You are on page 1of 18

MAKALAH FISIKA

“GELOMBANG”

Oleh:
Reki Setia Budiman

FAKULTAS TEKNIK DAN PERENCANAAN


UNIVERSITAS EKASAKTI
PADANG
2018
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi AllahSWT sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Tanpa

pertolongan Nya mungkin penyusun tidak akan sanggup menyelesaikan dengan baik.

Terimakasih pula kepada dosen pembimbing yang sudah membimbing kami sehingga

kami dapat menyelesaikan makalah ini.

Dalam Penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan-kekurangan

baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki

penulis. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi

penyempurnaan pembuatan makalah ini. Terima kasih

Padang, ..........
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………………………………………………1

DAFTAR ISI………………………………………………………………………………..2

Bab I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang…………………………………………………………………………3

B. Rumusan Masalah ……………………………………………………………………..4

C. Tujuan ………………………………………………………………………………….4

Bab II PEMBAHASAN

A. Pengertian Gelombang………………………………………………………………...5

B. Jenis-jenis Gelombang………………………………………………………………...6

1. Berdasarkan medium perambatan gelombang :

a. Gelombang Mekanik………………………………………………………………...7

b. Gelombang Elektronmagnetik……………………………………………………….8.

2. Berdasarkan rambat dan getaran :

a. Longitudinal…………………………………………………………………………9

b. Transversal…………………………………………………………………………..9

3. Berdasarkan amplitudonya

a. Gelombang stasioner ……………………………………………………………….9

b. Gelombang berjalan ………………………………………………………………..9

C. Sifat-sifat Gelombang ……………………………………………………………..10

D. Hal-hal Yang Berkaitan Dengan Gelombang

1. Panjang Gelombang………………………………………………………………..11

2. Cepat Rambat Gelombang ………………………………………………………...11

3. Pemantulan Gelombang…………………………………………………………...12

4. Super posisi dua Gelombang……………………………………………………...13


5. Persamaan Gelombang …………………………………………………………...13

Bab III PENUTUP

A. Kesimpulan………………………………………………………………………..14

B. Saran………………………………………………………………………………..14

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………..15
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Gelombang adalah getaran yang merambat, baik melalui medium ataupun tidak

melalui medium. Perambatan gelombang ada yang memerlukan medium, seperti gelombang

tali melalui tali dan ada pula yang tidak memerlukan medium yang berarti bahwa gelombang

tersebut dapat merambat melalui vakum ( hampa udara ) , seperti gelombang listrik magnet

dapat merambat dalam vakum. Perambatan gelombang dalam medium tidak diikuti oleh

perambatan media, tapi partikel-partikel mediumnya akan bergetar.

Perumusan matematika suatu gelombang dapat diturunkan dengan peninjauan

penjalaran suatu pulsa. Dilihat dari ketentuan pengulangan bentuk, gelombang dibagi atas

gelombang periodik dan gelombang non periodik. Berdasarkan sumber getarnya, tanpa

disertai dengan medium perantaranya, gelombang dapat diklasifikasikan dalam dua kategori,

yaitu gelombang mekanik dan gelombang elektromagnetik.

Gelombang mekanik adalah sesuatu yang dapat dibentuk dan dirambatkan dalam zat

perantara bahan elastis. Sebagai contoh khusus diantaranya adalah gelombang bunyi dalam

gas, dalam zat cair dan dalam zat padat. Gelombang Elektromagnetik perambatan secara

transversal antara medan listrik dan medan magnet ke segala arah.

Gelombang didefinisikan sebagai energi getaran yang merambat. Dalam kehidupan

sehari-hari banyak orang berfikir bahwa yang merambat dalam gelombang adalah getarannya

atau partikelnya, hal ini sedikit tidak benar karena yang merambat dalam gelombang adalah

energi yang dipunyai getaran tersebut. Dari sini timbul benarkan medium yang digunakan

gelombang tidak ikut merambat? Padahal pada kenyataannya terjadi aliran air di laut yang

luas. Menurut aliran air dilaut itu tidak disebabkab oleh gelombang tetapi lebih disebabkan

oleh perbedaan suhu pada air laut.

