You are on page 1of 54

COVER E VIDZ !

PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
Pembelajaran matematika pada setiap negara berbeda satu sama lain. Hal ini
dikarenakan adanya penyesuaian dengan kondisi dan situasi setempat.
Filipina
Pendidikan di Filipina yang terbaru kali ini adalah menetapkan bahwa wajib
belajar di negara itu ialah wajib belajar selama 13 tahun. 95,9 %
warga Filipina mengenyam pendidikan sampai tingkat setara SMA, termasuk
yang terbaik diAsia. Tingkat bebas buta aksara di Filipina mencapai hampir 97 %,
tertinggi di antara negara-negara Asia Tenggara dan termasuk 5 besar di antara
negara-negara di Asia. Indeks kualitas mahasiswa di Filipina memang masih
rendah, namun produktivitas dan kualitas lulusan universitas-universitas di negara
ini merupakan salah satu yang terbaik di Asia Tenggara.
Sistem Pendidikan di Filipina dimulai pada Pra-Pendidikan Dasar dengan
berbagai macam programnya untuk usia 3-6 tahun, kemudian Pendidikan Dasar 6
atau 7 tahun, berlanjut ke Pendidikan Menengah 4 tahun dimana tiap tahunnya
materi terfokus pada tema atau isi tertentu. Dan pada tahun terakhir
PendidikanMenengah masing-masing sekolah mengadakan ujian untuk memasuki
Perguruan Tinggi. Setelah menyelesaikan Pendidikan Menengah, siswa dapat
melanjutkan pendidikan mereka Pendidikan Teknik dan Kejuruan selama 2 atau 3
tahun, atau Pendidikan Tinggi (Universitas).
Jenjang Pendidikan Filipina Sebagai Berikut :
Pra-Pendidikan Dasar
Pra-pendidikan dasar disediakan untuk anak berusia 3-5 tahun. Programyang
ditawarkan beragam seperti Nursery (Pendidikan Anak Usia Dini) untuk anak usia
3-4 tahun, kindergarten (TK) untuk usia 4-5 tahun, dan SekolahPersiapan SD
untuk usia 5-6 tahun.
Pendidikan dasar
Sekolah dasar juga disebut SD (Filipina : Mababang Paaralan). Terdiri dari enam
tingkat, dengan menambahkan beberapa sekolah tingkat tambahan (Tingkat 7).
Tingkat dikelompokkan menjadi dua subdivisi utama, Primer-tingkat, yang
meliputi tiga tingkat pertama, dan tingkat Intermediate, yang meliputi tiga atau
empat tingkat.
Pendidikan dasar di Filipina mencakup berbagai kurikulum. Mata pelajaran inti
(subyek utama) meliputi Matematika, Ilmu Pengetahuan, Inggris, Filipina (bahasa
Filipina), dan Makabayan (Social Studies, Penghidupan Pendidikan, Nilai-nilai).
Mata pelajaran lain meliputi Musik, Seni, dan Pendidikan Jasmani. Mulai di
tingkat ketiga, Sains menjadi bagian integral dari mata pelajaran inti. Pada
Desember 2007, Presiden Gloria Macapagal Arroyo mengumumkan bahwa
Spanyol adalah untuk membuat kembali sebagai subjek wajib di semua sekolah
Filipina dimulai pada tahun 2008. Pengumuman itu belum mulai berlaku.
Di sekolah swasta, termasuk mata pelajaran Matematika, Bahasa Inggris, Science,
Social Studies, Basic Computer, Filipina, Musik, Seni dan Teknologi, Home
Ekonomi, Kesehatan, Pendidikan Jasmani, dan di sekolah Katolik, Agama atau
Hidup Kristen. Sekolah internasional dan sekolah Cina mempunyai mata pelajaran
tambahan, terutama dalam bahasa dan budaya.
Hingga 2004, siswa SD secara tradisional duduk untuk SD National Achievement
Test (NEAT) dikelola oleh Departemen Pendidikan, Kebudayaan dan Olahraga
(DECS). Hal ini dimaksudkan sebagai ukuran sekolah kompetensi, dan bukan
sebagai prediktor kecerdasan atau kesuksesan siswa di sekolah menengah. Oleh
karena itu, skor yang diperoleh oleh para pelajar dalam NEAT tidak digunakan
sebagai dasar untuk penerimaan mereka ke sekolah menengah.
Selama tahun 2004, ketika DECS secara resmi diubah menjadi Departemen
Pendidikan (DepEd), dan juga, sebagai hasil dari beberapa reorganisasi, yang
NEAT diubah menjadi National Achievement Test (NAT) oleh Departemen
Pendidikan (DepEd). Publik dan sekolah-sekolah dasar swasta mengambil ujian
ini untuk mengukur kompetensi sekolah. Sejak 2006, hanya sekolah swasta untuk
ujian masuk sekolah menengah.DepEd mengharapkan lebih dari 13.1 million
siswa SD di sekolah dasar umum untuk tahun ajaran 2009.
Pendidikan Menengah
Pendidikan menengah di Filipina sebagian besar didasarkan pada sistem
pendidikan Amerika itu sampai kedatangan komprehensif sekolah tinggi di
Amerika Serikat pada pertengahan abad terakhir. Filipina sistem sekolah tinggi
(Filipina: High na Paaralan) belum bergerak banyak dari tempat itu ketika Filipina
mencapai kemerdekaan dari Amerika Serikat pada tahun 1946. Masih terdiri dari
hanya empat tingkat dengan tiap tingkat terkotak sebagian, dengan fokus pada
tema tertentu atau konten.
DepEd menetapkan kurikulum wajib untuk semua sekolah tinggi, negeri maupun
swasta. Tahun pertama sekolah menengah memiliki lima mata pelajaran inti,
Aljabar I, Integrated Science, Bahasa Inggris I, Filipina I, dan Filipina tahun
Kedua I. Sejarah telah Aljabar II, Biologi, Bahasa Inggris II, Filipina II, dan Asian
History. Tahun ketiga telah Geometri, Kimia, Filipina III, dan World Sejarah dan
Geografi. Tahun keempat telah Kalkulus, Trigonometri, Fisika, Filipina IV,
Sastra, dan Ekonomi. Minor subyek mungkin termasuk Kesehatan, Musik, Seni,
Teknologi dan Home Ekonomi, dan Pendidikan Jasmani.
Di sekolah selektif, berbagai bahasa dapat ditawarkan sebagai pilihan, serta mata
pelajaran lain seperti pemrograman komputer dan sastra tulisan. Sekolah Cina
memiliki pilihan bahasa dan budaya. Sekolah persiapan biasanya menambahkan
beberapa bisnis dan kursus akuntansi, sedangkan sekolah tinggi ilmu biologi,
kimia, dan fisika di setiap tingkat.
Pelajar sekolah menengah digunakan untuk duduk untuk National State
Achievement Test (NSAT), yang didasarkan pada Amerika SAT, dan dikelola
oleh DepEd. Seperti rekan sekolah dasar, NSAT adalah bertahap keluar setelah
reorganisasi besar di departemen pendidikan. Sekarang tidak ada yang disponsori
pemerintah ujian masuk perguruan tinggi. Lembaga pendidikan tinggi, baik negeri
maupun swasta, melaksanakan sendiri College Entrance Examinations (CEE).
Kejuruan biasanya tidak memiliki ujian masuk, hanya menerima catatan 138
Formulir studi dari sekolah tinggi, dan pendaftaran pembayaran.
DepEd mengharapkan lebih dari 5,6 juta siswa di sekolah menengah umum untuk
tahun ajaran 2009-1010.
Teknis dan Pendidikan Kejuruan
Teknis dan pendidikan kejuruan yang ditawarkan untuk meningkatkan siswa di
lembaga-lembaga keterampilan praktis biasanya terakreditasi dan disetujui oleh
TESDA. Lembaga pemerintah dapat dioperasikan, sering oleh pemerintah
provinsi, atau swasta. Mayoritas dioperasikan secara pribadi dan paling menyebut
diri perguruan tinggi.
Mereka mungkin menawarkan program-program dalam durasi mulai dari
beberapa minggu untuk program diploma dua tahun. Teknologi program dapat
kursus seperti teknologi otomotif, teknologi komputer, dan teknologi elektronik;
layanan kursus seperti pengasuh, perawat ajudan, manajemen hotel dan restoran
dan perdagangan kursus seperti listrik, tukang ledeng, tukang las, montir otomotif,
diesel mekanik, operator kendaraan berat . Setelah lulus dari sebagian besar
kursus ini, siswa dapat mengambil ujian dari TESDA untuk memperoleh sertifikat
atau diploma relevan.
Pendidikan Tinggi
Pendidikan tinggi di Filipina dikelola oleh Komisi Pendidikan Tinggi (CHED),
berdasarkan UU Republik No. 7722 atau UU Pendidikan Tinggi 1994.
CHEDadalah lembaga independen setingkat departemen yang berasal dan
bekerjasamadengan Departemen Pendidikan (DepEd). Tugasnya adalah
mengkoordinasikan program-program lembaga-lembaga pendidikan tinggi dan
menerapkan kebijakandan standar.
Pendidikan Tinggi di Filipina diklasifikasikan menjadi universitas dan perguruan
tinggi negeri (SUC) dan universitas dan perguruan tinggi lokal (LCU).
SUCs (State Universities and Colleges) adalah lembaga-lembaga pendidikan
tinggi publik yang disewa, ditetapkan oleh hukum, dikelola, dan disubsidi secara
finansial oleh pemerintah. LUCs (Local Universities and Colleges) merupakan
lembaga-lembaga perguruan tinggi yang didirikan dan didukung secara finansial
oleh pemerintah daerah. HEIs (High Education Institutions) adalah lembaga-
lembaga Pendidikan tinggi yang berada langsung di bawah lembaga pemerintah
yang ditetapkan dalamundang-undang. Mereka menyediakan pelatihan khusus di
bidang-bidang sepertiilmu militer dan pertahanan nasional.
Sedangkan CSI (CHED Supervised Institution) adalah lembaga pasca pendidkan
menengah public yang tidak disewa oleh pemerintah, ditetapkan
olehhukum,dikelola, diawasi, dan didukung secara finansial oleh pemerintah.
Adapun OGS (Other Government Schools) adalah lembaga pendidikanmenegah
dan pasca pendidikan menengah, biasanya merupakan lembaga pendidikan teknis-
kejuruan yang menawarkan program pendidikan tinggi.
Kurikulum Filipina Secara Umum
Selama ini, Filipina dikenal sebagai satu-satunya negara di Asia dan salah satu
dari tiga negara di dunia, selain Angola dan Djibouti, yang masih menerapkan
pola pendidikan dasar 10 tahun, sedangkan negara-negara lain saat ini umumnya
sudah menerapkan pola pendidikan dasar 12-13 tahun. Pemerintah menilai, pola
pendidikan yang ada saat ini sangatlah jauh dari ideal dan memiliki banyak
kekurangan. Menurut berita yang dilansir dari Bloomberg (8/5) angka
pengangguran di Filipina terus merangkak naik. Pada bulan Desember 2012,
indeks pengangguran mencapai angka 6,8%, namun angka ini terus meningkat
mencapai 7,1% pada bulan Januari 2013.
Berangkat dari situ, akhirnya pada 15 Mei 2013, seperti berita yang dirilis dari
www.gov.ph, Presiden Filipina Benigno S. Aquino III secara resmi mengesahkan
surat keputusan yang didalamnya mengatur tentang pemberlakuan sistem
pendidikan baru yang disebut The Enhanced Basic Education Act of 2013 atau
yang lebih dikenal dengan nama The K-12 Act. Pada kesempatan yang sama,
beliau mengatakan bahwa dengan diresmikannya aturan yang baru tersebut,
diharapkan para generasi penerus dapat menimba ilmu dan keterampilan demi
mewujudkan cita-citanya, sehingga nantinya mereka mampu menjadi kekuatan
pembangunan yang baru bagi Filipina.
Apa itu K-12?
Dikutip dari www.gov.ph, K-12 adalah sistem pendidikan yang meliputi jenjang
pendidikan pra-sekolah (kindergarten) dan pendidikan dasar selama 12 tahun
yang terdiri dari 6 tahun sekolah dasar (elementary school), 4 tahun sekolah
menengah pertama (junior high school) dan 2 tahun sekolah menengah atas
(senior high school). Dulu, ketika masih diberlakukan sistem pendidikan dasar 10
tahun, anak-anak Filipina hanya belajar sampai tingkat menengah pertama
atau junior high school, sebelum akhirnya mereka memutuskan untuk
melanjutkan kuliah atau bekerja. Menurut pemerintah, hal ini dirasa sangat
kurang. Waktu sekolah yang hanya berkisar 10 tahun kurang mampu memenuhi
keinginan para siswa untuk menguasai konsep dan keterampilan secara lebih
mendalam, menyiapkan mereka untuk menuju jenjang pendidikan yang lebih
tinggi dan menjawab berbagai tantangan dari dunia luar. Untuk itu, reformasi
pendidikan ini sangatlah diperlukan.
Ada beberapa aspek penting yang ditekankan dalam sistem pendidikan K-12, di
antaranya:
a. Memberikan kesempatan bagi seluruh anak Filipina untuk mengenyam
pendidikan pra sekolah (universal kindergarten).
Hal ini didasarkan pada sebuah hasil penelitian yang mengungkapkan bahwa
anak-anak yang mengenyam pendidikan pra-sekolah memiliki kesiapan yang
lebih matang ketika memasuki jenjang sekolah dasar dibanding anak-anak
yang tidak bersekolah di taman kanak-kanak. Untuk itu, pendidikan pra-
sekolah sangatlah penting mengingat di sini terletak pondasi pembelajaran
seumur hidup.
b. Kurikulum yang relevan dengan kehidupan sekitar (kontekstual dan
pengayaan).
Segala aktivitas pembelajaran, termasuk dalam lagu, puisi, cerita dan ilustrasi
diharapkan mengacu pada kehidupan sehari-hari. Dengan begini, pelajaran
akan lebih mudah ditangkap dan dipahami oleh para siswa. Selain itu, ada
beberapa pengayaan yang dimasukkan dalam kurikulum seperti Pengurangan
Risiko Bencana, Adaptasi Perubahan Iklim serta Teknologi, Komunikasi dan
Informasi (ICT).
c. Pendidikan multibahasa berbasis bahasa daerah.
Untuk tingkat taman kanak-kanak sampai kelas 3, bahasa pengantar
pembelajaran yang digunakan adalah bahasa daerah. Ada 12 bahasa daerah
yang dipergunakan pada tahun akademik 2012-2013, yaitu Bahasa Sug, Bikol,
Cebuano, Chabacano, Hiligaynon, Iloko, Kapampangan, Maguindanaoan,
Meranao, Pangasinense, Tagalog dan Waray. Sedangkan bahasa daerah yang
lain rencananya akan ditambahkan pada tahun-tahun mendatang. Untuk bahasa
Inggris dan bahasa Filipina akan mulai dipergunakan secara menyeluruh pada
kelas 4.
d. Integrated and seamless learning.
Mata pelajaran akan mulai diajarkan dari konsep yang lebih sederhana,
kemudian berkembang ke arah yang lebih kompleks seiring kenaikan tingkat.
Terutama untuk mata pelajaran sains dan matematika.
e. Mempersiapkan bekal masa depan (jenjang senior high school).
Pada jenjang ini, para siswa akan dibebaskan untuk memilih pendidikan
berdasarkan minat dan keahlian masing-masing. Mau bersekolah di sekolah
dengan kurikulum umum? Atau sekolah dengan kurikulum khusus, seperti
sekolah kejuruan, teknik dan olahraga? Apapun sekolah yang dipilih, setiap
lulusan akan dibekali dengan berbagai keterampilan, antara lain keterampilan
informasi, media dan teknologi; keterampilan inovasi dan pengetahuan;
keterampilan komunikasi efektif; serta keterampilan karir dan kehidupan.
Bahkan untuk siswa kejuruan nantinya akan ada program magang yang
memungkinkan mereka memperoleh pengalaman kerja sambil belajar.

