You are on page 1of 47

P age |1

I. Executive Summary
Sekoci Resto adalah restoran yang menawarkan konsep yang unik,
yaitu mengajak konsumennya untuk menikmati makanan bersama keluarga,
teman, sahabat, pasangan, atau rekan kerja diatas perahu sambil mengarungi
arus air. Karyawan menggunakan kostum pelaut agar menambah suasana laut.
Selain konsep yang menarik, tentu saja kami menyiapkan masakan khas
eropa yang rasanya sesuai dengan lidah masyarakat Indonesia.
Pengunjung dapat mendapatkan suasana yang unik dan menarik serta
masakan yang lezat setiap saat tanpa perlu menempuh jarak yang jauh yang
berada diluar kota Jakarta, karena kami menghadirkan restoran dekat dengan
konsumen yaitu yang berlokasi di Pondok Indah Mall - Jakarta Selatan.
Lokasi ini cukup mudah diakses oleh masyarakat khususnya yang berada di
daerah Jakarta karena lokasi ini dekat dengan akses tol serta didukunng
dengan banyaknya pilihan transportasi umum. Pondok Indah Mall dekat
dengan tol Bintaro, selain itu banyaknya ketersediaan pilihan transportasi
umum seperti taxi, transjakarta, metro mini, dll dapat mempermudah
pengunjung datang ke PIM. Intensitas dan volume pengunjung PIM yang
banyak menjadi peluang bagi kami untuk dapat menarik pengunjung
sebanyak-banyaknya, selain itu kelas masyarakat yang berkunjung ke PIM
adalah kelas menengah keatas.
Dengan pengunjung kelas menengah keatas yang cenderung bersifat
loyal, maka range harga Rp 15.000 – Rp 95.000 tidaklah berat. Harga yang
kami tawarkan sepadan dengan cita rasa masakan yang lezat dan konsep unik
dan menarik yang dapat mereka nikmati. Sekoci Resto memiliki kapasitas
maksimum 50 orang pengunjung, karena terbatasnya lintasan dan kapal yang
tersedia. Namun pengunjung tidak perlu khawatir, karena mereka dapat
memesan tempat melalui telepon. Selain itu pengunjung dapat memesan
tempat langsung ditempat dengan meninggalkan nomor telpon,selanjutnya
kami akan menghubungi anda. Dengan sistem seperti ini, pengunjung akan
merasa mendapatkan kenyamanan yang lebih (privatisasi) dengan terbatasnya
pengunjung.
P age |2

Dengan konsep yang kami tawarkan, kami belum memiliki kompetitor


dengan konsep serupa. Namun dari segi jenis makanan yang kami tawarkan,
kami menyadari bahwa sudah banyak kompetitor yang lebih unggul dari kami
khususnya di lokasi Pondok Indah Mall. Sebagai contoh Fish and Co yang
menawarkan konsep laut dengan makanan laut khas eropa. Selain itu NYDC
dengan masakan yang benar-benar khas eropa dan masih banyak lagi.
Menyadari hal ini, hal yang kami lakukan agar dapat tetap bertahan dalam
kompetisi industri makanan yang semakin ketat ini, kami menggunakan
beberapa strategi. Salah satunya angket yang kami berikan untuk diisi para
pengunjung Sekoci Resto. Hasil angket tersebut nantinya akan menjadi bahan
evaluasi diri dan pengembangan kualitas yang lebih baik lagi.
Dengan sedikit gambaran konsep, jenis masakan, range harga, lokasi,
serta strategi yang kami berikan. Kami optimis bahwa Sekoci resto dapat
tetap eksis di industri ini dan dapat bersaing dengan para kompetitor dengan
terus meningkatkan kualitas diri, baik rasa, pelayanan, dsb. Oleh karena itu
bergabunglah bersama kami untuk bersama-sama merasakan kesuksesan
bersama Sekoci resto. Dan anda dapat merasakan balik modal dalam waktu
2,5 tahun. Waktu ini tentulah sangat realistis dengan besarnya modal awal
yang dikeluarkan.

II. INDUSTRY AND COMPETITOR


2.1 Industry Overview
Industri makanan (restoran) merupakan bisnis yang sangat
menguntungkan dan hingga kini masih banyak diminati oleh pebisnis di
Indonesia. Pertumbuhan industri ini, baik di DKI Jakarta maupun di
Indonesia menunjukkan perkembangan yang sangat cepat, karena tidak
dapat dipungkiri lagi bahwa manusia membutuhkan makanan setiap
harinya. Makanan akan membantu manusia dalam memperoleh energi
untuk menjalani kegiatan sehari-hari, membantu pertumbuhan otak, dan
membantu pertumbuhan badan. Industri makanan dan minuman ini
sendiri memberikan sumbangan bagi perkonomian Indonesia sebesar
6,5% - 7%. Dari fakta tersebut, satu demi satu mulai bermunculan
perusahaan yang bergerak di bidang industri makanan. Mulai dari buah,
P age |3

roti, sayur, daging, telur, dll. Hingga akhirnya kebutuhan manusia akan
makan pun berkembang menjadi kebutuhan akan tempat makan. Hal
inilah yang mendasari berdirinya restoran-restoran, dimana pengunjung
dapat menikmati makanan hanya tinggal memesan tanpa harus memasak
sendiri di rumah. Selain itu usaha ini sangat menguntungkan karena dapat
meberikan keuntungan sebesar 150%, jadi tak heran kalau banyak
restoran – restoran baru yang bermunculan.
Restoran, atau dalam Bahasa Indonesia disebut Rumah Makan,
adalah istilah umum untuk menyebut usaha gastronomi yang menyajikan
hidangan kepada masyarakat dan menyediakan tempat untuk menikmati
hidangan itu serta menetapkan tarif tertentu untuk makanan dan
pelayanannya. Walaupun umumnya rumah makan menyajikan makanan
di tempat, tetapi ada juga rumah makan yang menyediakan layanan take-
out dining dan delivery service untuk melayani konsumennya. Rumah
makan biasanya memiliki spesialisasi dalam jenis makanan yang
dihidangkannya, misalnya rumah makan chinese food, rumah makan
Padang, rumah makan cepat saji (fast food restaurant) dan sebagainya.

Konsep usaha kami ini bergerak di bidang jasa, khususnya


restaurant. Namun di sini kami menghadirkan konsep restaurant yang
berbeda, yaitu dengan menghadirkan konsep pedesaan namun tetap
berkelas. Dalam mendirikan bisnis ini, kami juga memperhatikan
bagaimana keadaan industri makanan (restaurant) khususnya di
Indonesia, dan menyusun strategi apa yang kami gunakan untuk dapat
menarik konsumen pada saat mulai memasuki industri ini.

 Perkembangan Keadaan Industri

Bisnis di bidang servis penyajian makanan (restaurant) memang


sudah ada sejak dulu. Namun, tren dari animo masyarakat terhadap
restaurant selalu meningkat. Kebutuhan utama akan kualitas makanan
dan suasana restaurant yang menarik menjadi daya tarik tersendiri
bagi bisnis di bidang restaurant. Kami melihat tersebut sebagai sebuah
peluang yang bisa dimanfaatkan untuk memulai bisnis ini. Di samping
itu kami juga menilai bahwa bisnis restaurant adalah bisnis yang
P age |4

continuum (berkelanjutan). Oleh karena itu kami memiliki ekspektasi


yang tinggi dalam memulai bisnis ini.

Walaupun jumlah restaurant yang ada sudah sangat banyak,


namun kami sangat yakin konsep restaurant kami mampu bersaing
dengan dengan restaurant- restaurant yang pernah ada sebelumnya.
Karena konsep restaurant kami berbeda dari konsep restaurant yang
pernah ada sebelumnya. Keunikan dari konsep kamilah yang akan
menjadi daya tarik bagi customer yang akan memilih untuk mencoba
restaurant kami.

 Entry Strategi ke Industri


Sekalipun kami memiliki banyak pesaing, yaitu berbagai macam
restaurant dengan konsep yang bervariasi, kami berusaha untuk
mencari perhatian dari customer dengan keunikan konsep kami.
Strategi awal kami untuk terjun ke industry ini adalah dengan
mendirikan restaurant kami ini di pusat keramaian. Terutama mall-
mall besar di kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, dan
Surabaya. Diharapkan entry strategy kami ini akan menjadi sebuah
gebrakan bagi kemajuan bisnis ini. Kuncinya adalah dengan mass
attraction, yaitu menarik perhatian orang banyak sehingga banyak
pula customer yang tertarik ke restaurant kami.

