program menggunakan Visual Basic for Aplication with Microsoft
Excel, maka dibuat dengan tujuan untuk mempermudah pengelolaan data dan keuangan pada
Toko Bangunan. Di Toko Bangunan Lestari Jaya yang terdapat berbagai macam barang,
terdapat kesulitan tersendiri dalam melakukan proses pengolahan data tersebut, terlebih lagi
apabila kita melakukannya secara manual. Sehingga perancangan ini diharapkan dapat
melakukan perekaman semua aktivitas keluar masuk barang serta semua keuangan dapat
dikelola dengan baik agar tidak terjadi kekeliruan, dan juga dapat mempermudah pemilik toko
dalam pengecekan semua laporan keuangan. Karena peluang kesalahan pada keuangan di Toko
Bangunan Lestari Jayasangatlah besar. Seringnya kesalahan yang terjadi pada keuangan jika
dikelola dengan sistem manual, dapat menyebabkan kerugian yang besar pada toko bangunan.
Oleh karena itu, perancangan program untuk Toko Bangunan Lestari Jaya dengan menggunakan
Visual Basic for Aplication with Microsoft Excel diharapkan menyelesaikan permasalahan-
permasalahan yang ada.
1.2 TUJUAN
Tujuan dari program Pengelolaan Keuangan Toko Bangunan Lestari Jaya adalah sebagai
berikut :
1. Untuk mempermudah pelayanan pembelian barang di Toko Bangunan Lestari Jaya
2. Untuk menganalisis pengolahan data dan keuangan pada Toko Bangunan Lestari Jaya

1.3 MANFAAT
Manfaat dari program Pengelolaan Keuangan Toko Bangunan Lestari Jaya adalah sebagai
berikut :
1. Dapat mengontrol data penjualan dan pembelian barang-barang yang ada di Toko
Bangunan Lestari Jaya
2. Dapat memperjelas dan memperinci laporan keuangan di Toko Bangunan Lestari Jaya

1.4 BATASAN
Berikut merupakan batasan-batasan dari program Pengelolaan Keuangan Toko Bangunan
Lestari Jaya :
1. Program yang digunakan adalah Ms. Excel dengan Visual Basic for Application (VBA).
2. Data yang diambil sebanyak 100 dari data keseluruhan di Toko Bangunan Lestari Jaya

1.5 ASUMSI
Berikut merupakan asumsi pada perancangan program :
1. Program tidak dapat menerima adanya komplain barang yang telah dibeli.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 PEMOGRAMAN KONSEP BERORIENTASI OBJEK
Pemograman konsep berorientasi objek yang bisa disebut Object Oriented Programming
(OOP) adalah pemograman yang berbasis objek dimana software didasari dengan interaksi
dengan object dalam pengerjaan prosesnya. Object Oriented Programming terdiri dari beberapa
object yang dapat berinteraksi satu sama lain dalam pengerjaan tugasnya. Interaksi tersebut
mengambil form dari pesan-pesan dan mengirimkan kembali antar object. Object akan
merespon pesan dan akan melakukan tindakan atau metode.

2.2 ALGORITMA
Istilah algoritma berasal dari nama seorang pengarang berkebangsaan Arab bernama Abu
Ja’far Mohammed ibn Musa al Khowarizmi (tahun 790-840), yang sangat terkenal sebagai
bapak Aljabar. Algoritma adalah langkah detail yang ditujukan untuk komputer guna
menyelesaikan suatu masalah. Algoritma tidak selamanya dinyatakan dalam bahasa manusia.
Terkadang algoritma dinyatakan dalam bentuk pseudokode (pseudocode), yaitu suatu bentuk
algoritma yang menggunakan berbagai notasi yang dimaksudkan untuk menyederhanakan
bentuk kalimat manusia.
Dalam hal penyusunan algoritma tidak ada standarisasi tentang bagaimana menyusunnya
karena ada kebebasan untuk menyusun bentuk bentuk suatu algoritma. Untuk mewujudkan
suatu algoritma dapat menggunakan kata-kata dalam bahasa manusia, pseudokode atau bahkan
diagram alir. Tetapi ada lima ciri penting yang harus dimiliki oleh algoritma yaitu :
1. Finiteness menyatakan bahwa suatu algoritma harus berakhir untuk semua kondisi setelah
memproses sejumlah langkah
2. Definiteness menyatakan bahwa setiap langkah harus dinyatakan dengan jelas (tidak rancu
atau memiliki banyak arti)
3. Masukan. Setiap algoritma bisa tidak memiliki masukan atau mempunyai satu atau
beberapa masukan. Masukan merupakan suatu besaran yang diberikan di awal sebelum
algoritma diproses.
4. Keluaran. Setiap algoritma memiliki keluaran, entah hanya sebuah keluaran atau banyak
keluaran. Keluaran merupakan besaran yang mempunyai kaitan atau hubungan dengan
masukan.
5. Efektivitas. Setiap algoritma diharapkan bersifat efektif, dalam arti semua operasi yang
dilaksanakan oleh algoritma haruslah sederhana dan dapt dikerjakan dalam waktu yang
terbatas. Secara prinsip, setiap instruksi dalam algoritm dapat dikerjakan oleh orang dengan
hanya menggunakan kertas atau pensil.

2.3 FLOWCHART
Diagram alir (Flowchart) adalah suatu standar untuk menggambarkan suatu proses.
Setiap langkah dalam algoritma dinyatakan dengan sebuah symbol dan aliran setiap langkah
(dari suatu langkah ke langkah yang lain) dinyatakan dengan garis yang dilengkapi panah.