Tapi mungkin juga akan terjadi perpindahan partikel medium, ketika gelombang

melalui medium zat gas yang ikatan antar partikelnya sangat lemah maka sangat
dimungkinkan partikel udara tersebut berpindah posisi karena terkena energi gelombang.

Walau perpindahan partikelnya tidak akan bisa jauh tetapi sudah bisa dikatakan bahwa

partikel medium ikut berpindah.


B. Rumusan Masalah

Dari berbagai ulasan yang tertera di latar belakang masalah makalah ini, maka dapat

diambil beberapa rumusan masalah yaitu :

1. Apa yang dimaksud dengan gelombang…………………….?

2. Apa saja macam macam gelombang………………………...?

3. Apa saja sifat-sifat gelombang………………………………?

4. Hal-hal yang berkaitan dengan gelombang……..…………..?

5. Rumus-rumus dalam gelombang……………………………?

C. Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk mengetahui apa yang dimaksud

dengan gelombang, macam-macam gelombang, sifat-sifat gelombang, rumus-rumus yang

berkaitan dengan gelombang, dan hal-hal yang berkaitan dengan gelombang gelombang

dalam kehidupan sehari-hari.


BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Gelombang

Gelombang adalah suatu getaran yang merambat, dalam perambatannya gelombang

membawa energi. Dengan kata lain, gelombang merupakan getaran yang merambat dan

getaran sendiri merupakan sumber gelombang. Jadi, gelombang adalah getaran yang

merambat dan gelombang yang bergerak akan merambatkan energi (tenaga). Gelombang juga

dapat diatikan sebagai bentuk dari getaran yang merambat pada suatu medium. Pada

gelombang yang merambat adalah gelombangnya, bukan zat medium perantaranya. Satu

gelombang dapat dilihat panjangnya dengan menghitung jarak antara lembah dan bukit

(gelombang tranversal) atau menhitung jarak antara satu rapatan dengan satu renggangan

(gelombang longitudinal). Cepat rambat gelombang adalah jarak yang ditempuh oleh

gelombang dalam waktu satu detik.Gelombang laut Gelombang laut merupakan salah satu

contoh gelombang yang sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Selain gelombang

laut, masih terdapat banyak contoh lainnya. Gelombang yang merambat sepanjang tali yang

terentang lurus bila Anda menggerakan tali naik turun. Ketika kita berbicara mengenai

gelombang, kita tidak bisa mengabaikan getaran. Ketika kita melempar batu ke dalam

genangan air yang tenang, gangguan yang kita berikan menyebabkan partikel air bergetar atau

berosilasi terhadap titik setimbangnya. Perambatan getaran pada air menyebabkan adanya

gelombang pada genangan air tadi. Jika kita menggetarkan ujung tali yang terentang, maka

gelombang akan merambat sepanjang tali tersebut. Gelombang tali dan gelombang air adalah

dua contoh umum gelombang yang mudah kita saksikan dalam kehidupan sehari-hari.Ketika

kita melihat gelombang pada genangan air, seolah-olah tampak bahwa gelombang tersebut

membawa air keluar dari pusat lingkaran. Demikian pula, ketika Kita menyaksikan

gelombang laut bergerak ke pantai, mungkin Kita berpikir bahwa gelombang membawa air

laut menuju ke pantai. Kenyataannya bukan seperti itu. Sebenarnya yang Kita saksikan adalah
setiap partikel air tersebut berosilasi (bergerak naik turun) terhadap titik setimbangnya. Hal ini

berarti bahwa gelombang tidak memindahkan air tersebut. Kalau gelombang memindahkan

air, maka benda yang terapung juga ikut bepindah. Jadi, air hanya berfungsi sebagai medium

bagi gelombang untuk merambat. Misalnya ketika Kita mandi di air laut, kita akan merasa

terhempas ketika diterpa gelombang laut. Hal ini terjadi karena setiap gelombang selalu

membawa energi dari satu tempat ke tempat yang lain. Ketika mandi di laut, tubuh kita

terhempas ketika diterpa gelombang laut karena terdapat energi pada gelombang laut. Energi

yang terdapat pada gelombang laut bisa bersumber dari angin dan lainnya.

