You are on page 1of 11

LAPORAN KEMAJUAN

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA


JUDUL PROGRAM

“Laskar Penyelamat Masa Depan untuk mengangani Krisis Pergaulan Bebas


di Desa Karang Tengah, Wonosari, Gunungkidul”
BIDANG KEGIATAN :
PKM PENGABDIAN MASYARAKAT

Diusulkan oleh :
Rahmad Novi Wibawa NIM. 12504241038 Angkatan 2012
Wika Rintan Saputri NIM. 13413241002 Angkatan 2013
Tati Nur Amanah NIM. 13416244012 Angkatan 2013
Esa Chorik Darwati NIM. 14308141036 Angkatan 2014
Agung Supriyanto NIM. 13504244009 Angkatan 2013

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA


YOGYAKARTA
2015
1

PENGESAHAN

RINGKASAN

Berdasarkan data dari Pengadilan Agama Wonosari, jumlah pemohon dispensasi


menikah karena di bawah umur terjadi peningkatan dari tahun ke tahun. Pada
tahun 2012 terjadi lima kasus permohonan nikah di kecamatan Wonosari,
sedangkan pada tahun 2013 meningkat menjadi tujuh kasus. Tahun 2014 ini,
hingga bulan Mei sudah ada 49 pasangan yang mengajukan dispensasi kawin ke
Pengadilan Agama Wonosari.Jumlah pengajuan dispensasi kawin sebesar 10
persen dari seluruh perkara ditangani oleh Pengadilan Agama.Lebih dari 90
persen pengajuan dispensasi kawin karena hamil duluan.Sementara tahun 2013,
angka pernikahan dini mencapai 161 pasangan.Sebagian besar alasan pengajuan
dispensasi kawin adalah hamil di luar nikah yaitu pelajar, baik yang duduk di
SMA maupun SMP (http://jogja.tribunnews.com).
Tujuan dari pelaksanaan PKM Pengabdian Masyarakat ini antara lain:
1) Mengetahui pelaksanaan program Pembentukan Komunitas Penyelamat Masa
Depan Guna Menurunkan Pergaulan Bebas di Desa Karangtengah, Wonosari,
Gunungkidul,
2) Mengetahui manfaat Pembentukan Komunitas Penyelamat Masa Depan Guna
Menurunkan Pergaulan Bebas di Desa Karangtengah, Wonosari,
Gunungkidul,
3) Mengetahui keberlanjutan program Komunitas Penyelamat Masa Depan di
Desa Karangtengah, Wonosari, Gunungkidul.
Luaran yang diharapkan dari pelaksanaan program ini adalah tumbuhnya
kesadaran masyarakat mengenai bahaya dari pergaulan bebas. Terlaksananya
program-program anti pergaulan bebas serta terbentuknya komunitas Penyelamat
Masa Depan guna melanjutkan program-program PKM Pengabdian masyarakat
ini.

iii
1

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i


HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ ii
DAFTAR ISI ................................................................................................... iii
RINGKASAN ................................................................................................. iv
BAB I. PENDAHULUAN
A. Judul Program ...................................................................................... 1
B. Latar Belakang ..................................................................................... 2
C. Rumusan Masalah ................................................................................ 2
D. Tujuan Program ....................................................................................2
E. Luaran Yang Diharapkan ..................................................................... 2
F. Kegunaan Program. .............................................................................. 2
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
A. GambaranGeografisDesaKarangtengah ............................................... 3
B. GambaranDemografisMasyarakat........................................................ 3
C. Permasalahan Yang DihadapiMasyarakat............................................ 4
BAB III. METODE PELAKSANAAN
A. Waktu dan Tempat ............................................................................... 6
B. Proses Pelaksanaan............................................................................... 6
BAB IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
A. Rekapitulasi Rancangan dan Realisasi Biaya ...................................... 9
B. Jadwal Pelaksanaan .............................................................................. 9
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 10
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota ......................................................... 11
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan ..................................................... 17
Lampiran 3. Susunan Organisasi TIM Peneliti dan Pembagian Tugas ............ 20
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti ....................................................21
Lampiran 5. Surat Pernyataan Kesediaan Mitra ................................................22
Lampiran 6. Gambaran Teknologi yang akan Diterapkembangkan...................23
A. Lampiran 7. Denah Detail Lokasi Mitra Kerja.......................................24

