You are on page 1of 4

Kata protein sebenarnya berasal dari kata Yunani yang berarti protein pertama yang

paling penting. Asal dari kata protos. Protein terdiri dari bermacam-macam golongan
makromolekul heterogen. Walaupun demikian semuanya merupakan turunan dari polipeptida
dengan berat molekul yang tinggi.secara kimia dapat dibedakan antara protein sederhana
yang terdiri dari polipeptida dengan berat molekul yang tinggi.
Secara kimia dapat dibedakan antara protein sederhana yang terdiri daripolipeptida
dan protein kompleks yang mengandung zat-zat makanan tambahan seperti hern.
Karbohidrat, lipid atau asam nukleat.untuk protein kompleks, bagian polipeptida dinamakan
aproprotein dan keseluruhannya dinamakan haloprotein. Secara fungsional protein juga men
Kata protein sebenarnya berasal dari kata Yunani yang berarti protein pertama yang
paling penting. Asal dari kata protos. Protein terdiri dari bermacam-macam golongan
makromolekul heterogen. Walaupun demikian semuanya merupakan turunan dari polipeptida
dengan berat molekul yang tinggi.secara kimia dapat dibedakan antara protein sederhana
yang terdiri dari polipeptida dengan berat molekul yang tinggi.
Secara kimia dapat dibedakan antara protein sederhana yang terdiri daripolipeptida
dan protein kompleks yang mengandung zat-zat makanan tambahan seperti hern.
Karbohidrat, lipid atau asam nukleat.untuk protein kompleks, bagian polipeptida dinamakan
aproprotein dan keseluruhannya dinamakan haloprotein. Secara fungsional protein juga
menunjukkan banyak perbedaan. Dalam sel mereka berfungsi sebagi enzim, bahan bangunan,
pelumas dan molekul pengemban. Tapi sebenarnya protein merupakan polimer alam yang
tersusun dari berbagai asam amino melalui ikatan peptide(Hart, 1987)
Protein adalah suatu senyawa organic yang mempunyai berat molekul besar antara
ribuan hingga jutaan satuan (g/mol). Protein tersusun dari atom-atom C, H, O dan N
unjukkan banyak perbedaan. Dalam sel mereka berfungsi sebagi enzim, bahan bangunan,
pelumas dan molekul pengemban. Tapi sebenarnya protein merupakan polimer alam yang
tersusun dari berbagai asam amino melalui ikatan peptide(Hart, 1987)
Protein adalah suatu senyawa organic yang mempunyai berat molekul besar antara
ribuan hingga jutaan satuan (g/mol). Protein tersusun dari atom-atom C, H, O dan N
Kata protein sebenarnya berasal dari kata Yunani yang berarti protein pertama yang
paling penting. Asal dari kata protos. Protein terdiri dari bermacam-macam golongan
makromolekul heterogen. Walaupun demikian semuanya merupakan turunan dari polipeptida
dengan berat molekul yang tinggi.secara kimia dapat dibedakan antara protein sederhana
yang terdiri dari polipeptida dengan berat molekul yang tinggi.
Secara kimia dapat dibedakan antara protein sederhana yang terdiri daripolipeptida
dan protein kompleks yang mengandung zat-zat makanan tambahan seperti hern.
Karbohidrat, lipid atau asam nukleat.untuk protein kompleks, bagian polipeptida dinamakan
aproprotein dan keseluruhannya dinamakan haloprotein. Secara fungsional protein juga
menunjukkan banyak perbedaan. Dalam sel mereka berfungsi sebagi enzim, bahan bangunan,
pelumas dan molekul pengemban. Tapi sebenarnya protein merupakan polimer alam yang
tersusun dari berbagai asam amino melalui ikatan peptide(Hart, 1987)
Protein adalah suatu senyawa organic yang mempunyai berat molekul besar antara
ribuan hingga jutaan satuan (g/mol). Protein tersusun dari atom-atom C, H, O dan N
ditambah beberapa unsur lainnya seperti P dan S. Atom-atom itu membentuk unit-unit asam
amino. Urutan asam amino dalam protein maupun hubungan antara asam amino satu dengan
yang lain, menentukan sifat biologis suatu protein(Girinda, 1990).
Protein adalam sumber asam amino yang mengandung unsur C, H, O dan N yang
tidak dimiliki oleh lemak dan karbohidrat. Molekul protein mengandung gula terpor belerang,
dan ada jenis protein yang mengandung unsur logam seperti besi dan tembaga( Winarno,
1997).