5
B. Jenis-jenis Gelombang
Jenis gelombang dibedakan berdasarkan medium perambatannya, berdasarkan arah

rambatnya, dan berdasarkan amplitudonya. Berdasarkan medium perambatannya gelombang

dibedakan menjadi gelombang mekanik dan gelombang elektromagnetik. Berdasarkan arah

getaran gelombang dibedakan menjadi gelombang transversal dan gelombang longitudinal.

Berdasarkan amplitudonya gelombang di kelompokan menjadi gelombang berjalan dan

gelombang stasioner.
GELOMBANG BERDASARKAN MEDIUM PERAMBATNYA
1. Gelombang mekanik.
Gelombang mekanik merupakan gelombang yang merambat pada suatu medium

sebagai media perambatannya. Gelombang jenis ini tidak dapat merambat jika tidak ada

medium sebagai perantara gelombang. Contoh gelombang mekanik diantaranya gelombang

pada tali, gelombang pada permukaan air, dan gelombang bunyi. Gelombang pada tali

merambat dengan tali sebagai media perambatannya. Gelombang pada permukaan air

merambat dengan air sebagai media perambatannya. Gelombang bunyi dapat merambat

melalui udara, zat padat, atau zat cair sebagai media perambatannya.
Ada beberapa sifat gelombang mekanik, diantaranya:
· Perambatan getaran di suatu medium mempunyai kelajuan tertentu yang dinamakan cepat

rambat gelombang. Kelajuan atau cepat rambat gelombang ini sangat ditentukan oleh sifat

mekanik medium.
· Partikel dari medium tidak merambat melalui ruang-ruang di medium, tetapi partikel

medium bergerak bolak-balik atau turun naik terhadap posisi kesetimbangan partikel tersebut.
· Gelombang menyalurkan energi dari satu ruang ke ruang lain di dalam medium.

Gelombang memindahkan energi, bukan memindahkan partikel.


2. Gelombang elektromagnetik.
Gelombang elektromagnetik merupakan gelombang yang merambat tanpa

memerlukan suatu medium sebagai media perambatannya. Oleh karena gelombang

elektromagnetik dapat merambat tanpa memerlukan adanya media perambatan, gelombang ini

dapat merambat melalui ruang hampa. Contoh gelombang elektromagnetik adalah gelombang

cahaya, gelombang radio, radiasi infra merah, radiasi ultraviolet, sinar-X, dan sinar gamma.

Itulah sebabnya cahaya matahari mampu sampai ke permukaan bumi, meskipun melewati

ruang hampa.

Susunan semua bentuk gelombang elektromagnetik berdasarkan panjang gelombang dan

frekuensinya disebut spektrum elektromagnetik. Gambar spectrum elektromagnetik di bawah

disusun berdasarkan panjang gelombang (diukur dalam satuan _m) mencakup kisaran energi

yang sangat rendah, dengan panjang gelombang tinggi dan frekuensi rendah, seperti

gelombang radio sampai ke energi yang sangat tinggi, dengan panjang gelombang rendah dan

frekuensi tinggi seperti radiasi X-ray dan Gamma Ray.

Contoh spektrum elektromagnetik

1. Gelombang Radio
Gelombang radio dikelompokkan menurut panjang gelombang atau frekuensinya. Jika

panjang gelombang tinggi, maka pasti frekuensinya rendah atau sebaliknya. Frekuensi

gelombang radio mulai dari 30 kHz ke atas dan dikelompokkan berdasarkan lebar

frekuensinya. Gelombang radio dihasilkan oleh muatan-muatan listrik yang dipercepat

melalui kawat-kawat penghantar. Muatan-muatan ini dibangkitkan oleh rangkaian elektronika

yang disebut osilator. Gelombang radio ini dipancarkan dari antena dan diterima oleh antena

pula. Kamu tidak dapat mendengar radio secara langsung, tetapi penerima radio akan

mengubah terlebih dahulu energi gelombang menjadi energi bunyi.