Hal – hal yang perlu diperhatikan di kurikulum K to 12

a. Kurikulum ini diberlakukan mulai tahun pelajaran 2011-2012 untuk siswi TK


b. Angkatan pertama siswa SMP yang memakai kurikulum ini adalah siswa SMP
angkatan tahun 2012-2013
c. Untuk siswa yang berada di grade 11 akan diperkenalkan kurikulum K to 12
pada tahun 2016-2017 dan untuk siswa yang berada di grade 12 pada tahun
2017-2018.
d. Angkatan pertama siswa SMA memakai kurikulum ini akan lulus pada bulan
Maret 2018.
Curriculum Guide-Mathematics

Grade
Grade Level Standards
Level
The learner demonstrates understanding and appreciation of key
concepts and skills involving whole numbers up to 100, fractions,
measurement, simple geometric figures, pre-algebra concepts, data

Grade 1 collection and representation as applied, using appropriate


echnology, in critical thinking, problem solving, reasoning,
communicating, making connections, representations and decision in
real ife.
The learner demonstrates understanding and appreciation of key
concepts and skills involving whole numbers up to 1 000,
fractions,measurement and geometric figures, pre-algebra concepts,

Grade 2 data collection, representation and analysis as applied, using


appropriattechnology, in critical thinking, problem solving,
reasoning, communicating, making connections, representations and
decision in real life.
The learner demonstrates understanding and appreciation of key
concepts and skills involving whole numbers up to 10 000, fractions,
measurement, geometric figures, pre-algebra concepts, data
Grade 3 collection, representation and analysis as applied, using appropriate
technology, in critical thinking, problem solving, reasoning,
communicating, making connections, representations and decision in
real life.
The learner demonstrates understanding and appreciation of key
concepts and skills involving whole numbers up to 100 000,
fractions, decimals including money, ratio, angles, plane figures like

Grade 4 square, rectangle, and triangle, measurement (perimeter, area of


triangle, parallelogram and trapezoids, volume of cubes and
rectangular prisms, pre-algebra concepts, data collection,
representation and analysis as applied, using appropriate technology,
in critical thinking, problem solving, reasoning, communicating,
making connections, representations and decisions in real life.
The learner demonstrates understanding and appreciation of key
concepts and skills involving whole numbers up to 10 000 000,
fractions, decimals including money, ratio, percent, geometry (circles
and five or more-sided polygons), measurement (circumference, area

Grade 5 of circle, volume of cubes and rectangular prisms, temperature) ,pre-


algebra concepts, data collection, representation and analysis as
applied, using appropriate technology, in critical thinking, problem
solving, reasoning, communicating, making connections,
representations and decisions in real life.
The learner is expected to have mastered the concepts and
operations on whole numbers; demonstrates understanding and
appreciation of the key concepts and skills involving fractions,
decimals including money, ratio and proportion, percent, rate,
integers, geometry (spatial figures), measurement (surface area,
Grade 6
volume, meter reading), pre-algebra concepts, data collection,
representation and analysis, probability, expressions and equations
as applied, using appropriate technology, in critical thinking,
problem solving, reasoning, communicating, making connections,
representations and decisions in real life.
The learner demonstrates understanding of key concepts and
principles of number sense, measurement, algebra, geometry,

Grade 7 probability and statistics as applied, using appropriate technology, in


critical thinking, problem solving, reasoning, communicating,
making connections, representations and decisions in real life.
The learner demonstrates understanding of key concepts and
principles of algebra, geometry, probability and statistics as applied,

Grade 8 using appropriate technology, in critical thinking, problem solving,


reasoning, communicating, making connections, representations and
decisions in real life.

Grade 9 The learner demonstrates understanding of key concepts and


principles of algebra, geometry, and trigonometry as applied, using
appropriate technology, in critical thinking, problem solving,
reasoning, communicating, making connections, representations and
decisions in real life.
The learner demonstrates understanding of key concepts and
principles of number sense, algebra, geometry, probability and
Grade 10 statistics as applied, using appropriate technology, in critical
thinking, problem solving, reasoning, communicating, making
connections, representations and decisions in real life.

INDONESIA
Pendidikan di Indonesia adalah seluruh pendidikan yang diselenggarakan
di Indonesia, baik itu secara terstruktur maupun tidak terstruktur. Secara
terstruktur, pendidikan di Indonesia menjadi tanggung jawab Kementerian
Pendidikan Nasional Republik Indonesia (Kemdiknas), dahulu bernama
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Depdikbud). Di
Indonesia, semua penduduk wajib mengikuti program wajib belajarpendidikan
dasar selama sembilan tahun, enam tahun di sekolah dasar/madrasah
ibtidaiyah dan tiga tahun di sekolah menengah pertama/madrasah tsanawiyah.
Pendidikan di Indonesia terbagi ke dalam tiga jalur utama, yaitu formal,
nonformal, dan informal. Pendidikan juga dibagi ke dalam empat jenjang, yaitu
anak usia dini, dasar, menengah, dan tinggi.

Jenjang Pendidikan

Jenjang pendidikan adalah tahapan pendidikan yang ditetapkan berdasarkan


tingkat perkembangan peserta didik, tujuan yang akan dicapai, dan kemampuan
yang dikembangkan.

Pendidikan anak usia dini

Mengacu Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003, Pasal 1 Butir 14 tentang Sistem


Pendidikan Nasional, Pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah suatu
upaya pembinaan yang ditujukan bagianak sejak lahir sampai dengan usia enam
tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu
pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan
dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.

Pendidikan dasar

Pendidikan dasar merupakan jenjang pendidikan awal selama 9 (sembilan) tahun


pertama masa sekolah anak-anak yang melandasi jenjang pendidikan menengah.

Pendidikan menengah

Pendidikan menengah merupakan jenjang pendidikan lanjutan pendidikan dasar.

Pendidikan tinggi

Pendidikan tinggi adalah jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yang


mencakup program pendidikan diploma, sarjana, magister, doktor, dan spesialis
yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi.

Kurikulum Indonesia Secara Umum


Mata pelajaran adalah unit organisasi Kompetensi Dasar yang terkecil. Untuk
kurikulum SD/MI, organisasi Kompetensi Dasar dilakukan melalui pendekatan
terintegrasi. Berdasarkan pendekatan ini maka terjadi reorganisasi Kompetensi
Dasar mata pelajaran yang mengintegrasikan konten mata pelajaran Ilmu
Pengetahuan Alam dan Ilmu Pengetahuan Sosial di kelas I, II, dan III ke dalam
mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia,
Matematika, serta Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan. Dengan
pendekatan ini maka Struktur Kurikulum SD/MI menjadi lebih sederhana karena
jumlah mata pelajaran berkurang.
Di kelas IV, V, dan VI nama mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Ilmu
Pengetahuan Sosial tercantum dalam Struktur Kurikulum dan memiliki
Kompetensi Dasar masing–masing. Untuk proses pembelajaran, Kompetensi
Dasar Ilmu Pengetahuan Alam dan Ilmu Pengetahuan Sosial, sebagaimana
Kompetensi Dasar mata pelajaran lain, diintegrasikan ke dalam berbagai tema.
Oleh karena itu, proses pembelajaran semua Kompetensi Dasar dari semua mata
pelajaran terintegrasi dalam berbagai tema.
Beban belajar dinyatakan dalam jam belajar setiap minggu untuk masa belajar
selama satu semester. Beban belajar di SD/MI kelas I, II, dan III masing-masing
30, 32, 34 sedangkan untuk kelas IV, V, dan VI masing-masing 36 jam setiap
minggu. Jam belajar SD/MI adalah 35 menit. Dengan adanya tambahan jam
belajar ini dan pengurangan jumlah Kompetensi Dasar, guru memiliki
keleluasaan waktu untuk mengembangkan proses pembelajaran yang berorientasi
siswa aktif. Proses pembelajaran siswa aktif memerlukan waktu yang lebih
panjang dari proses pembelajaran penyampaian informasi karena peserta didik
perlu latihan untuk mengamati, menanya, mengasosiasi, dan berkomunikasi.
Proses pembelajaran yang dikembangkan menghendaki kesabaran guru dalam
mendidik peserta didik sehingga mereka menjadi tahu, mampu dan mau belajar
dan menerapkan apa yang sudah mereka pelajari di lingkungan sekolah dan
masyarakat sekitarnya. Selain itu bertambahnya jam belajar memungkinkan guru
melakukan penilaian proses dan hasil belajar.
Kurikulum Matematika Indonesia Tahun 2013

Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Matematika untuk Sekolah Dasar

Kelas I
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan menjalankan
ajaran agama yang dianutnya
2. Memiliki perilaku jujur, 2.1. Menunjukkan perilaku patuh pada aturan
disiplin, tanggung jawab, dalam melakukan penjumlahan dan
santun, peduli, dan percaya pengurangan sesuai prosedur/aturan
diri dalam berinteraksi dengan memperhatikan nilai tempat
dengan keluarga, teman, dan puluhan dan satuan
guru 2.2. Menunjukkan perilaku teliti dan perduli
dengan menata benda-benda di sekitar
ruang kelas berdasarkan dimensi (bangun
datar, bangun ruang), beratnya, atau
urutan kelompok terkecil sampai terbesar
2.3. Menunjukkan perilaku tertib dan rapi saat
berbaris berdasarkan urutan tinggi badan
2.4. Menunjukkan perilaku disiplin tepat
waktu dalam melakukan aktivitas di
sekolah dengan memperhatikan tanda-
tanda saat jam belajar dan jam istirahat