No Simbol Nama Kegunaan

1 Terminator Kode mulai atau berhenti

2 Input atau output Proses input atau output data

3 Process Proses data

5 Preparation Proses pendahuluan

6 Decision Pengambilan keputusan

7 Connector Penghubung jika flowchart-nya


dipisah dalam satu halaman

8 Connector Penghubung jika flowchart-nya


dipisah di halaman yang lain

10 Display Menampilkan layar atau di


monitor

16 Garis alir Sebagai petunjuk atau keterangan


atau penjelasan tambahan pada
simbol maupun garis urutan
Sumber : Wiryanto Dewobroto (2005 : 14)
2.4 STRUKTUR KONTROL PEMOGRAMAN
Hampir semua program yang komplek senantiasa menggunakan kontrol program.
Dengan kontrol program, suatu program dapat dengan mudah menentukan tindakan apa yang
harus dikerjakan, tergantung dari hasil kondisi yang terseleksi.

2.4.1 Struktur Kontrol Keputusan


Penyeleksian Kondisi atau pernyataan Kondisi (Conditional Statement) merupakan suatu
pernyataan yang menganalisa suatu keadaan dan mengambil keputusan berdasarkan pada hasil
analisa itu. Hasil dari penyeleksian, jika bernilai benar, maka akan dikerjakan instruksi tertentu.
Sedang jika kondisi salah, maka akan dikerjakan instruksi yang lain. Berikut adalah macam-
macam control perulangan dalam Visual Basic :
1. Struktur If-Then
Struktur If-Then disebut juga dengan Branch Structure merupakan struktur percabangan
dimana suatu ekspresi akan dikerjakan bila kondisinya terpenuhi. Tetapi jika kondisinya tidak
terpenuhi maka ekspresi dalam struktur If tidak akan dijalankan dan blok If akan dilompati
serta program akan melakukan tindakan berikutnya. Bentuk penulisan dari struktur If-Then
sebagai berikut :
If (kondisi) Then Commented [LR1]: Warnanya biru, bukan bold
…ekspresi… Commented [A2R1]:
End If
Keterangan :
a. Kondisi berisi perbandingan anatara satu variabel/konstanta dengan Commented [LR3]: a.
b.
variabel/konstanta lain dengan menggunakan tanda < , > , = , < > dari suatu keadaan
ini sudah saya contohkan, sisanya dibetulkan
yang akan menghasilkan nilai “Benar” atau “Salah”
Commented [A4R3]:
b. Ekspresi adalah rangkaian kdoe program (blok program) yang akan dijalankan jika
kondisinya bernilai benar (memenuhi syarat).
2. Struktur If-Then-Else
Struktur If-Then-Else disebut juga dengan Selection Structure merupakan struktur
percabangan dimana suatu ekspresi akan dikerjakan bila kondisinya terpenuhi. Tetapi jika
kondisinya tidak terpenuhi makan ekspresi yang lainnya yang dikerjakan. Bentuk xpenulisan
dari struktur If-Then-Else sebagai berikut :
If (kondisi) Then
… ekspresi 1…
Else
… ekspresi 2 …
End If
Keterangan :
a. Kondisi berisi perbandingan anatara satu variabel/konstanta dengan
variabel/konstanta lain dengan menggunakan tanda < , > , = , < > dari suatu keadaan
yang akan menghasilkan nilai “Benar” atau “Salah”
b. Ekspresi 1 adalah rangkaian kode program (blok program) yang akan dijalankan jika
kondisinya benilai “Benar” (memenuhi syarat).
c. Ekspresi 2 adalah rangkaian kode program (blok program) yang akan dijalankan jika
kondisinya benilai “Salah” (tidak memenuhi syarat).
3. Struktur Iif
Bentuk penulisan dari struktur If-Then-Else adalah tegak atau vertical. Bentuk semacam
ini tentu banyak memakan baris atau terlalu panjang, apalagi jika bentuknya Nested If. Untuk
mengatasi kekurangan tersebut dapat menggunakan struktur Iif yaitu struktur If-Then-Else yang
bentuknya datar atau horizontal. Bentukpenulisan struktur Iif membutuhkan variabel untuk
menampung jawabannya. Dari segi kecepatan struktur Iif lebih cepat prosesnya dibandingkan
dengan struktur If-Then-Else. Bentuk penulisan dari struktur Iif sebagai berikut :
Hasil = IIF (kondisi , jawaban 1 , jawaban 2)
Keterangan :
a. Kondisi berisi perbandingan anatara satu variabel/konstanta dengan
variabel/konstanta lain dengan menggunakan tanda < , > , = , < > dari suatu keadaan
yang akan menghasilkan nilai “Benar” atau “Salah”
b. Jawaban 1 adalah jawaban yang diberikan jika kondisi penyeleksian bernilai “Benar”
(memenuhi syarat).
c. Jawaban 2 adalah jawaban yang diberikan jika kondisi penyeleksian bernilai “Salah”
(tidak memenuhi syarat).
4. Struktur Select-Case
Struktur Select-Case digunakan untuk menjalankan satu blok perintah yang jumlahnya
banayak atau bertingkat-tingkat. Struktur ini mirip dengan struktur If-Then-Else, tetapi Select-
Case mempunyai penulisan yang lebih mudah dibaca oleh pembuat program. Pada struktur
Select-Case bila salah suatu kondisi sudah terpenuhi dan blok program telah diproses,
selanjutnya blok program lainnya dalam lingkungan Select-Case tidak akan diseleksi lagi.
Bentuk penulisan dari struktur Select-Case:
SELECT-CASE tes_ekspresi
Case ekspresi 1
… blok perintah 1 …
Case ekspresi 2
… blok perintah 2 …
Case Else
… blok perintah 3 …
End Select
Keterangan :
a. Tes_ekspresi bisa bernilai numerik maupun string
b. Ekspresi 1 merupakan nilai pertama proses seleksi dari tes_ekspresi
c. Ekspresi 2 dapat ditulis pada ekspresi 1 maupun ekspresi 2 yang bias langsung
berbentuk konstanta atau melalui operator pembanding
d. Blok perintah 1 adalah suatu rangkaian perintah yang dikerjakan bila kondisi ekspresi
1 terpenuhi
e. Blok perintah 2 adalah suatu rangkaian perintah yang dikerjakan bila kondisi ekspresi
2 terpenuhi
f. Blok perintah 3 adalah suatu rangkaian perintah yang dikerjakan bila kondisi ekspresi
3 terpenuhi