2.2 Competitor Analysis


Perubahan gaya hidup telah membuat konsumen semakin kritis,
mereka tidak hanya mencari makanan yang enak, namum pelayanan yang
baik dan suasana atau konsep yang menarik menjadi bahan
pertimbangannya.
Kompetitor Industri makanan tidak hanya berasal dari dalam
negeri, tetapi juga dari luar negrei. Efek globalisasi memberikan
kesempatan bagi para investor untuk membuka usaha restorannya di
Indonesia. Selain itu, tidak hanya para pengusaha tetapi juga mahasiswa
sudah mulai mengekspresikan “sense of business” mereka. Akibatnya
persaingan di pasar domestic semakin ketat. Makanan merupakan hal
P age |5

yang tidak dapat dihindari, dan selalu dicari orang. Jumlah masyarakat
Indonesia yang banyak, menjadikan Indonesia pasar yang besar bagi
Industri ini. Belum lagi sejak Visit Indonesia 2008 membuat Indonesia
semakin banyak dikunjungi oleh wisatawan.
Dengan konsep ini, Sekoci Resto tidak memiliki kompetitor karena
konsep ini benar – benar baru dan belum pernah ada khususnya di.
Namun karena makanan yang kami sajikan adalah makanan eropa, maka
ada beberapa kompetitor yang juga menyajikan hal serupa, selain itu
faktor lokasi yang kami pilih yaitu Pondok Indah Mall juga
mempengaruhi jumlah kompetitor. Kompetitor antara lain :

Fish & Co

Fish and Co adalah restaurant yang lebih awal memasuki Industri


makanan. Sudah banyak cabang yang mereka buka baik di dalam
maupun diluar negeri. Fish and Co menawarkan masakan seafood
bergaya eropa. Di Pondok Indah Mall sendiri, Fish and Co terletak di
Restaurant Row Pondok Indah Mall 2, dimana tempat ini memang
disiapkan untuk restaurant. Konsep Fish and Co memang sedikit
menyerupai konsep sekoci resto, tempatnya di desain seperti interior
dalam kapal. Selain itu didukung dengan pernak –pernik lainnya seperti
alat makan, hiasan, dsb. Namun, Fish and Co memiliki beberapa
kelemahan yaitu harganya yang relatif mahal untuk masakan seafood
eropa, melihat banyak pilihan makanan seafood yang ada di Indonesia
yang lebih terjangkau harganya dan tentunya cocok di lidah orang
Indonesia. Pilihan makanan dan cita rasa yang kurang begitu cocok untuk
orang Indonesia.
P age |6

NYDC

NYDC adalah restaurant bergaya eropa yang menyajikan masakan


eropa. Restarant ini belum memiliki banyak cabang di Indonesia, salah
satu cabangnya berlokasi di Restaurant Row Pondok Indah Mall 2.
Kelemahan NYDC adalah tempatnya yang tidak terlalu besar dan range
harga yang mahal yaitu Rp 30.000 - Rp 100.000.

III. Company and Product Description


3.1 Company Description
3.1.1 Company Profile
Sekoci Resto adalah restoran yang menyajikan makanan khas
eropa dengan konsep yang menarik. Pengunjung diajak untuk
makan diatas kapal sambil mengitari arus air, dengan demikian
pengunjung akan merasakan sensasi makan diatas perahu dengan
suara gemericik air. Nama sekoci diambil karena melambangkan
konsep yang khas dari restoran ini. Menggabungkan unsur
Indonesia dengan nama “Sekoci” dan unsur eropa dengan “Resto”.
Disampin itu jenis makanan khas eropa yang kami sajika. Tujuan
kami adalah ingin menyajikan masakan eropa namun cita rasa pas
di lidah orang Indonesia dan kesederhanaan. Selain itu, nama-nama
makanan yang kami sajikan di dalam daftar menu juga
menggabungkan nama eropa dan Indonesia.
Pada dasarnya logo Sekoci Resto tidak memiliki filosofi
khusus, logo Sekoci Resto dibuat sesuai dengan konsep
restorannya sendiri. Sehingga Anda perhatikan, pasti anda dapat
P age |7

langsung mebayangkan bahwa ada unsur perahu dan air di


dalamnya. Sekoci Resto menawarkan kesederhanaan namun tetap
berkelas. Membuat suasana yang hangat dengan pelayanan
maksimal yang kami berikan serta didukung dengan konsep yang
menarik dan masakan dengan cita rasa sederhana namun lezat.
Dengan semua yang kami tawarkan kepada konsumen, kami
berharap konsumen dapat merasakan kenyamanan dan kehangatan
antara keluarga, pasangan, rekan kerja, atau teman, dengan kami
Sekoci Resto.

3.1.2 Ownership and Partnership


Sekoci Resto didirikan pada tanggal November 2009 di
Jakarta. Struktur keorganisasian Sekoci Resto ialah : Astari Kirana
Putri sebagai CEO , Danny Rakhmandita Akhwan sebagai
Operating Manager , Muhammad Ridho sebagai Financing
Manager , Muhammad Immadudin Hanif sebagai Marketing
Manager, dan Dian Putra Perdana sebagai HR Assistant.
Sekoci Resto menawarkan masakan khas eropa yang
sebagian besar bahan – bahannya berupa daging, ayam, sosis,
makanan laut, sayur mayur, dan buah – buahan. Masakan dibuat
dari bahan – bahan yang segar setiap harinya. Untuk menjaga
kesegarannya, Sekoci Resto memiliki beberapa partner sebagai
penyuplai bahan – bahan tersebut tiap harinya. Salah satu partner
kami adalah Carefour supermarket. Carefour merupakan
supermarket yang sudah cukup besar dan banyak dikunjungi oleh
masyarakat karena tidak saja harga barang – barang yang lebih
murah dari supermarket lain, namun Carefour selalu menediakan
dan menjaga produk – produknya segar terutama untuk daging,
sayur, dan buah. Mengenai supplier akan dijelaskan lebih dalam
pada bab 7.

3.1.3 Vision and Mission


P age |8

Sebagai restoran yang baru berdiri, sekoci resto memiliki visi


dan misi, antara lain :

Visi

Menjadi floating resto pertama di Indonesia bahkan di dunia.

Misi

Menciptakan konsep yang menarik didukung dengan cita rasa yang


lezat serta memberikan pelayanan yang terbaik.

3.1.4 Value

Kami memiliki value yang ditanamkan kepada seluruh


karyawan Sekoci Resto. Value ini juga bertindak sebagai strategi
organisasi kami, yaitu :

KONSER KEKO

KON : Konsep yang menarik

Sekoci Resto menawarkan konsep menarik yang belum


pernah ada sebelumnya di Indonesia.

SE : Service yang baik

Seluruh karyawan Sekoci resto selalu berusaha


memberikanservice yang terbaik bagi para pengunjung,
melayani dengansepenuh hati dan kehangatan.

R : Rasa yang lezat

Menyajikan makanan dengan cita rasa yang lezat sesuai


denga lidah masyarakat Indonesia dan selalu menjaga
kesegaran makanan.

K : Kontrol
P age |9

Melakukan kontrol secara rutin terhadap segala hal


seperti rasa, pelayanan, fasilitas, dsb.

E : Evaluasi

Rutin melakukan evaluasi setiap hari dan satu bulan


sekali dengan tujuan untuk meminimalisasi kesalahan
dan berusaha tidak mengulangi kesalahan yang sama.

KO : Kepuasan Konsumen

Pada akhirnya tujuan kami adalah untuk dapat melihat


senyum pengunjung saat masuk maupun keluar
restaurant dan itu menunjukkan bahwa mereka puas.

3.2 Product Description


3.2.1 Konsep Tempat
A. Tempat
P a g e | 10

Pintu Masuk Dapur

Konsumen memasuki retaurant melalui pintu geser yang


tujuannya untuk menghemat tempat. Kemudian konsumen
akan segera bertemu dengan pelayan kami yang akan
berbusana seperti ini:

Selanjutnya pengunjung diantarkan berjalan ke arah


kanan yang mengantarkannya ke meja resepsionis unuk
memesan tempat untuk kemudian menaiki sekoci atau
meninggalkan nomor telepon (jika penuh).
Konsumen akan diberi daftar menu yang kemudian akan
memesan dan mengambil makanan diluar jalur yang sudah
disiapkan (pitstop). Jadi ketika makanan telah siap untuk
diantarkan kepada pemesan, maka perahu yang dinaiki
pemesan akan dimasukkan ke dalam pitstop. Selanjutnya
makanan akan diberikan dan pengunjung dapat berkeliling
kembali sambil menikmati hidangan yang disediakan.
Pitstop adalah tempat di dalam lintasan yang akan
menjadi tempat dimana pengunjung akan naik, turun dan
P a g e | 11

mendapatkan pesanannya. Sehingga pengunjung lain yang


sedang berlayar tidak terganggu dengan perahu yang sedang
menaikkan, menurunkan, ataupun mendapatkan pesanan.

B. Perahu dan Lintasan


Desain perahu kami adalah sebagai berikut:

Perahu ini memiliki kapasitas hingga 5 orang dewasa,


yaitu 2 di samping kanan, 2 di samping kiri, dan 1 di bagian
belakang perahu. Kami menggunakan sistem lesehan, tapi
dapat kita lihat bahwa desain kapal dibuat memiliki cekungan
di bagian bawahnya sebagai tempat kaki. Sehingga walaupun
tampaknya pengunjung sedang duduk lesehan, namun
sebenarnya mereka seperti sedang duduk di kursi. Kami
menggunakan bantal duduk sebagai media tempat pengunjung
akan merebahkan tubuhnya, kemudian dapat kita lihat pula di
di gambar sebelah kanan, bahwa di bibir kapal juga terdapat
bantalan yang berguna untuk tempat pengunjung
menyandarkan bahunya.
P a g e | 12

Untuk meja sendiri kita menggunakan meja kayu dengan


4 kaki, dengan maksud untuk meningkatkan kenyamanan
pengunjung ketika duduk.

Perahu ini sendiri dilengkapi dengan roller di kedua


sisinya (masing-masing sisi 2 roller), yang berguna untuk
bantala ketika perahu menabrak dinding sungai, sehingga tidak
berhenti dan tetap berjalan mengikuti arus sungai.
Untuk menggerakkan perahu, kita menggunakan pompa
air yang terdapat di sepanjang aliran sungai, dan akan
menyedot air dari dalam sungai, kemudian akan
menghembuskannya kembali ke arah sesuai kemana perahu
akan dialirkan.