3. Memahami pengetahuan 3.1. Mengenal bilangan asli sampai 99 dengan


faktual dengan cara menggunakan benda-benda yang ada di
mengamati [mendengar, sekitar rumah, sekolah, atau tempat
melihat, membaca] dan bermain
menanya berdasarkan rasa 3.2. Mengenal bangun datar dan bangun ruang
ingin tahu tentang dirinya, menggunakan benda-benda yang ada di
makhluk ciptaan Tuhan dan sekitar rumah, sekolah, atau tempat
kegiatannya, dan benda- bermain
benda yang dijumpainya di 3.3. Membandingkan dengan memperkirakan
rumah dan di sekolah lama suatu aktivitas berlangsung
menggunakan istilah sehari-hari (lebih
lama, lebih singkat)
3.4. Membandingkan dengan memperkirakan
berat suatu benda menggunakan istilah
sehari-hari (lebih berat, lebih ringan
3.5. Membandingkan dengan memperkirakan
panjang suatu benda menggunakan istilah
sehari-hari (lebih panjang, lebih pendek)
3.6. Mengenal dan memprediksi pola-pola
bilangan sederhana menggunakan
gambar-gambar/benda konkrit
3.7. Menemukan bangun yang membentuk
pola pengubinan sederhana
3.8. Menentukan pola dari sebarisan bangun
datar sederhana menggunakan benda-
benda yang ada di alam sekitar
3.9. Mengenal panjang, luas, massa, kapasitas,
waktu, dan suhu
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
3.10. Menunjukkan pemahaman tentang
besaran dengan menghitung maju sampai
100 dan mundur dari 20
3.11. Menentukan urutan berdasarkan panjang
pendeknya benda, tinggi rendahnya tinggi
badan, dan urutan kelompok berdasarkan
jumlah anggotanya
3.12. Mengenal lambang bilangan dan
mendeskripsikan kemunculan bilangan
dengan bahasa yang sederhana
4. Menyajikan pengetahuan 4.1. Mengemukakan kembali dengan kalimat
faktual dalam bahasa yang sendiri dan memecahkan masalah yang
jelas dan logis, dalam karya berkaitan dengan penjumlahan dan
yang estetis, dalam gerakan pengurangan terkait dengan aktivitas
yang mencerminkan anak sehari-hari di rumah, sekolah, atau tempat
sehat, dan dalam tindakan bermain serta memeriksa kebenarannya
yang mencerminkan perilaku 4.2. Membentuk berbagai bangun datar dengan
anak beriman dan berakhlak menggunakan papan berpaku atau media
mulia lainnya
4.3. Menyatakan suatu bilangan asli sebagai
hasil penjumlahan atau pengurangan dua
buah bilangan asli lainnya dengan
berbagai kemungkinan jawaban
4.4. Melakukan pengubinan dari bangun datar
sederhana tertentu
4.5. Membentuk dan menggambar bangun
baru dari bangun-bangun datar atau pola
bangun datar yang sudah ada
4.6. Membaca dan mendeskripsikan data
pokok yang ditampilkan pada grafik
konkrit dan piktograf
4.7. Mengumpulkan dan mengelola data pokok
kategorikal dan menampilkan data
menggunakan grafik konkrit dan piktograf
tanpa menggunakan urutan label pada
sumbu horizontal
4.8. Mengurai sebuah bilangan asli sampai
dengan 99 sebagai hasil penjumlahan atau
pengurangan dua buah bilangan asli
lainnya dengan berbagai kemungkinan
jawaban
4.9. Mengelompokkan teman sekelas
berdasarkan tinggi badannya
4.10. Mendeskripsikan, mengembangkan, dan
membuat pola yang berulang
4.11. Menggunakan benda konkrit untuk
menelusuri pecahan dan jumlah uang
Kelas II

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menerima dan menjalankan
ajaran agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.1. Menunjukkan perilaku patuh, tertib dan
disiplin, tanggung jawab, mengikuti aturan dalam melakukan
santun, peduli, dan percaya penjumlahan dan pengurangan sesuai
diri dalam berinteraksi secara efektif dengan memperhatikan nilai
dengan keluarga, teman, dan tempat ratusan, puluhan dan satuan
guru 2.2. Menunjukkan perilaku peduli pada orang
lain dengan cara mengelola penggunaan
uang saku untuk kepentingan konsumsi,
menabung dan beramal
2.3. Menunjukkan perilaku adil dalam
membagikan sejumlah benda kepada
beberapa orang dalam menerapkan konsep
pembagian
2.4. Menunjukkan perilaku disiplin tepat
waktu dalam melakukan suatu aktivitas di
sekolah dengan memperhatikan alat ukur
waktu
2.5. Menunjukkan perilaku rapi dan teratur
dalam menggambar dan menata benda-
benda sesuai dengan pola-pola perulangan
geometri yang ditemui di dalam kelas,
sekolah, atau lingkungan
2.6. Menunjukkan perilaku cermat dan jujur
dalam mendata hasil pengukuran panjang
atau berat suatu benda
3. Memahami pengetahuan 3.1. Mengenal bilangan asli sampai 500
faktual dengan cara dengan menggunakan blok dienes (kubus
mengamati [mendengar, satuan), pengelompokan dan benda-benda
melihat, membaca] dan di sekitar rumah, sekolah, atau tempat
menanya berdasarkan rasa bermain
ingin tahu tentang dirinya, 3.2. Mengenal operasi perkalian dan
makhluk ciptaan Tuhan dan pembagian pada bilangan asli yang
kegiatannya, dan benda- hasilnya kurang dari 100 melalui kegiatan
benda yang dijumpainya di eksplorasi menggunakan benda konkrit
rumah dan di sekolah 3.3. Mengenal nilai tukar antar pecahan uang
3.4. Mengetahui ukuran lama waktu di
kehidupan sehari-hari di rumah, sekolah
dan tempat bermain dengan menggunakan
satuan waktu
3.5. Mengetahui ukuran panjang dan berat
benda, jarak suatu tempat di kehidupan
sehari-hari di rumah, sekolah dan tempat
bermain mengunakan satuan tidak baku
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
dan satuan baku
3.6. Menentukan nilai terkecil dan terbesar
dari hasil pengukuran panjang atau berat
yang disajikan dalam bentuk tabel
sederhana
3.7. Menunjukkan pemahaman tentang konsep
tentang kesamaan antara sepasang
ekspresi, menggunakan benda konkrit,
simbol, dan penambahan dan pengurangan
hingga 18
3.8. Mengidentifikasi unsur-unsur yang
membentuk segi tiga, segi empat dan segi
enam beraturan
3.9. Mengenal bangun datar dan bangun ruang,
serta memilahkan dan mengelompokkan
berdasarkan sifat geometrisnya
3.10. Mengenal ruas garis dan garis lurus
4. Menyajikan pengetahuan 4.1. Memecahkan masalah secara efektif dari
faktual dalam bahasa yang masalah yang berkaitan dengan
jelas dan logis, dalam karya penjumlahan, pengurangan, perkalian,
yang estetis, dalam gerakan pembagian, waktu, panjang, berat benda
yang mencerminkan anak dan uang terkait dengan aktivitas sehari-
sehat, dan dalam tindakan hari di rumah, sekolah, atau tempat
yang mencerminkan perilaku bermain dan memeriksa kebenarannya
anak beriman dan berakhlak 4.2. Mengurai unsur-unsur bangun ruang
mulia sederhana dari benda-benda di sekitar
4.3. Menggunakan strategi menaksir dalam
melakukan perhitungan dan memecahkan
masalah yang menggunakan satuan,
puluhan, dan ratusan
4.4. Mengurai sebuah bilangan asli sampai
dengan 500 sebagai hasil penjumlahan,
pengurangan, perkalian atau pembagian
dua buah bilangan asli lainnya dengan
berbagai kemungkinan jawaban
4.5. Mendemostrasikan berbagai penukaran
uang di depan kelas dengan berbagai
kemungkinan jawaban
4.6. Menceritakan lokasi objek yang berkaitan
dan representasi objek pada sebuah peta
4.7. Merepresentasikan, mengembangkan, dan
membuat pola yang berulang, serta
menemukan pola dasar
4.8. Memprediksi pola-pola bilangan
sederhana menggunakan bilangan-
bilangan yang kurang dari 100
4.9. Mengumpulkan dan memilah data
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
kategorikal atau diskrit dan menampilkan
data menggunakan grafik konkrit dan
piktograf
4.10. Membaca dan mendeskripsikan data yang
ditampilkan pada grafik konkrit dan
piktograf
4.11. Membuat tabel sederhana hasil
pengukuran panjang atau berat

Kelas III

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menerima dan menjalankan
ajaran agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.1. Menunjukkan perilaku patuh, tertib dan
disiplin, tanggung jawab, mengikuti aturan dalam melakukan
santun, peduli, dan percaya penjumlahan dan pengurangan, perkalian
diri dalam berinteraksi dan pembagian bilangan asli, bilangan
dengan keluarga, teman, guru bulat dan pecahan dengan memperhatikan
dan tatangganya nilai tempat ribuan, ratusan, puluhan dan
satuan
2.2. Menunjukkan perilaku teliti dan rapi
dengan menata benda-benda di sekitar
dengan cara melipat rapi dengan
memperhatikan simetri lipatnya
2.3. Menunjukkan perilaku adil dalam
membagikan satu potong atau beberapa
potong kue, buah dan sejenisnya kepada
sejumlah orang dalam menerapkan konsep
pecahan
2.4. Menunjukkan perilaku disiplin dan tepat
waktu datang ke sekolah dengan
memperhatikan alat ukur waktu
2.5. Menunjukkan perilaku cermat dan teliti
dalam mentabulasi hasil pengukuran
tinggi badan teman sekelas
3. Memahami pengetahuan 3.1. Memahami sifat-sifat operasi hitung
faktual dengan cara bilangan asli melalui pengamatan pola
mengamati [mendengar, penjumlahan dan perkalian
melihat, membaca] dan 3.2. Memahami letak bilangan pada garis
menanya berdasarkan rasa bilangan
ingin tahu tentang dirinya, 3.3. Memahami konsep pecahan sederhana
makhluk ciptaan Tuhan dan menggunakan benda-benda yang
kegiatannya, dan benda- konkrit/gambar, serta menentukan nilai
benda yang dijumpainya di terkecil dan terbesar
rumah dan di sekolah 3.4. Menemukan sifat simetri bangun datar
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
(melalui kegiatan menggunting dan
melipat atau cara lainnya), simetri putar
dan pencerminan menggunakan benda-
benda konkrit
3.5. Menemukan unsur dan sifat bangun datar
sederhana berdasarkan pengamatan
3.6. Mengetahui perbandingan data
menggunakan tabel, grafik batang, dan
grafik kue serabi
3.7. Mengenal hubungan antar satuan waktu,
antar satuan panjang, dan antar satuan
berat yang biasa digunakan dalam
kehidupan sehari-hari
3.8. Menentukan strategi pemecahan masalah
dengan mengurangi, menambah, dan
menukarkan sejumlah uang
3.9. Memahami keliling segitiga dan persegi
panjang menggunakan benda konkrit
(benang, tali, batang korek api, lidi dan
berbagi benda yang dapat digunakan
sebagai satu satuan luas)
3.10. Mengenal dan membandingkan besar
sudut bangun datar tanpa satuan baku
3.11. Menunjukkan pemahaman tentang konsep
persamaan antara pasangan ekspresi,
menggunakan penambahan dan
pengurangan bilangan sampai dua angka
3.12. Mendeksripsikan hubungan antara dua
bangun datar dan antara bangun ruang dan
bangun datar
3.13. Mengenal pecahan dan bilangan desimal,
serta dapat melakukan penambahan dan
pengurangan pecahan berpenyebut sama
3.14. Memahami penghitungan waktu
berdasarkan data sehari-hari
4. Menyajikan pengetahuan 4.1. Menyelesaikan masalah yang berkaitan
faktual dalam bahasa yang dengan penjumlahan, pengurangan,
jelas, sistematis dan logis, perkalian, pembagian, bilangan bulat,
dalam karya yang estetis, waktu, panjang, berat benda dan uang
dalam gerakan yang terkait dengan aktivitas sehari-hari di
mencerminkan anak sehat, rumah, sekolah, atau tempat bermain dan
dan dalam tindakan yang memeriksa kebenarannya serta
mencerminkan perilaku anak menyatakan kalimat matematikanya dan
beriman dan berakhlak mulia mengemukakan dengan kalimat sendiri
4.2. Menunjukkan hasil rotasi dan
pencerminan suatu bangun datar dengan
menggunakan gambar
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
4.3. Menggambar berbagai bangun datar
dengan keliling atau luas yang sama
4.4. Menaksir panjang, luas, dan berat suatu
benda dan memilih satuan baku yang
sesuai
4.5. Membentuk dan menggambar berbagai
bangun datar yang diperoleh melalui
kegiatan melipat dan menggunting atau
cara lainnya
4.6. Mengumpulkan, mencatat, menata, dan
menampilkan data menggunakan tabel dan
grafik batang
4.7. Membuat tabel frekuensi sederhana
berdasarkan tabulasi hasil pengukuran
tinggi badan teman sekelas
4.8. Menyajikan pemecahan masalah yang
terkait dengan penukaran nilai uang
4.9. Memperkirakan dan mengukur panjang,
keliling, luas, kapasitas, massa, waktu,
dan suhu menggunakan satuan baku dan
tidak baku
4.10. Mendeskripsikan, mengembangkan, dan
membuat pola dari berbagai pola numerik
dan pola geometris
4.11. Membaca, mendeskripsikan, dan
menginterpretasikan data pokok yang
ditampilkan pada bagan dan grafik,
termasuk grafik batang vertikal dan
horizontal
4.12. Mengumpulkan dan menata data
kategorikal atau diskrit dan menampilkan
data menggunakan bagan dan grafik,
termasuk grafik batang vertikal dan
horisontal dengan label terurut sesuai
dengan grafik batang horizontal
4.13. Mengurai sebuah bilangan bulat sebagai
hasil penjumlahan atau pengurangan dua
buah bilangan bulat lainnya dengan
berbagai kemungkinan jawaban
4.14. Membuat dan mengambar berbagai
bangun datar dengan kelililing atau luas
yang telah ditentukan
4.15. Menghasilkan berbagai bangun datar yang
diperoleh melalui kegiatan melipat dan
menggunting atau cara lainnya
Kelas IV