2.4.2 Struktur Perulangan


Struktur Pengulangan atau Loop digunakan untuk mengulang suatu blok perintah sampai
kondisi tertentu. Proses pengulangan ini dapat dikendalikan jumlahnya oleh aplikasi yang
dikendalikan jumlahnya oleh aplikasi yang dibuat pada kondisi tertentu.
Berikut adalah macam-macam control perulangan dalam Visual Basic : Commented [LR5]: tidak semua struktur kontrol
perulangan looping ketika kondisinya benar.
1. Struktur For-Next Commented [A6R5]:
Struktur For-Next digunakan untuk mengulang blok perintah dalam jumlah yang sudah
ditentukan. Pada struktur ini tidak perlu menuliskan nilai awal dana akhir variabel penghitung.
Nilai variabel penghitung ini akan secara otomatis bertambah atau berkurang setiap kali suatu
pengulangan. Bentuk penulisan dari struktur For-Next, sebagai berikut :
For counter = awal To akhir Step pertambahan
… ekspresi …
Next counter
Keterangan :
a. Counter adalah nama variabel integer yang digunakan untuk melakukan proses
pengulangan
b. Awal adalah suatu variabel integer untuk menentukan harga awal suatu pengulangan
c. Akhir adalah suatu variabel integer untuk menentukan harga akhir suatu pengulangan
d. Pertambahan adalah besarnya nilai perubahan dari nilai awal sampai nilai akhir. Jika
pengulangannya menurun yaitu dari nilai yang besar menuju ke nilai yang kecil,
maka nilai perubahannya harus negatif. Nilai standar Visual Basic 6.0 untuk nilai
pertambahan adalah 1, kecuali jika didefinisikan tertentu.
e. Ekspresi adalah suatu blok perintah yang akan dikerjakan jika kondisi dari proses
pengulangan memenuhi syarat.
2. Struktur For Each-Next
Struktur For Each-Next digunakan untuk mengulang satu blok perintah bagi tiap elemen
pada suatu koleksi obyek. Koleksi obyek ini misalnya berupa kumpulan kontrol pada sebuah
modul form, dimana masing-masing kontrol tersebut menjadi elemennya. Pemakaian struktur
ini sangat cocok apabila programmer tidak tahu pasti jumlah elemen pada koleksi obyek.
Bentuk penulisan struktur For Each-Next, sebagai berikut :
For elemen In group
… ekspresi …
Next elemen
3. Struktur Do While-Loop
Struktur Do While-Loop digunakan untuk melakukan perulangan terus-menerus selama
kondisi memenuhi syarat (bernilai True). Perulangan ini akan berhenti jika kondisinya tidak
memenuhi syarat (bernilai False). Bentuk penulisan dari perintah Do While-Loop, sebagai
berikut :
Do While (kondisi)
… ekspresi…
Loop
Nilai pada kondisi yang mengikuti struktur Do While-Loop dengan mempunyai syarat-
syarat khusus :
a. Nilainya dapat berbentuk number maupun string
b. Jika nilainya number, penambahan atauu pengurangan nilai tidak dilakukan secara
otomatis tetapi harus di counter secara manual.
4. Struktur Do-Loop Until
Struktur Do-Loop Until merupakan struktur perulangan yang metodenya kebalikan dari
struktur Do While-Loop. Struktur Do-Loop Until akan menjalankan blok program didalam
perulangan itu selama kondisi yang dibandingkan tidak memenuhi syarat (False). Perulangan
tersebut akan terus menerus dikerjakan sampai (Until) kondisinya memenuhi syarat (True),
sebelum akhirnya akan berhenti. Bentuk penulisan struktur Do-Loop Until seperti berikut ini :
Do
… ekspresi…
Loop Until (kondisi)

2.5 EVENT DRIVEN PROGRAMMING


Event Driven Programming adalah sebuah paradigm dominan dalam pemograman
Windows. Sebagian besar dari program Windows yang digunakan sehari-hari berbentuk event-
driven. Event-driven programs biasanya dikendalikan oleh user dimana urutan operasinya
sebagian dibawah kendali programmer dan sebagian lagi oleh user. Ketika user meng-klik
mouse graphic control atau menggunakan tombol shortcut untuk mengeksekusi pilihan dalam
menu pull down, program kemudian merespon event atau tindakan. Event akan melakukan
perintah yang mencerminkan beberapa bagian dari program yang terkait dengan event tersebut.