iii
1

BAB 1
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Gambaran Geografis Desa Karangtengah
Desa Karangtengah termasuk salah satu desa yang ada di kecamatan Wonosari
kabupaten Gunungkidul. Letak Desa Karangtengah tepatnya 6 km arah utara
dari pusat pemerintahan Kabupaten Gunungkidul atau sekitar 45 km dari
ibukota Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. (http://humaspolsekwonosari).
Desa Karangtengah berbatasan dengan Kecamatan Nglipar disebelah utara,
Desa Gari di sebelah barat, Desa Bejiharjo di sebelah timur serta Desa
Piyaman di sebelah selatan. Luas wilayah secara keseluruhan Desa
Karangtengah mencapai 524,00Ha yang terdiri dari 28 Ha sawah; 288,3 Ha
tanah kering; 149,2 Ha pemukiman warga; 15,2 Ha hutan rakyat dan 43,3 Ha
lain-lain. Desa Karangtengah sendiri terdiri dari sepuluh dusun yang meliputi
Dusun Karangtengah I, Karangtengah II, Karangtengah III, Kedung 1, Kedung
II, Kajar I, Kajar II, Kajar III, Duwetrejo, danSidorejo. Bentang alam di Desa
Karangtengah pun termasuk pegunungan seribu yang merupakan karst
gunung kapur). Terdapat beberapa gunung kapur yang menjadi mata
pencaharian masyarakat. Selain itu, terdapat beberapa gua yang ada di Desa
Karangtengah tetapi belum dikelola sebagai tempat pariwisata.
B. Gambaran Demografis Masyarakat
Demografis Desa Karangtengah terdiri dari 4.303 laki-laki dan 4.332
perempuan dengan total 7.450 orang. Berdasarkan data dari pemerintah Desa
Karangtengah menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat masih
memiliki pendidikan yang rendah meliputi belum tamat SD sebanyak 1.179
laki-laki dan 1.332 perempuan; SD 1.1460 laki-laki dan 1.484 perempuan;
SMP 790 lakin laki dan 781 perempuan; SMA 718 laki-laki dan 474
perempuan; Diploma1- Diploma 2 sebanyak 12 laki-laki dan 12 perempuan;
Diploma tiga laki-laki 18 orang dan 23 perempuan; jenjang S-1 laki-laki 44
dan 31 perempuan; serta 2 laki-laki dan 1 orang perempuan. Berdasarkan data
penduduk tersebut dapat disimpulkan bahwa
pendidikan masyarakat Karangtengah masih tergolong rendah. Sebagian besar
penduduk pemuda-pemudi di Desa Karangtengah lebih memilih untuk bekerja
dari pada meneruskan sekolah. Hal itu membuat pengetahuan para pemuda
mengenai pentingnya pendidikan di masyarakat rendah. Alhasil berbagai
problematika sosial pun terjadi, salah satu yang memprihatinkan adala
tingginya angka pernikahan dini.
C. Permasalahan yang Dihadapi Masyarakat
Dari data yang dimiliki KUA Wonosari, dispensasi nikah untuk tahun
2012 sebanyak lima orang. Sementara pada tahun 2013 naik menjadi tujuh

iii
1

kasus.Sementara itu data yang ada di Pengadilan Agama Wonosari, selama


2014 hingga bulan Mei, dispensasi nikah sudah mencapai 49 orang
(http://jogja.tribunnews.com/2014/09/09/seluruh-dukuh-di-wonosari
deklarasibebas- pernikahan-dini/).
Menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdar 2010) sebagaimana dilansir
dalam Hasil Seminar Eksekutif Analisis Dampak Kependudukan BKKBN,
dinyatakan bahwa lebih dari 22 ribu perempuan muda berusia 10-14 tahun di
Indonesia sudah menikah. Artinya, kasus pernikahan remaja ini berkaitan erat
dengan kehamilan pada usia anak.

