Professional Documents
Culture Documents
1) PENGKAJIAN KELUARGA
1) Data umum
b) Alamat : Madiun
c) Pekerjaan : Swasta
d) Pendidikan : STM
e) Komposisi keluarga
Hubunga
Umur Pendi Pekerja Kondi
No Nama L/P n dengan Ket
(Thn) dikan an si
KK
1. Tn. K L 63 KK STM swasta Sakit Penderita
Kusta
2 Ny. R P 63 Istri SD IRT Sehat
3 Ny.S P 83 Ibunya SD - Sehat
26
27
f) Genogram
Keterangan :
: Laki-laki meninggal
: Perempuan meninggal
: Kasus (klien)
: Tinggal serumah
Penjelasan genogram :
g) Tipe keluarga
h) Suku Bangsa
Indonesia.
i) Agama
semua tidak ada perbedaan agama dan aktif menjalankan sholat lima
waktu.
tidak bekerja karena sakit kusta dan istri (Ny. R) hanya sebagai ibu
rumah tangga) peran sosial menurun dikarenakan Tn.K hanya bisa keluar
29
3) Data lingkungan
a) Karakteristik rumah
(4) Jumlah dan ratio kamar/ruangan: 3 kamar tidur, 1 ruang tamu, 1 ruang
(5) Ventilasi/jendela rumah: ada ventilasi > 10 % dari total luas lantai.
dapat membaca tulisan yang ada di dalam kamar tanpa bantuan lampu
penerangan.
(9) Kamar mandi/WC: kamar mandi jadi satu dengan WC jenis leher
angsa, milik sendiri, cukup terawat, tidak terdapat jentik nyamuk &
tidak berlumut.
kebersihan.
(11) Kebersihan lingkungan: lantai rumah terbuat dari keramik, atap terbuat
b) Denah Rumah
Kamar
U
tidur Ruang tamu
Ruang tamu
Halaman Ruang
samping makan Kamar Kamar
tidur tidur
Dapur
Dapur
Kamar
mandi
1. Karakteristik rumah
jendela ruang tamu ada 2 (jadi satu) ukuran 2x1,5 meter, pencahayaan
dari genteng kaca dan lampu listrik jika malam hari. Kebersihan rumah
cukup bersih tapi kurang rapi. Keluarga memiliki kamar mandi dan WC.
Jenis jamban leher angsa, sumber air minum dari PAM. Keadaan air
jernih, tidak berbau, dan tidak berasa. Keluarga tidak mempunyai tempat
toleransi dan mengenal satu sama lain. Kebanyakan di sekitar Tn. K bekerja
sebagai pedagang dan ada juga yang pegawai negeri / swasta. Dalam
Tn.K berasal dari Dolopo dan Ny.R berasal dari Ngawi. KeluargaTn.K
tahun.
32
Tn. K sudah 1,5 bulan ini tidak ikut kegiatan kemasyarakatan seperti
Saat ini Tn. K menderita Kusta sejak 1,5 bulan yang lalu
3) Struktur keluarga
waktu santai. Komunikasi dengan keluarga yang lain yang berdomisili jauh
melalui telepon.
program terapi.
c) Struktur peran
Ny.R sebagai isteri dari Tn.K yang selalu membantu dan mendorong
Tn.K untuk selalu kontrol ke puskesmas dan minum obat secara teratur.
Ny.S sebagai ibu dari Tn.K selalu sabar dan memberi motivasi Tn.K
4) Fungsi keluarga
a) Fungsi afektif
ada keluarga yang sakit atau ditimpa musibah, keluarga saling mendukung
untuk menyelesaikannya.
mata klien kurang, klien sering melihat ke arah bawah ketika di ajak bicara.