2.6 EVENT, PROPERTY, METHOD, OBJEK


Event merupakan suatu tindakan yang dikenakan terhadap object, seperti menekan
tombol keyboard, melakukan drag-drop, dan lain-lain. Event yang diterima object berfungsi
untuk menjalankan kode program yang ada dalam objek tersebut. Contoh Event yang dimiliki
Visual Basic adalah Click, Activate, Validation dan lain-lain. Ketika sebuah event dipilih, Visual
Basic secara otomatis membuat sebuah prosedur yang akan dikerjakan ketika Event tersebut
dikenakan pada objek yang dipilih.
Property adalah suatu nilai dari suatu objek. Didalam property terdapat caption, name,
font dan lain-lain.
Method adalah kumpulan perintah yang memiliki kegunaan yang hampir sama dengan
suatu fungsi atau prosedur, tetapi perintah-perintah tersebut sudah disediakan dalam suatu
objek.
Objek adalah elemen yang ada dalam aplikasi yang dibuat. Objek bisa berbentuk form,
text box, combobox, listbox, report dan lain-lain. Commented [LR7]: Dijelaskan lagi
Commented [A8R7]:
2.7 TIPE DATA
Tipe data suatu variabel digunakan untuk mengatur jenis data yang dibutuhkan untuk
menyimpan nilai-nilai tersebut didalam memori komputer. Visual Basic memiliki beberapa tipe
data yang dapat digunakan untuk memanipulasi data, yaitu :
No Tipe Range Ukuran
1 Integer -32768 s/d 32767 2 bytes
2 Long -2147483.648 s/d 2147483647 4 bytes
3 Single Negatif : -3.402823E38 s/d -1.401298E- 4 bytes
45
Positif : 1.401298E-45 s/d 3.402823E38
4 Double Negatif : -1.79769313486232E308 s/d - 8 bytes
4.94065645841247E-324
Positif : 4.94065645841247E-324 s/d
1.79769313486232E308
5 Currency -922337203685477.5808 s/d 8 bytes
922337203685477.5807
6 String 0 sampai dengan 2 milyar karakter 1 bytes
7 Byte 0 sampai dengan 255 1 bytes
8 Boolean True (Benar) atau False (Salah) 2 bytes
9 Date 1 Januari 100 s/d 31 Desember 9999 8 bytes
10 Object Referensi Objek 4 bytes
11 Variant Null, Error dan seluruh tipe data yang lain 16 bytes
(Boolean, numeric, string, objek, array)
Sumber: Andi dan MADCOMS (2005 : 124)

2.8 PROSEDUR
Prosedur dibuat untuk memecah program menjadi beberapa bagian yang lebih kecil.
Commented [LR9]: Dalam penulisan karya ilmiah
Dalam proses pembuatan program terkadang ada beberapa kesamaan perintah program yang disaranka menggunakan paragraf deduktif. Jadi kalimat
utamanya di awal paragraf.
ditulis secara berulang-ulang. Apabila hal ini dilakukan, maka perintah program akan menjadi
Commented [A10R9]:
lebih banyak dan susah mencarinya apabila terjadi kesalahan. Hal ini tentu sangat tidak efisien
jika dilakukan.

2.8.1 Prosedur Sub


Prosedur Sub adalah blok kode yang dijalankan sebagai tanggapan atas terbentuknya
kejadian (event). Dengan adanya pengelompokan berdasarkan event ini, program menjadi lebih
mudah dibaca dan dianalisa. Aturan penulisan (syntax) Prosedur Sub adalah :
[Private][Public] [Static] Sub NamaProsedur (Var As TipeVar)
<pernyataan1>
<pernyataan2>

End Sub
Setiap kali prosedur dipanggil, pernyataan-pernyataan yang ada di antara Sub dan End
Sub akan dijalankan. Prosedur Sub dapat ditempatkan pada standart modul, class modul dan
form modul. Secara default, scope Prosedur Sub adalah Publik untuk semua module, sehingga
bisa dipanggil dari bagian manapundi dalam program. Bagian argument sebuah prosedur
sebuah prosedur mirip deklarasi variabel, yaitu pemakaian nilai tertentu dari pemanggilan
prosedur.

2.8.2 Prosedur Function


Procedur Function susunannya sama persis dengan aturan Prosedur Sub. Yaitu bisa
menggunakan argument tertentu lalu menjalankan serangkainan pernyataan yang akan
mengubah nilai argumen.
Bila dibandingkan dengan Prosedur Sub, kelebihan Prosedur Function adalah mampu
menghasilkan nilai. Ada tiga perbedaan utama yaitu :
a. Kita memanggil fungsi dengan menuliskan pada sisi kanan operator penugasan (tanda
sama dengan, =). Sedangkan disisi kirinya kita bisa menuliskan ekspresi yang sesuai
dengan kode, returnvalue = function().
b. Fungsi memiliki data dengan tipe tertentu seperti variabel. Sedangkan prosedur tidak.
c. Nilai yang ditugaskan pada prosedur akan digunakan untuk prosedur itu sendiri.
Sedangkan pada fungsi, nilai tersebuat akan diolah dan dihasilkan nilai baru untuk dipakai
oleh ekspresi diluar fungsi.
Prosedur fungsi ini memiliki aturan penulisan sebagai berikut :
[Private | Public] [Static] Function] NamaProsedur (argument) (As
type)
<Pernyataan1>
<Pernyataan2>

End Function

2.9 VISUAL BASIC FOR APPLICATIONS (VBA) WITH MICROSOFT EXCEL 2013
VBA atau yang biasa disebut Visual Basic for Applications adalah sebuah bahasa
pemograman yang dikembangkan oleh Microsoft. Microsoft yang mengintegrasi dengan Visual
Basic mengaplikasikan dalam aplikasi Microsoft, seperti Microsoft Word, Microsoft
Powepoint, Microsoft Excel dan lain-lain. Dengan kata lain VBA adalah alat seseorang untuk
membuat program. Banyak hal yang dapat dilakukan dengan Microsoft Office Excel yang
terintegrasi dengan VBA, contohnya adalah sebagai berikut :
1. Menganalisis data ilmiah (Analyzing scientific data)
2. Budgeting and forecasting
3. Mengembangkan grafik dari data
4. Membuat form dan lain-lain

2.10 MICROSOFT EXCEL 2013


Microsoft Excel 2013 adalah bagian dari Microsoft Office 2013 Suite Programs yang
dikembangkan dengan fitur lengkap program spreadsheet sehingga dapat membantu
mengembangkan profesional workbook untuk meringkas dan menyajikan data secara cepat dan
efisien.

