You are on page 1of 3

Ok teman, langsung saja berikut cara pembuatan tuak yg baik dan benar :

1. Pertama-tama kutiplah nira dari pohon sebanyak-banyaknya, dan kumpulkan di suatu


wadah besar seperti baskom, atau ember.
2. Ambillah kayu laru, potong menjadi beberapa bagian dan jangan lupa untuk memukul
kayu tersebut agar cita rasa pahit dari kayu laru lebih mudah keluar. Berikut gambar kayu
laru :
3. Campurkan kayu laru yg telah di potong-potong tersebut kedalam ember berisi
nira, dan usahakan kayu laru tersebut benar-benar telah bersih dan telah
dipukul dengan rata.
4. Tunggulah, dikarenakn proses ini memakan waktu yg cukup lama tergantung dari
banyaknya nira yg anda akan jadikan tuak.
5. Cara untuk mengetahui tuak sudah jadi atau belum ada lah dari warna dan rasa. Jika
warna tuak sudah menjadi kuning ,serta rasanya telah berubah menjadi pahit
maka suda dapat di pastikan tuak sudah siap untuk di minum. Berikut
gambarnya :

6. Nah, jika warna tuak sudah seperti ini maka proses terakhir adalah meminumnya ,,-_-
wkwkwkwk
Ingat teman tuak bukan untuk mabuk-mabukan.
Nah teman, jikan kita telah mengetahui tata cara pembuatan tuak yg baik dan benar, sekarang
saya akan memberikan tips bagai mana cara membedakan tuak yg asli dan yg oplosan. Berikut
caranya :

 Pertama dari BAU, tuak aren yg asli memiliki bau yg khas yaitu bau dari nira pohon aren
itu sendiri, sedangkan tuak oplosan memiliki bau yg tidak seharusnya, seperti bau apek,
bau yg terlalu menyengat jikan kita menghirupnya terlalu dekat.
 Kedua dari RASA, bagian ini lah yg palig mudah untuk membedakan tuak yg asli dan yg
oplosan, tuak yg asli memiliki rasa seperti rasa air tape dan ketika teman meminumnya
dada akan langsung terasa hangat dan segar, sedangkan tuak oplosan memiliki rasa yg
aneh, tidak seperi tuak yg asli, dan ketika di minum dada tidak langsung hangat, sera
rasa tidak lagi seperti rasa air tape.
 Kedua dari efek setelah meminumnya, jika teman telah meminum tuak yg asli pada
malam hari, maka ketika banguaan tidur di pagi harinya badan teman akan terasa segar,
kepala terasa ringan, dan rasa lelah akan hilang, sebaliknya jika teman meminum tuak yg
oplosan, maka ke esokan harinya badan teman aka terasa berat, pusing yg berlebihan,
leher teman akan terasa sakit, intinya jika teman meminum tuak oplosan itu sama saja
mencari penyakit.
 Tuak yg asli dapat bertahan hinngga 7 hari, jika di simpan di dalam jeregen yg tertutup,
sedagkan tuak oplosan hanya dapat bertahan selama 1 hari saja dan setelah itu rasanya
akan beubah menjadi asam dan mengeluarkan bau basi.

 Yg terakhir adalah dari lokasi atau tempat dimana teman membeli tuak. Tuaka yg asli
biasanya berada di daerah desa/kampung intinya jauh dari kota. tuak aren yg asli sanga
jarang sekali biasa teman jumpai di derah perkotaan. Intinya jika teman ingin mencari
tuak yg asli , jangan beli di daerah perkotaan, kecuali teman membeli tuak tersebut
langsung dari si pembuat dan pembuatan langsung di depan mata teman sendiri.

You might also like