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menerima, menjalankan, dan
menghargai ajaran agama
yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.1. Menunjukkan perilaku patuh, tertib dan
disiplin, tanggung jawab, mengikuti prosedur dalam melakukan
santun, peduli, dan percaya operasi hitung campuran
diri dalam berinteraksi 2.2. Menunjukkan perilaku cermat dan teliti
dengan keluarga, teman, dalam melakukan tabulasi pengukuran
guru, dan tetangganya panjang daun-daun atau benda-benda lain
menggunakan pembulatan (dinyatakan
dalam cm terdekat
2.3. Menunjukkan perilaku adil dalam
membagi suatu benda kepada teman
sekelompok dengan rata-rata jumlah yang
sama
2.4. Menunjukkan perilaku disiplin dan teratur
dalam membuat dan mengikuti suatu
jadwal kegiatan yang berulang dan efektif
menggunakan prinsip KPK dalam
kalender
2.5. Menjalankan tugas dengan penuh
tanggungjawab menjaga kerapian dan
kebersihan kelas berdasarkan jadwal
berulang yang tepat menggunakan prinsip
KPK dalam kalender (misal jadwal piket,
Pramuka dll)
2.6. Menunjukkan perilaku peduli dengan cara
memanfaatkan barang-barang bekas yang
ada di sekitar rumah sekolah atau tempat
bermain untuk membuat benda-benda
berbentuk kubus dan balok bangun
berdasarkan jaring-jaring bangun ruang
yang ditemukan
3. Memahami pengetahuan 3.1. Mengenal konsep pecahan senilai dan
faktual dengan cara melakukan operasi hitung pecahan
mengamati dan menanya menggunakan benda kongkrit/gambar
berdasarkan rasa ingin tahu 3.2. Menerapkan penaksiran dalam melakukan
tentang dirinya, makhluk penjumlahan, perkalian, pengurangan dan
ciptaan Tuhan dan pembagian untuk memperkirakan hasil
kegiatannya, dan benda- perhitungan
benda yang dijumpainya di 3.3. Memahami aturan pembulatan dalam
rumah, di sekolah dan tempat membaca hasil pengukuran dengan alat
bermain ukur
3.4. Memahami faktor dan kelipatan bilangan
serta bilangan prima
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
3.5. Menemukan bangun segibanyak beraturan
maupun tak beraturan yang membentuk
pola pengubinan melalui pengamatan
3.6. Mengenal sudut siku-siku melalui
pengamatan dan membandingkannya
dengan sudut yang berbeda
3.7. Menentukan kelipatan persekutuan dua
buah bilangan dan menentukan kelipatan
persekutuan terkecil (KPK)
3.8. Menentukan faktor persekutuan dua buah
bilangan dan faktor persekutuan terbesar
(FPB)
3.9. Memahami luas segitiga, persegi panjang,
dan persegi
3.10. Menentukan hubungan antara satuan dan
atribut pengukuran termasuk luas dan
keliling persegi panjang
3.11. Menunjukkan pemahaman persamaan
antara sepasang ekspresi menggunakan
penambahan, pengurangan, dan perkalian
3.12. Mengenal sifat dari garis parallel
3.13. Memahami pecahan senilai dan operasi
hitung pecahan menggunakan benda
kongkrit/gambar
3.14. Memahami penambahan dan pengurangan
bilangan decimal
3.15. Menentukan nilai terkecil dan terbesar
dari hasil pengukuran panjang atau berat
berdasarkan pembulatan yang disajikan
dalam bentuk tabel sederhana
3.16. Memahami pola penjumlahan dan
pengurangan bilangan bulat dengan
menggunakan hal-hal yang konkrit dan
garis bilangan
3.17. Memahami konsep bilangan negatif
menggunakan hal-hal yang konkrit dan
garis bilangan
4. Memahami pengetahuan 4.1. Mengemukakan kembali dengan kalimat
faktual dengan cara sendiri , menyatakan kalimat matematika
mengamati dan menanya dan memecahkan masalah dengan efektif
berdasarkan rasa ingin tahu permasalahan yang berkaitan dengan KPK
tentang dirinya, makhluk dan FPB, satuan kuantitas, desimal dan
ciptaan Tuhan dan persen terkait dengan aktivitas sehari-hari
kegiatannya, dan benda- di rumah, sekolah, atau tempat bermain
benda yang dijumpainya di serta memeriksa kebenarannya
rumah, di sekolah dan tempat 4.2. Melakukan pengubinan menggunakan
bermain segibanyak beraturan tertentu
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
4.3. Menyatakan pecahan ke bentuk desimal
dan persen
4.4. Mengurai dan menyusun kembali jaring-
jaring bangun ruang sederhana
4.5. Membentuk jaring-jaring bangun ruang
yang berbeda dengan jaring bangun ruang
yang sudah ada
4.6. Membuat benda-benda berdasarkan
jaring-jaring bangun ruang yang
ditemukan dengan memanfaatkan barang-
barang bekas yang ada di sekitar rumah
sekolah atau tempat bermain
4.7. Menyatakan kesimpulan berdasarkan data
tabel atau grafik
4.8. Membuat peta posisi suatu tempat/benda
tanpa menggunakan skala dengan
memperhatikan arah mata angin
4.9. Mengumpulkan dan menata data diskrit
dan menampilkan data menggunakan
bagan dan grafik termasuk grafik batang
ganda, diagram garis, dan diagram
lingkaran
4.10. Mengembangkan, dan membuat berbagai
pola numerik dan geometris
4.11. Membuat prediksi yang berhubungan
dengan pola dan menelusuri pola yang
berulang dengan menggunakan
pencerminan dan rotasi
4.12. Mengurai dan menyusun kembali jaring-
jaring bangun ruang sederhana
4.13. Mengurai sebuah pecahan menjadi
sebagai hasil penjumlahan atau
pengurangan dua buah pecahan lainnya
dengan berbagi kemungkinan jawaban
4.14. Menyajikan hasil pengukuran panjang
atau berat berdasarkan pembulatan yang
disajikan dalam bentuk tabel sederhana
4.15. Mengidentifikasi dan mendeskripsikan
lokasi objek menggunakan peta grid dan
melalui percerminan
4.16. Merepresentasikan sudut lancip dan sudut
tumpul dalam bangun datar
4.17. Menggabung sudut bagian dalam segitiga
dan segi empat untuk menarik kesimpulan

Kelas V
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, dan
menghargai ajaran agama
yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.1. Menunjukkan perilaku patuh, tertib dan
disiplin, tanggung jawab, mengikuti prosedur dalam mencari akar
santun, peduli, dan percaya bilangan sederhana
diri dalam berinteraksi 2.2. Menghargai pendapat atau gagasan teman
dengan keluarga, teman, tentang usulan memecahkan masalah,
guru, dan tetangganya serta penyajian data atau pekerjaan matematika
cinta tanah air lainnya
2.3. Menunjukkan perilaku adil dalam
membuat pola pergeseran tempat duduk
secara bergiliran dengan menggunakan
gambar denah tempat duduk di kelas
2.4. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin dan
bertanggung jawab dalam melakukan
pengumpulan data, pengolahan data, dan
melaporkan hasil pengamatan
2.5. Menunjukkan perilaku jujur dalam
melaporkan hasil pengamatan/melakukan
percobaan menemukan hubungan keliling,
luas dan diameter lingkaran dengan apa
adanya
2.6. Menunjukkan prilaku disiplin tepat waktu
dengan berdasar pada pengelolaan waktu
untuk pergi ke tempat tertentu dengan
mempertimbangkan kondisi lalu lintas,
jarak, dan kecepatan
2.7. Menunjukkan perilaku cermat dalam
mendata jarak dan waktu yang diperlukan
oleh tiap teman sekelas dari rumah
masing-masing ke sekolah
2.8. Menunjukkan perilaku teliti dan cermat
dalam mengambil keputusan yang
berkaitan dengan pengeluaran uang
3. Memahami pengetahuan 3.1. Mengenal konsep perpangkatan dan
faktual dengan cara penarikan akar bilangan pangkat dua dan
mengamati dan menanya bilangan pangkat tiga sederhana
berdasarkan rasa ingin tahu 3.2. Memahami berbagai bentuk pecahan
tentang dirinya, makhluk (pecahan biasa, campuran, desimal dan
ciptaan Tuhan dan persen) dan dapat mengubah bilangan
kegiatannya, dan benda- pecahan menjadi bilangan desimal, serta
benda yang dijumpainya di melakukan perkailan dan pembagian
rumah, di sekolah dan tempat 3.3. Mengenal konsep perbandingan dan skala
bermain 3.4. Mengenal dan menggambar denah letak
benda dan sistem koordinat
3.5. Menentukan hubungan antar satuan
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
kuantitas dalam kehidupan sehari-hari
(rim, lusin, kodi)
3.6. Memahami arti rata-rata, median dan
modus dari sekumpulan data
3.7. Memilih prosedur pemecahan masalah
dengan menganalisis hubungan antar
simbol, informasi yang relevan, dan
mengamati pola
3.8. Menemukan rumus keliling dan luas
lingkaran melalui suatu percobaan
3.9. Memahami berbagai bentuk pecahan
(pecahan biasa, campuran, desimal dan
persen) dan dapat mengubah bilangan
pecahan menjadi bilangan desimal
3.10. Memahami konsep frekuensi relatif
melalui percobaan dan tabel
4. Memahami pengetahuan 4.1. Mengemukakan kembali dengan kalimat
faktual dengan cara sendiri, menyatakan kalimat matematika,
mengamati dan menanya dan memilih kalimat matematika yang
berdasarkan rasa ingin tahu tepat dalam memecahkan masalah yang
tentang dirinya, makhluk berkaitan dengan konsep perbandingan,
ciptaan Tuhan dan skala dan hubungan antar kuantitas yang
kegiatannya, dan benda- terkait dengan aktivitas sehari-hari di
benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, atau tempat bermain serta
rumah, di sekolah dan tempat memeriksa kebenarannya
bermain 4.2. Mencatat jarak dan waktu tempuh
berbagai benda yang bergerak ke dalam
tabel untuk memahami konsep kecepatan
sebagai hasil bagi antara jarak dan waktu
dan menggunakannya dalam penyelesaian
masalah
4.3. Mengumpulkan, menata,
membandingkan, dan menyajikan data
cacahan dan ukuran menggunakan tabel,
grafik batang piktogram, dan diagram
lingkaran (grafik kue serabi)
4.4. Melakukan percobaan dan melaporkan
hasilnya untuk menemukan keliling dan
luas lingkaran serta menemukan rumus
keliling dan luas lingkaran
4.5. Menggunakan kubus satuan untuk
menghitung volume berbagai bangun
ruang sederhana
4.6. Membuat kuesioner/lembar isian
sederhana untuk mendapatkan informasi
tertentu
4.7. Menyatakan kesimpulan berdasarkan data
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
tabel atau grafik
4.8. Menggambar denah sederhana
menggunakan skala, mempertimbangkan
jarak dan waktu dengan berbagai
kemungkinan lintasan, serta menentukan
letak objek berdasarkan arah mata angin
4.9. Mengukur besar sudut menggunakan
busur derajat dan mengidentifikasi jenis
sudutnya
4.10. Menyajikan hubungan ekspresi dalam
koordinat dan grafik
4.11. Membentuk berbagai bangun ruang yang
volumenya sudah ditentukan
4.12. Mengurai sebuah pecahan sebagai hasil
penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan
pembagian dua buah pecahan yang
dinyatakan dalam desimal dan persen
dengan berbagai kemungkinan jawaban
4.13. Menentukan bilangan yang tidak diketahui
dalam persamaan yang melibatkan
penambahan, pengurangan, perkalian, atau
pembagian dan satu atau dua angka
4.14. Menemukan luas permukaan dan volume
dari heksahedron dan prisma segi banyak
4.15. Menentukan nilai simbol yang tidak
diketahui dalam suatu persamaan
4.16. Menunjukkan kesetaraan menggunakan
perkalian atau pembagian dengan jumlah
nilai yang tidak diketahui pada kedua sisi