3.2.2 Makanan dan Minuman


Kami menawarkan makanan dan minuman khas eropa yang
rasanya disesuaikan dengan lidah orang Indonesia. Bahan dasar
makanan dan minuman yaitu daging, ayam, seafood (ikan, udang),
kentang, sosis, sayur – mayur dan buah- buahan. Bahan dasar yang
fresh diolah oleh chief kami yang pakar dalam bidang masakan
eropa dan paham akan lidah orang Indonesia. Makanan kami bagi
menjadi tiga bagian yaitu Appetizer, Main Course, dan Dessert.
Beberapa contoh menu kami adalah sebaga berikut :
P a g e | 13

APPETIZER

Vegetable Salad
Fruit Salad

Zuppa Soup Chicken Ranjang

MAIN COURSE

Tenderloin Steak Chicken Steak

Spagettimy Bakso Lasagna


P a g e | 14

DESSERT

Tripple Chocolate
Strawberry Cake

King Banana
Red Bean
Pancake
Ice Craem

Selain makanan, kami juga menyajikan minuman yang


menarik seperti minuman soda, milkshake, aneka jus, dll.

DRINK

Strawberry
Milkshake Cocorange Ice

Soft Drink Equil


P a g e | 15

3.3 SWOT Analysis


Strenght
 First Mover
Dengan konsep seperti ini Sekoci Resto adalah first mover karena
belum ada restaurant yang memiliki konsep yang serupa. Kami dapat
memiliki pangsa pasar yang besar dengan keunikan yang kami
tawarkan.
 Lokasi Strategis
Pondok Indah Mall merupakan lokasi yang sangat strategis karena
merupakan salah satu mall terfavorit di Jakarta, banyak akses
transportasi dan jalan, serta dekat dengan sekolah dan perkantoran.
Sselain itu, volume dan intensitas pegunjung yang datang cukup
tinggi, dan rata –rata pengunjung adalah kelas menengah keatas dan
dikunjungi berbagai kalangan usia. Dengan berbagai keunggulan
lokasi, maka kesempatan kunjungan ke Sekoci Resto akan semakin
besar.
Weakness
 Modal Besar
Untuk mewujudkan konsep ini, dibutuhkan modal yang tidak sedikit.
Apalagi kami sebagai retaurant yang baru akan memulai usaha ini,
selain itu pilihan tempat yang tergolong memiliki harga sewa yang
relatif mahal khusunya bagi pemula.

Opportunity

 Budaya masyarakat
Masyarakat Indonesia cenderung suka mencoba sesuatu yang baru.
Setelah itu, mereka mulai mebicarakannya dari mulut ke mulut.
Dengan budaya seperti ini memberikan kesempatan bagi kami untuk
membantu memasarkan.

Threat

 Kompetitor
P a g e | 16

Banyaknya kompetitor yang menawarkan masakan khas eropa


khususnya di daerah Pondok Indah seperti Fish and Co, NYDC, dll
yang lebih awal memasuki industry ini dan membuka cabangnya di
PIM.

3.4 Property Protection Planning


3.4.1 Intelectual Property Right
Sekoci Resto merupakan Restaurant pertama yang
menyajikan sebuah konsep yang unik, berbeda, dan belum pernah
ada. Untuk melindungi Sekoci Resto dari segala bentuk kejahatan
perampasan hak kekayaan intelektual maka Sekoci Resto
mengajukan permohonan untuk mendapatkan pengakuan dan
sertifikasi Hak Kekayaan Intelektual. Ada berbagai macam bentuk
Hak kekayaan Intelektual misalnya hak cipta, merek dagang, dll.
Namun untuk saat ini, pihak Sekoci Resto belum bisa menentukan
Hak Kekayaan Intelektual apa yang akan diajukan untuk
melindungi Hak Kekayaan Intelektual Sekoci Resto karena pihak
dari DirJen HKI sendiri yang akan menimbang Hak Kekayaan
Intelektual apa yang cocok untuk Sekoci resto. Hal ini akan
memberikan perlindungan hukum pada Sekoci Resto apabila Hak
Kekayaan Intelektualnya dirampas pihak lain.

3.4.2 Sertifikat Halal (MUI)


Berbagai cara telah dilakukan Sekoci Resto untuk
mendapatkan kepercayaan dari customer, salah satu cara yang
dilakukan dengan mendapatkan sertifikat halal dari MUI (Majelis
Ulama Indonesia). Sebagaimana kita ketahui bahwa mayoritas
penduduk Indonesia menganut agama Islam. Islam mempunyai
batasan-batasan dalam pemenuhan kebutuhan pangan bagi umatnya
seperti dilarang memakan daging babi, anjing, bangkai, dan hal-hal
yang dianggap haram lainnya. Untuk itu, Majelis Ulama Indonesia
menerbitkan sertifikat halal, yang bertujuan untuk membantu umat
Islam dalam memenuhi kebutuhannya sesuai dengan ketentuan
P a g e | 17

ajaran Islam dan tidak terjerumus dalam memilih makanan yang


halal untuk dikonsumsi. Tujuan dari sekoci resto membuat
sertifikasi halal untuk mengindikasikan bahwa sekoci resto dalam
pelayanannya memakai bahan baku dan proses yang halal dalam
penyajian makanan sesuai dengan ajaran Islam sehingga
kepercayaan customer pada Sekoci Resto dapat terjaga. Sertifikasi
halal ini berlaku salama 2 tahun dan bisa diperpanjang masa
berlakunya.

IV. Marketing Plan

Dalam menjalankan bisnis ini, tentunya usaha ini membutuhkan


pemasaran yang baik agar memiliki pangsa pasar yang luas sehingga produk
kami akan lebih diminati. Untuk mencapai tujuan tersebut, kami telah
menyusun rencana pemasaran (marketing plan) agar prospek ke depan dari
usaha kami akan lebih baik. Sehingga pada akhirnya investor juga akan
mendapatkan dananya kembali dengan cepat dan keuntungan yang lebih
banyak.

Pada dasarnya target utama customer kami adalah masyarakat kelas


menengah ke atas yang menginginkan suasana dan konsep yang berbeda pada
saat menikmati hidangan di restaurant. Di samping itu kami juga
menginginkan agar usaha kami ini lebih diketahui dan dapat dinikmati
masyarakat luas agar perkembangan usaha kami juga lebih cepat. Untuk itu,
kami berencana untuk menghadirkan konsep usaha kami ini di tempat yang
strategis namun tetap berkelas.

4.1 Customer Analysis

Customer Primer yang kami targetkan adalah educated customer, di


mana pada umumnya adalah kalangan kelas menengah ke atas. Para
customer yang telah bekerja maupun mahasiswa yang sedang menjalani
perkuliahan merupakan customer yang potensial dalam target customer
dalam mengembangkan usaha ini.
P a g e | 18

Untuk mereka yang telah bekerja, menikmati hidangan di


restaurant kami dengan konsep yang unik ini merupakan sarana
refreshing yang sangat menarik untuk melepas kepenatan yang ada di
kantor. Disamping itu karena mereka bekerja di kantor, ada peluang
mereka akan menceritakan konsep unik restaurant kami sehingga
pemasaran restaurant kami menjadi lebih cepat. Sama halnya dengan
mereka yang masih menempuh perkuliahan. Karena konsep kami
menghadirkan sesuatu yang berbeda dan pada umumnya para mahasiswa
menyukai suatu konsep yang berbeda. Oleh karena itu kami juga
menargetkan mahasiswa sebagai salah satu target pemasaran kami.

Selain target customer di atas kami juga tidak menutup


kemungkinan adanya customer- customer lain, seperti:

- Pelajar, terutama sekolah menengah ke atas


- Senior citizen
- Anak- anak
- Kalangan menengah.

Sebagai tambahan terhadap informasi dari customer kami, kami


akan memberikan sedikit penjelasan dan alasan mengapa kami
menjadikan mereka sebagai salah satu target customer kami. Untuk
pelajar, terutama sekolah menengah ke atas, kami berpikir bahwa mereka
merupakan salah satu customer potensial. Pasalnya tempat dan konsep
restaurant kami yang menarik merupakan salah satu tempat yang sangat
menarik untuk “hang out” dan refreshing. Di samping itu konsep kami
yang menarik membuat customer seperti mereka akan tertarik terhadap
konsep kami.

Untuk senior citizen dan anak- anak, kami menganggap bahwa


mereka juga tertarik menikmati konsep restaurant kami. Dengan adanya
nuansa makan di atas perahu, senior citizen akan merasa nyaman pada
saat makan. Untuk anak- anak, mereka bisa bermain dengan air dan rasa
ingin tahu mereka membuat mereka akan merasa betah untuk menikmati
konsep di restoran kami.
P a g e | 19

Kalangan menengah ke atas memang target utama customer kami,


namun kami juga tidak menutup kemungkinan untuk customer kelas
menengah. Di samping konsep yang menarik dan unik yang menjado
daya tarik dari restaurant kami, kami juga menawarkan makanan dengan
harga yang terjangkau. Yang bisa dijangkau oleh mereka yang ingin
menikmati konsep unik restaurant kami dengan budget yang minim.
Karena kami selalu terbuka pada customer apapun yang dating dan kami
ingin memberikan yang terbaik untuk customer.

4.1.1 Target Customer Profile

Untuk primary customer, businessman, kriteria demografi


dari customer kami antara lain:

- Penghasilan >3 juta per bulan


- Usia antara 17-30 tahun
- Educated
- Family atau Corporate
- Tinggal atau bekerja di daerah business district

Tambahan Primary Customer untuk kalangan


mahasiswa/pelajar:

- Not price sensitive


- Mengutamakan prestige tempat
- Mengutamakan kenyamanan tempat
- Hang outers

Kebanyakan dari primary customer kami merupakan mereka


yang mengutamakan service. Kenyamanan restaurant dan
pelayanan merupakan suatu hal yang menjadi hal yang utama
dalam konsep pemasaran restaurant kami. Karena loyalitas
customer merupakan suatu hal yang kita inginkan agar hubungan
dengan customer berjalan baik.
P a g e | 20

4.1.2 Customer Need

Kebutuhan akan makanan bukanlah suatu hal yang dicari


oleh customer saat ini, meskipun kebutuhan akan makanan tidak
lepas dari suatu daya tarik restaurant itu sendiri. Namun, kami
menyadari bahwa customer menginginkan suatu konsep yang
berbeda. Kenyamanan dan keunikan dari sebuah tempat itulah yang
menjadi sebuah daya tarik yang luar biasa.