2.10.1 Formula dalam Microsoft Excel 2013 Commented [LR11]: Dikasih penjelasan
Commented [A12R11]:
Formula dalam Microsoft Excel yang digunakan pada progam adalah sebagai berikut :
a. SUM digunakan untuk menjumlahkan semua angka pada daerah range
b. AVERAGE digunakan untuk menghitung nilai rata - rata dari semua angka pada daerah
range.
c. SUM IF digunakan untuk menjumlahkan beberapa data dengan kriteria tertentu.
d. VLOOK UP digunakan untuk membaca suatu tabel yang diinginkan dimana tabelnya
berbentuk vertikal.
e. HLOOK UP digunakan untuk membaca suatu table yang diinginkan dimana tabelnya
berbentuk horizontal.

2.10.2 Macro Excel 2013


Macro adalah sebuah rangkaian instruksi yang dapat digunakan untuk mengotomasi
tugas. Menggunakan macro dapat memungkinkan untuk mengulangi tugas yang jauh lebih
efisien daripada perlahan melakukan setiap langkahnya. Sebagai contoh, jika ingin mengambil
setiap kolom nomor, mengkonversikannya ke mata uang dan kemudian menambahkan kedua
angka dapat membuat macro sederhana untuk melakukan tugas ini. Pengguna Microsoft Excel
biasanya memiliki serangkaian tugas yang sering dilakukan. Dengan membuat macro untuk
melakukan serangkian tugas tersebut hanya memerlukan keystroke sederhana untuk
mengulangi tugas. Untuk mebuat macro, dapat dilakukan dengan dua metode yaitu :
1. Menggunakan Macro Recorder
2. Menggunakan Visual Basic Editor

2.10.3 Perekaman Macro


Perekaman macro menyediakan metode yang baik untuk membuat sebuah macro tanpa
menuliskan langsung kode VBA. Seperti tape recorder, ketika dinyalakan, dapat merekam atau
mencatat Event yang terjadi di dalam Excel. Perekaman macro dapat bekerja dengan baik untuk
menciptakan macro sederhana, seperti macro untuk menambahkan kolom nomor atau
mengubah tata letak halaman. Namun menciptakan macro dengan merekam tindakan tidak
dapat menciptakan macro yang kompleks seperti mengulangi proses sampai bertemu dengan
kondisi yang spesifik atau menampilkan kotak dialog.

2.10.4 Macro dengan Visual Basic Editor


Visual Basic Editor dapat digunakan untuk menulis kode dari VBA dan dapat membuat
maco yang kompleks yang dapat diakses melalui semua aplikasi Microsoft Office termasuk
Microsoft Excel. Visual Basic Editor diatur dalam serangkaian jendela, yang dapat digerakkan
dengan mouse untuk mendapatkan tata letak penyusunannya yang diinginkan, dan VBE
mengandung informasi project.
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 DESKRIPSI PROGRAM
Program Pengelolaan Keuangan Toko Bangunan Lestari Jaya adalah program yang
digunakan untuk membantu pengelolaan keuangan yang ada di Toko Bangunan Lestari Jaya.
Program ini dilengkapi fasilitas untuk pembelian barang, edit barang, hapus barang, dan untuk
laporan pemasukan dan laporan pengeluaran yang dapat masuk ke buku besar secara otomatis.
Sehingga laporan keuangan di toko bangunan. Program Pengelolaan Keuangan ini mempunyai
sistem keamanan yaitu program hanya dapat dibuka oleh pegawai yang mempunyai password.
Sehingga tidak sembarang pegawai yang dapat menampilkan laporan pemasukan dan
pengeluaran serta buku besar. Fasilitas program juga tersedia untuk memudahkan pengelolaan
barang, yaitu setiap barang yang ada di Toko Bangunan Lestari Jaya diberi kode di daftar barang
pada program.

3.2 ALGORITMA PROGRAM


Berikut adalah algoritma program Pengelolaan Keuangan Toko Bangunan Lestari
JayaLestari Jaya :
1. Mulai
2. Input username dan password. Jika user berhasil Log In maka akan melakukan
pembelian, edit barang, data barang, laporan pemasukan, laporan pengeluaran dan buku
besar.
3. Apabila melakukan pembelian, input nama operator, kategori, merk barang, jumlah item,
harga, diskon, jumlah item = I, dan harga item = X dan diskon = P
4. Jika 20 < i < 30 maka P = 5% , Jika i > 30 maka P = 10%
5. Kemudian Hitung = (I x X) – (P)
6. Apabila melakukan restock barang, input tanggal, kode, kategori, merk, jumlah item,
harga, per item, jika maka Jumlah item = I, harga per item = X , total harga = T
7. Hitung T = I x X dan data masuk ke laporan pengeluaran
8. Jika melakukan add item, input kan tanggal, kode, kategori, merk, jumlah item, harga, per
item, total harga.
9. Hitung T = i x X
10. Apabila ingin melihat data barang maka akan ditampilkan data barang
11. Apabila ingin melihat data barang maka akan ditampilkan laporan pemasukan
12. Apabila ingin melihat data barang maka akan ditampilkan laporan pengeluaran
13. Semua input data akan masuk ke dalam buku besar
14. Selesai

3.3 DIAGRAM ALIR (FLOWCHART) PROGRAM


Diagram alir program Pengelolaan Keuangan Toko Bangunan Lestari Jaya tertera pada
lampiran. (Lampiran 1)

3.4 USER INTERFACE


User Interface digunakan sebagai alat atau sarana interaksi antara operator dan program,
yaitu dengan cara operator akan memberikan perintah pada program dengan sebuah event
sehingga program dapat dijalankan. Berikut merupakan tampilan User Interface dalam
Program Pengelolaan Keuangan Toko Bangunan Lestari JayaLestari Jaya :
1. Tampilan sheet
Tampilan sheet pada Microsoft Excel 2013 adalah sheet yang terlibat dalam program.
Tampilan sheet pada program adalah sebagai berikut :
a. Tampilan sheet Home
Sheet home adalah tampilan awal dari program Pengelolaan Keuangan Toko
Bangunan Lestari Jaya. Adapun sheet Home dapat ditunjukkan oleh gambar 3.1