Kelas VI

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menerima, menjalankan, dan
menghargai ajaran agama
yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.1. Menunjukkan perilaku patuh, tertib dan
disiplin, tanggung jawab, mengikuti prosedur dalam melakukan
santun, peduli, dan percaya operasi hitung yang melibatkan berbagai
diri dalam berinteraksi bentuk pecahan
dengan keluarga, teman, 2.2. Menghargai pendapat atau gagasan teman
guru, dan tetangganya serta mengenai hasil kerjanya dan usulan
cinta tanah air memecahkan masalah, penyajian data atau
pekerjaan matematika lainnya
2.3. Menunjukkan perilaku teliti dan cermat
dalam mengumpulkan dan mengolah data
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
pengamatan
2.4. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin dan
bertanggung jawab dalam melakukan
pengumpulan data, pengolahan data, dan
melaporkan hasil pengamatan
2.5. Mengisi secara jujur lembar isian data
sederhana yang berkaitan dengan identitas
diri, hasil mengukur/mencacah
2.6. Menunjukkan perilaku teliti dan rapi
dalam mengukur dan melaporkan besar
sudut yang ditemukan dalam kehidupan
sehari-hari di rumah, sekolah dan tempat
bermain
2.7. Menunjukkan perilaku jujur dalam
melaporkan data yang diperoleh
berdasarkan hasil survey
3. Memahami pengetahuan 3.1. Memahami operasi hitung yang
faktual dengan cara melibatkan berbagai bentuk pecahan
mengamati dan menanya (pecahan biasa, campuran, desimal dan
berdasarkan rasa ingin tahu persen)
tentang dirinya, makhluk 3.2. Menentukan besar sudut yang ditemukan
ciptaan Tuhan dan dalam kehidupan sehari-hari di rumah,
kegiatannya, dan benda- sekolah dan tempat bermain dengan
benda yang dijumpainya di satuan tidak baku dan satuan derajat
rumah, di sekolah dan tempat termasuk sudut antara arah mata angin dan
bermain sudut di antara dua jarum jam
3.3. Memahami cara menghitung nilai rata-
rata, median, dan modus menggunakan
statistik sederhana
3.4. Membandingkan tafsiran/arti rata-rata,
median dan modus dari dua kumpulan
data berbeda, tetapi sejenis
3.5. Menemukan peluang empirik dari data
luaran (output) yang mungkin diperoleh
berdasarkan beberapa jenis data saling
terkait yang diolah menggunakan tabel
dan grafik
3.6. Menentukan prosedur pemecahan masalah
dengan menganalisis hubungan antar
simbol, informasi yang relevan, dan
mengamati pola
3.7. Mengenal unsur-unsur lingkaran
3.8. Mengenal diagonal ruang dan diagonal
sisi dalam bangun ruang sederhana
3.9. Memilahkan poligon oleh garis simetri
dan dengan simetri rotasi
3.10. Memahami dan melakukan operasi hitung
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
yang melibatkan berbagai bentuk pecahan
(pecahan biasa, campuran, desimal dan
persen)
3.11. Memahami kuesioner/lembar isian
sederhana sebagai sarana yang akurat
untuk mendapatkan informasi tertentu
3.12. Memahami perbandingan senilai dan
perbandingan terbalik
3.13. Membandingkan dan memaknai
tafsiran/arti rata-rata, median dan modus
dari dua kumpulan data berbeda, tetapi
sejenis
3.14. Memahami juring, kesamaan busur,
prisma, silinder, piramida, dan kerucut
untuk memecahkan masalah sederhana
4. Memahami pengetahuan 4.1. Mengemukakan kembali dengan kalimat
faktual dengan cara sendiri, menentukan kalimat matematika
mengamati dan menanya yang sesuai dan solusi dari masalah yang
berdasarkan rasa ingin tahu berkaitan dengan operasi hitung, bangun
tentang dirinya, makhluk ruang dan data yang terkait dengan
ciptaan Tuhan dan aktivitas sehari-hari di rumah, sekolah,
kegiatannya, dan benda- atau tempat bermain serta membuktikan
benda yang dijumpainya di kebenaran atau masuk akalnya jawaban
rumah, di sekolah dan tempat 4.2. Membuat garis-garis dengan bantuan
bermain benang yang menghubungkan dua buah
titik sudut dalam kubus atau balok dan
menemukan bangun datar baru yang bisa
dibentuk oleh benang-benang tersebut dan
menggambarkannya dalam bentuk sketsa
4.3. Membentuk/menggambar bangun datar
gabungan sederhana serta menghitung
luasnya
4.4. Membentuk/menggambar bangun ruang
gabungan sederhana serta menghitung
volumenya
4.5. Mengamati pola atau melakukan
percobaan untuk menemukan jumlah
sudut segi tiga dan segi empat
4.6. Menggunakan data statistik hasil
pengamatan untuk menaksir peluang
kejadian
4.7. Mengumpulkan data menggunakan
kuesioner sederhana, mengolah, dan
memaparkan data dalam bentuk tabel dan
grafik yang sesuai
4.8. Menyatakan kesimpulan berdasarkan data
hasil pengamatan yang diolah
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
menggunakan statistik sederhana, tabel,
dan grafik
4.9. Mengukur besar sudut yang ditemukan
dalam kehidupan sehari-hari di rumah,
sekolah dan tempat bermain dengan
satuan derajat termasuk sudut antara arah
mata angin dan sudut di antara dua jarum
jam
4.10. Menghitung luas permukaan prisma dan
silinder
4.11. Menggambar plotting titik-titik di kuadran
pertama
4.12. Menggunakan juring, kesamaan busur,
prisma, silinder, piramida, dan kerucut
untuk memecahkan masalah sederhana

Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Matematika untuk Sekolah Menengah


Pertama

Kelas VII

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghargai dan menghayati
ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati 2.1. Menunjukkan perilaku konsisten dan teliti
perilaku jujur, disiplin, dalam melakukan aktivitas di rumah,
tanggungjawab, peduli sekolah, dan masyarakat sebagai wujud
(toleransi, gotong royong), implementasi pemahaman tentang operasi
santun, percaya diri, dalam hitung bilangan bulat dan pecahan
berinteraksi secara efektif 2.2. Menunjukkan perilaku ingin tahu dalam
dengan lingkungan sosial dan melakukan aktivitas di rumah, sekolah,
alam dalam jangkauan dan masyarakat sebagai wujud
pergaulan dan keberadaannya implementasi penyelidikan operasi
bilangan bulat
2.3. Menunjukkan perilaku jujur dan
bertanggung jawab sebagai wujud
implementasi kejujuran dalam melaporkan
data pengamatan
2.4. Menunjukkan perilaku disiplin dalam
melakukan aktivitas di rumah, sekolah,
dan masyarakat sebagai wujud
implementasi pelaksanakan prosedur
dalam menggambar segitiga, garis tinggi,
garis bagi, garis berat, dan garis sumbunya
menggunakan penggaris, jangka, dan
busur
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
3. Memahami pengetahuan 3.1. Membandingkan dan mengurutkan
(faktual, konseptual, dan berbagai jenis bilangan serta menerapkan
prosedural) berdasarkan rasa operasi hitung bilangan bulat dan bilangan
ingin tahunya tentang ilmu pecahan dengan memanfaatkan berbagai
pengetahuan, teknologi, seni, sifat operasi
budaya terkait fenomena dan 3.2. Memahami pengertian himpunan,
kejadian tampak mata himpunan bagian, komplemen himpunan,
operasi himpunan dan menunjukkan
contoh dan bukan contoh
3.3. Menentukan nilai variabel dalam
persamaan dan pertaksamaan linear satu
variabel
3.4. Memahami konsep perbandingan dan
menggunakan bahasa perbandingan dalam
mendeskripsikan hubungan dua besaran
3.5. Memahami pola dan menggunakannya
untuk menduga dan membuat generalisasi
(kesimpulan)
3.6. Memahami sifat-sifat bangun datar dan
menggunakannya untuk menentukan
keliling dan luas
3.7. Mendeskripsikan lokasi benda dalam
koordinat Kartesius
3.8. Menaksir dan menghitung luas permukaan
bangun datar yang tidak beraturan dengan
menerapkan prinsip-prinsip geometri
3.9. Memahami konsep transformasi (dilatasi,
translasi, pencerminan, rotasi)
menggunakan objek-objek geometri
3.10. Menemukan peluang empirik dari data
luaran (output) yang mungkin diperoleh
berdasarkan sekelompok data
3.11. Memahami teknik penataan data dari dua
variabel menggunakan tabel, grafik
batang, diagram lingkaran, dan grafik
garis
4. Mencoba, mengolah, dan 4.1. Menggunakan konsep aljabar dalam
menyaji dalam ranah konkret menyelesaikan masalah aritmatika sosial
(menggunakan, mengurai, sederhana
merangkai, memodifikasi, 4.2. Membuat dan menyelesaikan model
dan membuat) dan ranah matematika dari masalah nyata yang
abstrak (menulis, membaca, berkaitan dengan persamaan dan
menghitung, menggambar, pertidaksamaan linier satu variabel
dan mengarang) sesuai 4.3. Menggunakan pola dan generalisasi untuk
dengan yang dipelajari di menyelesaikan masalah
sekolah dan sumber lain yang 4.4. Menggunakan konsep perbandingan untuk
sama dalam sudut menyelesaikan masalah nyata dengan
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
pandang/teori menggunakan tabel dan grafik
4.5. Menyelesaikan permasalahan dengan
menaksir besaran yang tidak diketahui
menggunakan grafik
4.6. Menerapkan prinsip-prinsip transformasi
(dilatasi, translasi, pencerminan, rotasi)
dalam memecahkan permasalahan nyata
4.7. Menyelesaikan permasalahan nyata yang
terkait penerapan sifat-sifat persegi
panjang, persegi, trapesium, jajargenjang,
belah ketupat, dan layang-layang
4.8. Mengumpulkan, mengolah,
menginterpretasi, dan menyajikan data
hasil pengamatan dalam bentuk tabel,
diagram, dan grafik
4.9. Melakukan percobaan untuk menemukan
peluang empirik dari masalah nyata serta
menyajikannya dalam bentuk tabel dan
grafik