Oleh karena itu, karena kami menyadari sebuah konsep yang


berbeda dan menarik adalah suatu hal yang diinginkan customer.
Restaurant kami menghadirkan konsep restaurant yang belum
pernah ada sebelumnya. Restaurant yang memiliki meja makan
berupa perahu yang dapat berjalan mengikuti arus merupakan suatu
hal baru yang unik dan menarik yang bisa menarik customer. Dan
kami sangat yakin, hal yang baru dan benar- benar berbeda ini
menjadikan perkembangan restaurant ini bisa berkembang dengan
pesat.

4.2 Market Opportunity

Sebelum masuk ke strategi pemasaran yang akan kami jelaskan


secara lebih dalam, kami akan menjelaskan tentang market opportunity,
yaitu mengenai apa saja yang menjadi peluang kami yang dapat kami
manfaatkan untuk marketing dari usaha kami ini.

1. Konsep bisnis belum pernah ada sebelumnya


Bisa dikatakan konsep makan di atas air yang mengalir memang
sangat baru dan belum pernah ada. Hal ini akan menimbulkan
keingintahuan bagi customer yang akan mencoba untuk merasakan
pengalaman seperti itu di restaurant kami. Rasa keingintahuan itulah
yang dapat menjadi salah satu daya tarik customer untuk datang ke
restaurant kami.
2. Target Customer adalah orang yang berpendidikan
P a g e | 21

Antara peluang dan tantangan, namun lebih cocok dikatakan


peluang karena target customer yang merupakan orang yang
berpendidikan akan lebih mampu menilai antara konsep yang kami
hadirkan, pelayanan restaurant, dan harga yang kami tawarkan. Cost
yang tinggi akan terbayar dengan pengalaman dan kenyamanan yang
mereka rasakan. Di samping itu orang yang berpendidikan tersebut
merupakan suatu kunci untuk membangun networking kami dalam
mengembangkan bisnis ini.
3. Lokasi mendirikan bisnis yang strategis
Terletak di daerah Sudirman Central Business District (SCBD),
tempat ini menjadi salah satu tempat paling strategis yang terdapat di
tengah kota. Customer yang berselera tinggi, tempat di tengah kota
yang di penuhi keramaian, dan juga di kawasan bisnis di mana
peluang- peluang bisnis juga banyak terdapat yang dapat juga berguna
untuk pengembangan restaurant kami ini.

4.3 Pricing Strategy

Karena target primer customer sudah diketahui, yaitu kalangan


menengah ke atas dan umumnya telah memiliki penghasilan yang lebih
dari cukup, maka kami juga menawarkan harga yang wajar dengan apa
yang akan mereka dapatkan. Untuk itu kami memberikan range harga:

No. Item Type Price Range


V
1. Food Appetizer Rp.18.000,00 – Rp.40.000,00
Main Course Rp.25.000,00 – Rp.95.000,00
Dessert Rp.20.000,00 – Rp.60.000,00

2. Drink Beverages Rp.5.000,00 – Rp.45.000,00


Juices Rp.10.000,00 – Rp.40.000,00

Harga yang cukup bervariasi menyebabkan customer yang tertarik


dengan restaurant kami terdiri dari berbagai macam kalangan.
Keberagaman inilah yang sebenarnya yang akan menjadi salah satu
P a g e | 22

opportunity bagi kami dalam memasarkan produk kami. Semakin banyak


orang yang memilih restaurant kami semakin banyak pula market share
restaurant kami, sehingga proses pemasaran semakin cepat.

4.4 Distribution Strategy

Untuk dapat berkembang tentunya kami harus melakukan


distribution mix agar lebih banyak customer yang dapat menikmati
restaurant kami ini. distribution mix yang akan kami lakukan ini juga
berguna untuk mendapatkan pangsa pasar yang lebih besar. Kami
menargetkan dengan distribution mix ini pertumbuhan bisnis kami akan
meningkat sebesar 35% pada tahun- tahun awal dan kemudian
perkembangan tersebut dapat lebih besar lagi tergantung banyaknya
channel distribution yang kami miliki. Untuk itu kami akan menjelaskan
distribution strategy kami.

 Direct to Customer
Ini adalah bentuk distribution strategy yang paling sederhana,
yaitu dengan menjual secara langsung kepada customer. Dalam hal ini
kami menargetkan revenue yang kami dapat dari penjualan langsung
kepada customer sebesar 90% pada tahun- tahun awal. Sisanya akan
kami peroleh dari sumber revenue lain seperti iklan. Kami
mengharapkan distribution strategy seperti ini dapat menghasilkan
revenue yang melimpah sehingga proses pengembangan bisnis kami
semakin pesat.

Direct channel utama kami adalah para customer yang memang


sering mengunjungi mall terutama mereka yang menjadi primary
target kami. Kami juga dapat mempromosikan restaurant unik kami
melalui website dan facebook yang memang saat ini sedang booming.
Untuk itu tidak menutup kemungkinan perkembangan restaurant ini
akan lebih cepat dari prediksi awal. Media dan internet sangat
mendukung kami untuk melakukan ekspansi lebih jauh.
P a g e | 23

Pembuatan situs dan blog untuk bisnis kami juga sangat


menunjang pemasaran restaurant kami. Hal- hal dan info mengenai
restaurant kami dapat kami masukkan ke dalam situs atau blog
tersebut yang selanjutnya dapat kami edarkan melaui jaringan internet.
Selanjutnya kami bisa mengiklankannya ke kantor- kantor yang
berada di wilayah restaurant kami untuk mendapatkan paangsa pasar
yang lebih besar.

 Franchising

Membuka cabang yang lebih luas merupakan cara yang brilliant


untuk mengembangkan restaurant. Revenue bisa berklipat- lipat lebih
besar dengan adanya cabang dari restaurant ini. Untuk itu kami tidak
menutup kemungkinan untuk melakukan franchising untuk ekspansi
restaurant kami. Ada dua keuntungan yang bisa didapatkan dengan
franchising:

1. Pangsa pasar akan lebih besar sehingga revenue yang didapatkan


akan semakin besar pula. Bisa jauh lebih besar daripada hanya
memiliki satu restaurant tanpa cabang.
2. Promosi dari restaurant ini akan secara tidak langsung lebih cepat.
Membuka cabang dan franchising berarti memperbanyak restaurant
yang berarti juga dapat membuat pandangan terhadap restaurant
kami semakin baik.

Untuk itu kami memang berencana melakukan franchising pada


restaurant ini. Namun, hal tersebut baru bisa kami laksanakan setelah
tahun ketiga untuk menyempurnakan konsep franchising kami agar
citra restaurant kami tetap baik sehingga mutu restaurant bisa di jaga.

4.5 Communication Strategy


P a g e | 24

Pada tahun pertama kami inging memfokuskan communication


strategi untuk meningkatkan direct selling kami dan memasarkan produk
restaurant kami ke pasaran yang seluas-luasnya. Tujuannya adalah agar
masyarakat mengetahui tentang keunikan konsep restaurant kami dan
ingin mencobanya. Keingintahuan akan hal baru merupakan suatu hal
yang dapat kami manfaatkan untuk mempromosikan restaurant kami.

Untuk itu kami memiliki beberapa strategi untuk strategi


komunikasi pemasaran kami, yaitu :
No. Strategi Bentuk Konkrit Ekspektasi Waktu
1. Pre- Pemasangan Replika Pengunjung akan Saat renovasi (1
Promotion kapal sebagi bentuk penasaran dengan bulan)
dari restaurant. konsep dari Sekoci
(untuk coming soon) Resto
2. Promotion Memberikan tiket Pengunjung yang Saat awal
Discount discount untuk datang bisa membantu opening
kedatangan menarik customer lain restaurant (3
selanjutnya kepada bulan pertama)
customer yang datang
3. Brochure Membagikan brosur Pengunjung mall akan 3 bulan pertama
mengenai restaurant tertarik untuk dating ke
kepada pengunjung Sekoci Resto
mall yang datang
4. Internet Mempromosikan Akan lebih banyak Secara berlanjut,
melalui facebook dan orang yang mengetahui dan ditingkatkan
twitter, serta melalui Sekoci Resto, terutama quarterly
forum bebas, seperti mereka yang
kaskus menggunakan internet

5. Newspaper Mempromosikan Akan lebih banyak Secara berkala,


Ads. Sekoci Resto melalui orang yang mengetahui quarterly,
surat kabar Sekoci Resto terutama dimulai dari
terkemuka, seperti kalangan menengah ke bulan ketiga
Kompas. Terutama atas
pada hari minggu
6. Public Dengan menyediakan Masukan yang didapat Secara
Relation layanan untuk dapat membantu berkelanjutan
customer agar bisa menyempurnakan
menampung masukan Sekoci Resto
P a g e | 25

dari customer

 Word of Mouth
Ini adalah salah satu cara promosi yang paling mudah, murah
dan efektif. Kami sebagai pemilik Sekoci Resto akan berperan penting
dalam mempromosikan Sekoci Resto yaitu langsung memasarkan dari
mulut ke mulut. Kami akan memulainya melalui relasi (teman,
keluarga, rekan kerja) , acara arisan, mahasiswa dan anak sekolah.
Diharapkan dengan media ini dapat mengundang lebih banyak orang
untuk datang ke restaurant kami.