Gambar 3.1 Tampilan sheet Home


b. Tampilan sheet Sign In
Pada sheet Sign In, operator diminta untuk memasukkan username dan password.
Adapun sheet Sign in ditunjukkan oleh gambar 3.2

Gambar 3.2 Tampilan sheet Sign In


c. Tampilan sheet Administrasi
Pada tampilan sheet administrasi, operator diberikan beberapa pilihan untuk
menggunakan program. Adapun sheet administasi ditunjukkan oleh gambar 3.3

Gambar 3.3 Tampilan sheet Administrasi


d. Tampilan sheet Data Barang
Sheet data barang merupakan sheet yang berisi data barang yang ada di toko
bangunan. Adapun sheet data barang ditunjukkan oleh gambar 3.4
Gambar 3.4 Tampilan sheet Data Barang
e. Tampilan sheet Laporan Pemasukan
Sheet laporan pemasukan merupakan sheet yang berisi catatan atau daftar
pemasukan yang dilakukan di Toko Bangunan Lestari Jaya setiap hari. Adapun
sheet laporan pemasukan ditunjukkan oleh gambar 3.5

Gambar 3.5 Tampilan sheet Laporan Pemasukan


f. Tampilan sheet Laporan Pengeluaran
Sheet laporan pengeluaran merupakan sheet yang berisi catatan atau daftar
pengeluaran yang dilakukan di Toko Bangunan Lestari Jayasetiap hari. Adapun
sheet laporan pengeluaran dapat ditunjukkan oleh gambar 3.6
Gambar 3.6 Tampilan sheet Laporan Pengeluaran
g. Tampilan sheet Buku Besar
Sheet buku besar berisi informasi gabungan dari laporan pemasukan dan
pengeluaran secara terstruktur. Adapun sheet buku besar dapat ditunjukkan oleh
gambar 3.7

Gambar 3.7 Tampilan sheet Buku Besar


h. Tampilan sheet Percetakan Resi
Sheet percetakan resi berfungsi untuk melihat bukti pembelian yang dilakukan
oleh pembeli. Adapun sheet percetakan resi dapat ditunjukkan oleh gambar 3.8

Gambar 3.8 Tampilan sheet Cetak Resi


2. Tampilan User Form
Tampilan User Form berfungsi sebagai sarana untuk memasukkan data ke dalam
program dan dapat ter-input dalam sheet di dalam program. Tampilan User Form
pada program adalah sebagai berikut :
a. User form Sign In
User form Sign In digunakan untuk memberi masukan berupa username dan
password. Adapun tampilan User form Sign In dapat ditunjukkan oleh gambar 3.9

Gambar 3.9 User form Sign In


b. User form Pembelian
User form Pembelian digunakan untuk memberi masukan data pembelian dengan
mengisikan pada text box ataupun combo box seusai dengan kriteria yang dibuat.
Adapun tampilan User form Pembelian dapat ditunjukkan oleh gambar 3.10

Gambar 3.10 User form Pembelian


c. User form Edit Barang
User form edit barang terdiri dari 3 pilihan untuk edit barang, yaitu restock, add
item dan delete. Adapun tampilan User form edit barang dapat ditunjukkan oleh
gambar 3.11

Gambar 3.11 User form Edit Barang


d. User form Restock
User form Restock digunakan untuk memberi masukan data barang yang sudah
tersedia sebelumnya di Toko Bangunan Lestari Jayadengan mengisikan text box
atau combo box yang tersedia. Adapun tampilan User form Restock dapat
ditunjukkan oleh gambar 3.12

Gambar 3.12 User form Restock


e. User form Add Item
User form Add Item digunakan untuk memberi masukan data barang baru di Toko
Bangunan Lestari Jayadengan mengisikan text box atau combo box yang tersedia.
Adapun tampilan User form Add Item dapat ditunjukkan oleh gambar 3.13

Gambar 3.13 User form Add Item


f. User form Hapus
User form Hapus digunakan untuk memberi perintah menghapus barang yang ada
di Toko Bangunan Lestari Jayadengan mengisikan text box atau combo box yang
tersedia. Adapun tampilan User form Hapus dapat ditunjukkan oleh gambar 3.14

3.5 LISTING CODE PROGRAM


Berikut adalah Listing Code Program Pengelolaan Keuangan Toko Bangunan Lestari
JayaLestari Jaya :
1. Sheet Sign In
a. Form Sign In
Private Sub CommandButton1_Click()
If TextBox1.Value = "LestariJayaBangunan" And TextBox2.Value =
"kelompok31" Then
MsgBox "selamat datang"
Sheet2.Activate
Unload Me
Else: MsgBox "maaf anda bukan pegawai"
End If
End Sub
b. Sheet Administrasi
- Form Pembelian
Private Sub ComboBox1_Change()
Dim i As Integer
Dim baris As Long
baris = Sheets("Data Barang").Cells(Rows.Count,
3).End(xlUp).Offset(1, 0).Row
For i = 14 To baris
If Me.ComboBox1.Value = Sheets("Data Barang").Cells(i, 3) Then
Me.TextBox1.Value = Sheets("Data Barang").Cells(i, 2)
Me.TextBox6.Value = Sheets("Data Barang").Cells(i, 6)

Dim a As Integer
Dim BarisA As Long
BarisA = Sheets("Data Barang").Cells(Rows.Count,
3).End(xlUp).Offset(1, 0).Row

End If
Next
End Sub

Private Sub ComboBox3_Change()