2. Gelombang mikro
Gelombang mikro (mikrowaves) adalah gelombang radio dengan frekuensi paling tinggi yaitu

diatas 3 GHz. Jika gelombang mikro diserap oleh sebuah benda, maka akan muncul efek

pemanasan pada benda itu. Jika makanan menyerap radiasi gelombang mikro, maka makanan

menjadi panas dalam selang waktu yang sangat singkat. Proses inilah yang dimanfaatkan

dalam microwave oven untuk memasak makanan dengan cepat dan ekonomis. Gelombang

mikro juga dimanfaatkan pada pesawat RADAR (Radio Detection and Ranging) RADAR

berarti mencari dan menentukan jejak sebuah benda dengan menggunakan gelombang mikro.

Pesawat radar memanfaatkan sifat pemantulan gelombang mikro. Karena cepat rambat

glombang elektromagnetik c = 3 X 108 m/s, maka dengan mengamati selang waktu antara

pemancaran dengan penerimaan.


3. Sinar Inframerah
Sinar inframerah meliputi daerah frekuensi 1011Hz sampai 1014 Hz atau daerah panjang

gelombang 10-4 cm sampai 10-1 cm. jika kamu memeriksa spektrum yang dihasilkan oleh

sebuah lampu pijar dengan detektor yang dihubungkan pada miliampermeter, maka jarum

ampermeter sedikit diatas ujung spektrum merah. Sinar yang tidak dilihat tetapi dapat

dideteksi di atas spektrum merah itu disebut radiasi inframerah.


Sinar infamerah dihasilkan oleh elektron dalam molekul-molekul yang bergetar karena

benda diipanaskan. Jadi setiap benda panas pasti memancarkan sinar inframerah. Jumlah sinar

inframerah yang dipancarkan bergantung pada suhu dan warna benda.

4. Cahaya tampak
Cahaya tampak sebagai radiasi elektromagnetik yang paling dikenal oleh kita dapat

didefinisikan sebagai bagian dari spektrum gelombang elektromagnetik yang dapat dideteksi

oleh mata manusia. Panjang gelombang tampak nervariasi tergantung warnanya mulai dari

panjang gelombang kira-kira 4 x 10-7 m untuk cahaya violet (ungu) sampai 7x 10-7 m untuk

cahaya merah. Kegunaan cahaya salah satunya adlah penggunaan laser dalam serat optik pada

bidang telekomunikasi dan kedokteran.


5. Sinar ultraviolet
Sinar ultraviolet mempunyai frekuensi dalam daerah 1015 Hz sampai 1016 Hz atau dalam

daerah panjang gelombagn 10-8 m 10-7 m. gelombang ini dihasilkan oleh atom dan molekul

dalam nyala listrik. Matahari adalah sumber utama yang memancarkan sinar ultraviolet

dipermukaan bumi,lapisan ozon yang ada dalam lapisan atas atmosferlah yang berfungsi

menyerap sinar ultraviolet dan meneruskan sinar ultraviolet yang tidak membahayakan

kehidupan makluk hidup di bumi.


6. Sinar X
Sinar X mempunyai frekuensi antara 10 Hz sampai 10 Hz . panjang gelombangnya sangat

pendek yaitu 10 cm sampai 10 cm. meskipun seperti itu tapi sinar X mempunyai daya tembus

kuat, dapat menembus buku tebal, kayu tebal beberapa sentimeter dan pelat aluminium

setebal 1 cm.
7. Sinar Gamma
Sinar gamma mempunyai frekuensi antara 10 Hz sampai 10 Hz atau panjang gelombang

antara 10 cm sampai 10 cm. Daya tembus paling besar, yang menyebabkan efek yang serius

jika diserap oleh jaringan tubuh.