 Pre Promotion
Ini adalah salah satu cara yang menarik yang akan kami lakukan
pada saat renovasi restaurant berlangsung selama tiga bulan. Kami
akan menaruh sebuah miniatur kapal Sekoci Resto dan sales pada
koridor mall. Promosi ini bertujuan untuk menarik pengunjung
Pondok Indah Mall melihat melihat dan berfoto bersama keluarga atau
teman sambil medapatkan informasi bahwa akan ada restaurant baru
dengan konsep yang menarik segera hadir di mall tersebut. Dengan
strategi pre-promotion orang akan penasaran dengan Sekoci Resto,
mereka akan bertanya- tanya apakah Sekoci Resto itu, menyebarkan
ke teman atau keluarganya dan mereka akan menunggu – nunggu
kehadiran Sekoci Resto. Dengan demikian, kami berharap pada saat
grand opening restaurant kami akan banyak customer yang berminat
untuk datang ke Sekoci Resto.

 Promotion Discount
Promotion discount kami berikan pada saat tiga bulan pertama
pembukaan Sekoci Resto. Tujuannya adalah untuk menarik customer
lain melalui customer yang mendapatkan kartu diskon. Discount ini
diberikan apabila orang yang memiliki promotion discount ini
P a g e | 26

membawa temannya atau keluarganya untuk makan di Sekoci Resto.


Dengan demikian, secara tidak langsung kami telah melakukan word
of mouth promotion melalui orang yang diberi promotion discount ini.

 Brochure
Pemasaran dengan menggunakan brosur kami lakukan dengan
target pengunjung mall. Dengan memberikan brosur ini, pengunjung
mall akan mengetahui Sekoci Resto dan tertarik untuk datang ke
restaurant kami. Dengan demikian pengunjung akan memilih tempat
makan di Sekoci Resto. Bisa dikatakan kami mengajak mereka untuk
berkunjung ke Sekoci Resto.

 Internet
Internet bukanlah hal yang asing lagi dalam kehidupan manusia
pada abad ini. Hampir seluruh orang didunia ini menggunakan internet
sebagai media untuk mengetahui informasi apapun di dunia ini. Kami
menilai bahwa media ini merupakan salah satu cara promosi yan
cukup efektif dan murah, sehingga Sekoci Resto ikut memanfaatkan
media ini sebgai alat mempromosikan diri. Kami memilih
menggunakan situs jejaring facebook, dan twitter sebagai alat promosi
yang saat ini sedang diminati banyak orang dari berbagai kalangan
usia dan lapisan masyarakat.
Di samping itu kami juga berencana untuk membuat web atau
blog sendiri yang diantaranya berisi profile restaurant, kegiatan-
kegiatan yang akan kami lakukan, serta daftar menu. Tujuannya
adalah selain untuk memperkenalkan keunikan Sekoci Resto, tetapi
juga untuk memfasilitasi konsumen dalam mengetahui lebih dalam
dan mudah seputar informasi dan kegiatan di Sekoci Resto. Website
atau blog tersebut akan di promosikan di forum- forum internet yang
memiliki banyak user seperti kaskus. Kami pun berniat ingin
melakukan kerjasama dengan google atau yahoo dalam pemcarian di
search enginge mereka. Misal keywordnya restaurant, maka dengan
P a g e | 27

kerjasama dengan google atau yahoo, restaurant kami bisa berada


pada urutan pertama di search engine tersebut. Dengan demikian
proses promosi juga akan lebih mudah.

 Iklan Koran
Tipe promosi ini membutuhkan dana yang besar, sehingga baru
akan dilakukan pada awal tahun kedua setelah restaurant dibuka.
Kami akan memasukkan iklan Sekoci Resto khusunya pada hari
minggu yang intensitas pembacanya lebih banyak dan memang
dikhususkan untuk wisata keluarga. Dengan tipe promosi ini kami
berharap dapat menarik pengunjung lebih banyak dan luas lagi.

 Public Relationship
Untuk menunjang communication dengan customer yang baik
dan untuk membantu promosi dari restaurant kami ini, maka public
relationship kami gunakan. Dengan adanya PR kami berharap
hubungan antara customer dengan kami akan semakin baik. PR ini
juga bertujuan untuk membantu melayani keluhan customer guna
untuk meningkatkan pelayanan restaurant kami. Di samping itu PR ini
sendiri berguna sebagai sarana untuk membantu memasarkan
restaurant kami baik dari koneksi yang ada ataupun dengan bantuan
media.

4.6 Location
Dalam melakukan kegiatan usahanya, Sekoci resto menyewa
tempat berukuran 120m2 yang terletak di Lantai 3 Pondok Indah Mall 1.
Seperti yang telah kita ketahui bahwa Pondok Indah Mall
merupakan salah satu mall terfavorit di Jakarta sehingga orang
berkeinginan untuk dapat mengunjungi mall ini, mall ini terletak di
kawasan Jakarta Selatan yang berada dikawasan Perumahan Pondok
Indah, dekat dengan kawasan Lebak Bulus dan pintu Tol yang yang
mengarah ke Bintaro dan BSD maupun arah Ragunan dan Pasar Minggu
P a g e | 28

dimana kita ketahui bahwa perumahan ini memiliki banyak potensial


customer.
Pondok Indah Mall mempunyai fitur yang lengkap mulai dari
berbagai macam tempat perbelanjaan seperti Metro, Sogo, Hero,
Tb.Gramedia, Tb.Gunung Agung, dkk sampai dengan tempat makan dan
hiburan sehingga orang pun cenderung ingin datang ke mall ini karena
fasilitas yang all in one.
Pemilihan PIM ini sendiri sebenarnya mengundang beberapa
pertanyaan mengenai alasan pendirian first mover business ditempat yang
tergolong memiliki harga sewa yang relatif mahal. Pemilihan lokasi ini
berdasarkan pemikiran kami bahwa lokasi merupakan salah satu faktor
yang menentukan keberhasilan sebuah marketing karena dengan lokasi
yang tepat maka target kita lebih mudah untuk dicapai. Pemikiran ni juga
merujuk dari pendapat salah satu businessman terkemuka di dunia yaitu
Florentino Perez, seorang businessman asal Spanyol yang merupakan
President of Real Madrid Club de Futbol, yang berpendapat bahwa
“Sesungguhnya sesuatu yang paling mahal itu justru adalah yang paling
murah”. Dengan menggunakan konsep ini, maka Pondok Indah Mall
yang mempunyai harga sewa yang tinggi tidak terlalu berdampak pada
Sekoci Resto karena Mall ini memiliki pengunjung yang relatif banyak
tiap harinya dan menunjang proses marketing Sekoci Resto.

PIM 1

11
P a g e | 29

V. THE TEAM

Sekoci Resto telah memiliki tim yang solid. Dimana di dalamnya sudah
terdapat adanya differensiasi tugas dari masing-masing departemen, sehingga
akan semakin menigkatkan efektivitas dan effisiensi dalam usaha guna
mencapai misi dan tujuan Sekoci Resto.

Team Sekoci Resto terdiri dari Astari Kirana Putri sebagai Chief
Executive Officer, kemudian Danny Rakhmandita Akhwan sebagai Operating
Manager, Muhammad Imadudin Hanif sebagai Marketing Manager,
Muhammad Ridho sebagai Financing Manager, dan yang terakhir Dian Putra
Pradana sebagai Human Resources Assistant.

Berikut adalah struktur dari Sekoci Resto:

CHIEF EXECUTIVE OFFICER


Astari Kirana Putri

MARKETING MANAGER OPERATING MANAGER FINANCING MANAGER


Muhammad Imadudin Hanif Danny Rakhmandita Akhwan Muhammad RIdho

HUMAN RESOURCES ASSISTANT


Dian Putra Pradana
P a g e | 30

Masing-masing jabatan yang disebutkan di atas memiliki Job


Description yang akan dijelaskan sebagai berikut:

1. Chief Executive Officer


Sebagai pemimpin perusahaan, Astari Kirana Putri bertugas
untuk melaksanakan tujuan dan sasaran strategis Sekoci
Resto. Selain itu, beliau juga memiliki tugas untuk
memberikan arahan dan kepemimpinan menuju pencapaian
filosofi, misi, strategi, tujuan dan sasaran tahunan yang ada di Sekoci
Resto.
2. Operating Manager
Sebagai Operating Manager perusahaan, Danny
Rakhmandita Akhwan bertanggung jawab atas semua
kegiatan operasional Sekoci Resto.

Tugas-tugas yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut:


 Meningkatkan sistem operasional, proses dan kebijakan dalam
mendukung misi Sekoci Resto.
 Memainkan peran penting dalam perencanaan jangka panjang Sekoci
Resto
 Bertanggung jawab terhadap penggajian staff dan karyawan.
3. Financing Manager
Sebagai Financing Manager perusahaan, Muhammad Ridho
bertugas untuk mengatur alur keuangan yang ada di Sekoci
Resto. Mulai dari awal berdiri, pembangunan, hingga biaya
yang masuk dan dikeluarkan dalam kegiatan operasional,
semuanya akan dicatat dalam buku tahunan perusahaan. Maka dari itu
beliau juga bertanggung jawab untuk Merencanakan, mengembangkan,
dan mengontrol fungsi keuangan dan akuntansi di Sekoci Resto dalam
memberikan informasi keuangan secara komprehensif dan tepat waktu.
Hal ini berguna untuk membantu perusahaan dalam proses pengambilan
keputusan yang mendukung pencapaian target financial Sekoci Resto.
P a g e | 31

4. Marketing Manager
Sebagai Marketing Manager Perusahaan, Muhammad
Imadudin Hanif bertugas untuk merencanakan, mengontrol
dan mengkoordinir proses penjualan dan pemasaran bersama
Sales & Marketing Supervisor(s) untuk mencapai target
penjualan Sekoci Resto. Selain itu, beliau juga bertanggung jawab untuk
mengembangkan pasar secara efektif dan efisien guna tercapainya target
Sekoci Resto.

