Professional Documents
Culture Documents
142 - Menbi Bab 19 Diana
142 - Menbi Bab 19 Diana
KELAS EA-B
JURUSAN AKUNTASI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UPN “VETERAN” YOGYAKARTA
UKURAN KINERJA STRATEGIS :
PUSAT INVESTASI
Lima langkah dalam menilai kinerja keuangan unit-unit investasi strategis dalam sebuah
perusahaan
Global electronic, Inc. didirikan lima tahun yang lalu oleh sebuah kelompok kecil para
siswa kewirausahaan. Perusahaan tersebut memperoduksi produk-produk elektronik yang
inovatif dan menarik bagi anak-anak muda, individu yang berpendidikan. Global mengejar
biaya yang rendah, dengan strategi bervolume tinggi. Baru-baru ini, untuk mendapatkan
keuntungan dari peluang pajak pendapatan, Global telah mendirikan beberapa cabang di luar
negeri, yang memproduksi sekaligus mendistribusikan produk-produk perusahaan. Pada
awalnya, perusahaan itu merasa sedikit membutuhkan sistem evaluasi kinerja yang
komprehensif. Namun, dengan pertumbuhan dan perkembangan yang baru, para pemiliknya
mencari model-model alternatif untuk mengevaluasi kinerja berbagai unit sesuai desentralisasi
perusahaan.
Para konsultan bisnis yang ditemui para pemilik perusahaan baru-baru ini
merekomendasikan proses lima langkah untuk mengembangkan sistem pengukuran kinerja
kepada Global
1. Tentukan isu-isu srategis yang melingkupi permasalahan
Electronic, Inc telah mengatur dirinya menjadi sejumlah unit-unit yang
didesentralisasikan, termasuk unit-unit investasi strategis dimana para direktur
mempunyai tanggung jawab yang luas terhadap keputusan-keputusan operasional dan
tingkat investasi dalam unit.
2. Identifikasi tindakan-tindakan alternatif
Indikator-indikator alternatif yang diajukan mencakup ROI, RI atau nilai
tambah ekonomi (EVA). Global harus memilih periode waktu terhadap kinerja
keuangan mana yang akan dievaluasi, untuk transfer produk dan jasa antar divisi, global
harus memilih sistem penetapan harga transfer yang sesuai diantara beberapa alteratif
berikut: biaya penuh,harga pasar,atau harga negosiasi. Selanjutnya, perusahaan harus
menentukan apakah harga transfer yang telah ditetapkan akan sesuai dengan
kenyataannya, dianggarka, atau pada biaya strandar. Akhirnya global harus
menentukan apakah menggunakan sistem harga transfer tunggal atau rangkap dual.
3. Dapatkan infornasi dan lakukan analisis terhadap tindakan-tindakan anlternatif yang
telah dibuat.
Pilihan sistem evaluasi kinerja untuk unit-unit yang didesentralisasi, seperti
pusat investasi, memliki perilaku konsekuensi yang penting. Pilihan tersebut bisa
berupa mempertahankan atau mengurangi otonomi pengelolaan, meningkatkan atau
menguragi motivasi pengelolaan, dsn untuk hasil yang lebih besar atau lebih rendah
dalam kesesuaian dengan tujuan perusahaan.
4. Berdasarkan strategi dan analisis, pilih dan impelementasikan tindakan alternatif yang
diinginklan.
Secara keseluruhan, sistem evaluasi kinerja yang diajukan untuk pusat investasi
miliknya akan membantu Global mengimplemtasikan startegi pertumbuhannnya dan
menentukan pertumbuhan dibagian mana yang lebih menguntungkan.
5. Sediakan evaluasi terus menerus dari efektivitas emoat langkah yang telah dilakukan.
Kinerja keuangan semua pusat investasi strategis perusahaan dievaluasi tiap tiga
bulan, dalam hubungannya dengan subunit dan kartuskor perusahaan. Perubahan-
perubahan ke arah kinerja keuangan dievaluasi, sebagaimana perubahan-perubahan
potensial terhadap sistem penetapan harga transfer yang digunakan oleh perusahaan,
didiskusikan selama pertemuan tiap tiga bulan engan para pemilik perusahaan.
Laba atas penjualan atau keuntungan per penjualan dalam dolar, mengukur kemampuan
direktur dalam mengendalikan baiaya-biaya dan menaikkan pendapatan untuk meningkatkan
profitabilitas, ROS juga disebut margin.
Perputaran aset, jumlah penjualan dollar yang didapat per dolar investasi, mengukur
kemampuan direktur untuk menaikkan penjualan dari tingkat investasi yang diberikan.
Analisis strategis menggunakan ROI
Menggunakan ROI memungkinkan perusahaan untuk mengevaluasi kinerja keuangan jangka
pendek dari setiap unit produk. Perusahaan dapat mengatur tujuan-tujuan kinerja untuk setiap
unit dalam hal ROI dan AT. Direktur unit kemudian memiliki tujuan yang sangat jelas untuk
menaikkan penjualan dan mengurangi pengeluaran, mengurangi investasi, dsn menggunakan
luas wilayah secara efektif. Untuk menjadi efektif, tujuan-tujuan tersebut harus melibatkan
perbedaan dalam faktor-faktor persaingan antar unit. Dalam tampilan 19.1 juga
menggambarkan cara faktor-faktor yang bersaing dalam unit komputer dan hubungan bisnis
mengenai persediaan pada unit dan buku memengaruhi profitabilitas. Hal ini memberikan dasar
yang berguna untuk analisis yang ditingkatkan yaitu menentukan bagaimana perusahaan harus
memposisikan dirinya secara strategis.