Kelas VIII

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghargai dan menghayati
ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati 2.1. Menunjukkan perilaku teliti dan sesuai
perilaku jujur, disiplin, prosedur dalam melakukan ativitas di
tanggungjawab, peduli rumah, sekolah, dan masyarakat sebagai
(toleransi, gotong royong), wujud implementasi menggambar sketsa
santun, percaya diri, dalam grafik fungsi aljabar sederhana pada
berinteraksi secara efektif sistem koordinat Kartesius mengikuti
dengan lingkungan sosial dan prosedur
alam dalam jangkauan 2.2. Menunjukkan perilaku ingin tahu dalam
pergaulan dan keberadaannya melakukan aktivitas di rumah, sekolah,
dan masyarakat sebagai wujud
implementasi penyelidikan sifat-sifat
kubus, balok, prisma dan limas serta
bagian-bagiannya melalui alat peraga
2.3. Menunjukkan perilaku jujur dan
bertanggung jawab sebagai wujud
implementasi kejujuran dalam melaporkan
data pengamatan
3. Memahami dan menerapkan 3.1. Menerapkan operasi aljabar yang
pengetahuan (faktual, melibatkan bilangan rasional dan pecahan
konseptual, dan prosedural) 3.2. Menentukan nilai variabel persamaan
berdasarkan rasa ingin linear dua variabel dalam konteks nyata
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
tahunya tentang ilmu 3.3. Menentukan nilai persamaan kuadrat
pengetahuan, teknologi, seni, dengan satu variabel yang tidak diketahui
budaya terkait fenomena dan 3.4. Menentukan gradien persamaan dari
kejadian tampak mata grafik garis lurus
3.5. Menyajikan fungsi dalam berbagai bentuk
relasi, pasangan berurut, rumus fungsi,
tabel, grafik, dan diagram
3.6. Memahami unsur, keliling, dan luas dari
lingkaran
3.7. Memahami hubungan sudut pusat,
panjang busur, dan luas juring
3.8. Memahami Teorema Pythagoras melalui
alat peraga dan penyelidikan berbagai
pola bilangan
3.9. Menentukan luas permukaan dan volume
kubus, balok, prisma, dan limas
3.10. Menerapkan lokasi benda dalam koordinat
Kartesius dalam menjelaskan posisi relatif
terhadap acuan tertentu
3.11. Menaksir dan menghitung volume
permukaan bangun ruang yang tidak
beraturan dengan menerapkan geometri
dasarnya
3.12. Memahami konsep perbandingan dengan
menggunakan tabel, grafik, dan
persamaan
3.13. Menemukan peluang empirik dan teoritik
dari data luaran (output) yang mungkin
diperoleh berdasarkan sekelompok data
nyata
3.14. Memahami teknik penataan data dari dua
variabel menggunakan tabel, grafik
batang, diagram lingkaran, dan grafik
garis dengan komputer serta menganalisis
hubungan antar variabel
4. Mengolah, menyaji, dan 4.1. Membuat dan menyelesaikan model
menalar dalam ranah konkret matematika dari masalah nyata yang
(menggunakan, mengurai, berkaitan dengan persamaan linear dua
merangkai, memodifikasi, variabel
dan membuat) dan ranah 4.2. Menggunakan konsep perbandingan untuk
abstrak (menulis, membaca, menyelesaikan masalah nyata dengan
menghitung, menggambar, menggunakan tabel, grafik, dan
dan mengarang) sesuai persamaan
dengan yang dipelajari di 4.3. Menggunakan pola dan generalisasi untuk
sekolah dan sumber lain yang menyelesaikan masalah nyata
sama dalam sudut 4.4. Menyelesaikan permasalahan dengan
pandang/teori menaksir besaran yang tidak diketahui
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
menggunakan grafik, aljabar, dan
aritmatika
4.5. Menggunakan Teorema Pythagoras untuk
menyelesaikan berbagai masalah
4.6. Menyelesaikan permasalahan nyata yang
terkait penerapan hubungan sudut pusat,
panjang busur, dan luas juring
4.7. Mengumpulkan, mengolah,
menginterpretasi, dan menampilkan data
hasil pengamatan dalam bentuk tabel,
diagram, dan grafik dari dua variabel serta
mengidentifikasi hubungan antar variabel
4.8. Melakukan percobaan untuk menemukan
peluang empirik dari masalah nyata serta
membandingkannya dengan peluang
teoritik

Kelas IX

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghargai dan menghayati
ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati 2.1. Menunjukkan perilaku ingin tahu dalam
perilaku jujur, disiplin, melakukan aktivitas di rumah, sekolah,
tanggungjawab, peduli dan masyarakat sebagai wujud
(toleransi, gotong royong), implementasi mempelajari sifat-sifat
santun, percaya diri, dalam segitiga sebangun dan kongruen
berinteraksi secara efektif 2.2. Menunjukkan perilaku konsisten dan teliti
dengan lingkungan sosial dan dalam melakukan aktivitas di rumah,
alam dalam jangkauan sekolah, dan masyarakat sebagai wujud
pergaulan dan keberadaannya implementasi mempelajari barisan, deret
aritmetika dan geometri
2.3. Menunjukkan perilaku jujur dan
bertanggung jawab sebagai wujud
implementasi kejujuran dalam melaporkan
data pengamatan
3. Memahami dan menerapkan 3.1. Memahami sifat-sifat bilangan berpangkat
pengetahuan (faktual, dan bentuk akar dalam suatu
konseptual, dan prosedural) permasalahan
berdasarkan rasa ingin 3.2. Memahami operasi aljabar yang
tahunya tentang ilmu melibatkan bilangan berpangkat bulat dan
pengetahuan, teknologi, seni, bentuk akar
budaya terkait fenomena dan 3.3. Menganalisis sifat-sifat fungsi kuadrat
kejadian tampak mata ditinjau dari koefisien dan determinannya
3.4. Memahami perbandingan bertingkat dan
persentase, serta mendeskripsikan
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
permasalahan menggunakan tabel, grafik,
dan persamaan
3.5. Menentukan orientasi dan lokasi benda
dalam koordinat kartesius serta
menentukan posisi relatif terhadap acuan
tertentu
3.6. Memahami konsep kesebangunan dan
kekongruenan geometri melalui
pengamatan
3.7. Menentukan luas selimut dan volume
tabung, kerucut, dan bola
3.8. Menaksir dan mengitung luas permukaan
bangun datar dan bangun ruang yang tidak
beraturan dengan menerapkan kombinasi
geometri dasarnya
3.9. Menentukan peluang suatu kejadian
sederhana secara empirik dan teoritik
3.10. Menerapkan pola dan generalisasi untuk
membuat prediksi
3.11. Menentukan nilai rata-rata, median, dan
modus dari berbagai jenis data
3.12. Memahami teknik penyajian data dari dua
variabel menggunakan tabel dan berbagai
jenis grafik masalah nyata serta
menentukan hubungan antar variabel
untuk mengambil kesimpulan
3.13. Memahami konsep ruang sampel dan
menentukan anggota melalui percobaan
3.14. Memilih strategi dan aturan-aturan yang
sesuai untuk memecahkan suatu
permasalahan
4. Mengolah, menyaji, dan 4.1. Menyelesaikan permasalahan nyata yang
menalar dalam ranah konkret berkaitan dengan fungsi kuadrat
(menggunakan, mengurai, 4.2. Menggunakan konsep perbandingan untuk
merangkai, memodifikasi, menyelesaikan masalah nyata mencakup
dan membuat) dan ranah perbandingan bertingkat dan persentase
abstrak (menulis, membaca, dengan menggunakan tabel, grafik, dan
menghitung, menggambar, persamaan
dan mengarang) sesuai 4.3. Menyelesaikan permasalahan dengan
dengan yang dipelajari di menaksir besaran yang tidak diketahui
sekolah dan sumber lain yang menggunakan berbagai modifikasi aljabar
sama dalam sudut dan aritmatika
pandang/teori 4.4. Menggunakan pola dan generalisasi untuk
menyelesaikan masalah nyata serta
menemukan masalah baru
4.5. Menyelesaikan permasalahan nyata hasil
pengamatan yang terkait penerapan
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
kesebangunan dan kekongruenan
4.6. Mengumpulkan, mengolah,
menginterpretasi, dan menampilkan data
hasil pengamatan dalam bentuk tabel dan
berbagai grafik serta mengidentifikasi
hubungan antar variabel serta mengambil
kesimpulan
4.7. Menerapkan prinsip-prinsip peluang untuk
menyelesaikan masalah nyata
4.8. Membuat dan menyelesaikan model
matematika dari berbagai permasalahan
nyata

Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Matematika untuk Sekolah Menengah


Atas

Kelas X

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghayati dan 1.1. Menghayati dan mengamalkan ajaran
mengamalkan ajaran agama agama yang dianutnya
yang dianutnya
2. Menghayati dan 2.1. Memiliki motivasi internal, kemampuan
mengamalkan perilaku jujur, bekerjasama, konsisten, sikap disiplin,
disiplin, tanggungjawab, rasa percaya diri, dan sikap toleransi
peduli (gotong royong, dalam perbedaan strategi berpikir dalam
kerjasama, toleran, damai), memilih dan menerapkan strategi
santun, responsif, dan pro- menyelesaikan masalah
aktif dan menunjukkan sikap 2.2. Mampu mentransformasikan diri dalam
sebagai bagian dari solusi berperilaku jujur, tangguh menghadapi
atas berbagai permasalahan masalah, kritis, dan disiplin dalam
dalam interaksi secara efektif melakukan tugas belajar matematika
dengan lingkungan sosial dan 2.3. Menunjukkan sikap tanggung jawab, rasa
alam serta dalam ingin tahu, jujur, dan perilaku peduli
menempatkan diri sebagai lingkungan
cermianan bangsa dalam
pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, 3.1. Memilih dan menerapkan aturan eksponen
menganalisis pengetahuan dan logaritma sesuai dengan karakteristik
faktual, konseptual, permasalahan yang akan diselesaikan dan
prosedural berdasarkan rasa memeriksa kebenaran langkah-langkanya
ingintahunya tentang ilmu 3.2. Mendeskripsikan dan menganalisis
pengetahuan, teknologi, seni, konsep nilai mutlak dalam persamaan dan
budaya, dan humaniora pertidaksamaan serta menerapkannya
dengan wawasan dalam pemecahan masalah nyata
kemanusiaan, kebangsaan, 3.3. Mendeskripsikan konsep sistem
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
kenegaraan, dan peradaban persamaan linear dua dan tiga variabel
terkait penyebab fenomena serta pertidaksamaan linear dua variabel
dan kejadian, serta dan mampu menerapkan berbagai strategi
menerapkan pengetahuan yang efektif dalam menentukan himpunan
prosedural pada bidang penyelesaiannya serta memeriksa
kajian yang spesifik sesuai kebenaran jawabannya dalam pemecahan
dengan bakat dan minatnya masalah matematika
untuk memecahkan masalah 3.4. Mendeskripsikan konsep matriks sebagai
representasi numerik dalam kaitannya
dengan konteks nyata
3.5. Mendeskripsikan operasi sederhana
matriks serta menerapkannya dalam
pemecahan masalah
3.6. Mendeskripsikan daerah asal, daerah
kawan, dan daerah hasil suatu relasi antara
himpunan yang disajikan dalam berbagai
bentuk (grafik, himpunan pasangan urut,
atau ekspresi simbolik)
3.7. Mengidentifikasi relasi yang disajikan
dalam berbagai bentuk yang merupakan
fungsi
3.8. Memprediksi pola barisan dan deret
aritmatika dan geometri atau barisan
lainnya melalui pengamatan dan
memberikan alasannya
3.9. Mendeskripsikan berbagai bentuk ekspresi
yang dapat diubah menjadi persamaan
kuadrat
3.10. Mendeskripsikan persamaan dan fungsi
kuadrat, memilih strategi dan menerapkan
untuk menyelesaikan persamaan dan
fungsi kuadrat serta memeriksa kebenaran
jawabannya
3.11. Menganalisis fungsi dan persamaan
kuadrat dalam berbagai bentuk penyajian
masalah kontekstual
3.12. Menganalisis grafik fungsi dari data
terkait masalah nyata dan menentukan
model matematika berupa fungsi kuadrat
3.13. Mendeskripsikan konsep jarak dan sudut
antar titik, garis, dan bidang melalui
demonstrasi mengggunakan alat peraga
atau media lainnya
3.14. Mendeskripsikan konsep perbandingan
trigonometri pada segitiga siku-siku
melalui penyelidikan dan diskusi tentang
hubungan perbandingan sisi-sisi yang
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
bersesuaian dalam beberapa segitiga siku-
siku sebangun
3.15. Menemukan sifat-sifata dan hubungan
antar perbandingan trigonometri dalam
segitiga siku-siku
3.16. Mendeskripsikan dan menentukan
hubungan perbandingan trigonometri dari
sudut di setiap kuadran, memilih dan
menerapkan dalam penyelesaian masalah
nyata dan matematika
3.17. Mendeskripsikan konsep fungsi
trigonometri dan menganalisis grafik
fungsinya serta menentukan hubungan
nilai fungsi trigonometri dari sudut-sudut
istimewa
3.18. Mendeskripsikan konsep limit fungsi
aljabar dengan menggunakan konteks
nyata dan menerapkannya
3.19. Merumuskan aturan dan sifat limit fungsi
aljabar melalui pengamatancontoh-contoh
3.20. Mendeskripsikan berbagai penyajian data
dalam bentuk tabel atau diagram/plot yang
sesuai untuk mengomunikasikan
informasi dari suatu kumpulan data
melalui analisis perbandingan berbagai
variasi penyajian data
3.21. Mendeskripsikan data dalam bentuk tabel
atau diagram/plot tertentu yang sesuai
dengan informasi yang ingin
dikomunikasikan
3.22. Mendeskripsikan konsep peluang suatu
kejadian menggunakan berbagai objek
nyata dalam suatu percobaan
menggunakan frekuensi realatif
3.23. Mendeskripsikan dan menganalisis aspek-
aspek sederhana argumentasi logis yang
digunakan dalam matematika yang sudah
dopelajari, seperti penalaran induktif dan
deduktif, hipotesis, dan simpulan dalam
deduksi logis, dan contoh penyangkal
4. Mengolah, menalar, dan 4.1. Menyajikan masalah nyata menggunakan
menyajikan ranah konkret operasi aljabar berupa eksponen dan
dan ranah abstrak terkait logaritma serta menyelesaikannya
dengan pengembangan dari menggunakan sifat-sifat dan aturan yang
yang dipelajarinya di sekolah telah terbukti kebenarannya
secara mandiri, dan mampu 4.2. Menerapkan konsep niali mutlak dalam
menggunakan metode sesuai persamaan dan pertidaksamaan linear
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
kaidah keilmuan dalam memecahkan masalah nyata
4.3. Membuat model matematika berupa
persamaan dan pertidaksamaan linear dua
variabel yang melibatkan nilai mutlak dari
situasi nyata dan matematika, serta
menentukan jawab dan menganalisis
model sekaligus jawabnya
4.4. Menggunakan SPLDV, SPLTV, dan
sistem pertidaksamaan linear dua variabel
(SPtLDV) untuk menyajikan masalah
kontekstual dan menjelaskan makna tiap
besaran secara lisan maupun tulisan
4.5. Membuat model matematika berupa
SPLDV, SPLTV, dan SPtLDV dari situasi
nyata dan matematika, serta menentukan
jawab dan menganalisis model sekaligus
jawabnya
4.6. Menyajikan model matematika dari suatu
masalah nyata yang berkaitan dengan
matriks
4.7. Menerapkan daerah asal dan daerah hasil
fungsi dalam menyelesaikan masalah
4.8. Menyajikan hasil menemukan pola
barisan dan deret dan penerapannya dalam
penyelesaian masalah sederhana
4.9. Mengidentifikasi dan menerapkan konsep
fungsi dan persamaan kuadarat dalam
menyelesaikan masalah nyata dan
maenjelaskan secara lisan dan tulisan
4.10. Menyusun model matematika dari
masalah yang berkaitan dengan persamaan
dan fungsi kuadrat dan menyelesaikan
serta memeriksa kebenarannya
jawabannya
4.11. Menggambarkan dan membuat sketsa
grafik fungsi kuadrat dari masalah nyata
berdasarkan data yang ditentukan dan
menafsirkan karakteristiknya
4.12. Mengidentifikasi hubungan fungsional
kuadratik dari fnomena sehari-hari dan
menafsirkan makna dari setiap variabel
yang digunakan
4.13. Menggunakan berbagai prinsip bangun
datar dan ruang serta dalam
menyelesaikan masalah nyata berkaitan
dengan jarak dan sudut antara titik, garis,
dan bidang
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
4.14. Menerapkan perbandingan trigonometri
dalam menyelesaikan masalah
4.15. Menyajikan grafik fungsi trigonometri
4.16. Memilih strategi yang efektif dan
menyajikan model matematika dalam
memecahkan maslah nyata tentang limit
fungsi aljabar
4.17. Menyajikan data nyata dalam bentuk tabel
atau diagram/plot tertentu yang sesuai
dengan informasi yang ingin
dikomunikasikan
4.18. Menyajikan hasil penerapan konsep
peluang untuk menjelaskan berbagai objek
nyata melalui percobaan menggunakan
frekuensi relatif
4.19. Menganalisis aspek-aspek sederhana
argumentasi logis yang digunakan dalam
matematika yang sudaj di pelajarai dan
dalam kehidupan sehari-hari