Dim baris As Long
baris = Sheets("Data Barang").Cells(Rows.Count,
3).End(xlUp).Offset(1, 0).Row
Me.ComboBox1.Clear
For i = 14 To baris
If Sheets("Data Barang").Cells(i, 5) = Me.ComboBox3.Value Then
Me.ComboBox1.AddItem Sheets("Data Barang").Cells(i, 6)
End If
Next
End Sub
Private Sub CommandButton2_Click()
Sheet4.Select
Range("c14").Select
Do While ActiveCell.Value <> ""
ActiveCell.Offset(1, 0).Select
Loop
ActiveCell.Value = TextBox2.Text
ActiveCell.Offset(0, 1).Select
ActiveCell.Value = ComboBox2.Text
ActiveCell.Offset(0, 1).Select
ActiveCell.Value = TextBox3.Text
ActiveCell.Offset(0, 1).Select
ActiveCell.Value = ComboBox3.Text
ActiveCell.Offset(0, 1).Select
ActiveCell.Value = ComboBox1.Text
ActiveCell.Offset(0, 1).Select
ActiveCell.Value = TextBox5.Text
ActiveCell.Offset(0, 1).Select
ActiveCell.Value = TextBox6.Text
ActiveCell.Offset(0, 1).Select

Dim baris, BarisX As Long


Sheet8.Select
baris = Application.WorksheetFunction.CountA(Range("A:A")) +
1
Cells(baris, 1).Value = Me.TextBox3.Text
Cells(baris, 2).Value = Me.ComboBox1.Text
Cells(baris, 3).Value = Me.TextBox5.Text
Cells(baris, 4).Value = Me.TextBox6.Text
Cells(baris, 5).Value = Me.TextBox7.Text
Data = "A:F"
ListBox1.ColumnCount = 6
ListBox1.RowSource = Data

TextBox3.Value = ""
ComboBox3.Value = ""
ComboBox1.Value = ""
TextBox5.Value = ""
TextBox6.Value = ""
TextBox7.Value = ""
TextBox1.Text = Sheet8.Range("h1").Value
End Sub

Private Sub CommandButton3_Click()


TextBox1.Value = ""
TextBox2.Value = ""
TextBox3.Value = ""
TextBox4.Value = ""
TextBox5.Value = ""
TextBox6.Value = ""
TextBox7.Value = ""
ListBox1.Value = ""
ComboBox1.Value = ""
ComboBox2.Value = ""
TextBox1.SetFocus
End Sub

Private Sub CommandButton4_Click()


Unload UserForm2
End Sub

Private Sub TextBox5_Afterupdate()


If 20 < TextBox5.Text < 29 Then
TextBox7.Value = "5%"
Else
If TextBox5.Text > 30 Then
TextBox7.Value = "10%"
Else
End If
TextBox7.Value = ""
End If
End Sub

Private Sub UserForm_Initialize()


Sheet8.Select
Columns("A:E").Select
Selection.ClearContents
Range("h1").Select
TextBox2.Value = Date
TextBox2.Enabled = False
End Sub

Private Sub UserForm_Activate()


ComboBox2.Clear
ComboBox3.Clear
ComboBox3.AddItem "Cat (5kg)"
ComboBox3.AddItem "Pipa (Batang)"
ComboBox3.AddItem "Paku (Kilogram)"
ComboBox3.AddItem "Fiber (Lembar)"
ComboBox3.AddItem "Asbes (Lembar)"
ComboBox3.AddItem "Kayu (Batang)"
ComboBox3.AddItem "Triplek (Per Lembar)"
ComboBox3.AddItem "Besi (Batang)"
ComboBox3.AddItem "Semen (sak)"
ComboBox3.AddItem "Keramik (m2)"
ComboBox3.AddItem "Batu bata(biji)"
ComboBox3.AddItem "Kaca (m2)"
ComboBox3.AddItem "Pasir (m3)"
ComboBox3.AddItem "Tangki Air (Buah)"
ComboBox2.AddItem "Akmal Setya W."
ComboBox2.AddItem "Afiffauzi A.P"
ComboBox2.AddItem "Auliya Utari"
ComboBox2.AddItem "Rahma Umi"
End Sub
- Form Edit Barang
Private Sub CommandButton1_Click()
UserForm4.Show
End Sub

Private Sub CommandButton2_Click()


UserForm5.Show
End Sub
- Form Restock
Private Sub ComboBox1_Change()
Dim baris As Long
baris = Sheet3.Cells(Rows.Count, 3).End(xlUp).Offset(1,
0).Row
Me.ComboBox2.Clear
For i = 14 To baris
If Sheet3.Cells(i, 5) = Me.ComboBox1.Value Then
Me.ComboBox2.AddItem Sheet3.Cells(i, 6)
End If
Next
End Sub

Private Sub CommandButton1_Click()


TextBox5.Value = TextBox3.Value * TextBox4.Value
Sheet6.Select
Range("c14").Select
Do While ActiveCell.Value <> ""
ActiveCell.Offset(1, 0).Select
Loop
ActiveCell.Value = TextBox1.Text
ActiveCell.Offset(0, 1).Select
ActiveCell.Value = TextBox2.Text
ActiveCell.Offset(0, 1).Select
ActiveCell.Value = ComboBox1.Text
ActiveCell.Offset(0, 1).Select
ActiveCell.Value = ComboBox2.Text
ActiveCell.Offset(0, 1).Select
ActiveCell.Value = TextBox3.Text
ActiveCell.Offset(0, 1).Select
ActiveCell.Value = TextBox4.Text
ActiveCell.Offset(0, 1).Select
ActiveCell.Value = TextBox5.Text
ActiveCell.Offset(0, 1).Select
MsgBox "Update Barang Berhasil!!"
End Sub

Private Sub CommandButton2_Click()


Unload UserForm4
End Sub

Private Sub UserForm_Activate()


