You are on page 1of 16

DIAGNOSIS & TATALAKSANA

OSTEOARTRITIS LUTUT SEDANG

Awalia

Sub-bagian Rematologi Dept./SMF Ilmu Penyakit Dalam


FK UNAIR – RSUD Dr. Soetomo Surabaya
Osteoartritis (OA)
Gejala klinis berupa perubahan metabolik,
biokimia, struktur rawan sendi dan jaringan
sekitarnya, ditandai dengan menipisnya tulang
rawan sendi secara progresif, dan terbentuknya
tulang baru pada trabekula subkondral dan tepi
tulang (osteofit).
 Usia tua
 Wanita
 Obesitas
 Pekerjaan
 Trauma besar / berulang pada sendi
 Genetik
 Kelainan kongenital (akromegali, dll.)
 Inflamasi sendi sebelumnya
 Gangguan metabolik
 Usia Onset > 40 th
 Sendi umum terkena:
 Cervical dan lumbar spine
 Sendi carpometacarpal I
 Sendi PIP dan DIP
 Hip

 Lutut
 Subtalar
 MTP I
 Gejala
 Nyeri sendi, dg aktivitas 
 Kaku sendi < 30 mnt setelah istirahat, ‘cracking’

 Pemeriksaan Fisik
 Krepitasi (bunyi ‘crack’ )
 Efusi sendi (bengkak)
 Nyeri tekan dan gerak pada sendi
 ROM (pergerakan sendi) 
 Kelemahan otot, deformitas (perubahan bentuk)
 Gambaran radiologis: pembentukan osteofit,
penyempitan ruang antar sendi, dan sclerosis
subkondral.
 Laboratorium: Pada umumnya normal
dengan analisis cairan sendi juga normal.
•Asymmetrical
joint space
narrowing

•Periarticular
sclerosis

•Osteophytes

•Sub-chrondral
bone cysts
Berdasarkan ax, DP, dan radiologi:

Nyeri lutut + satu dari tiga hal berikut:


 umur  50 tahun
 kaku sendi < 30 menit
 krepitus pada gerakan aktif dan osteofit.
PRINSIP
mengontrol nyeri, mempertahankan fungsi
sendi, dan m kualitas hidup penderita.
Langkah 1 : Nonfarmakologi
 Edukasi, mis. menurunkan BB, dll.
 Fisioterapi: latihan ROM, penguatan otot
 Latihan / aktivitas fisik yang sesuai
 Terapi kerja, proteksi sendi, mengubah pola
kebiasaan, pemakaian sepatu yang nyaman
Langkah 2 :
Analgesic sederhana: parasetamol < 4g/hari atau
ibuprofen maksimal 3x400mg/hari, obat topical

Langkah 3 :
 NSAID (!!! usia tua, pemakaian steroid, riwayat
perdarahan lambung, gangguan fungsi ginjal,
maupun hipertensi)
 COX-2 specific inh, atau analgesic opioid mis.
tramadol 200 – 300 mg/hari.
Langkah 4 :
Khusus OA lutut, bila efusi sendi + dilakukan
aspirasi dan injeksi steroid intraartikuler.

Langkah 5 :
Tindakan operatif dengan osteotomy atau
artroplasti sendi. Kondroplasti (artroplasti
abrasi) belum jelas efikasinya.
ACR
Recommendation
for Non-
pharmacologic
Management of
Knee OA (2012)

You might also like