You are on page 1of 2

105

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
1. Pengkajian data diruang praktek manajemen memakai alat kuesioner,
wawancara dan lembar observasi dan dari hasil analis ditemukan 5 masalah
lalu 2 masalah yang menjadi prioritas sehingga perlu dilakukan diruangan
antara lain Kurang tersosialisasinya komunikasi SBAR dan belum adanya
format pendelegasian.
2. Model yang digunakan dalam asuhan keperawatan memakai model modifikasi
TIM dan Primer dengan pembagian tim berdasarkan shift dinas (pagi, siang
dan malam) yang diketuai oleh kepala tim dan bertindak sebagai perawat
primer.
3. Kegiatan manajemen dilakukan dengan mengikuti standart operasional
prosedur dengan rutinitas kegiatan antara lain Operan, Pre konference, Post
konference, Ronde keperawatan, Supervisi Keperawatan, Discharge planning,
Dokumentasi Keperawatan dengan menggunakan SBAR dan Penggunaan
pendelegasian.
4. Kegiatan evaluasi untuk kegiatan manajemen dengan beberapa standart antara
lain BOR mengalami peningkatan sebesar 1,11 %, LOS rata-rata 5 hari, TOI:
turn over interval rata-rata 3 hari tempat tidur tidak terpakai, HR rata-rata
adalah 5 hari. Data selama 2 minggu terakhir tidak ada satupun pasien yang
mengalami cedera akibat jatuh dari tempat tidur, terdapat 1 pasien yang
megalami decubitus dan 3 pasien meninggal dunia dan dari survey kepuasan
82% keluarga pasien mengatakan puas dengan perawatan yang telah
diberikan.
5. Ronde keperawatan telah dilaksanakan pada hari Kamis, 24 November 2016.
Pasien atas nama Ny. N dijadikan sebagai pasien dalam ronde keperawatan.
106

Didapatkan keadaan pasien mengalami decubitus dan edema di ekstrimitas


atas.

B. Saran
1. Mutu asuhan keperawatan dapat di optimalkan melalui
pendidikan keperawatan berjenjang dan berlanjut.
2. Sebaiknya segera dilakukan penerapan materi SBAR
yang telah disosialisasikan oleh pihak RSUD Ulin sendiri dan mahasiswa
manajemen yang memberikan format panduan dalam pengisian SBAR.
3. Mengadakan ronde keperawatan secara
berkesinambungan dan terintegrasi agar masalah-masalah manajemen
pelayanan atau asuhan dapat diketahui dan diselesaikan secara dini.
4. Mahasiswa praktek yang akan datang diharapkan dapat
memantau hasil residensi terdahulu khususnya di ruang percontohan MPKP
dan menambah kegiatan lain yang belum dapat dilaksanakan seperti: rencana
mingguan, bulanan, dan ronde keperawatan dan menyempurnakan format
pengkajian dan rencana intervensi yang sudah ada.

You might also like