Perbandingan Kurikulum 2013 dengan Kurikulum K to 12

a. Perbandingan dalam tujuan pembelajaran

Level
Indonesia Filipina
Grade
1  Mengenal bilangan asli sampai 99 The learner demonstrates
dengan menggunakan benda- understanding and appreciation of
benda yang ada di sekitar rumah, key concepts and skills involving
sekolah, atau tempat bermain whole numbers up to 100,
 Mengenal bangun datar dan fractions, measurement, simple
bangun ruang menggunakan geometric figures, pre-algebra
benda-benda yang ada di sekitar concepts, data collection and
rumah, sekolah, atau tempat representation as applied, using
bermain appropriate echnology, in critical
 Membandingkan dengan thinking, problem solving,
memperkirakan lama suatu reasoning, communicating,
aktivitas berlangsung making connections,
menggunakan istilah sehari-hari representations and decision in
(lebih lama, lebih singkat) real ife.
 Membandingkan dengan
memperkirakan berat suatu benda
menggunakan istilah sehari-hari
(lebih berat, lebih ringan
 Membandingkan dengan
Level
Indonesia Filipina
Grade
memperkirakan panjang suatu
benda menggunakan istilah
sehari-hari (lebih panjang, lebih
pendek)
 Mengenal dan memprediksi pola-
pola bilangan sederhana
menggunakan gambar-
gambar/benda konkrit
 Menemukan bangun yang
membentuk pola pengubinan
sederhana
 Menentukan pola dari sebarisan
bangun datar sederhana
menggunakan benda-benda yang
ada di alam sekitar
 Mengenal panjang, luas, massa,
kapasitas, waktu, dan suhu
 Menunjukkan pemahaman
tentang besaran dengan
menghitung maju sampai 100 dan
mundur dari 20
 Menentukan urutan berdasarkan
panjang pendeknya benda, tinggi
rendahnya tinggi badan, dan
urutan kelompok berdasarkan
jumlah anggotanya
 Mengenal lambang bilangan dan
mendeskripsikan kemunculan
bilangan dengan bahasa yang
sederhana
2  Mengenal bilangan asli sampai The learner demonstrates
500 dengan menggunakan blok understanding and appreciation of
dienes (kubus satuan), key concepts and skills involving
pengelompokan dan benda-benda whole numbers up to 1 000,
di sekitar rumah, sekolah, atau fractions,measurement and
tempat bermain geometric figures, pre-algebra
 Mengenal operasi perkalian dan concepts, data collection,
pembagian pada bilangan asli representation and analysis as
yang hasilnya kurang dari 100 applied, using
melalui kegiatan eksplorasi appropriattechnology, in critical
menggunakan benda konkrit thinking, problem solving,
 Mengenal nilai tukar antar reasoning, communicating,
pecahan uang making connections,
 Mengetahui ukuran lama waktu di representations and decision in
real life.
Level
Indonesia Filipina
Grade
kehidupan sehari-hari di rumah,
sekolah dan tempat bermain
dengan menggunakan satuan
waktu
 Mengetahui ukuran panjang dan
berat benda, jarak suatu tempat di
kehidupan sehari-hari di rumah,
sekolah dan tempat bermain
mengunakan satuan tidak baku
dan satuan baku
 Menentukan nilai terkecil dan
terbesar dari hasil pengukuran
panjang atau berat yang disajikan
dalam bentuk tabel sederhana
 Menunjukkan pemahaman
tentang konsep tentang kesamaan
antara sepasang ekspresi,
menggunakan benda konkrit,
simbol, dan penambahan dan
pengurangan hingga 18
 Mengidentifikasi unsur-unsur
yang membentuk segi tiga, segi
empat dan segi enam beraturan
 Mengenal bangun datar dan
bangun ruang, serta memilahkan
dan mengelompokkan
berdasarkan sifat geometrisnya
 Mengenal ruas garis dan garis
lurus
3  Memahami sifat-sifat operasi The learner demonstrates
hitung bilangan asli melalui understanding and appreciation of
pengamatan pola penjumlahan key concepts and skills involving
dan perkalian whole numbers up to 10 000,
 Memahami letak bilangan pada fractions, measurement,
garis bilangan geometric figures, pre-algebra
 Memahami konsep pecahan concepts, data collection,
sederhana menggunakan benda- representation and analysis as
benda yang konkrit/gambar, serta applied, using appropriate
menentukan nilai terkecil dan technology, in critical thinking,
terbesar problem solving, reasoning,
 Menemukan sifat simetri bangun communicating, making
datar (melalui kegiatan connections, representations and
menggunting dan melipat atau decision in real life.
cara lainnya), simetri putar dan
Level
Indonesia Filipina
Grade
pencerminan menggunakan
benda-benda konkrit
 Menemukan unsur dan sifat
bangun datar sederhana
berdasarkan pengamatan
 Mengetahui perbandingan data
menggunakan tabel, grafik
batang, dan grafik kue serabi
 Mengenal hubungan antar satuan
waktu, antar satuan panjang, dan
antar satuan berat yang biasa
digunakan dalam kehidupan
sehari-hari
 Menentukan strategi pemecahan
masalah dengan mengurangi,
menambah, dan menukarkan
sejumlah uang
 Memahami keliling segitiga dan
persegi panjang menggunakan
benda konkrit (benang, tali,
batang korek api, lidi dan berbagi
benda yang dapat digunakan
sebagai satu satuan luas)
 Mengenal dan membandingkan
besar sudut bangun datar tanpa
satuan baku
 Menunjukkan pemahaman
tentang konsep persamaan antara
pasangan ekspresi, menggunakan
penambahan dan pengurangan
bilangan sampai dua angka
 Mendeksripsikan hubungan
antara dua bangun datar dan
antara bangun ruang dan bangun
datar
 Mengenal pecahan dan bilangan
desimal, serta dapat melakukan
penambahan dan pengurangan
pecahan berpenyebut sama
 Memahami penghitungan waktu
berdasarkan data sehari-hari
4  Mengenal konsep pecahan senilai The learner demonstrates
dan melakukan operasi hitung understanding and appreciation of
pecahan menggunakan benda key concepts and skills involving
Level
Indonesia Filipina
Grade
kongkrit/gambar whole numbers up to 100 000,
 Menerapkan penaksiran dalam fractions, decimals including
melakukan penjumlahan, money, ratio, angles, plane
perkalian, pengurangan dan figures like square, rectangle, and
pembagian untuk memperkirakan triangle, measurement (perimeter,
hasil perhitungan area of triangle, parallelogram
 Memahami aturan pembulatan and trapezoids, volume of cubes
dalam membaca hasil pengukuran and rectangular prisms, pre-
dengan alat ukur algebra concepts, data collection,
 Memahami faktor dan kelipatan representation and analysis as
bilangan serta bilangan prima applied, using appropriate
 Menemukan bangun segibanyak technology, in critical thinking,
beraturan maupun tak beraturan problem solving, reasoning,
yang membentuk pola communicating, making
pengubinan melalui pengamatan connections, representations and
 Mengenal sudut siku-siku melalui decisions in real life.
pengamatan dan
membandingkannya dengan sudut
yang berbeda
 Menentukan kelipatan
persekutuan dua buah bilangan
dan menentukan kelipatan
persekutuan terkecil (KPK)
 Menentukan faktor persekutuan
dua buah bilangan dan faktor
persekutuan terbesar (FPB)
 Memahami luas segitiga, persegi
panjang, dan persegi
 Menentukan hubungan antara
satuan dan atribut pengukuran
termasuk luas dan keliling persegi
panjang
 Menunjukkan pemahaman
persamaan antara sepasang
ekspresi menggunakan
penambahan, pengurangan, dan
perkalian
 Mengenal sifat dari garis parallel
 Memahami pecahan senilai dan
operasi hitung pecahan
menggunakan benda
kongkrit/gambar.
 Memahami penambahan dan
pengurangan bilangan decimal
Level
Indonesia Filipina
Grade
 Menentukan nilai terkecil dan
terbesar dari hasil pengukuran
panjang atau berat berdasarkan
pembulatan yang disajikan dalam
bentuk tabel sederhana
 Memahami pola penjumlahan dan
pengurangan bilangan bulat
dengan menggunakan hal-hal
yang konkrit dan garis bilangan
 Memahami konsep bilangan
negatif menggunakan hal-hal
yang konkrit dan garis bilangan
5  Mengenal konsep perpangkatan The learner demonstrates
dan penarikan akar bilangan understanding and appreciation of
pangkat dua dan bilangan pangkat key concepts and skills involving
tiga sederhana whole numbers up to 10 000 000,
 Memahami berbagai bentuk fractions, decimals including
pecahan (pecahan biasa, money, ratio, percent, geometry
campuran, desimal dan persen) (circles and five or more-sided
dan dapat mengubah bilangan polygons), measurement
pecahan menjadi bilangan (circumference, area of circle,
desimal, serta melakukan volume of cubes and rectangular
perkailan dan pembagian prisms, temperature) ,pre-algebra
 Mengenal konsep perbandingan concepts, data collection,
dan skala representation and analysis as
 Mengenal dan menggambar applied, using appropriate
denah letak benda dan sistem technology, in critical thinking,
koordinat problem solving, reasoning,
 Menentukan hubungan antar communicating, making
satuan kuantitas dalam kehidupan connections, representations and
sehari-hari (rim, lusin, kodi) decisions in real life.
 Memahami arti rata-rata, median
dan modus dari sekumpulan data
 Memilih prosedur pemecahan
masalah dengan menganalisis
hubungan antar simbol, informasi
yang relevan, dan mengamati
pola
 Menemukan rumus keliling dan
luas lingkaran melalui suatu
percobaan
 Memahami berbagai bentuk
pecahan (pecahan biasa,
campuran, desimal dan persen)
Level
Indonesia Filipina
Grade
dan dapat mengubah bilangan
pecahan menjadi bilangan
desimal
 Memahami konsep frekuensi
relatif melalui percobaan dan
tabel
6  Memahami operasi hitung yang The learner is expected to have
melibatkan berbagai bentuk mastered the concepts and
pecahan (pecahan biasa, operations on whole numbers;
campuran, desimal dan persen) demonstrates understanding and
 Menentukan besar sudut yang appreciation of the key concepts
ditemukan dalam kehidupan and skills involving fractions,
sehari-hari di rumah, sekolah dan decimals including money, ratio
tempat bermain dengan satuan and proportion, percent, rate,
tidak baku dan satuan derajat integers, geometry (spatial
termasuk sudut antara arah mata figures), measurement (surface
angin dan sudut di antara dua area, volume, meter reading), pre-
jarum jam algebra concepts, data collection,
 Memahami cara menghitung nilai representation and analysis,
rata-rata, median, dan modus probability, expressions and
menggunakan statistik sederhana equations as applied, using
 Membandingkan tafsiran/arti rata- appropriate technology, in critical
rata, median dan modus dari dua thinking, problem solving,
kumpulan data berbeda, tetapi reasoning, communicating,
sejenis making connections,
 Menemukan peluang empirik dari representations and decisions in
data luaran (output) yang real life.
mungkin diperoleh berdasarkan