5. Human Resources Assistant


Berkedudukan di bawah Operating Department, Dian Putra
Pradana sebagai Human Resources Assistant bertugas untuk
membantu kelancaran kegiatan operasional, khususnya di
bidang Human Resources. Jadi beliau-lah yang bertanggung
jawab terhadap kinerja karyawan, staff, dan termasuk juga juru masak.
Lebih rincinya, tugas dari Human Resources Assistant adalah sebagai
berikut:
 Merencanakan dan mengembangkan kebijakan dan sistem pengelolaan
Sumber Daya Manusia (SDM) Sekoci Resto
 Mengkoordinasikan dan mengontrol pelaksanaan fungsi manajemen
Sumber Daya Manusia (SDM) di seluruh bagian perusahaan agar dapat
menunjang dan meningkatkan kinerja Sumber Daya Manusia (SDM)
dalam mencapai target Sekoci Resto.
P a g e | 32

VI. Operations Plan


6.1 Operating Details

Dalam pelaksanaan operasional harian restaurant kami, kami juga


menargetkan adanya perkembangan dan perubahan ke arah yang lebih
baik terutama untuk pengembangan restaurant kami, untuk
mengembangkan restaurant ini, kami mengandalkan adanya pembukaa
cabang baru untuk restaurant ini. Namun, seperti pada umumnya,
pembukaan cabang baru membutuhkan modal yang tidak sedikit. Modal
tersebut akan kami kumpulkan dari retained earning dari restaurant kami
sebelum akhirnya kami akan mendapatkan modal yang cukup untuk
mengembangkan perusahaan ini.

Berikut akan dijelaskan mengenai gambaran operating detail kami


dan rencana pengembangan. Namun sebelumnya akan kami jelaskan hal-
hal yang menjadi gambaran umum pengembangan restaurant kami ini.

Daily Networking Capital Franchising


Operation Development Formation Development

6.1.1 Daily Operation


Operasional harian restaurant kami akan menghasilkan
revenue yang bisa menutupi modal yang telah dikeluarkan untuk
mendirikan restaurant ini. revenue tersebut pastinya akan terus
bertambah seiring dengan bertambahnya profit dan promotion dari
restaurant ini. Konsep restaurant yang unik ini tentunya akan
menjadi daya tarik yang sangat menarik bagi customer sehingga
akan lebih banyak customer yang akan memilih untuk makan di
restaurant kami. Hal tersebut dapat menambah revenue harian dari
restaurant kami yang dapat kami gunakan untuk mengembangkan
restaurant kami. Keseluruhan revenue tersebut akan kami sisakan
atau kami tahan sebagai retained earning untuk pengembangan
restaurant kami. Apabila modal yang didapat dari revenue tersebut
P a g e | 33

sudah cukup untuk mengmbangkan restaurant kami, kami akan


segera melakukan ekspansi dari restaurant kami.

6.1.2 Networking Development


Proses perkembangan restaurant kami ini tidak lepas dari
adanya networking yang baik yang dapat kami bangun melalui
relasi- relasi yang ada dan dengan customer. Tujuan kami untuk
mengembangkan networking kami adalah untuk mempermudah
pengembangan restaurant kami ini. Semakin banyak networking
kami akan memudahkan pengembangan restaurant kami. Selain itu
networking juga memungkinkan adanya investor yang ingin
menginvestasikan sebagian dananya untuk pengembangan
restaurant kami, namun untuk networking development kami
menargetkan agar mendapatkan banyak networking sehingga
restaurant kami dapat mendapatkan banyak masukkan untuk
pengembangan restaurant ini ke depannya.

6.1.3 Capital Formation


Untuk mempercepat pengembangan restaurant ini, kami
ingin agar modal yang terkumpul untuk pengembangan restaurant
ini akan semakin lebih cepat dan lebih mudah. Untuk mendapat
tambahan modal ini kami menargetkan agar restaurant kami
menjadi salah satu sarana untuk dijadikan sebagai tempat untuk
mengiklankan produk- produk dari perusahaan lain, sehingga
revenue dari advertising revenue akan bertambah. Hal ini
menyebabkan revenue yang didapat akan bertambah dan revenue
tersebut akan dikumpulkan sebagai modal untuk membangun dan
mengembangkan restaurant ini.

6.1.4 Franchising Development


Pengembangan dengan franchising merupakan target utama
dalam pengembangan restaurant kami. Namun, hal ini baru bisa
direalisasikan setelah tahun kedua dari pengoperasian restaurant
P a g e | 34

kami ini. Hal ini dikarenakan kami ingin lebih menyempurnakan


lagi konsep restaurant kami. Sehingga pada nantinya franchising
dari restaurant kami ini akan menjadi lebih baik dan tetap menjaga
citra dari restaurant kami.

Rencana franchising ini akan terus kami kembangkan lebih


besar lagi setelah tahun ketiga. Konsep yang jauh lebih
dimatangkan dan lebih menarik akan menjadi salah satu daya tarik
tersendiri bagi pengusaha yang akan menjadi franchise partner
untuk restaurant kami. Diharapkan franchising ini akan
mempercepat pengembangan restaurant kami ini.

6.2 Staffing Plan

Dalam perancanaan operasional perusahaan pembagian gaji setiap


pegawai dari restaurant ini harus dipertimbangkan sedemikian rupa agar
pembagian gaji ini tidak membebani operasional restaurant dan
pengembangan perusahaan. Untuk itu kami akan menunjukkan
perhitungan pembagian gaji dari restaurant kami.

Position Year 1 Year 2 Year 3 Year 4 Year 5


CEO 1 1 1 1 1
Rp.5.000.000 Rp.6.000.000 Rp.10.000.000 Rp.15.000.000 Rp.18.000.000
Financing 1 1 1 1 1
Manager Rp.3.500.000 Rp.4.000.000 Rp.8.000.000 Rp.10.000.000 Rp.12.000.000
Marketing 1 1 1 1 1
Manager Rp.3.500.000 Rp.4.000.000 Rp.8.000.000 Rp.10.000.000 Rp.12.000.000
Operating 1 1 1 1 1
Manager Rp.3.500.000 Rp.4.000.000 Rp.8.000.000 Rp.10.000.000 Rp.12.000.000
HR Manager 1 1 1 1 1
Rp.3.500.000 Rp.4.000.000 Rp.8.000.000 Rp.10.000.000 Rp.12.000.000
Supervisor - 2 2 2 2
Rp.2.000.000 Rp.3.000.000 Rp.3.500.000 Rp.4.000.000
Waitress 10 15 15 15 15
Rp.1.000.000 Rp.1.500.000 Rp.2.000.000 Rp.2.500.000 Rp.3.000.000
Chef 3 5 5 5 5
Rp.1.500.000 Rp.2.000.000 Rp.4.000.000 Rp.5.000.000 Rp.6.000.000
Technician 2 2 2 2 2
Rp.1.000.000 Rp.1.500.000 Rp.2.000.000 Rp.2.500.000 Rp.3.000.000
P a g e | 35

Total Head 20 29 29 29 29
Count
Total Salaries Rp.35.500.000 Rp.61.500.000 Rp.102.000.000 Rp.129.500.000 Rp.155.000.000

Benefits Rp.3.550.000 Rp.6.150.000 Rp.10.200.000 Rp.12.950.000 Rp.15.500.000

Total Rp.39.050.000 Rp.67.650.00. Rp.112.200.000 Rp.142.450.000 Rp.170.500.000


Compensation

*Benefit diberikan untuk tunjangan, seperti uang makan, kesehatan, dan


untuk biaya keluarga karyawan. Besarnya akan disesuaikan dengan gaji
pokok karyawan, yaitu sebesar 10% dari gaji pokok agar karyawan loyal
terhadap restaurant kami.

6.3 Development Timeline


Berikut adalah development timeline Sekoci rresto selama 5 tahun
kedepan. Development timeline meliputi pengumpulan dana, pemilihan
lokasi, strategi pemasaran, pencapaian target penjualan hingga membuka
restaurant baru melalui franchise.

Q = Quarterly (3 bulan)
P a g e | 36

6.4 Critical Risk


Berikut adalah analisa kami mengenai resiko yang akan kami
hadapi, antara lain :
6.4.1 Penjualan di bawah target
Layaknya kegiatan usaha yang lain, sekoci resto pun juga
mempunyai resiko dimana penjualannya berada di bawah target
yang diharapkan. Hal ini dapat terjadi ketika sesaat setelah berdiri
maupun setelah beberapa tahun ke depan. Oleh karena itu,
manajemen sekoci resto berinisiatif untuk dapat meningkatkan
penjualannya dengan cara memberikan harga promosi di awal
berdirinya agar Sekoci Resto yang merupakan First-Mover dapat
meningkatkan penjualan dan dapat lebih dikenal oleh masyarakat.
Sedangkan untuk masalah penjualan di bawah target pada beberapa
tahun ke depan dapat disebabkan oleh beberapa faktor antara lain,
adanya kompetitor yang yang menyajikan pelayanan dengan harga
yang lebih bersaing, customer yang mulai bosan dengan suasana
Sekoci resto. Hal ini dapat ditangani dengan memberikan
pelayanan yang lebih baik karena biasanya first mover lebih
terkenal dengan pelayanan yang lebih memuaskan meskipun
harganya dianggap kurang mampu bersaing. Solusi ini juga
didasarkan pada customer target dari sekoci Resto sendiri dimana
targetnya merupakan masyarakat dengan tingkat ekonomi dan
pendidikan menengah keatas dimana target ini lebih mementingkan
kualitas dari suatu produk dan pelayanan yang lebih memuaskan.
Penanganan untuk masalah kebosanan customer adalah dengan
memberikan hal-hal baru yang dopat membuat customer ingin
mendapatkan pelayanan dari Sekoci Resto lagi misalnya, dengan
mengubah jalur Sekoci atau dengan mengganti suasana interior
maupun dengan mengubah menu yang disajikan tetapi tidak
meninggalkan apa yang telah menjadi unggulan dan cita rasa dari
Sekoci Resto sendiri.
P a g e | 37