Berdasarkan arah rambatnya gelombang dibedakan menjadi 2, yaitu:

1. Gelombang transversal

Pada saat kamu menggetarkan slinki ke arah samping, ternyata arah rambat gelombangnya ke

depan, tegak lurus arah rambatnya. Gelombang seperti ini disebut gelombang transversal.

Jadi, gelombang transversal adalah gelombang yang arah getarnya tegak lurus terhadap arah

rambatannya. Contoh lain dari gelombang transversal adalah gelombang pada permukaan air,
dan semua gelombang elektromagnetik, seperti gelombang cahaya, gelombang radio, ataupun

gelombang radar.

Sumber getaran untuk gelombang air berada pada tempat batu jatuh sehingga gelombang

menyebar ke segala arah. Dari gambar tersebut tampak bahwa semakin jauh dari sumber,

gelombang semakin kecil. Hal tersebut disebabkan energi yang dirambatkan semakin

berkuran

2. Gelombang Longitudinal

Gelombang transversal merupakan gelombang yang arah getarnya tegak lurus dengan

arah rambatan. Bagaimanakah arah getar pada gelombang longitudinal?

Pada saat kamu mendorong slinki searah dengan panjangnya, gelombang akan merambat ke

arah temanmu berbentuk rapatan dan renggangan. Jika kamu perhatikan, arah rambat dan arah

getarnya ternyata searah. Gelombang seperti itu disebut gelombang longitudinal. Jadi,

gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah getarnya sejajar dengan arah

rambatannya.

Gelombang bunyi dan gelombang pada gas yang ditempatkan di dalam tabung tertutup

merupakan contoh gelombang longitudinal. Pernahkah kamu memompa ban sepeda atau

menggunakan alat suntik mainan? Pada saat kamu menggunakan pompa, kamu mendorong

atau menekan alat tersebut. Partikel-partikel gas dalam pompa membentuk pola rapatan dan

renggangan sehingga mendorong udara keluar.

Berdasarkan amplitudonya:

1. Gelombang berjalan gelombang yang amplitudonya tetap pada titik yang dilewati

gelombang. Misalnya gelombang pada tali.


2. Gelombang stasioner gelombang yang amplitudonya tidak tetap pada titik yang

dilewatinya, yang terbentuk dari interferensi dua buah gelombang datang dan pantul yang

masing-masing memiliki frekuensi dan amplitudo sama tetapi fasenya berlawanan. Misalnya

gelombang pada senar gitar yang di petik.


C. Sifat-sifat Gelombang
Sifat-sifat fisis gelombang meliputi:
1. Pemantulan gelombang, adalah pembelokan arah rambat gelombang karena mengenai

bisang batas medium yang berbeda. Gelombang pantul memiliki arah yang berlawanan

dengan gelombang datang namun mesih berada pada medium yang sama.
2. Pembiasan gelombang, adalah pembelokan arah rambat gelombang dari daerah dakam ke

daerah dangkal. Pada peristiwa pembiasan frekuensi gelombang selalu tetap, tapi panjang

gelombang dan cepat rambatnya mengalami perubahan.


3. Polarisasi gelombang, adalah perubahan arah rambat gelombang setelah melewati medium

polaroid. Polarisasi hanya dapat terjadi pada gelombang transversal. Cahaya tak terpolarisasi

adalah cahaya murni yang getarannya ke segala arah. Cahaya mengalami polarisasi linear

ketika cahaya melewati polaroid menyebabkan arah perambatan selalu sama.


4. Dispersi gelombang, adalah perubahan bentuk gelombang ketika gelombang merambat

melalui suatu medium. Contoh yaitu terurainya gelombang cahaya putih (polikromatis)

menjadi warna-warna pelangi ketika melalui prisma kaca. Gelombang yang dapat

mempertahankan bentuknya dalam medium non dispersi disebut gelombang nondispersi.