beberapa jenis data saling terkait
yang diolah menggunakan tabel
dan grafik
 Menentukan prosedur pemecahan
masalah dengan menganalisis
hubungan antar simbol, informasi
yang relevan, dan mengamati
pola
 Mengenal unsur-unsur lingkaran
 Mengenal diagonal ruang dan
diagonal sisi dalam bangun ruang
sederhana
 Memilahkan poligon oleh garis
simetri dan dengan simetri rotasi
 Memahami dan melakukan
operasi hitung yang melibatkan
Level
Indonesia Filipina
Grade
berbagai bentuk pecahan
(pecahan biasa, campuran,
desimal dan persen)
 Memahami kuesioner/lembar
isian sederhana sebagai sarana
yang akurat untuk mendapatkan
informasi tertentu
 Memahami perbandingan senilai
dan perbandingan terbalik
 Membandingkan dan memaknai
tafsiran/arti rata-rata, median dan
modus dari dua kumpulan data
berbeda, tetapi sejenis
 Memahami juring, kesamaan
busur, prisma, silinder, piramida,
dan kerucut untuk memecahkan
masalah sederhana
7  Membandingkan dan The learner demonstrates
mengurutkan berbagai jenis understanding of key concepts
bilangan serta menerapkan and principles of number sense,
operasi hitung bilangan bulat dan measurement, algebra, geometry,
bilangan pecahan dengan probability and statistics as
memanfaatkan berbagai sifat applied, using appropriate
operasi technology, in critical thinking,
 Memahami pengertian himpunan, problem solving, reasoning,
himpunan bagian, komplemen communicating, making
himpunan, operasi himpunan dan connections, representations and
menunjukkan contoh dan bukan decisions in real life.
contoh
 Menentukan nilai variabel dalam
persamaan dan pertaksamaan
linear satu variabel
 Memahami konsep perbandingan
dan menggunakan bahasa
perbandingan dalam
mendeskripsikan hubungan dua
besaran
 Memahami pola dan
menggunakannya untuk menduga
dan membuat generalisasi
(kesimpulan)
 Memahami sifat-sifat bangun
datar dan menggunakannya untuk
menentukan keliling dan luas
Level
Indonesia Filipina
Grade
 Mendeskripsikan lokasi benda
dalam koordinat Kartesius
 Menaksir dan menghitung luas
permukaan bangun datar yang
tidak beraturan dengan
menerapkan prinsip-prinsip
geometri
 Memahami konsep transformasi
(dilatasi, translasi, pencerminan,
rotasi) menggunakan objek-objek
geometri
 Menemukan peluang empirik dari
data luaran (output) yang
mungkin diperoleh berdasarkan
sekelompok data
 Memahami teknik penataan data
dari dua variabel menggunakan
tabel, grafik batang, diagram
lingkaran, dan grafik garis
8  Menerapkan operasi aljabar yang The learner demonstrates
melibatkan bilangan rasional dan understanding of key concepts
pecahan and principles of algebra,
 Menentukan nilai variabel geometry, probability and
persamaan linear dua variabel statistics as applied, using
dalam konteks nyata appropriate technology, in critical
 Menentukan nilai persamaan thinking, problem solving,
kuadrat dengan satu variabel yang reasoning, communicating,
tidak diketahui making connections,
 Menentukan gradien persamaan representations and decisions in
dari grafik garis lurus real life.
 Menyajikan fungsi dalam
berbagai bentuk relasi, pasangan
berurut, rumus fungsi, tabel,
grafik, dan diagram
 Memahami unsur, keliling, dan
luas dari lingkaran
 Memahami hubungan sudut
pusat, panjang busur, dan luas
juring
 Memahami Teorema Pythagoras
melalui alat peraga dan
penyelidikan berbagai pola
bilangan
 Menentukan luas permukaan dan
Level
Indonesia Filipina
Grade
volume kubus, balok, prisma, dan
limas
 Menerapkan lokasi benda dalam
koordinat Kartesius dalam
menjelaskan posisi relatif
terhadap acuan tertentu
 Menaksir dan menghitung
volume permukaan bangun ruang
yang tidak beraturan dengan
menerapkan geometri dasarnya
 Memahami konsep perbandingan
dengan menggunakan tabel,
grafik, dan persamaan
 Menemukan peluang empirik dan
teoritik dari data luaran (output)
yang mungkin diperoleh
berdasarkan sekelompok data
nyata
 Memahami teknik penataan data
dari dua variabel menggunakan
tabel, grafik batang, diagram
lingkaran, dan grafik garis dengan
komputer serta menganalisis
hubungan antar variabel
9  Memahami sifat-sifat bilangan The learner demonstrates
berpangkat dan bentuk akar understanding of key concepts
dalam suatu permasalahan and principles of algebra,
 Memahami operasi aljabar yang geometry, and trigonometry as
melibatkan bilangan berpangkat applied, using appropriate
bulat dan bentuk akar technology, in critical thinking,
 Menganalisis sifat-sifat fungsi problem solving, reasoning,
kuadrat ditinjau dari koefisien dan communicating, making
determinannya connections, representations and
 Memahami perbandingan decisions in real life.
bertingkat dan persentase, serta
mendeskripsikan permasalahan
menggunakan tabel, grafik, dan
persamaan
 Menentukan orientasi dan lokasi
benda dalam koordinat kartesius
serta menentukan posisi relatif
terhadap acuan tertentu
 Memahami konsep kesebangunan
dan kekongruenan geometri
Level
Indonesia Filipina
Grade
melalui pengamatan
 Menentukan luas selimut dan
volume tabung, kerucut, dan bola
 Menaksir dan mengitung luas
permukaan bangun datar dan
bangun ruang yang tidak
beraturan dengan menerapkan
kombinasi geometri dasarnya
 Menentukan peluang suatu
kejadian sederhana secara
empirik dan teoritik
 Menerapkan pola dan generalisasi
untuk membuat prediksi
 Menentukan nilai rata-rata,
median, dan modus dari berbagai
jenis data
 Memahami teknik penyajian data
dari dua variabel menggunakan
tabel dan berbagai jenis grafik
masalah nyata serta menentukan
hubungan antar variabel untuk
mengambil kesimpulan
 Memahami konsep ruang sampel
dan menentukan anggota melalui
percobaan
 Memilih strategi dan aturan-
aturan yang sesuai untuk
memecahkan suatu permasalahan
10  Memilih dan menerapkan aturan The learner demonstrates
eksponen dan logaritma sesuai understanding of key concepts
dengan karakteristik and principles of number sense,
permasalahan yang akan algebra, geometry, probability
diselesaikan dan memeriksa and statistics as applied, using
kebenaran langkah-langkanya appropriate technology, in critical
 Mendeskripsikan dan thinking, problem solving,
menganalisis konsep nilai mutlak reasoning, communicating,
dalam persamaan dan making connections,
pertidaksamaan serta representations and decisions in
menerapkannya dalam real life.
pemecahan masalah nyata
 Mendeskripsikan konsep sistem
persamaan linear dua dan tiga
variabel serta pertidaksamaan
linear dua variabel dan mampu
Level
Indonesia Filipina
Grade
menerapkan berbagai strategi
yang efektif dalam menentukan
himpunan penyelesaiannya serta
memeriksa kebenaran
jawabannya dalam pemecahan
masalah matematika
 Mendeskripsikan konsep matriks
sebagai representasi numerik
dalam kaitannya dengan konteks
nyata
 Mendeskripsikan operasi
sederhana matriks serta
menerapkannya dalam
pemecahan masalah
 Mendeskripsikan daerah asal,
daerah kawan, dan daerah hasil
suatu relasi antara himpunan yang
disajikan dalam berbagai bentuk
(grafik, himpunan pasangan urut,
atau ekspresi simbolik)
 Mengidentifikasi relasi yang
disajikan dalam berbagai bentuk
yang merupakan fungsi
 Memprediksi pola barisan dan
deret aritmatika dan geometri atau
barisan lainnya melalui
pengamatan dan memberikan
alasannya
 Mendeskripsikan berbagai bentuk
ekspresi yang dapat diubah
menjadi persamaan kuadrat
 Mendeskripsikan persamaan dan
fungsi kuadrat, memilih strategi
dan menerapkan untuk
menyelesaikan persamaan dan
fungsi kuadrat serta memeriksa
kebenaran jawabannya
 Menganalisis fungsi dan
persamaan kuadrat dalam
berbagai bentuk penyajian
masalah kontekstual
 Menganalisis grafik fungsi dari
data terkait masalah nyata dan
menentukan model matematika
berupa fungsi kuadrat
Level
Indonesia Filipina
Grade
 Mendeskripsikan konsep jarak
dan sudut antar titik, garis, dan
bidang melalui demonstrasi
mengggunakan alat peraga atau
media lainnya
 Mendeskripsikan konsep
perbandingan trigonometri pada
segitiga siku-siku melalui
penyelidikan dan diskusi tentang
hubungan perbandingan sisi-sisi
yang bersesuaian dalam beberapa
segitiga siku-siku sebangun
 Menemukan sifat-sifata dan
hubungan antar perbandingan
trigonometri dalam segitiga siku-
siku
 Mendeskripsikan dan menentukan
hubungan perbandingan
trigonometri dari sudut di setiap
kuadran, memilih dan
menerapkan dalam penyelesaian
masalah nyata dan matematika
 Mendeskripsikan konsep fungsi
trigonometri dan menganalisis
grafik fungsinya serta
menentukan hubungan nilai
fungsi trigonometri dari sudut-
sudut istimewa
 Mendeskripsikan konsep limit
fungsi aljabar dengan
menggunakan konteks nyata dan
menerapkannya
 Merumuskan aturan dan sifat
limit fungsi aljabar melalui
pengamatancontoh-contoh
 Mendeskripsikan berbagai
penyajian data dalam bentuk tabel
atau diagram/plot yang sesuai
untuk mengomunikasikan
informasi dari suatu kumpulan
data melalui analisis
perbandingan berbagai variasi
penyajian data
 Mendeskripsikan data dalam
bentuk tabel atau diagram/plot
Level
Indonesia Filipina
Grade
tertentu yang sesuai dengan
informasi yang ingin
dikomunikasikan
 Mendeskripsikan konsep peluang
suatu kejadian menggunakan
berbagai objek nyata dalam suatu
percobaan menggunakan
frekuensi realatif
 Mendeskripsikan dan
menganalisis aspek-aspek
sederhana argumentasi logis yang
digunakan dalam matematika
yang sudah dopelajari, seperti
penalaran induktif dan deduktif,
hipotesis, dan simpulan dalam
deduksi logis, dan contoh
penyangkal

b. Perbandingan dalam alokasi waktu dan buku pelajaran


Daftar Pustaka

Department of The Education Republic of the Philippines. 2012. K to 12


Curriculum Guide Mathematics. www.gov.ph/.../MATHEMATICS-K-
12-Curriculum.pdf Download 23 September 2013
Hilario, Robesa R dan Wei, Du. 2006. Elementary Mathyematics Education
Curriculum of Japan and the Philippines. air.lib.akita-
u.ac.jp/dspace/.../1/kyobunk61b.pdf. Download 23 September 2013
http://id.wikipedia.org/wiki. 2013. Pendidikan di Indonesia. Diakses tanggal 23
September 2013
http://id.wikipedia.org/wiki. 2013. Pendidikan Filipina. Diakses tanggal 23
September 2013
http://mjeducation.co. 2013. Reformasi pendidikan Filipina program K 12.
Diakses tanggal 23 September 2013
http://www.gov.ph/k-12/. 2013. The K to 12 Basic Education Program. Diakses
tanggal 23 September 2013
http://wwwdarsonmate.blogspot.com. 2013. Kurikulum jepang dan filipina.
Diakses tanggal 23 September 2013

You might also like