6.4.2 Makanan kurang sesuai selera customer


Makanan merupakan produk utama dari sekoci resto selain
pelayanan dan suasana kenyamanan. Hal ini sangat diperhatikan
oleh customer dan pihak sekoci Resto sendiri. Customer sendiiri
sangat peka pada makanan yang disajikan, apabila makanan yang
disajikan sesuai dengan selera customer maka customer akan
merasa puas. Akan tetapi, jika makanan itu tidak sesuai selera maka
customer merasa kurang cocok dengan apa yang disajikan oleh
Sekoci Resto. Seperti yang kita ketahui bahwa tujuan dari customer
mengunjungi sebuah restaurant untuk makan. Untuk itu, Sekoci
resto akan memberikan sebuah evaluasi atau angket sederhana
dimana customer dapat memberikan saran atau kritik secara
langsung mengenai Sekoci Resto tanpa harus menggunakan
layanan telepon ataupun customer juga dapat memberikan rate
pada makanan yang menjadi favorit bagi customer. Sehingga hal
ini dapat menjadi acuan bagi customer lain yang ingin menikmati
makanan dan pelayanan dari Sekoci Resto ini.

6.4.3 Gangguan teknis pada pompa arus


Seperti yang kita ketahui bahwa Sekoci Resto ini
menggunakan kapal berbentuk sekoci sebagai media untuk tempat
menyantap makanan yang disajikan. Sekoci ini digerakkan dengan
sebuah teknologi pompa air yang memberikan tekanan pada Sekoci
agar dapat bergerak mengikuti arah arus. Meskipun pompa ini
selalu dikontrol bagaimana keadaannya namun, tidak menutup
kemungkinan jika sewaktu-waktu terjadi gangguan pada pompa air
ini. Oleh karena itu, seloci resto merekrut beberapa teknisi yang
berperan dalam maintenance atau mengelelola teknologi yang ada
di Sekoci Resto. Hal ini dilakukan apabila terjadi gangguan
sewaktu-waktu maka Sekoci Resto dapat memperbaiki gangguan
itu pada saat itu juga.
P a g e | 38

6.4.4 Pencemaran Kebersihan Lintasan Sekoci


Kebersihan merupakan hal yang sangat diperhatikan oleh
Sekoci Resto dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi
customer. Berbagai macam cara telah dilakukan agar kebersihan
dapat terjaga seperti, cepat tanggap apabila membersihkan tempat
yang kotor, langsung merapikan sekoci yang telah selesai
ditempati, dan tulisan yang menganjurkan customer agar menjaga
kebersihan lintasan sekoci. Namun, tidak menutup kemungkinan
bahwa kebersihan air pada lintasan sekoci selalu terjaga. Untuk itu,
pihak Sekoci Resto juga membuat filter pada lintasan sekoci agar
kotoran yang terdapat pada lintasan dapat tersaring dan air menjadi
bersih kembali.

6.5 Source of Material


6.5.1 Product Supplier (Food material)
Tujuan utama dari Sekoci Resto adalah menyajikan makanan
dengan konsep suasana makan yang berbeda, yang belum pernah
ada sebelumnya. Salah satu tujuan utama kami adalah dengan
melayani customer sebaik mungkin, yaitu dengan menyajikan
makanan dengan kualitas terbaik dan pelayanan yang memuaskan.
Untuk itulah agar semua pelayanan kami menghasilkan suatu yang
memberikan kesan kepada customer, kami membutuhkan
kerjasama dengan pihak yang dapat memberikan hasil terbaik di
bidangnya, terutama pada makanan.
Untuk makanan, kami menginginkan makanan dengan
kualitas terbaik dan dengan penyajian terbaik pula. Untuk itu, kami
akan mengambil bahan baku makanan seperti daging dan sayuran
dari Carrefour. Seperti yang kita ketahui, Carrefour adalah pasar
swalayan yang sangat modern dan telah mendunia dari segi
pengembangan pasarnya. Di samping itu Carrefour juga terkenal
dengan kualitas produk yang mereka jual. Setiap produk yang akan
mereka edarkan, baik makanan ataupun minuman, selalu dikontrol
dan diawasi kualitasnya sebelum diedarkan ke customer. Selain itu
P a g e | 39

harga yang mereka berikan juga sebanding dengan kualitasnya dan


juga bisa dibilang murah untuk urusan bahan baku berkualitas.
Apalagi kami selaku restaurant yang akan membeli bahan baku
dalam jumlah yang cukup besar bisa diberikan diskon yang lebih
besar, sehingga kami akan membeli dengan harga yang lebih
murah. Dengan membeli bahan baku makanan dari tempat yang
berkualitas dan terjamin mutunya, kami pun yakin dengan kualitas
produk kami akan lebih memuaskan customer.

6.5.2 Renovation Plan

Tidak hanya makanan, kami juga meperhatikan mengenai


masalah firniture. Untuk urusan furniture restaurant kami, seperti
perahu makan, kami bekerja sama dengan salah satu perusahaan
interior designer yang terkenal kualitasnya. Perusahaan interior
designer yang akan bekerja sama dengan kami adalah perusahaan
yang memiliki design interior yang baik dan mampu mewujudkan
keingingan customer berkaitan dengan interior design. Untuk
urusan kualitas, kami sangat memercayakan oleh perusahaan ini
karena perusahaan ini telah berulang kali bekerja sama dan
dipercaya oleh banyak stasiun televisi terkemuka untuk menjadi
interior supplier untuk dekorasi stage pada acara- acara televisi
mereka. Dengan kedua alasan itulah kami ingin bekerja sama
dengan Chandra Karya untuk membantu kami dalam urusan
furniture restaurant kami agar kualitas furniture restaurant kami
baik dan customer juga akan lebih puas dengan restaurant kami.
P a g e | 40

VII. Financial Plan


7.1 Start Up Cost

Pada Start Up Cost ini menjelaskan mengenai berapa


modal/cost yang diperlukan untuk dapat memulai usaha Sekoci
Resto. Start Up Cost ini terbagi menjadi dua bagian yaitu
investment list dan working capital dimana investment list
merupakan daftar investasi awal dan working capital merupakan
daftar kebutuhan berkelanjutan dari kegiatan Sekoci Resto. Di
bawah ini adalah table investment list dan working capital beserta
penjelasannya.
INVESTMENT LIST
No. Description Cost Unit Std Amount Amortization/Depreciation Notes
1 Sewa Tempat 429,000 120 m2/bulan 617,760,000
2 Kapal 10,000,000 12 unit 120,000,000 12,000,000 U/ Meja Makan
3 Renovasi Tempat 90,000,000 1 90,000,000 0 Sesuai Konsep
4 Pompa Lintasan 350,000 12 unit 4,200,000 840,000
5 Mesin Kasir 12,500,000 1 unit 12,500,000 1,250,000
6 Kompor dan Tabung Gas 10,000,000 2 unit 20,000,000 4,000,000
7 Peralatan Masak 5,000,000 1 set 5,000,000 1,000,000
8 Peralatan Makan 3,000,000 1 set 3,000,000 600,000
9 Kulkas 7,500,000 2 unit 15,000,000 1,500,000
Total 844,460,000 21,190,000

Keterangan :

a. Sewa tempat di Pondok Indah Mall dengan harga Rp429.000,00/m2


(tahun 2009), Sekoci resto membutuhkan ruang seluas 120m2 yang
diperlukan untuk kegiatan usaha sehingga Sekoci Resto harus
membayar Rp617.760.000,00/tahun
b. Sekoci Resto membutuhkan renovasi tempat yang sesuai dengan
konsep sehingga membutuhkan biaya yang cukup besar senilai
Rp90.000.000,00 hanya pada tahun pertama saat pendirian dan tanpa
amortization/depreciation.
c. Untuk Pompa Lintasan, kompor & tabung gas, peralatan masak, dan
peralatan makan memiliki nilai depesiasi seperlima dari harga awal
yang berarti bahwa setelah 5 tahun aka nada perbaikan/penggantian
alat sesuai dengan kondisi alat tersebut. Untuk mesin kasir dan kulkas
memiliki nilai depresiasi sepersepuluh.

WORKING CAPITAL
No. Description Cost Unit Std Amount Amortization/Depreciation Notes
1 Stock Food
1.1 Beef 80,000 100 kg 8,000,000
1.2 Chicken 35,000 100 kg 3,500,000
1.3 Fish 40,000 75 kg 3,000,000
1.4 Vegetable 15,000 75 kg 1,125,000
P a g e | 41

1.5 Flavour 10,000 50 kg 500,000


2 Stock Drink
2.1 Coffee 60,000 50 kg 3,000,000
2.2 Tea 20,000 50 pack 1,000,000
2.3 Fruit 15,000 80 kg 1,200,000
2.4 Soft Drink 40,000 50 crates 2,000,000
7,200,000
Total Stock 30,525,000

Cash On Bank & Petty


3 Cash 125,015,000 1 125,015,000

Total 155,540,000

Total Start Up Cost 1,000,000,000

Keterangan :

a. Stock food dan stock drink merupakan kebutuhan yang harus dibeli
selama kegiatan berlangsung. Pembelian dicatat dalam laporan
keuangan asumsi pembelian tiap bulan dengan menggunakan system
FIFO (first in first out)
b. Misal Beef, harga Rp80.000,00/kg, tiap bulan membutuhkan 100kg
maka biaya yang harus dikeluarkan tiap bulan untuk beef sebesar
Rp8.000.000,00 , begitu juga dengan stock food dan stock drink yang
lain.
c. Cash on Bank and Petty cash merupakan dana cadangan yang
dipegang oleh Sekoci Resto yang berasal dari Investor. Dana ini
digunakan untuk kebutuhan maupun kegiatan mendadak atau tidak
terduga.
d. Total Up Cost adalah biaya keseluruhan untuk memulai kegiatan usaha
Sekoci Resto yang berasal dari penjumlahan Investment list dan
Working Capital.