Contoh medium nondispersi adalah udara.


5. Difraksi gelombang, adalah penyebaran arah rambat gelombang ketika melewati celah yang

sempit. Ketika gelombang masuk ke celah yang sempit, maka tiap titik pada celah berperan

sebagai sumber gelombang baru dengan arah rambat radial.


6. Interferensi gelombang, adalah pengaruh yang ditimbulkan oleh gelombang hasil superposisi.

Jika kedua gelombang yang dipadu memiliki fase yang sama, maka akan dihasilkan

gelombang yang saling memperkuat (interferensi konstruktif). Jika gelombang yang dipadu

memiliki fase yang berlawanan, maka akan dihasilkan gelombang yang saling melemahkan

(interferensi destruktif).
D. Hal-hal yang berkitan dengan gelombang
1. Panjang gelombang
Kamu sudah mengetahui bahwa pola gelombang transversal berbentuk bukit dan lembah
gelombang
Sedangkan pola gelombang longitudinal berbentuk rapatan dan renggangan. Panjang satu

bukit dan satu lembah atau satu rapatan dan satu renggangan didefinisikan sebagai panjang

satu gelombang. Pada pembahasan tentang getaran kamu sudah mengetahui tentang periode
getaran.

Besaran tersebut identik dengan periode gelombang. Periode gelombang adalah waktu yang

dibutuhkan untuk menempuh satu panjang gelombang. Jadi, satu gelombang dapat

didefinisikan sebagai yang ditempuh panjang satu periode. Panjang gelombang dilambangkan

dengan lamda. Satuan panjang gelombang dalam SI adalah meter (m). Marilah kita pelajari

panjang gelombang transversal dan panjang gelombang longitudinal.


Ø Panjang Gelombang Transversal
Jika kamu menggerakkan slinki tegak lurus dengan arah panjangnya, terbentuklah

bukit dan lembah gelombang. Pola tersebut adalah pola gelombang transversal. Bukit

gelombang adalah lengkungan a-b-c sedangkan lembah gelombang adalah lengkungan c-d-e.

Titik b disebut puncak gelombang dan titik d disebut dasar gelombang. Kedua titik ini disebut

juga perut gelombang. Adapun titik a, c, atau e disebut simpul gelombang. Satu panjang

gelombang transversal terdiri atas satu bukit dan satu lembah gelombang. Jadi, satu

gelombang adalah lengkungan a-b-c-d-e atau b-c-d-e-f. Satu gelombang sama dengan jarak

dari a ke e atau jarak b ke f. Amplitudo gelombang adalah jarak b-b’ atau jarak d-d’. Kamu

dapat menyebutkan panjang gelombang yang lain, yaitu jarak f-j atau jarak i-m.
Ø Panjang Gelombang Longitudinal
Jika kamu menggerakkan slinki searah dengan panjangnya dengan cara

mendorong dan menariknya, akan terbentuk pola-pola gelombang. Satu panjang gelombang

adalah jarak antara satu rapatan dan satu renggangan atau jarak dari ujung renggangan sampai

ke ujung renggangan
2. Cepat rambat gelombang
Gelombang yang merambat dari ujung satu ke ujung yang lain memiliki kecepatan tertentu,

dengan menempuh jarak tertentu dalam waktu tertentu pula. Dengan demikian, secara

matematis, hal itu dituliskan sebagai berikut.

11
3. Pemantulan gelombang
Pada saat kamu berteriak di lereng sebuah bukit, kamu akan mendengar suaramu

kembali setelah beberapa saat. Hal ini membuktikan bahwa bunyi dapat dipantulkan. Bunyi
merupakan salah satu contoh gelombang mekanik.Berdasarkan uraian sebelumnya dan dari

hasil diskusimu, dapat disimpulkan bahwa salah satu sifat gelombang adalah dapat

dipantulkan. Dalam kehidupan sehari-hari, kamu sering melihat pemantulan gelombang air

kolam oleh dinding kolam, ataupun gelombang ombak laut oleh pinggir pantai. Dapat

