Professional Documents
Culture Documents
Resume PDF
Resume PDF
Abstrak
Pada tugas Akhir ini dirancang dan diimplementasikan sistem monitoring kepadatan lalu lintas
berbasis pengolahan video yang diintegrasikan dengan sistem pelaporan hasil kepadatan tersebut
melalui SMS menggunakan jaringan seluler. Sistem ini pada umumnya diperlukan bagi petugas
pengatur lalu lintas jalan raya (polisi atau DLAJR) terutama pada situasi tertentu seperti libur
keagamaan, hari besar dan sebagainya.
Sistem yang diimplementasikan terdiri dari unit pemantau berupa perangkat komputer dan
webcam yang bertugas memonitor video dari situasi lalu lintas. Video hasil monitoring ini
kemudian akan diolah dengan software Matlab untuk menganalisa perubahan frame dari waktu
ke waktu. Untuk mendeteksi adanya gerakan maka digunakan ekstrasi frame difference. Latar
depan yang diasumsikan berupa objek kendaraan diekstraksi kepadatannya. Hasil yang diperoleh
dari unit ini akan berupa jumlah kendaraan yang melintas setiap jam dan dikirimkan ke pusat
data melalui SMS Center yang terdapat di bagian unit pemantau tersebut.
Hasil dari implementasi sistem ini adalah bagaimana sistem mampu melakukan perhitungan
jumlah kendaraan dengan tingkat akurat maksimum, pengaruh dari intensitas cahaya dan
integrasi hasil perhitungan ke SMS center. Dari hasil pengujian didapat bahwa intensitas yang
baik pada sore hari dan intergrasi pengiriman SMS menggunakan NOW SMS/MMS. Dengan
tingkat akurasi 89.57 %. Dan waktu penerimaan SMS rata-rata 25 detik.
Abstract
This final assignment is designed and implemented in a study of monitoring system of traffic
density based on video processing which is integrated with reporting system of its result trough
cellular’s SMS. Generally, this system is required by traffic regulators (traffic police or DLAJR)
especially in certain occasions such as religion holiday, official national holiday and etc.
The implemented system consists of controller unit such as personal computer and webcam
functioned to monitor the traffic and produce the video. Furthermore, video as the output of
monitoring process will be processed by Matlab software in order to analyse frame alteration
periodically. To detect the existence of movement, it uses frame difference extraction. Foreground
assumed as vehicle object which density is extracted. The findings of this unit will be the total of
vehicle passed through in hour and sent to the data centre via SMS Centre which contained in
that controller unit.
The findings of the implementation of this system are how it capable to calculate the total vehicle
with the maximum accuracy level and integrate the calculation to the SMS Centre; and also how
the light intensity influences the system performance. This study has found that the good
intensity of light is in the evening and the integration of SMS dispatching is using NOW
SMS/MMS with the accuracy at 89.57 % and the average of time receiving SMS is 25 second.
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam dunia computer vision dikenal beberapa metode deteksi gerakan. Secara
umum sistem deteksi gerakan bekerja dengan membandingkan antar frame dalam
suatu gambar berurut atau video untuk mendapatkan informasi apakah ada gerakan
atau tidak. Gerakan-gerakan yang terdeteksi akan diasumsikan sebagai objek
bergerak. Selanjutnya objek yang dianggap bergerak tersebut diolah lagi untuk
mendapatkan hasil yang diinginkan.
Dalam tugas akhir ini dicoba pengolahan dan analisis suatu objek bergerak yang
dihasilkan agar sistem dapat mendata jumlah objek yang bergerak tersebut. Metode
deteksi gerakan yang digunakan adalah metode ekstrasi frame difference.
1. Studi Literatur
Studi literatur didapatkan dari buku referensi, jurnal ilmiah, internet, dan diskusi.
Dilakukan untuk mengumpulkan konsep-konsep yang berguna dalam
penyusunan tugas akhir ini.
2. Pengumpulan Data
Pengumpulan data diperoleh dari pengamatan lapangan. Bertujuan untuk
mendapatkan sample dari objek bergerak yang akan digunakan sebagai masukan
dari sistem.
3. Perancangan Sistem
Perancangan sistem akan menggunakan software Matlab 7.8 GUI yang bertujuan
untuk memodelkan tampilan sistem yang diimplementasikan.
4. Implementasi Sistem
Sistem yang sudah dirancang akan diimplementasikan dengan simulasi
menggunakan software Matlab 7.8 GUI untuk perhitungan parameter-parameter
perubahan piksel yang akan dibutuhkan dalam penelitian.
