Professional Documents
Culture Documents
HRDS
HRDS
6. Insomnia (late)
1. Keadaan Perasaan sedih (sedih, putus asa, 0 = tidak ada kesulitan
tak berdaya, takberguna) 1 = bangun terlalu pagi tetapi dapat tidur
0 = tidak ada kembali
1 = perasaan ini ada hanya bila ditanya 2 = bila telah bangun/bangkit dari tempat
3 = perasaan ini dinyatakan spontan secara tidur, tidakdapat tidur kembali
verbal
4 = perasaan ini dinyatakan spontan secara 7. Kerja dan kegiatan
verbaldan non verbalmaupun non verbal 0 = tidak ada kesulitan
1 = pikiran dan perasaan tentang
2. Perasaan bersalah ketidakmampuan,keletihan atau kelemahan
0 = tidak ada sehubungan dengan
1 = menyalahkan diri sendiri, merasa kegiatan, kerja atau hobi
1
2 = hilangnya minat dalam melakukan 3 = sikap khawatir yang tercermin di wajah
kegiatan, hobiatau pekerjaan, baik ataupembicara
dilaporkan 4 = ketakutan di ekspresi tanpa ditanya
secara langsung oleh pasien atau secara
tidaklangsung melalui kelesuan/tidak 11. Anxietas somatik
bergairah keraguraguandan kebimbangan 0= tidak ada
(merasa harus mendorong diriuntuk bekerja 1 = ringan
atau melakukan kegiatan 2 = sedang
3 = berkurangnya waktu aktual yang 3 = berat
dihabiskandalam melakukan kegiatan atau 4 = inkapasitas
menurunnya Keadaan fisiologis yang mengiringi anxietas
produktivitas. Di rumah sakit, beri nilai 3 seperti :
bila pasien tidak menghabiskan waktu - gastrointestinal : mulut, sulit mencerna,
paling sedikit 3 diare,kram,sendawa
jam sehari dalam melakukan kegiatan (tugas - kardiovaskuler : palpitasi, nyerikepala
rumah sakit atau hobi) diluar tugas- - pernapasan : hiperventilasi,menghela nafas
tugasbangsal panjang
4 = berhenti bekerja karena sakitnya - sering-sering buang air kecil
sekarang. Dirumah sakit, beri nilai 4 bila - berkeringat
pasien tidak
melakukan kegiatan apapun kecuali tugas- 12. Gejala somatik (gastrointestinal)
tugasbangsal, atau bila pasien gagal 0= tidak ada
melaksanakan 1 = tidak ada nafsu makan tetapi dapat
tugas-tugas bangsal tanpa dibantu makan tanpadorongan orang lain. Perut
terasa penuh
8. Retardasi (lambat dalam berpikir dan 2 = Sulit makan tanpa dorongan orang lain,
berbicara, kemampuan memintaatau membutuhkan pencahar atau
berkonsentrasi , penurunan aktivitas obat-obatan untuk buang air besar atau obat-
motorik) obatanuntuk simtom gastrointestinal
0 = normal dalam berbicara dan berpikir
1 = sedikit lamban dalam wawancara 13. Gejala somatic (umum)
2 = jelas lamban dalam wawancara 0= tidak ada
3 = sulit diwawancarai 1 = anggota gerak punggung atau kepala
4 = stupor lengkap berat. Nyeri punggung, nyeri kepala, nyeri
otot. Hilang tenaga dan kelelahan
9. Agitasi 2 = segala simtom di atas yang jelas diberi
0= tidak ada nilai 2
1 = memainkan tangan, rambut dan lain-lain
2 = meremas tangan, menggigit kuku, 14. Gejala genital (misalnya: hilangnya
menarik kuku,menggigit bibir libido, gangguan
menstruasi)
10. Anxietas psikis 0= tidak ada
0 = tidak ada kesulitan 1 = ringan
1 = ketegangan dan mudah tersinggung yang 2 = berat
bersifatsubyektif
2 = menguatkan hal-hal kecil 15. Hipokondriasis
2
0= tidak ada 2 = sedang
1 = dihayati sendiri 3 = berat
2 = preokupasi tentang kesehatan diri 4 = inkapasitas
3 = sering mengeluh, meminta pertolongan,
dan lain-lain 20. Gejala paranoid
4 = waham hipokondriasis 0 = tidak ada
1 = kecurigaan ringan
16. Kehilangan berat badan (pilih antara A 2 = kecurigaan sedang
atau B) 3 = ide referensi
A. Bila dinilai berdasarkan riwayat 4 = waham
0= tidak ada kehilangan berat badan
1 = kemungkinan berat badan 21. Gejala obsesif dan kompulsif
berkurangsehubungan dengan sakit sekarang 0= tidak ada
