Professional Documents
Culture Documents
Format Pengkajian
Format Pengkajian
2. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat Kesehatan Klien
1) Riwayat Kesehatan Sekarang
a) Alasan masuk rumah sakit
Pada jumat 6 April 2018 pukul 18.15 masuk ke IGD datang ke
ruangan dengan tempat tidur diantar keluarga dalam posisi
sadar, dengan alasan jatuh dari tempat tidur setelah bangun
tidur siang lalu merasakan nyeri di bagian dada sebelah kiri
nyerinya tidak menjalar, saat tiba di IGD di lakukan
pemeriksaan darah dan radiologi diberi oksigen 3 L/menit di
pasang infus Ringer Laktat 500 cc/hr = 21 cc/jam .
b) Keluhan Utama
Klien mengeluh lemas dan mudah lelah.
c) Riwayat Penyakit Sekarang (PQRST)
Klien mengatakan lemas seletah beraktivitas dan bangun tidur
semakin lemas saat bangun tidur sore hari tapi lemas berkurang
setiap pagi, bagian tubuh yang sangat lemas adalah ekstremitas
bawah, kekuatan otot hanya 2 lemas berlangsung selama
kurang lebih 2 jam setelah bangun tidur.
3) Genogram 3 generasi
3. Data Biologis
a) Penampilan Umum
Klien Tampak lemas, sedikit nyeri.
b) Tanda tanda Vital :
Tekanan Darah : 130/90 mmHg, di lengan atas
Nadi : 83 x/menit, di arteri radialis tidak teratur
Suhu : 35, 6 Oc per axila
Pernafasan : 19 x/menit, jenis pernafasan dada
c) Tinggi Badan : 148 cm
Berat Badan : 44 kg
IMT : 20,1 kg/ m2
(Klien dalam kategori normal )
Perkusi :
Terdengar sonor
Batas paru : ICS 4 kiri
Auskultasi :
Vesicular terdengar di semua lapang paru
Bronchical terdengar di ICS 2 kanan
Bronchovesicular tidak terdengar
Suara nafas tambahan : Tidak ada
Vocal Resonans : terdengar normal
Masalah keperawatan :
Tidak ada masalah
2) Sistem Kardiovaskuler
Anamnesa :
Nyeri di bagian dada sebelah kiri , tidak menjalar muncul secara
mendadak.
Inspeksi :
Ictus cordis tidak terlihat, edema tidak ada, clubbing of the
finger ada,epistaksis tidak ada, tidak ada cyanosis.
Palpasi :
Ictus cordis teraba di ICS 5 kiri, thrill tidak ada
Capillary refill time 3 detik, Edema tidak ada
Perkusi :
Terdengar pekak
Batas – batas jantung : Atas ICS 2 kiri
Bawah ICS 5 kiri
Kiri ICS 5 kiri
Kanan ICS 2 midsternal
Auskultasi :
Bunyi Jantung I terdengar di ICS 5 penutupan katup mitral
HR 90x/menit
Bunyi Jantung II terdengar di ICS 2 penutupan katup aorta
Bunyi Jantung tambahan : murmur ada (S3)
Masalah Keperawatan :
Gangguan rasa nyaman ( nyeri ringan), resiko
ketidakefektifan perfusi jaringan
3) System Pencernaan
Anamnesa :
Merasa nyeri saat menelan, menjadi tidak nafsu makan dan hanya
ingin makan roti
Inspeksi :
Mulut : bibir lembab ,stomatis tidak ada, lidah bersih
ada bercak putih di belakang, gingivitis tidak
ada, gusi berdarah tidak ada, tonsil T1.
Gigi :caries tidak ada, gigi bersih, gigi
tanggal tidak
ada, masih lengkap.
Abdomen : bentuk abdomen sedikit cembung, bayangan /
gambaran bendungan pembuluh darah
venatidak
terlihat, spider naevi tidak ada, distensi
abdomen
tidak ada.
Anus : hemeorrhoid tidak ada, fissure tidak
ada,fistula
tidak ada, tanda-tanda keganasan tidak ada.
Auskultasi :
Bising Usus : 8 x/mnt, normal
Palpasi :
Nyeri tekanan di region/kuadran manapun tidak ada.
Nyeri lepas di region/kuadran manapun tidak ada.
Masaa/benjolan tidak ada
Nyeri tekanan/lepas titik Mc Burney tidak ada.
Hepar tidak teraba ,nyeri tekan tidak ada.
Limpa tidak teraba , Nyeri tekan tidak ada.
Perkusi :
Terdengar timpani
Masalah keperawatan :
Resiko tinggi nutrisi kurang dari kebutuhan
4) System Perkemihan
Anamnesa :
Saat berkemih tidak ada rasa nyeri, jumlah urine yang di keluarkan
cukup banyak
Inspeksi :
Distensi pada region hipogastrika tidak ada.
Tidak terpasang kateter urine, warna urine kuning muda
Jumlah urine 300 cc pada pagi hari
Palpasi :
Nyeri tekan region hipogastrika tidak ada.