ComboBox1.Clear
ComboBox1.AddItem "Cat (5kg)"
ComboBox1.AddItem "Pipa (Batang)"
ComboBox1.AddItem "Paku (Kilogram)"
ComboBox1.AddItem "Fiber (Lembar)"
ComboBox1.AddItem "Asbes (Lembar)"
ComboBox1.AddItem "Kayu (Batang)"
ComboBox1.AddItem "Triplek (Per Lembar)"
ComboBox1.AddItem "Besi (Batang)"
ComboBox1.AddItem "Semen (sak)"
ComboBox1.AddItem "Keramik (m2)"
ComboBox1.AddItem "Batu bata(biji)"
ComboBox1.AddItem "Kaca (m2)"
ComboBox1.AddItem "Pasir (m3)"
ComboBox1.AddItem "Tangki Air (Buah)"
End Sub

Private Sub UserForm_Initialize()


TextBox1.Value = Date
End Sub
- Form Add Item
Private Sub CommandButton2_Click()
Unload UserForm5
End Sub

Private Sub UserForm_Initialize()


TextBox1.Value = Date
End Sub

Private Sub CommandButton1_Click()


TextBox6.Value = TextBox4.Value * TextBox5.Value
Sheet6.Select
Range("c14").Select
Do While ActiveCell.Value <> ""
ActiveCell.Offset(1, 0).Select
Loop
ActiveCell.Value = TextBox1.Text
ActiveCell.Offset(0, 1).Select
ActiveCell.Value = TextBox2.Text
ActiveCell.Offset(0, 1).Select
ActiveCell.Value = TextBox7.Text
ActiveCell.Offset(0, 1).Select
ActiveCell.Value = TextBox3.Text
ActiveCell.Offset(0, 1).Select
ActiveCell.Value = TextBox4.Text
ActiveCell.Offset(0, 1).Select
ActiveCell.Value = TextBox5.Text
ActiveCell.Offset(0, 1).Select
ActiveCell.Value = TextBox6.Text
ActiveCell.Offset(0, 1).Select

Sheet3.Select
Range("d14").Select
Do While ActiveCell.Value <> ""
ActiveCell.Offset(1, 0).Select
Loop
ActiveCell.Value = TextBox2.Text
ActiveCell.Offset(0, 1).Select
ActiveCell.Value = TextBox7.Text
ActiveCell.Offset(0, 1).Select
ActiveCell.Value = TextBox3.Text
ActiveCell.Offset(0, 1).Select
ActiveCell.Value = TextBox4.Text
ActiveCell.Offset(0, 1).Select
ActiveCell.Value = TextBox5.Text
ActiveCell.Offset(0, 1).Select
MsgBox "Update Barang Berhasil!!"
End Sub
- Form Delete

3.6 CARA KERJA PROGRAM


Cara kerja program Pengelolaan Keuangan Toko Bangunan Lestari JayaLestari Jaya
adalah sebagai berikut :
1. Sign in dengan nama pegawai dan password akan langsung dialihtan pada sheet home
2. Di dalam sheet home, terdapat beberapa pilihan yaitu : Pembelian, edit Barang, data
barang, laporan pemasukan, laporan pengeluaran, dan buku besar.
3. Jika memilih pembelian, maka akan muncul form pembelian.
4. Di dalam form pembelian, pegawai dapat menginputkan kode barang, kategori barang,
merk barang, jumlah barang, harga per item dan diskon.
5. Input akan masuk ke dalam resi, laporan pemasukan dan buku besar.
6. Jika memilih edit barang, maka akan muncul form edit barang
7. Di dalam form edit barang, ada 2 pilihan yaitu restock, add item dan hapus item.
8. Jika memilih restock, add item dan hapus item maka diperintahkan untuk menginputkan
kode barang, kategori barang, merk barang, jumlah item, harga per item, dan total harga.
9. Setelah menginput dan kemudian memilih submit data akan masuk ke dalam daftar
barang.
10. Di dalam sheet home, jika memilih data barang akan secara otomatis menampilkan sheet
data barang
11. Di dalam sheet home, jika memilih laporan pemasukan secara otomatis menampilkan
sheet laporan pemasukan
12. Di dalam sheet home, jika memilih laporan pengeluaran secara otomatis menampilkan
sheet laporan pengeluaran
13. Di dalam sheet home, jika memilih buku besar secara otomatis menampilkan sheet buku
besar.
BAB IV
KESIMPULAN
4.1 KESIMPULAN
Kesimpulan dari praktikum ini adalah sebagai berikut.
1. Dengan adanya program ini dapat mempermudah pemilik Toko Bangunan Lestari Jaya
dalam melayani pembelian karena data yang tercatat dapat digunakan sebagai sarana
dalam mengontrol data penjualan dan pembelian barang.
2. Dengan adanya program ini, dapat memudahkan pemilik Toko Bangunan Lestari Jaya
dalam mengolah data dan pengawasan terhadap laporan pemasukan dan pengeluaran
barang karena program ini memiliki beberapa komponen atau fasilitas yang didalamnya
dapat memuat data-data pemasukan dan pengeluaran barang secara terperinci sehingga
dapat menganalisis data dengan mudah.

4.2 SARAN
Saran untuk program ini adalah sebagai berikut.
1. Namun program yang dibuat masih belum kompleks karena masih ada batasan-batasan
dalam program yang dibuat sehingga program ini perlu dikembangkan lagi agar dapat
memecahkan masalah secara kompleks.
2. Metode yang digunakan dalam program ini adalah metode penelitian studi kasus, oleh
karena itu masih ada beberapa data yang tidak akurat karena ketidaksesuaian data.
3. Program ini tidak dapat mepresentasikan data sesuai dengan aslinya. Pada saat
mengumpulkan data dan proses pembuatan program, diharapkan data yang digunakan
lebih sesuai dengan keadaan sebenarnya.

You might also like