2 = berat badan jelas berkurang 1 = ringan
B. Bila diukur perubahan berat aktual, 2 = berat
dinilai setiapminggu oleh psikiater bangsal
0 = kehilangan berat badan kurang dari 22. Ketidakberdayaan
0,5kg seminggu 0 = tidak ada
1 = kehilangan berat badan lebih dari 0,5 1 = perasaan subyektif yang diperoleh hanya
kgseminggu ditanya
2 = kehilangan berat badan lebih dari 1 2 = perasaan tidak berdaya dinyatakan
kgSeminggu langsung oleh pasien
3 = memerlukan dorongan, bimbingan dan
penentraman hati untuk menyelesaikan tugas
17. Tilikan bangsal atau higiene diri
0 = mengetahui dirinya depresi dan sakit 4 = memerlukan bantuan fisik untuk
1 = mengetahui dirinya sakit tetapi berpakaian,makan, bedside task atau higene
disebabkan olehmakanan yang buruk, iklim, diri
kerja berlebihan,
virus, perlu istirahat, dan lain- lain. 23. Keputusasaan
2 = menyangkal sepenuhnya bahwa 0 = tidak ada
dirinya sakit 1 = sering-sering merasa ragu bahwa
“keadaan akan membaik” tetapi masih dapat
18. Variasi diurnal ditentramkan
Pagi (AM) Sore (PM) 2 = merasa putus asa secara konsisten tetapi
0 0= tidak ada masih menerima penentraman
1 1 = ringan 3 = mengekspresikan perasaan putus asa,
2 2 = berat hilang harapan, pesimis tentang masa depan,
Dicatat apakah simtom lebih berat pada pagi yang tidak
atau sore hari dan dinilai keparahan variasi dapat dihilangkan
tersebut. 4 = keteguhan spontan dan tidak sesuai
bahwa “saya tidak akan pernah sembuh”
19. Depersonalisasi dan derealisasi atau padanannya
(misalnya: merasa tidak nyata,ide nihilistik)
0 = tidak ada 24. Perasaan tidak berharga (terentang dari
1 = ringan hilangnya harga diri, perasaan rendah diri,
3
mencela diri yang ringan sampai waham verbal
tentang ketidakberhargaan) 4 = perasaan ini dinyatakan spontan secara
0 = tidak ada verbaldan non verbalmaupun non verbal
1 = menunjukkan perasaan tidak berharga
(kehilangan harga diri) hanya bila ditanya. 2. Perasaan bersalah
2 = menunjukkan perasaan tidak berharga 0 = tidak ada
(kehilangan harga diri) secara spontan 1 = menyalahkan diri sendiri, merasa
3 = berbeda dengan nilai 2 di atas telahmengecewakan orang lain
berdasarkan derajat. Pasien secara sukarela 2 = ide-ide bersalah atau renungan tentang
menyatakan bahwa dia “tidak baik”, perbuatansalah atau berdosa pada masa lalu
“rendah” 3 = sakit ini merupakan suatu hukuman,
4 = waham tentang ketidakberhargaan, wahambersalah
misalnya, “Saya adalah tumpukan sampah” 4 = mendengar suara-suara tuduhan atau
atau Padanannya kutukandan/atau mengalami halusinasi
penglihatan yangmengancam
4
tidur, tidakdapat tidur kembali 2 = meremas tangan, menggigit kuku,
menarik kuku,menggigit bibir
7. Kerja dan kegiatan
0 = tidak ada kesulitan 10. Anxietas psikis
1 = pikiran dan perasaan tentang 0 = tidak ada kesulitan
ketidakmampuan,keletihan atau 1 = ketegangan dan mudah tersinggung yang
kelemahan sehubungan dengan bersifatsubyektif
kegiatan, kerja atau hobi 2 = menguatkan hal-hal kecil
2 = hilangnya minat dalam melakukan 3 = sikap khawatir yang tercermin di wajah
kegiatan, hobiatau pekerjaan, baik ataupembicara
dilaporkan 4 = ketakutan di ekspresi tanpa ditanya
secara langsung oleh pasien atau secara
tidaklangsung melalui kelesuan/tidak 11. Anxietas somatik
bergairah keraguraguandan kebimbangan 0 = tidak ada
(merasa harus mendorong diriuntuk bekerja 1 = ringan
atau melakukan kegiatan 2 = sedang
3 = berkurangnya waktu aktual yang 3 = berat
dihabiskandalam melakukan kegiatan atau 4 = inkapasitas
menurunnya Keadaan fisiologis yang mengiringi anxietas
produktivitas. Di rumah sakit, beri nilai 3 seperti :
