You are on page 1of 3

Nomor SOP :

Tanggal Pembuatan :
Tanggan Pembuatan :
Tanggal Revisi :
Disahkan Oleh : Kepala Puskesmas Oebobo

DINAS KESEHATAN KOTA KUPANG Drg. Suwidji D. R. Banantari


PUSKESMAS OEBOBO NIP. 19680226 200012 2 001
PERMINTAAN OBAT DAN BAHAN
NAMA SOP
MEDIS HABIS PAKAI
DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA
1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1996 tentang 1. Memahami Tupoksi Kerja
Pembentukan Kotamadya Daerah Tingkat II Kupang 2. Memiliki Kualifikasi Pendidikan
2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Apoteker/ Tenaga Teknis
Perlindungan Konsumen; Kefarmasian
3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah;
4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5038);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentang
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009
tentang Pelayanan Publik;
6. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang
Kesehatan;
7. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun
1995 tentang Perbaikan dan Peningkatan Mutu
Pelayanan Aparatur Kepada Masyarakat;
8. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 25 Tahun
2004 tentang Indeks Kepuasan Masyarakat;
9. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 26 Tahun
2004 tentang Petunjuk Teknis Transparansi dan
Akuntabilitas dalam Penyelenggaraan Pelayanan;
10. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 13 Tahun
2009 tentang Pedoman Peningkatan Partisipasi
Masyarakat;
11. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 36 Tahun
2012 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan, Penetapan
dan Penerapan Standar Pelayanan;
12. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 63 Tahun
2003 tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan
Pelayanan Publik;
13. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 74 Tahun 2015
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
KETERKAITAN PERALATAN/ PERLENGKAPAN
SOP Perencanaan Kebutuhan Obat dan Bahan Medis Habis 1. Daftar Perencanaan Kebutuhan
Pakai 2. Laporan Pemakaian Obat
SOP Penerimaan Obat dan Bahan Medis Habis Pakai 3. Daftar Penerimaan dan
SOP Penyimpanan Obat dan Bahan Medis Habis Pakai Pengeluaran Gudang
4. LPLPO Bulanan puskesmas
5. SBBK IFK
PERINGATAN PENCATATAN/ PENDATAAN
Permintaan Obat dan Bahan Medis Habis pakai tidak sesuai 1. LPLPO Puskesmas
perencanaan kebutuhan menimbulkan penumpukan atau 2. Surat Permintaan Barang
ketiadaan stok Obat dan Bahan Medis Habis Pakai
Pengertian Merupakan kegiatan untuk memenuhi kebutuhan Obat dan BHP sesuai
dengan perencanaan kebutuhan

Tujuan Memenuhi kebutuhan Obat dan Bahan Medis Habis pakai di Puskesmas
sesuai dengan perencanaan kebutuhan yang telah dibuat
1. Mendapatkan jenis dan jumlah obat dan bahan medis habis pakai
sesuai dengan kebutuhan
2. Meningkatkan efisiensi penggunaan obat dan bahan medis habis
pakai
3. Meningkatkan penggunaan obat secara rasional

Kebijakan 1. Permenkes No. 30 Tahun 2014 Tentang Standar Pelayanan


Kefarmasian Di Puskesmas
2. Pedoman Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas Tahun 2007

Langkah –langkah 1. Menentukan jenis obat dan bahan medis habis pakai yang akan
diadakan
2. Menentukan jumlah dari masing-masing obat dan bahan medis
habis pakai yang akan diadakan
3. Mencatat pada kolom permintaan LPLPO
4. Meminta persetujuan kepada Kepala Puskesmas untuk lembar
permintaan obat yang telah dibuat
5. Mengumpulkan LPLPO Puskesmas ke IFK Dinas Kesehatan Kota
Kupang sebelum tanggal 10 bulan berikutnya

Klasifikasi 1. Obat
2. Bahan Medis Habis Pakai

Saranaprasarana a. LPLPO
b.

Output Permintaan Obat sesuai perencanaan yang telah di buat

Unit terkait Apotek

You might also like