BAB 2
TARGET LUARAN
Luaran yang diharapkan dari pelaksanaan program ini adalah tumbuhnya
kesadaran masyarakat mengenai bahaya dari pergaulan bebas. Terlaksananya
program-program anti pergaulan bebas serta terbentuknya komunitas
Penyelamat Masa Depan guna melanjutkan program-program PKM
Pengabdian masyarakat ini.

BAB 3.
METODE PELAKSANAAN

A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Waktu pelaksanaan PKM pengabdian masyarakat ini dikaksanakan di
Desa Karangtengah, Wonosari, Gunungkidul selama empat bulan.
Sementara itu, pusat kegiatan dilaksanakan di Kusun Kajar, Karangtengah,
Wonosari, Gunungkidul.
B. Tahapan pelaksanaan yang digunakan dalam PKM Pengabdian
Masyarakat ini adalah sebagai berikut:
1. Persiapan
Persiapan yang dimaksud menyangkut persiapan teknis dan non teknis.
Persiapan non teknis dalam hal ini menyangkut perizinan dengan
pemerintah setempat yaitu kepala desa. Sementara itu, persiapan teknis
menyangkut diskusi dengan anggota pelaksana untuk pembahasan
pelaksanaan serta bahan-bahan yang dibutuhkan. Bahan-bahan tersebut
materi sosialisasi dan peralatan.
2. Sosialisasi
Bentuk Sosialisasi program ini berupa seminar bagi para warga
masyarakat khususnya pemuda dan remaja di desa karangtengah dan
konsultasi pembimbingan bagi para orang tua di desa tersebut. Tujuan
dari sosialisasi dan konsultasi pembimbingan ini adalah untuk

iii
1

memperkenalkan gagasan tentang akan dibentuknya laskar beserta


program – program yang ada di dalamnya.Adapun rincian rencana
pelaksanaan sosialisasi program sebagai berikut:
Waktu : Minggu kedua bulan Mei 2015
Tempat : Balai Desa Kajar, Karangtengah
Peserta : Warga Desa Karangtengah
Materi yang diberikan : Pengetahuan awal mengenai PKM Pengabdian
Masyarakat
3. Pembentukan dan Open Recruitment Laskar
Pembentukan dan open recruitment lascar dilakukan untuk menjaga
keberlangsungan program serta membentukan masyarakat yang
senantiasa terjaga pemahamannya tentang dampak pergaulan bebas.
4. Pelatihan Manajemen Organisasi
Pelatihan manajemen organisasi dilakukan agar keberlangsungan
lascar dapat terjaga.Selain itu, dengan adanya pengurus yang telah
menadapatkan pelatihan manajemen organisasi diharapkan dapat
berkembang dalam pemberdayakan masyarakat.
5. Program-program Anti Pergaulan Bebas
Semua program kerja akan dilaksanakan sebagai follow up telah
adanya lascar. Para pengurus laskar akan dilatih untuk melaksanakan
program – program tersebut secara mandiri. Adapun program –
program kerja yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut:
a. Sosialisasi Bahaya Pergaulan Bebas
Pelatihan ini dilakukan untuk menumbuhkan kesadaran tentang
dampak dari pergaualan bebas dan agar para orangtua di desa
tersebut bisa mengontrol pergulan dari anaknya, serta memotivasi
para remaja untuk melakukan hal – hal yang positif.Dengan
demikian, diharapkan dapat mengurangi anka pergaulan bebas
dikalangan remaja. Program sosialisasi dan pelatihan ini dilakukan
secara berkala dengan materimateri sebagai berikut:
1) Bahaya pergaulan bebas
2) Pentingnya control orangtua terhadap pergaulan anaknya
3) Tips dan trik menjauhkan atau menjaga diri dari pergaulan
bebas
Pelatihan ini juga berkenaan dengan upaya sosialisasi dan advokasi
secara langsung dan intensif di lapangan sebagai antisipasi gejala
modernisasi dan perubahan perilaku masyarakat.
b. Gerakan Anti Pergaulan Bebas
Gerakan anti pergaulan bebas ini ditunjukan kepada pemuda-
pemudi untuk menjauhi pergaulan bebas. Gerakan ini ditunjukkan
dengan adanya sosialisasi dan gerakan saling mengingatkan antar
pemudapemudi terkait pergaulan bebas.

