Professional Documents
Culture Documents
Diagnosis and Treatment in Moderate Knee Oa
Diagnosis and Treatment in Moderate Knee Oa
Awalia
Lutut
Subtalar
MTP I
Gejala
Nyeri sendi, dg aktivitas
Kaku sendi < 30 mnt setelah istirahat, ‘cracking’
Pemeriksaan Fisik
Krepitasi (bunyi ‘crack’ )
Efusi sendi (bengkak)
Nyeri tekan dan gerak pada sendi
ROM (pergerakan sendi)
Kelemahan otot, deformitas (perubahan bentuk)
Gambaran radiologis: pembentukan osteofit,
penyempitan ruang antar sendi, dan sclerosis
subkondral.
Laboratorium: Pada umumnya normal
dengan analisis cairan sendi juga normal.
•Asymmetrical
joint space
narrowing
•Periarticular
sclerosis
•Osteophytes
•Sub-chrondral
bone cysts
Berdasarkan ax, DP, dan radiologi:
Langkah 3 :
NSAID (!!! usia tua, pemakaian steroid, riwayat
perdarahan lambung, gangguan fungsi ginjal,
maupun hipertensi)
COX-2 specific inh, atau analgesic opioid mis.
tramadol 200 – 300 mg/hari.
Langkah 4 :
Khusus OA lutut, bila efusi sendi + dilakukan
aspirasi dan injeksi steroid intraartikuler.
Langkah 5 :
Tindakan operatif dengan osteotomy atau
artroplasti sendi. Kondroplasti (artroplasti
abrasi) belum jelas efikasinya.
ACR
Recommendation
for Non-
pharmacologic
Management of
Knee OA (2012)