5. Analisa Hasil Simulasi
Pada tahap ini dilakukan analisa parameter-parameter kinerja sistem untuk
berbagai kondisi yang disimulasikan dari data hasil yang telah dilakukan.
6. Mengambil Kesimpulan
Setelah data dari hasil implementasi dianalisa, maka langkah terakhir adalah
mengambil kesimpulan dari hasil analisa.
Bab I PENDAHULUAN
Bab ini membahas latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan
masalah, tujuan penelitian, metodologi penelitian dan sistematika
penulisan.
Bab II DASAR TEORI
Bab ini menjelaskan tinjauan pustaka yang menguraikan tentang teori-teori
yang mendukung dan mendasari penulisan tugas akhir ini, yaitu membahas
konsep yang berkaitan dengan video processing, metode deteksi gerakan
dan pelabelan.
Bab III PERANCANGAN DAN SIMULASI SISTEM
Bab ini menguraikan tentang model umum perancangan dan simulasi,
algoritma dan flowchart, serta blok diagram dalam proses perhitungan
jumlah objek bergerak di dalam sistem. Pembuatan sistem dilakukan
dengan menggunakan software Matlab 7.6
Bab IV PENGUJIAN DAN ANALISA HASIL SIMULASI
Bab ini berisi tentang analisa masalah dengan bantuan implementasi sistem
dan juga sumber-sumber yang ada. Membahas dan melakukan analisa hasil
pengujian sistem tersebut.
Bab V PENUTUP
Dalam bab ini terdapat rangkuman dan kesimpulan yang di dapat dari
pembahasan Bab IV serta saran yang mungkin bermanfaat bagi
pengembangan lebih lanjut.
BAB V
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
Dari hasil pengujian dan analisa sistem yang sudah dilakukan dapat diambil
kesimpulan:
1. Sistem deteksi gerakan menggunakan metode frame difference sangat
dipengaruhi oleh nilai threshold ,nilai di dipergunakan 10, 15, 120, 25, 30, 40.
Pemilihan nilai threshold ini merupakan cara yang paling tepat untuk
memisahkan objek bergerak dengan latar belakangnya. Jika nilai absolute selisih
piksel lebih kecil dari threshold dianggap latar belakang dan Jika nilai absolute
selisih piksel lebih besarl dari threshold dianggap objek bergerak. Akurasi dari
sistem ini adalah 83.42% dengan nilai threshold 15.
2. Pengaruh intensitas cahaya cukup memberikan pengaruh terhadap kinerja
sistem.. Pengaruh intensitas cahaya yang lain adalah munculnya efek pantulan
cahaya dari mobil yang mengakibatkan ekstraksi ciri objek menjadi terlalu besar
dan hasil tracking sistem menjadi tidak akurat. Kondisi sore hari memberikan
tingkat akurasinya mencapai 89.57 %.
5.2 SARAN
Dalam penelitian ini masih terdapat berbagai keterbatasan. Untuk itu dalam
penelitian-penelitian selanjutnya peneliti ingin memberi beberapa saran untuk
pengembangan lebih lanjut.
1. Untuk penelitian selanjutnya dapat digunakan metode optical flow dan blok
matching algorithm.
2. Pengambilan video dapat dilakukan dari posisi yang lain.
3. Dapat bekerja pada dua arah yang berlawanan.
4. Dapat membedakan jenis kendaraan yang melintas.
36
DAFTAR PUSTAKA
[1] Marvin Ch. Wijaya dan Agus Prijono, 2007, Pengolahan Citra Digital
Menggunakan MatLAB, Bandung : Informatika
[2] Rinaldi Munir, 2004, Pengolahan Citra Digital Dengan Pendekatan
Algoritmik, Bandung : Informatika
[3] Iwut, Iwan. Diktat Kuliah Pengolahan Sinyal Multimedia, Teknik
Telekomunikasi STT Telkom, Bandung, 2007.
[4] Ahmad, Usman. Pengolahan Citra Digital & Teknik Pemrogramannya, Graha
Ilmu, Yogyakarta, 2005.
[5] Gunawan. Pencatatan Jumlah Pengunjung Suatu Ruangan Berbasis
Pengolahan Video Dengan Metode Deteksi Gerakan. Tugas akhir S1 Teknik
Elektro ITTelkom, 2009.
[6] Hermanto, Bambang. Implementasi Perhitungan Kecepatan Objek Bergerak
Berbasis Webcam dan Pengolahan Citra Digital. Tugas akhir S1 Teknik Elektro
ITTelkom,2009
37