iii
1

c. Pembekalan mengenai Karakter Pemuda


Pembekalan mengenai karakter pemuda sangatlah perlu.Karena
sebagian besar remaja yang terjerumus kedalam dunia pergaulan
bebas ini memiliki karakter yang rendah terutama religiusnya.Oleh
itu, harapan setelah para pemuda – pemudi diberikan pembekalan
mengenai karakter maupun dari segi religious maka angka
pergaulan bebas mulai menurun.
d. Gerakan Jam Malam
Solusi untuk permasalahan menikah dini, tidak hanya menjadi
tugas dari pemerintah atau keluarga saja, melainkan tanggung
jawab bersama untuk mengantisipasinya.Harapannya, pemerintah
mulai memasukan masalah pendidikan seks ke bangku
sekolah.Sementara, pihak orang tua harus jeli dan teliti untuk
mengawasi setiap perkembangan anak-anaknya. Misalnya dengan
orang membatasi keluar malam tidak kurang pukul 21.00 dn waktu
belajar pukul 07.00-21.00. Yang terpenting bagaimana cara
mengatasi supaya hal ini bisa dikurangi dan oleh dukungan orang
tua juga.
e. Sosialisasi kepada orang tua
Pelatihan ini dilakukan untuk menumbuhkan kesadaran tentang
dampak dari pergaualan bebas dan agar para orangtua di desa
tersebut bisa mengontrol pergulan dari anaknya, serta memotivasi
para remaja untuk melakukan hal – hal yang positif.Dengan
demikian, diharapkan dapat mengurangi anka pergaulan bebas
dikalangan remaja. Program sosialisasi dan pelatihan ini dilakukan
secara berkala dengan materimateri sebagai berikut:
f. Pelatihan ketrampilan dan wirausaha guna menyambut masa depan
cerah
Salah satu cara pencegahan pergaulan bebas adalah memperbanyak
kegiatan yang bersifat positif. Sehingga pelatihan ketrampilan dan
kewirausahaan ini juga bisa dijadikan sebuah solusi untuk menekan
angka pergaulan bebas serta mengurangi angka pengangguran.
g. Pengembangan program masa depan cerah
Pendidikan dan pengetahuan yang kurang menjadi salah satu faktor
pendukung meningkatnya angka pergaulan bebas. Oleh itu,
Pemberian beasiswa dilakukan untuk membantu remaja dalam
meningkatkan kualitas pendidikan yang terkendala masalah
ekonomi.
h. Beasiswa Laskar
Pendidikan dan pengetahuan yang kurang menjadi salah satu faktor
pendukung meningkatnya angka pergaulan bebas.Oleh itu,
Pemberian beasiswa dilakukan untuk membantu remaja dalam

iii
1

meningkatkan kualitas pendidikan yang terkendala masalah


ekonomi.
i. Evaluasi
Tujuan diadakannya evaluasi adalah untuk mengetahui sudah
sesuai rencana atau belum program lascar ini, agar bisa diperbaiki
dikemudian hari sehingga bila program yang telah kami laksanakan
akan diadopsi atau dikembangkan menjadi lebih baik lagi. Evaluasi
ini juga dilakukan dengan melakukan Tanya jawab dengan pihak –
pihak yang terkait dengan permasalahan yang dihadapi pada
pelaksanaan program ini.

