Professional Documents
Culture Documents
3 Paper Buka Tutup Stomata Azizah
3 Paper Buka Tutup Stomata Azizah
Abstract: Percobaan ini bertujuan untuk mengamati banyak uap air yang dihasilkan dari
transpirasi tanaman cabai merah pada pukul 05.30 - 09.30 WIB dan mengamati
banyak uap air yang dihasilkan dari transpirasi tanaman cabai merah pada pukul
16.00 - 20.00 WIB. Percobaan ini menggunakan 12 botol dengan masing-masing
diberi tanaman Cabai merah. Parameter yang diamati merupakan banyaknya uap
air yang dihasilkan dari transpirasi tanaman cabai merah pada pukul 05.30 - 09.30
WIB dan banyaknya uap air yang dihasilkan dari transpirasi tanaman cabai merah
pada pukul 16.00 - 20.00 WIB. Percobaan dilakukan dengan 4 kali pengulangan
selama 6 jam. Hasil percobaan menunjukkan pada pukul pukul 05.30 - 09.30 WIB
uap air yang dihasilkan banyak. Sedangkan pada pukul 16.00 - 20.00 WIB uap yang
dihasilkan sedikit.
air berlebih dengan cara menutup 2. Sedikit uap air yang dihasilkan dari
stomata. Pada pukul 07.00 laju transpirasi tanaman cabai merah pada
transpirasi dan pembukaan stomata pukul 16.00 - 20.00 WIB.
sangat rendah akibat intensitas cahaya
yang rendah pula. Peningkatan laju 2. METODE PENELITIAN
transpirasi terjadi sekitar pukul 11.00
Percobaan mengamati banyak uap air
sampai 13.00, kembali menurun sekitar
pukul 15.00, kemudian meningkat yang dihasilkan pada transpirasi tanaman
kembali pada pukul 16.00 dan cabai merah dilakukan di Lab depan KKI
selanjutnya akan menurun (Haryanti & Gedung D FKIP UNS, pada hari Minggu 12
Meirina, 2009). November 2017.
Tanaman C3 merupakan Praktikum dimulai dengan menyiapkan
tanaman yang dapat mengalami alat dan bahan yang dibutuhkan. Bahan
kehilangan air lebih banyak daripada yang digunakan dalam praktikum adalah
tanaman C4 karena tanaman C3
tanaman cabai. Tanaman cabai didalam
memiliki rasio transpirasi lebih tinggi
dan keadaan pembukaan stomata lebih polybag plastik bening yang berisi tanah
lama. Tanaman C3 cenderung diletakkan didalam gelas air mineral dan
mengalami kehilangan CO2 lebih ditutup menggunakan plastik bening dan
banyak daripada tanaman C4 sehingga direkatkan dengan selotip bening dibagian
laju fotosintesis lebih rendah daripada bawahnya pada pukul 05.30 WIB. Tanaman
tanaman C4 (Ramadhani, P.Putri, & cabai diletakkan didaerah yang terkena
Hasyim, 2013). Tanaman cabai
cahaya matahari secara langsung pada pukul
(Capsicum annum) merupakan salah
satu contoh tanaman C3 yang mudah 05.30 - 09.30 WIB. Pengamatan banyaknya
untuk dibudidayakan. uap air pada tanaman cabai dilakukan pada
Rumusan Masalah pukul 09.30 WIB. Plastik bening
1. Bagaimanakah banyak uap air yang pembungkus tanaman cabai dilepaskan.
dihasilkan dari transpirasi tanaman cabai Tanaman cabai ditutup lagi menggunakan
merah pada pukul 05.30 - 09.30 WIB ? plastik bening dan direkatkan dengan
2. Bagaimanakah banyak uap air yang selotip bening dibagian bawahnya pada
dihasilkan dari transpirasi tanaman cabai pukul 16.00 - 20.00 WIB. Pengamatan
merah pada pukul 16.00 - 20.00 WIB ? banyaknya uap air pada tanaman cabai
Tujuan dilakukan pada pukul 20.00 WIB. Tanaman
1. Mengamati banyak uap air yang cabai yang diberlakukan sebagai perlakuan
dihasilkan dari transpirasi tanaman cabai kontrol ditutup plastik bening pada pukul
merah pada pukul 05.30 - 09.30 WIB. 11.00-14.00 WIB.
2. Mengamati banyak uap air yang
dihasilkan dari transpirasi tanaman cabai
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
merah pada pukul 16.00 - 20.00 WIB.
Transpirasi merupakan hilangnya air
Hipotesis
dari tubuh tanaman dalam bentuk uap
1. Banyak uap air yang dihasilkan dari
melalui stomata, kutikula atau lentisel
transpirasi tanaman cabai merah pada
(Retno, 2015).
pukul 05.30 - 09.30 WIB. Stomata merupakan modifikasi sel
epidermis berupa celah diantara epidermis
yang diapit oleh sel penutup, dan di dekat
Kode: diisi panitia
Kode: diisi panitia
Pengulanga P1 P2 P3 P4 P1 P2 P3 P4 P1 P2 P3 P4
n
Jumlah +++ +++ +++ +++ +++ +++ +++ +++ + + + +
Uap air
Keterangan :
+++ = Uap air banyak
+ = Uap air sedikit
- = Tidak ada uap air
Berdasarkan hasil di atas menunjukkan
bahwa pada pukul pukul 05.30 - 09.30 WIB
uap air yang dihasilkan banyak. Sedangkan
pada pukul 16.00 - 20.00 WIB uap yang
dihasilkan sedikit.
Hasil percobaan menunjukkan bahwa
terjadi kesesuaian hasil praktikum dengan
hipotesis. Temperatur lingkungan pada pagi Gambar 1 pengamatan banyaknya uap
hari sama dengan temperature tanaman air yang dihasilkan pukul 05.30-09.30 WIB
sehingga penguapan air atau transpirasi
masih terkontrol . Sedangkan pada siang
hari temperature lingkungan lebih tinggi
daripada temperature tanaman, sehingga
tanaman harus mengurangi penguapan air
berlebih dengan cara menutup stomata. Pada
pukul 05.30-09.30 laju transpirasi dan
pembukaan stomata sangat rendah akibat
4 Chapter Error! No text of specified style in document.
Gambar 2 pengamatan banyaknya uap Peanut ( Arachis hypogaea ( L .). Merr .).
air yang dihasilkan pukul 16.00 - 20.00 WIB SP-014-1, 653–656.
4. SIMPULAN
5. UCAPAN TERIMAKASIH
6. DAFTAR PUSTAKA