Perkusi :
Regio hipogastrika terdengar sonor
Nyeri ketuk daerah costo vertebral angle kanan
tidak ada dan kiri tidak ada
Masalah keperawatan :
Tidak ada masalah
5) System Persarafan
Anamnesa :
Tidak ada perasaan baal, masih bisa merasa geli
Inspeksi :
Bentuk muka simetris, mulut simetris , spastic tidak ada
Parese tidak ada.
Sensibilitas ekstermitas atas masih normal,
Sensibilitas ekstermitas bawah atas masih normal,
Pergerkan tidak terkoordinir : tidak ada
Tingkat kesadaran : Kualitatif :compos mentis
Kuantitatif:GCS 15
(E=4,M=6,V=5)
.
Palpalasi :
Nyeri takanan pada processus spinosus tidak ada
Masalah keperaatan :
Intoleransi aktivitas, resiko tinggi jatuh.
4. Data Psikologis
a) Status emosi : stabil, tampank tenang adan humoris
b) Konsep Diri
Gambaran diri : klien menyadari bahwa dirinya adalah
perempuan yang berwajah cantik dan memilki mental yang kuat.
Harga diri : klien ingin privasinya terjaga
Ideal diri : memiliki harapan dapat kembali beraktivitas
Identitas diri : menyadari bahwa dirinya adalah seorang suster
biara
Peran : sebelum sakit dapat melakukan aktivitas
keliling kampung untuk kegiatan pastoral
Gaya komunikasi : bisa berkomunikasi dengan baik
Pola Interaksi : kooperatif dan sangat bersahabat
Pola mengatasi masalah : selalu menganggap bahwa dirinya lebih
beruntung, karna banyak orang lain yang kurang beruntung.
5. Data Sosio-Spiritual
a) Pendidikan pekerjaan : sarjana, pekerjaan biarawati
b) Hubungan social : tinggal di biara, kegiatan
sehari hari keliling kampung, tapi karena
sakit jadi
tidak bisa
c) Sosial dan kultur : berasal dari suku jawa, yang tinggal di
tempat yang berpindah pindah sesuai
penugasan .
d) Gaya hidup : senang naik turun gunung,
atau jalan jalan
e) Arti kehidupan : hidup harus penuh sukacita
f) Arti kematian :kematian adalah awal
kehidupan yang baru
g) Arti sehat : sehat jika bisa mandiri
h) Arti sakit : sakit adalah hal yang wajar
sebagai respon tubuh
i) Hubungan dengan Tuhan : sangat baik
j) Harapan tentang sehat dan sakit : tetap bersyukur apapun keadaannya
k) Kegiatan agama yang diikuti : berdoa, komuni
7. Data Penunjang
a) Laboratorium :
Pemeriksaan hematologi tanggal 6 april 2018
Pemeriksaan Satuan Hasil Rujukan
Darah lengkap
Hb g/dL 12,5 12-15,5
Ht % 36,7 36-47
Eritrosit Jt/μL 4,22 4,10-5,10
Leukosit rb/ μL 13,17 4,4 - 11
Trombosit rb/ μL 295 150-450
Basofil % 0 0-1
Eusinofil % 0 2-4
Neutrofil % 83 50-70
Limfosit % 10 20-40
Monosit % 7 2-8
Kimia klinik
Ureum darah mg/dL 82 21-43
Kreatinin darah mg/dL 1,1 < 0,9
GDS mg/dL 188 < 90
Na mmol/L 132 136-145
K mmol/L 4,8 3,5-5,1
CK-MB U/L 11 < 25
Cardiac Troponin T ng/mL 0,31 0-0,13
Hematologi
LED mm/jam 90 <30
Kimia klinik
Protein lengkap g/dL 7,36 6,4-8,3
Albumin g/dL 3,98 3,4-5
Globulin g/dL 3,38 2,5-3,9
Kolesterol tetap mg/dL 204 <200
LDL mg/dL 43 40-60
HDL mg/dL 134 <100
Trigliserid mg/dL 144 <150
Asam urat mg/dL 8,7 2,6-5,8
Ket
Meningkat
Menurun
Pemeriksaan urine tanggal 07 April 2018
Pemeriksaan Rujukan
Warna Kuning muda Kuning
Kejernihan Jernih Jernih
Glukosa (-) < 30
Bilirubin (-) < 0,5
Keton (-) < 10
Berat jenis 1,009 1,001 – 1,035
pH 5 4,6-8,0
Nitrit 2 (-)
Leukosit 250 < 25
Albumin 10 < 30
Kreatinin 50 39- 259
Terapi parenteral : -
e) Diit : diet makanan jantung tingkat III rendah purin 2,5
kcal/kgBB, 2400 kal/ hari
f) Acara Infus : Ringer laktat 500 cc/ 24 jam = 21 cc/jam
g) Mobilisasi : Berdiri dan berjalan
TERAPI
1. Nama obat : Lasix
A. Golongan : Diuretik
B. Dosis : 20 mg 1 x ½ tab
C. Indikasi :Edema karena gangguan jantung/ginjal/hati,
hipertensi ringan
D. Kontraindikasi : Riwayat alergi, hipotensi, anuria
E. Efek samping : Hipokalemia, peningkatan As. Urat, hipotensi