BAB 4.
HASIL YANG DICAPAI
1. KEMAJUAN PEKERJAAN

Kemajuan pelaksanaan PKM Pengabdian Masyarakat ini telah sampai pada


tahap sosialisasi mengenai dampak dari pergaulan bebas. Sosialisasi ini
dilakukan melalui seminar oleh pihak BKKBN Gunung Kidul yang akan
dilaksanakan pada tanggal 30 Mei 2015. Dari adanya seminar ini
diharapkan masyarakat sekitar bisa sedikit lebih tahu mengenai gambaran
umum dari pergaulan bebas. Dengan harapan mereka mampu
menanggapinya dengan kritis dan menanggulanginya dengan tepat.

2. Ketercapaian Target Luaran Hasil Impelementasi Alat

No. Tahapan Indikator Tingkat Keterangan


Ketercapaian Ketercapaian
1. Persiapan teknis Perizinan 30% Surat ijin dan
dan non teknis pemerintah peralatan
setempat sudah untuk
dilaksanakan dan sosialiasi
diskusi dengan sudah siap,
anggota karang narasumber
taruna mengenai atau
kegiatan serta pembicara
peralatan yang sudah ada,
dibutuhkan sudah dan konsumsi
siap. beserta
lainnya sudah
tersedia.
2. Sosialisasi Surat usulan 32% Belum
pembicara ke terlaksana

iii
1

BPMPKB sudah tetapi sudah


masuk dan sudah fix sosialisasi
dikonfirmasi pada tanggal
30 Juni 2015

Dari uraian di atas, berdasarkan target luaran dari program yang telah
ditetapkan, pelaksanaan program sampai saat ini telah mencapai 32%

3. Permasalahan dan Penyelesaian

No. Aspek Kendala Solusi


1. Transportasi Kurangnya transportasi Meminjam transportasi
yang memadai membuat (motor) kepada teman se-
kami kurang kompak kos atau sekelas.

iii
1

BAB 4.
POTENSI HASIL

A. Manfaat Artikel Ilmiah


1. Bagi Mahasiswa
a. Menerapkan ilmu pengetahuan dalam mengatasi permasalahan sosial
masyarakat
b. Meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan
c. Melaksanakan tri darma perguruan tinggi yaitu pengabdian masyarakat
2. Bagi Masyarakat dan Pemerintah
a. Menumbuhkan kesadaran masyarakat khususnya remaja mengenai
bahaya dari pergaulan bebas
b. Menyelamatkan masa depan generasi muda
c. Menyukseskan program anti pergaulan bebas
d. Menyukseskan upayan penurunan angka pernikahan dini
B. Peluang Hak Paten

Hak paten telah diusahakan melewati Lembaga Penelitian dan Pengabdian


Masyarakat (LPPM) Universitas Negeri Yogyakarta.

C. Manfaat Terhadap Aspek Sosial Ekonomi dan Pendidikan


1. Sosial
Meningkatnya pengetahuan akan bahaya pergaulan bebas serta
menurunnya angka pernikahan dini.
2. Ekonomi
Dengan menurunnya angka pernikahan dini diharapkan taraf hidup
masyarakat lebih meningkat. Karena selain pembentukan anggota laskar,
kegiatan ini juga meliputi pelatihan kewirausahaan guna menumbuhkan
bibit-bibit pengusaha muda yang lebih kompeten.
3. Pendidikan
Adanya program penyuluhan, sosialisasi, beasiswa, pelatihan
kewirausahaan, dan sebagainya termasuk dalam rangka mendidik
masyarakat sekitar agar peka dan kritis terhadap permasalahan social yang
sedang terjadi. Selain itu melalui beasiswa laskar membantu anak-anak
untuk bersekolah dan berlatih mandiri melalui program pelatihan
kewirausahaan..

iii
1

BAB 5.
POTENSI RENCANA KE TAHAP BERIKUTNYA
A. Upaya untuk Mencapai 100%

Kegiatan Pelaksanaan Penanggungjawab


Adanya kerjasama yang Semua anggota Anggota keompok
komprensif dengan kelompok PKM
karang taruna desa
Karang tengah akan
sangat efektif dalam
pelaksanaan kegiatan
ini. Untuk itu, menjaga
hubungan antar sesame
sangat berpengaruh
terhadap
keberlangsungan PKM.

iii

You might also like