III. METODE PRAKTIKUM


3.1. Waktu dan Tempat
Praktikum biokimia ini berlangsung pada hari Senin tanggal 24 Maret 2014. Bertempat di
Laboratorium Ilmu dan Teknologi Benih Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala.
3.2. Alat dan Bahan
Alat Bahan
Tabung reaksi Albumin 20%
Rak tabung reaksi Casein 20%
Pipet volume Putih Telur
Pipet tetes aquades
NaOH 0,1 N
CuSO4 0,1 N
3.3. Cara Kerja
ditambah beberapa unsur lainnya seperti P dan S. Atom-atom itu membentuk unit-unit asam
amino. Urutan asam amino dalam protein maupun hubungan antara asam amino satu dengan
yang lain, menentukan sifat biologis suatu protein(Girinda, 1990).
Protein adalam sumber asam amino yang mengandung unsur C, H, O dan N yang
tidak dimiliki oleh lemak dan karbohidrat. Molekul protein mengandung gula terpor belerang,
dan ada jenis protein yang mengandung unsur logam seperti besi dan tembaga( Winarno,
1997).

III. METODE PRAKTIKUM


3.1. Waktu dan Tempat
Praktikum biokimia ini berlangsung pada hari Senin tanggal 24 Maret 2014. Bertempat di
Laboratorium Ilmu dan Teknologi Benih Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala.
3.2. Alat dan Bahan
Alat Bahan
Tabung reaksi Albumin 20%
Rak tabung reaksi Casein 20%
Pipet volume Putih Telur
Pipet tetes aquades
NaOH 0,1 N
CuSO4 0,1 N
3.3. Cara Kerja
a. disiapkan 4 tabung reaksi
b. diisi dengan albumin, casein, putih telur dan aquades sebanyak 1 ml
pada tiap-tiap tabung.
c. ditambahkan NaOH1 ml dan CuSO4 0,1 N sebanyak 2 tetes pada
keempat tabung
d. duilangi percobaan sekali lagi
e. diamati perubahan yang terjadi
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Pengamatan

Hasil pengamatan kelompok 1

No. Larutan yang Warna yang dihasilkan Adanya


dicampurkan protein
1. Casein+NaOH+CuSO4 Ungu muda dan ada endapan (+)
2. Putih telur+NaOH+CuSO4 Ungu, dan ada endapan (+)
3. Albumin +NaOH+CuSO4 Biru kehitam-hitaman (+)
4. Aquades +NaOH+CuSO4 Biru cerah dan ada endapan (-)
berwarna biru

Uji Millon, Pengujian ini memberikan hasil positif terhada protein yang mengandung asam amino
yang memiliki gugus fenol, misalnya tirosin. Pereaksi Millon terdiri atasa larutan merkuro nitrat dan
merkuri nitrat dalam asam nitrat. Protein dengan pereaksi Millon akan membentuk endapan putih.
Jika dipanaskan, warnanya berubah menjadi merah.

Uji Millon

Reaksi
No Nama Bahan Uji Warna
+ -
1 Albumin  Merah, ada endapan
2 Kasein  Biru
3 Glisin  Coklat
4 Tirosin  Biru
5 Fenol  Biru

Uji Millon
Uji Millon adalah larutan merkuro dan merkuri nitrat dalam asam nitrat. Jika larutan
ini ditambahkan protein yang mengandung asama amino dengan rantai samping gugus
fenolik, maka akan menghasilkan endapan yang berwarna putih yang dapat berubah menjadi
merah ketika di panaskan.
Endapan yang dibentuk setelah penambahan reagen millon pada larutan protein,
dimana Hg yang larut pada NaNO3 akan teroksidasi menjadi Hg+. Ion ini kemudian akan
membentuk garam dengan gugus karboksil dari tirosin. Untuk membuktikan kandungan asam
amino dengan uji Millon diperoleh bahwa albumin berwarna merah dan menghasilkan
endapan hal ini menunjukkan reaksi positif karena mempunyai rantai samping gugus fenolik
dan terjadi endapan. Untuk percobaan terhadap kasein, tirosin dan fenol menghasilkan reaksi
negatif dengan warna biru dan glisin dengan warna coklat, hal ini seharusnya menunjukkan
adanya reaksi positif tetapi hasil yang di peroleh adalah negatif. Hasil yang negatif ini
peroleh dengan penambahan millon yang terlalu banyak.

You might also like