You are on page 1of 7

Muhamad Reza Pahlevi

 Home
 Kesehatan
o Asuhan Keperawatan
o Gizi
o Kebidanan
o Keperawatan
o Penyakit
o Satpel
 Kata-Kata Bijak
o Kata Tokoh
o Undefinied
 Kumpulan Puisi
o PuisiKu
 Agama
o Agama
 Sport
o Sport Info
 Umum
o Do You Know ?
o Sasak Lombok
o Tips

Selamat Datang Di Blog Saya. Semoga Dapat Bermanfaat...!!!

Klik Ini
Ads Powered
by:KumpulBlogger.com

Pasang iklan
Mini Banner di sini
, Komisi 3% untuk Blogger
Popular Posts
 Pemeriksaan Fisik Pada Anak (Head To Toe)
 Analisa Beban Kerja Tenaga Kesehatan
 Macam-Macam Hormon Dan Fungsinya
 Hipoalbuminemia
 Kata-Kata Mutiara Bijak Dari Tokoh "Napoleon Bonaparte"
 Asuhan Keperawatan Gangguan Citra Tubuh
 Tugas Pokok Dan Fungsi Tenaga Pelaksana Gizi (TPG)
 Mekanisme Dan Fisiologi Paru-Paru (Lungs)
 Tanda-Tanda Bahaya Kehamilan Trimester 3
 Konsep Dasar Kebutuhan Nutrisi

Feedjit
Jumat, 04 Mei 2012
Satuan Acara penyuluhan (SAP) Kompres Hangat Pada Pasien
Demam

Topik Penyuluhan : Kompres


Pokok Bahasan : Kompres Air Hangat pada pasien demam
Waktu : 1 X 30 menit (Pukul 09.00-09.30)
Hari/Tanggal : Rabu 18 januari 2012
Tempat : ????
Penyuluh : Mahasiswa
A. Latar Belakang
Mengompres dilakukan dengan handuk atau waslap yang dibasahi dengan air
hangat (30ºC). Usahakan perbedaan antara air kompres dengan shu tubuh tidak terlalu
berbeda. Seka seluruh tubuh dengan air hangat, penurunan suhu tubuh terjadi saat
pertukaran udara melalui permukaan kulit. Gunakan pakaian atau selimut tipis, pada
bayi tidak boleh dibedong. Jangan mengompres dengan alkohol karena toxic dan
uapnya dapat terserap ke kulit ataupun paru-paru anak.
B. Tujuan Intruksional Umum
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan para pasien mampu mengetahui dan
memahami cara mengompres dengan air hangat.
C. Tujuan Intruksional Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan selama 30 menit diharapkan mampu :
1. Menjelaskan pengertian tepid sponging
2. Menjelaskan tentang manfaat dari tepid spnging
3. Menjelaskan tentang alat dan bahan yang digunakan untuk tepid sponging
4. Menjelaskan tentang tehnik tepid sponging
D. Strategi Pelaksanaan.
1. Metode
a. Ceramah
b. Tanya jawab
2. Media
a. Leflet
b. Baskom mandi
c. Pantum
d. Waslap
e. Air hangat suhu 37 C
f. Handuk pengering
g. termometer
3. Materi
a. Menjelaskan pengertian tepid sponging
b. Menjelaskan tentang manfaat dari tepid spnging
c. Menjelaskan tentang alat dan bahan yang digunakan untuk tepid sponging
d. Menjelaskan tentang tehnik tepid sponging
E. Kegiatan Penyuluhan

No WAKTU KEGIATAN KEGIATAN PESERTA


PENYLUHAN
1 3 mnt Pembukaan : o Menjawab salam
o Membuka kegiatan
o Mendengarkan
dengan mengucap o Memperhatikan
salam o memperhatikan
o Memperkenalkan diri
o Menjelaskan tujuan dari
penyuluhan
o Menyebutkan materi
yang akan diberikan
2 15 menit Pelaksanaan : o memperhatikan
o menjelaskan tentang
o bertanya
materi tepid sponging o memperhatikan
o pengertian tepid
sponging
o menjelaskan tentang
manfaat tepid sponging
o Menjelaskan alat dan
bahan tepid sponging.
o menjelaskan tentang
tehnik melakukan tepid
sponging