c) Fungsi reproduksi
c) Fungsi ekonomi
meliputi :
gatal-gatal pada tangan kanan dan kiri,kedua kaki dan punggung sejak
gatal-gatal tersebut kambuh lagi. Saat gatal-gatal kambuh lagi dan Tn.K
kemerahan pada kedua tangan, kaki, punggung dan dada kemudian oleh
Tn.K yaitu Tn.K terdiagnosa kusta tipe MB. Namun keluarga Tn.K
oro Ombo). Sejak 1,5 bulan yang lalu, Tn.K terdiagnosa kusta tipe MB,
beliau selalu rutin kontrol dan minum obat dari puskesmas. Selain itu
Minum: keluarga Tn.K terbiasa minum air putih rebus ± 8 gelas air
sampai jam 15.00. sedangkan malam hari jam 21.00 sampai jam
04.00 WIB.
yang ditandai dengan keluarga Tn.K dan Ny.R tidur dalam satu
ruangan, Ny.R dan Ny.S jarang mencuci tangan setelah kontak dengan
Tn.K
pengobatan dan Tn.K tidak mempunyai keluhan lain saat ini. Sekitar
HIV/AIDS.
(1) Ny.R dan Ny.S mengatakan keluarganya tidak ada yang menderita
menurun. Sebelum terdiagnosa kusta sejak 1,5 bulan yang lalu Tn.K
c) Pemeriksaan fisik
a) Stress jangka panjang (> 6 bulan) dan jangka pendek (< 6 bulan) yang
permasalahan keluarga.
7) Terapi Medis
Tanggal 2 Juli 2013
Prednisolon 5 mg
2 minggu I 8x1 tablet pred 40 mg
2 minggu II 6x1 tablet pred 30 mg
2 minggu III 4x1 tablet pred 20 mg
2 minggu IV 3x1 tablet pred 15 mg
2 minggu V 2x1 tablet pred 10 mg
2 minggu VI 1x1 tablet pred 5 mg
NB : Pada Tn.K berada dalam pengobatan 2 minggu ke IV
43
Masalah Kemungkinan
Data Keperawa Penyebab
tan
A. Skoring
a. Proritas masalah
o n
Resiko
diubah
resiko
dari keluarga
keluarga
Diagnosa Keperawatan
1. Resiko tinggi terjadinya kecacatan berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga mengenal masalah kusta.
2. Gangguan konsep diri: harga diri rendah berhubungan dengan ketidak
mampuan keluarga mengenal masalah psikologis klien..
Perencanaan Keperawatan
Implementasi
Waktu Diagnosa Implementasi TTD
3Juli Diagnosa a. Memberikan informasi kepada keluarga
2013 1 mengenai: pengertian, penyebab, tanda dan gejala
16.00 kusta,komplikasi dan pencegahan penularan
WIB kusta.
R/ keluarga mengerti tentang penjelasan yang
diberkan.
b. Memberikan informasi tentang alternatif
pencegahan dapat diambil untuk mengatasi
kecacatan pada penderita kusta, seperti :
Perawatan mata dengan lagophthalmos :
a) Penderita memeriksa mata setiap hari apakah
ada kemerahan atau kotoran
b) Penderita harus ingat sering kedip dengan
kuat dan senam mata.
49
EVALUASI
Obyektif :
a) Terdapat bercak kemerahan
pada seluruh tubuh.
b) Mulai ada kontak mata yang
lama dari klien saat diajak
berkomunikasi, ekspresi wajah
menunjukkan percaya diri
Analisis
Masalah teratasi sebagian dengan :
a) Mulai adanya kontak mata yang
lama dari klien saat diajak
berkomunikasi, ekspresi wajah
sesuai.
b) Kondisi lingkungan yang
terawat, jendela kamar dibuka
setiap hari, kelurga sering
53
mencuci tangan
c) Klien berjanji untuk
menuntaskan pengobatannya.
d) Keluarga berjanji akan segera
memeriksakan anggota keluarga
jika ada yang sakit ke layanan
kesehatan.
Planning
1) Motivasi klien melakukan
anjuran dan penjelasan yang
diberikan.
2) Kolaborasi dengan petugas
puskesmas dalam memantauan
kondisi kesehatan klien.