diterimanya gelombang radio dari stasiun pemancar yang sedemikian jauh juga menunjukkan

bahwa gelombang radio dapat dipantulkan atmosfer bumi.Sebuah gelombang merambat pada

tali, jika ujung tali diikat pada suatu penopang, gelombang yang mencapai ujung tetap

tersebut memberikan gaya ke atas pada penopang. Penopang memberikan gaya yang sama

tetapi berlawanan arah ke bawah pada tali. Gaya ke bawah pada tali inilah yang

membangkitkan gelombang pantulan yang terbalik. Ujung yang bebas tidak ditahan oleh

sebuh penopang. Gelombang cenderung melampaui batas. Ujung yang melampaui batas

memberikan tarikan ke atas pada tali dan inilah yang membangkitan gelombang pantulan

yang tidak terbalik.


4. Superposisi dua gelombang
Apabila dua gelombang atau lebih merambat pada medium yang sama. Maka, gelombang-

gelombang tersebut akan datang di suatu titik pada saat yang sama sehingga terjadilah

superposisi gelombang. Artinya, simpangan gelombang-gelombang tersebut di tiap titik dapat

dijumlahkan sehingga akan menghasilkan sebuah gelombang baru. Jika dua atau beberapa

buah gelombang melewati sebuah medium maka persamaan gelombang resultannya adalah

jumlahan dari persamaan gelombang-gelombang tersebut disebut sebagai superposisi

gelombang. Hasil superposisi dua gelombang atau lebih akan menghasilkan interferensi

konstruktif (positif) atau interferensi destruktif (negatif).


Persamaan
, angka 2 adalah amplitudo superposisi gelombang. Amplitudo menjadi dua kali lipat, hal ini

menunjukkan bahwa setelah bergabung, kedua gelombang saling menguatkan menghasilkan

interferensi positif (konstruktif).


BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Gelombang didefinisikan sebagai energi getaran yang merambat. Dalam kehidupan sehari-

hari banyak orang berfikir bahwa yang merambat dalam gelombang adalah getarannya atau

partikelnya, hal ini sedikit tidak benar karena yang merambat dalam gelombang adalah energi

yang dipunyai getaran tersebut.

2. Jenis-Jenis Gelombang

a. Gelombang berdasarkan mediumnya dibedakan menjadi 2 macam yaitu

1. Gelombang mekanik yaitu gelombang yang dalam perambatannya membutuhkan medium.

Contoh gelombang mekanik adalah gelombang bunyi.

2. Gelombang elektromagnetik yaitu gelombang yang dalam perambatannya tidak

membutuhkan medium. Contoh gelombang elekromagnetik adalah gelombang cahaya.

b. Gelombang berdasarkan arah rambatnya dibedakan menjadi 2 macam, yaitu :

1. Gelombang Longitudinal adalah gelombang yang arah rambatnya sejajar dengan arah

getarnya. Contohnya adalah gelombang bunyi.

2. Gelombang Transversal adalah gelombang yang arah rambatnya tegak lurus denganarah

getarnya. Contohnya gelombang cahaya.

B. Saran

Adapun saran kami sebagai penulis adalah sebagi berikut :

1. Diharapkan pada pembaca dapa memberikan kritikdan saran membangun bagi penulis.

2. Kritik dan saran kepada pembaca apabila ada kekurangan didalam makalah kami demi

kesempurnaan makalah ini.


DAFTAR PUSTAKA

Beiser, Arthur. 1999. Konsep Fisika Modern (terjemahan). Jakarta: Erlangga.

Budikase, E, dkk, 1987. Fisika Untuk SMU . Jakarta: Departemen Pendidikan dan

Kebudayaan.

http: //en.wikipedia.org/wikihttp: //www.chem-is-try.org/?sect=artikel&ext=35

http://www.infonuklir.com/tips/tipskes.htmhttp: //zaki.web.ugm.ac.id/webIk Gie, Tan dkk.

1999.

You might also like