7.2 Sale and Cost of Good Sold Statement

Pada Sale and Cost of Good Sold Statement menjelaskan


mengenai laporan keuangan penjualan dan produksi makanan
dimana sale list maupun CoGS terdiri dari weekday (Senin-Jumat)
dan weekend (Sabtu & Minggu). Pada bagian ini juga terdapat
gross margin dari sale dan CoGS. Forecast mengenai jumlah
customer dilakukan pertahun dengan asumsi weekend lebih banyak
daripada weekday pertahunnya.
P a g e | 42

Sales In
Weekday
Sales In Unit Year
Description 1 2 3 4 5
Each Day 60 85 100 110 120
Food 15,660 22,185 26,100 28,710 31,320
Drink 15,660 22,185 26,100 28,710 31,320

Sales In
Weekend
Sales In Unit Year
Description 1 2 3 4 5
Each Day 110 125 140 150 160
Food 11,440 13,000 14,560 15,600 16,640
Drink 11,440 13,000 14,560 15,600 16,640

Average
Average Price Cost
Gross
Item Price Item Price Margin
Food 45,500 Food 13,000 250.00%
Drink 25,000 Drink 11,000 127.27%
Total 70,500 Total 24,000 193.75%

Sales In Rupiah Year


Description 1 2 3 4 5
Food (weekday) 712,530,000 1,009,417,500 1,187,550,000 1,306,305,000 1,425,060,000
Food (weekend) 286,000,000 325,000,000 364,000,000 390,000,000 416,000,000
Drink (weekday) 712,530,000 1,009,417,500 1,187,550,000 1,306,305,000 1,425,060,000
Drink (weekend) 286,000,000 325,000,000 364,000,000 390,000,000 416,000,000
Total 1,997,060,000 2,668,835,000 3,103,100,000 3,392,610,000 3,682,120,000

COGS In Rupiah Year


Description 1 2 3 4 5
Food (weekday) 203,580,000 288,405,000 339,300,000 373,230,000 407,160,000
Food (weekend) 148,720,000 169,000,000 189,280,000 202,800,000 216,320,000
Drink (weekday) 172,260,000 244,035,000 287,100,000 315,810,000 344,520,000
Drink (weekend) 125,840,000 143,000,000 160,160,000 171,600,000 183,040,000
Total 650,400,000 844,440,000 975,840,000 1,063,440,000 1,151,040,000
P a g e | 43

7.3 Profit and Break-Even Point Analysis


Pada Profit and Break-Even Point Analysis menjelaskan
tentang selisih sale dan CoGS yang kemudian akan dikurangi
dengan operating cost sehingga menjadi operating profit. Untuk
menghasilkan Net Income maka Opertaing profit harus dipotong
pajak senilai 28% di Indonesia (tahun 2009) dan net profit akan
menjadi Retained Earning setelah dikurangi dividen. Deviden ini
diberikan sebagai bagi hasil kepada investor dan dilakukan mulai
tahun ke-3. Setelah itu, retained Earning akan digunakan untuk
menghitung Break-Even Point. Break-Even Point didapat dari
pembagian start up cost terhadap Retained Earning yang
bertambah dari tahun ke tahun. Hasilnya, Break-Even Point terjadi
pada bulan ke-26.

Year
Description 1 2 3 4 5
Sales
Food (weekday) 712,530,000 1,009,417,500 1,187,550,000 1,306,305,000 1,425,060,000
Food (weekend) 286,000,000 325,000,000 364,000,000 390,000,000 416,000,000
Drink (weekday) 712,530,000 1,009,417,500 1,187,550,000 1,306,305,000 1,425,060,000
Drink (weekend) 286,000,000 325,000,000 364,000,000 390,000,000 416,000,000
Total Sales 1,997,060,000 2,668,835,000 3,103,100,000 3,392,610,000 3,682,120,000

COGS
Food (weekday) 203,580,000 288,405,000 339,300,000 373,230,000 407,160,000
Food (weekend) 148,720,000 169,000,000 189,280,000 202,800,000 216,320,000
Drink (weekday) 172,260,000 244,035,000 287,100,000 315,810,000 344,520,000
Drink (weekend) 125,840,000 143,000,000 160,160,000 171,600,000 183,040,000
Total COGS 650,400,000 844,440,000 975,840,000 1,063,440,000 1,151,040,000

Gross Margin 1,346,660,000 1,824,395,000 2,127,260,000 2,329,170,000 2,531,080,000


67.43% 68.36% 68.55% 68.65% 68.74%

Operation Cost
Salary 39,050,000 67,650,000 112,200,000 142,450,000 170,500,000
Rental-
amortization 617,760,000 617,760,000 617,760,000 617,760,000 617,760,000
Depreciation 21,190,000 21,190,000 21,190,000 21,190,000 21,190,000
Electricity 3,000,000 3,000,000 3,000,000 3,000,000 3,000,000
P a g e | 44

Communication 500,000 500,000 500,000 500,000 500,000


Advertising 5,000,000 7,500,000 10,000,000 10,000,000 12,000,000
Supplies 16,125,000 16,125,000 16,125,000 16,125,000 16,125,000
Total Operation
Cost 702,625,000 733,725,000 780,775,000 811,025,000 841,075,000

Operating Profit 644,035,000 1,090,670,000 1,346,485,000 1,518,145,000 1,690,005,000


Tax 180,329,800 305,387,600 377,015,800 425,080,600 473,201,400
Net Income 463,705,200 785,282,400 969,469,200 1,093,064,400 1,216,803,600
Dividen 50,000,000 60,000,000 75,000,000
Retained earning 463,705,200 785,282,400 919,469,200 1,033,064,400 1,141,803,600

Retained
Year Earning Start Up Cost
Year 1 463,705,200 1,000,000,000
Year 2 1,248,987,600 1,000,000,000
Year 3 2,168,456,800 1,000,000,000
Year 4 3,201,521,200 1,000,000,000

Year 5 4,343,324,800 1,000,000,000

5,000,000,000
4,500,000,000
4,000,000,000
3,500,000,000
3,000,000,000
2,500,000,000 Retained Earning

2,000,000,000 Start Up Cost

1,500,000,000
1,000,000,000
500,000,000
0
Year 1 Year 2 Year 3 Year 4 Year 5

Break Even Point 2.16 Year


25.88 Month
787.14 Day
P a g e | 45

7.4 Statement of Cash Flows


Statement of Cash Flows menerangkan mengenai
penambahan maupun pengurangan uang cash pada Sekoci Resto
dalam periode tertentu yang merupakan penambahan net cash dari
operating, investing, dan financing activities. Pada tahun ke-1
hingga ke-5 terjadi kenaikan net income, dimana net income ini
akan dikurangi oleh Total of cash flow of operating dan investing
activities serta penambahan pada financing activities. Pada tahun
ke-2 hingga ke-5 tidak terjadi pengurangan pada investing
activities karena tidak melakukan kegiatan investasi/pembelian
barang investasi. Sedangkan mulai tahun ke-3 akan ada
pembayaran dividen kepada investor yang merupakan bagian dari
financing activities.

CASH FLOW ASSUMPTION


Description Year 1 Year 2 Year 3 Year 4 Year 5
Net Income 463,705,200 785,282,400 969,469,200 1,093,064,400 1,216,803,600

Operating Activities
Supplier Payment -30,525,000 -30,525,000 -30,525,000 -30,525,000 -30,525,000
-
Salary -39,050,000 -67,650,000 112,200,000 -142,450,000 -170,500,000
Equipment -43,000,000 -10,750,000 -10,750,000 -10,750,000 -10,750,000
Electricity -3,000,000 -3,000,000 -4,000,000 -5,000,000 -6,000,000
Communication -500,000 -500,000 -750,000 -750,000 -750,000
Advertising -5,000,000 -7,500,000 -10,000,000 -10,000,000 -12,000,000
Total cash flow from
operating activities 342,630,200 665,357,400 801,244,200 893,589,400 986,278,600

Investment Activities
Kapal -120,000,000 - - - -
Renovasi Tempat -90,000,000 - - - -
Pompa Lintasan -4,200,000 - - - -
Mesin Kasir -12,500,000 - - - -
P a g e | 46

Total cash flow from


-226,700,000 0 0 0 0
investing activities

Financing Activities
Investment by Investors 1,000,000,000
dividend paid to investors -50,000,000 -60,000,000 -75,000,000
Total cash flow from
financing activities 1,000,000,000 0 -50,000,000 -60,000,000 -75,000,000
Ending Balance 1,115,930,200 665,357,400 751,244,200 833,589,400 911,278,600
P a g e | 47

DAFTAR PUSTAKA

BISNIS Indonesia (2009)


http://www.ifbec.net/index.php?option=com_content&task=view&id=61&Itemid=1
http://refrinal.blog.friendster.com/2007/02/strategi-bisnis-industri-makanan-dan-
minuman/
http://cjfeed.co.id/index2.php?option=com_content&do_pdf=1&id=2331

You might also like