bila pasien tidak menghabiskan waktu - gastrointestinal : mulut, sulit mencerna,
paling sedikit 3 diare,kram,sendawa
jam sehari dalam melakukan kegiatan (tugas - kardiovaskuler : palpitasi, nyerikepala
rumah sakit atau hobi) diluar tugas- - pernapasan : hiperventilasi,menghela nafas
tugasbangsal panjang
4 = berhenti bekerja karena sakitnya - sering-sering buang air kecil
sekarang. Dirumah sakit, beri nilai 4 bila - berkeringat
pasien tidak
melakukan kegiatan apapun kecuali tugas- 12. Gejala somatik (gastrointestinal)
tugasbangsal, atau bila pasien gagal 0 = tidak ada
melaksanakan 1 = tidak ada nafsu makan tetapi dapat
tugas-tugas bangsal tanpa dibantu makan tanpadorongan orang lain. Perut
terasa penuh
8. Retardasi (lambat dalam berpikir dan 2 = Sulit makan tanpa dorongan orang lain,
berbicara, kemampuan memintaatau membutuhkan pencahar atau
berkonsentrasi , penurunan aktivitas obat-obatan untuk buang air besar atau obat-
motorik) obatanuntuk simtom gastrointestinal
0 = normal dalam berbicara dan berpikir
1 = sedikit lamban dalam wawancara 13. Gejala somatic (umum)
2 = jelas lamban dalam wawancara 0 = tidak ada
3 = sulit diwawancarai 1 = anggota gerak punggung atau kepala
4 = stupor lengkap berat. Nyeri punggung, nyeri kepala, nyeri
otot. Hilang tenaga dan kelelahan
9. Agitasi 2 = segala simtom di atas yang jelas diberi
0 = tidak ada nilai 2
1 = memainkan tangan, rambut dan lain-lain
5
14. Gejala genital (misalnya: hilangnya atau sore hari dan dinilai keparahan variasi
libido, gangguan tersebut.
menstruasi)
0 = tidak ada 19. Depersonalisasi dan derealisasi
1 = ringan (misalnya: merasa tidak nyata,ide nihilistik)
2 = berat 0 = tidak ada
1 = ringan
15. Hipokondriasis 2 = sedang
0 = tidak ada 3 = berat
1 = dihayati sendiri 4 = inkapasitas
2 = preokupasi tentang kesehatan diri
3 = sering mengeluh, meminta pertolongan, 20. Gejala paranoid
dan lain-lain 0 = tidak ada
4 = waham hipokondriasis 1 = kecurigaan ringan
2 = kecurigaan sedang
16. Kehilangan berat badan (pilih antara A 3 = ide referensi
atau B) 4 = waham
A. Bila dinilai berdasarkan riwayat
0 = tidak ada kehilangan berat badan 21. Gejala obsesif dan kompulsif
1 = kemungkinan berat badan 0 = tidak ada
berkurangsehubungan dengan sakit sekarang 1 = ringan
2 = berat badan jelas berkurang 2 = berat
B. Bila diukur perubahan berat aktual,
dinilai setiapminggu oleh psikiater bangsal 22. Ketidakberdayaan
0 = kehilangan berat badan kurang dari 0 = tidak ada
0,5kg seminggu 1 = perasaan subyektif yang diperoleh hanya
1 = kehilangan berat badan lebih dari 0,5 ditanya
kgseminggu 2 = perasaan tidak berdaya dinyatakan
2 = kehilangan berat badan lebih dari 1 langsung oleh pasien
kgSeminggu 3 = memerlukan dorongan, bimbingan dan
penentraman hati untuk menyelesaikan tugas
17. Tilikan bangsal atau higiene diri
0 = mengetahui dirinya depresi dan sakit 4 = memerlukan bantuan fisik untuk
1 = mengetahui dirinya sakit tetapi berpakaian,makan, bedside task atau higene
disebabkan olehmakanan yang buruk, iklim, diri
kerja berlebihan,
virus, perlu istirahat, dan lain- lain. 23. Keputusasaan
2 = menyangkal sepenuhnya bahwa 0 = tidak ada
dirinya sakit 1 = sering-sering merasa ragu bahwa
“keadaan akan membaik” tetapi masih dapat
18. Variasi diurnal ditentramkan
Pagi (AM) Sore (PM) 2 = merasa putus asa secara konsisten tetapi
0 0 = tidak ada masih menerima penentraman
1 1 = ringan 3 = mengekspresikan perasaan putus asa,
2 2 = berat hilang harapan, pesimis tentang masa depan,
Dicatat apakah simtom lebih berat pada pagi yang tidak
6
dapat dihilangkan
4 = keteguhan spontan dan tidak sesuai
bahwa “saya tidak akan pernah sembuh”
atau padanannya