Memilih metode penetapan harga transfer yang tepat: sudut pandang perusahaaan
secara menyeluruh
Salah satu aspek penentuan harga transfer adalah apakah harga transfer akan mengarah
pada tindakan-tindakan yang menguntungkan perusahaan secara menyeluruh. Lihat pada
perbedaannya, kita akan bertanya apakah harga transfer memotivasi an internal transefer saat
hal ini menguntungkan perusahaan, dan apakah ini memotivasi penjualan eksternal saat
penjualan seperti dubutuhkan (dari sudut pandang perusahaan yang luas). Untuk memmandu
keputusan seperti, tiga pertanyaan harus ditunjukan:
1. Apakah ada pemasok dari luar? Jika tidak ada harga pasar, dan harga transfer terbaik
adalah berdasarkan biaya atau harga negosiasi. Jika ada, kita harus memperhatikan
hubungan biaya variabel bagian dalam penjual dengan hargaa pasar dari pemasok luar
dengan menjawab pertanyaan kedua.
2. Apakah biaya variabel penjual kurang dari harga pasar? Jika tidak, biaya pembeli
sepertinya terlalu tinggi, dan dari sudut pandang perusahaan secara keseluruhan akan
membeli diluar. Di lain pihak, jika biaya variabel penjual kurang dari harga pasar, kita
harus memperhatikan kapasitas unit penjual dengan menjawab keputusan ketiga.
3. Apakah unit penjualan beroperasi pada kapasitas penuh? Berdasarkan hal tersebut,
akankah pesanan dari internal menyebabkan unit penjualan untuk menolak penjualan
unit lainnya? Jika tidak, divisi penjualan harus menyediakan pesanan pada pembeli
internal pada harga transfer disuatu tempat antara biaya variabel dan harga pasar.
Sebaliknya, jika unit penjualan dalam kapasitas yang penuh, kita harus menentukan dan
membandingkan tabungan biaya penjualan internal dengan biaya peluang penjulan
yang merugidari divisi penjualan. Jika tabungan biaya terhadap pembeli dalam lebih
tinggi dari biaya penjualan yang merugi terhadap penjual, maka dari sudut pandang
perusahaan secara keseluruhan unit pembelian harus membeli didalam, dan harga
transfer yang sesuai pastinya metode harga pasar.
Metode Keuntungan Batasan
Biaya Membarikan motivasi yang Tidak cocok untuk pengambilan
Variabel tepat kepada manajer untuk keputusan jangka panjang dimana biaya
membuat keputusan jangka yang ditetapkan relevan dan harga
pendek yang tepat dimana biaya harus mencakup ketetapan
penjual yang ditetapkan sebagaimana biaya variabel.
dihaapkan tidak berubah. Saat Tidak adil untuk penjual jika penjual
biaya variabel penjual kurang adalah laba atau pusat investasi
dari harga pembeli luar, harga
transfer biaya variabel akan
menyebabkan sumber internal,
keputusan yang tepat.
Biaya Mudah untuk diterapkan Peyimpangan biaya yang ditetapkan
Penuh Intutif dan mudah dipahami dalam pengambilan keputusan jangka
Dipilih oleh jendral pajak panjang, biaya yang ditetapkan harus
dibandingkan biaya variabel diabaikan dalam pilihan pembeli
Sesuai untuk keputusan jangka apakah adakn membeli didalam atau
panjang dimana biaya yang diluar perusahaan.
ditetapkan rekevan, dan harga Jiak digunakan harus standar
harus mencakup ketetapan dibandingkan harga yang sebenarnya.
sebagaimana biaya variabel.
Harga Membantu untuk menjaga Produk menengah sering tidak
pasar otonomi unit memiliki harga pasar.
Memberikan dorongan untuk Harus disesuaikan untuk segala
unit penjualan untuk bersaing penyimpanan biaya yang dihubungkan
dengan pemasok dari luar. dengan transfer internal, seperti
Memiliki stantar normal yang mengurangi biaya-biaya penjualan.
diinginkan oleh jendral pajak.
Harga Dapat menjadi pendekatan Membutuhkan aturan negosiasi
Negosiasi yang paling praktis saat konflik dan/atau prosedur arbitrase, yang dapat
yang signifikan muncul. mengurangi otonomi.
Konsisten dengan teori Masalah pajak potensial: seperti tidak
desentralisasi. akan mempertimbangkan kernormalan.
Dapat menghabiskan biaya dan waktu
untuk diterapkan.
Ukuran profitabilitas yang dihasilkan
sebagian merupakan fungsi
kemampuan negosiasi manajer
daripada kinerja operasional unit bisnis.