3 10 menit Evaluasi: o Menjawab pertanyaan


o Menanyakan kepada
peserta tentang materi
yang telah diberikan
dan reinforcement
kepada peserta yang
dapat menjawa
pertanyaan.
o Kesimpulan
4 2 menit Terminasi: o mendengarkan
o mengucapkan terima
o menjawab salam
kasih atas pran serta
peserta
o mengucapkan salam
penutup
F. Pengorganisasian
Jumlah anggota 12 orang dengan susunan sebagai berikut :
1. Moderator :
2. Penyaji :
3. Anggota Fasilitator :
4. Observer :
5. Seksi kosumsi :
6. Seksi dokumentasi :
Pembagian tugas sebagai berikut :
1. Moderator :
a.Mengatur jalannya penyuluhan
b. Sebagai pengarah
c. Memandu proses saat penyuluhan berlangsung
2. Penyaji :
Memberikan penjelasan tentang materi yang akan disampaikan
3. Fasilitator :
a. Memfasilitasi Peserta
b. Membimbing Ibu-Ibu peserta penyuluhan
c. Memperhatikan respon ibu
d. Mengajak ibu untuk ikut mendemontrasikan
4. Observer
a. Mengawasi jalannya penyuluhan
b. Mencatat proses penyuluhan disesuaikan dengan rencana
c. Mencatat situasi penghambat dan pendukung proses saat penyuluhan
d. Menyusun laporan dan menilai hasil penyuluhan dengan dibantu oleh moderator dan
fasilitator.
Lampiran Materi :
A. Pengertian
Mengompres dilakukan dengan handuk atau waslap yang dibasahi dengan air
hangat (30ºC). Usahakan perbedaan antara air kompres dengan shu tubuh tidak terlalu
berbeda. Seka seluruh tubuh dengan air hangat, penurunan suhu tubuh terjadi saat
pertukaran udara melalui permukaan kulit. Gunakan pakaian atau selimut tipis, pada
bayi tidak boleh dibedong. Jangan mengompres dengan alkohol karena toxic dan
uapnya dapat terserap ke kulit ataupun paru-paru anak.
Kompres hangat adalah suatu prosedur menggunakan kain / handuk yang telah
di celupkan pada air hangat, yang ditempelkan pada bagian tubuh tertentu.
Tepid sponging adalah mandi sebagai terapi pada anak yang demam tinggi.
Cara mengompres dengan air hangat yang paling efektif, adalah memandikannya
dengan air hangat. "Minimal, itulah yang disebutkan di literatur asing," katanya. Anak
yang sakit, katanya, harus dimandikan, dicelup, atau dibilas dengan air hangat. "Bukan
sekadar melap tubuh atau kepala anak dengan handuk hangat. Kalau perlu, anak yang
sakit dimasukkan ke dalam bak mandi beri air hangat. Cara ini terbukti sangat
membantu untuk menurunkan panas badan anak."
B. Tujuan
meningkatkan kontrol kehilangan panas tubuh melalui penguapan.
C. Manfaat
1. dapat memberikan rasa nyaman
2. menurunkan suhu tubuh yang demam
3. Dampak fisiologis dari kompres hangat adalah pelunakan jaringan fibrosa, membuat
otot tubuh lebih rileks, menurunkan atau menghilangkan rasa nyeri, dan memperlancar
pasokan aliran darah.
D. Alat dan bahan
1. Baskom mandi
2. Waslap
3. Air hangat suhu 37 C
4. Thermometer
5. Handuk pengering
E. Teknik
a. Beri tau klien, dan siapkan alat,klien dan lingkungan
b. Cuci tangan
c. Ukur suhu tubuh
d. Pertahankan selimut mandi di atas tubuh yang tidak dikompres
e. Periksa suhu air
f. Celup washlap ke dalam air hangat, letakkan di bawah ketiak dan lipatan paha
g. Secara perlahan tangan dan kaki dikompres selama 5 menit
h. Bila suhu belum turun lanjutkan usap kompres ke punggung dan bokong selama 3-5
menit
i. Ganti air bila sudah tidak panas- bila suhu diatas 37 stop tindakan
j. Keringkan bagian tubuh dan selimuti dengan selimut tipis dan menyerap keringat
F. Mekanisme tubuh terhadap kompres hangat dalam upaya menurunkan suhu tubuh.
Pemberian kompres hangat pada daerah tubuh akan memberikan sinyal ke
hipothalamus melalui sumsum tulang belakang. Ketika reseptor yang peka terhadap
panas dihipotalamus dirangsang, sistem effektor mengeluarkan sinyal yang memulai
berkeringat dan vasodilatasi perifer. Perubahan ukuran pembuluh darah diatur oleh
pusat vasomotor pada medulla oblongata dari tangkai otak, dibawah pengaruh
hipotalamik bagian anterior sehingga terjadi vasodilatasi. Terjadinya vasodilatasi ini
menyebabkan pembuangan/kehilangan energi/panas melalui kulit meningkat (
berkeringat ), diharapkan akan terjadi penurunan suhu tubuh sehingga mencapai
keadaan normal kembali.

Diposting oleh Muhamad Reza Pahlevi di 02.07


Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook
Label: Kesehatan, Satpel

0 komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih BaruPosting LamaBeranda

Blog Statistik
918570
Search This Blog
Telusuri

About Me
MUHAMAD REZA PAHLEVI

Muhamad Reza Pahlevi 24 January 1991 If you want to know more about me, you must be my best

friend before. because you can know how my character in my daily activity...

LIHAT PROFIL LENGKAPKU

Followers
Blog Archive
 Juli (24)
 Juni (3)
 Mei (152)
 April (94)
 Maret (135)
 Februari (2)

Iklan

Copyright (c) 2011 Muhamad Reza Pahlevi. Designed by Wordpress Templates


Hostgator Reviews

You might also like