Professional Documents
Culture Documents
Isi (Gizi)
Isi (Gizi)
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian dari lemak?
2. Apa saja fungsi dari lemak?
3. Apa saja sumber-sumber lemak?
4. Apa itu metabolisme lemak?
5. Bagaimana dampak dari kelebihan dan kekurangan lemak?
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui pengertian lemak
2. Untuk mengetahui fungsi-fungsi lemak
3. Untuk mengetahui sumber-sumber lemak
4. Untuk mengetahui metabolisme lemak
5. Untuk mengetahui dampak dari kekurangan dan kelebihan lemak
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN
Semua lemak yang terdapat dari bahan pangan nabati terutama terdapat
dalam bentuk minyak.Dalam Serelia seperti jagung atau di dalam kacang –
kacangan seperti kedelai,lemak terdapat dalam germ maupun dalam
endospermanya.Sebagian besar sayur-sayuran dan buah-buahan secara praktis
tidak mengandung lemak.
2
Di dalam lemak mencernakan secara fisis dan kemli menjadi gliserol
dan asam lemak.Dalam bentuk tersebut lemak akan di serap oleh usus,didalam
dinding usus akan di rubah menjadi emulasi lemak dan di edarkan melalui
pembuluh limpa menuju jantung dan baru di edarkan ke seluruh tubuh.
Lemak terbagi atas 3 bagian yaitu:
B. FUNGSI LEMAK
3
2. Merupakan karbon makanan cadangan
3. Dapat melarutkan vitamin A,D,C,dan K.
4. Sebagai pelindung organ-organ penting seperti mata,ginjal,dan jantung.
5. Sebagi pelindung tubuh dari suhu yang rendah agar tidak kedinginan.
C. METABOLISME LEMAK
1. Pencernaan lemak
Lemak di dalam bahan makanan tidak mengalami pencernaan di
dalam rongga mulut,karena tidak enzim yang dapat memecahnya. Di
dalam gaster ada enzim lipase, tetapi pengaruhnya terhadap pemecahan
lemak dapat di abaikan,karena rendah sekali;pH di dalam gaster tidak
cocok untuk aktivitas lipase tersebut.
Didalam duodenum lemak dipecah oleh enzim lipase yang berasal
dari sekresi pancreas. Triglycerida dipecah menghasilkan campuran
metabolid di-dan monoglycerida serta asam lemak bebas. Asam lemak
dengan rantai karbon panjang tidak larut didalam air,tetapi membuat
ikatan kompleks dengan garam empedu yang membuatnya dapat larut
(emulsi). Asam lemak rantai karbon pendek dan intermediat lebih mudah
larut didalam air,sehingga lebih mudah diserap melalui dinding epithel
saluran pencernaan.
4
Sekresi cairan empedu dari hati tidak mengandung enzim untuk
memecah lemak,tetapi mengandung garam-garam empedu yang
mengemulsikan lemak dan asam lemak hasil pencernaan,menjadi butir-
butir halus yang dapat menembus epithel usus,masuk kedalam lymphe
jaringan.
5
masuk kedalam cyclus KREBS,untuk dioksidasi menjadi CO2 dan
H2O,sambil menghasilkan ATP.
D. SUMBER LEMAK
1. Jagung ..................................................... 8,37 kal/g
2. Gandum ............................................... 8,37 kal/g
3. Beras setengah giling ............................ 8,37 kal/g
4. Beras pecah kulit ................................... 8,37 kal/g
5. Beras giling ........................................... 8,37 kal/g
6. Sorghum (cantel) .................................. 8,37 kal/g
7. Pati/tepung (strach) .............................. 8,37 kal/g
8. Sereal (padi-padian)lainnya .................. 8,37 kal/g
9. Kacang mudah belum di kupas ............. 8,37 kal/g
10. Jamur .................................................... 8,37 kal/g
11. Kentang,umbi – umbian ........................ 8,37 kal/g
12. Sayuran ................................................ 8,37 kal/g
13. Tomat ................................................... 8,37 kal/g
14. Kacang kedelai dan produknya ............. 8,37 kal/g
15. Legum penghasil biji – bijian,minyak ..... 8,37 kal/g
16. Daging,ikan .......................................... 9,02 kal/g
17. Telur .................................................... 9,02 kal/g
18. Susu dan produknya ........................... 8,79 kal/g
19. Mentega .......................................................... 8.79 kal/g
20. Lemak dan hewan lain ........................ 9,02 kal/g
Dalam fungsinya sebagai salah satu zat gizi penghasil utama energi
kekurangan komsumsi lemak akan mengurangi komsumsi kalori.tetapi hal
tidak begitu penting,karna kalori dapat pula di penuhi oleh zat-zat gizi
6
lain,yaitu karbohidrat dan protein.bahkan di indonesia sebagian besar kalori di
berikan oleh karbohidrat,yang lebih murah dan lebih mudah di dapat.
7
penyakit,yang di sebut “brown fat desease”,tetapi yang stikliniknya tidak di
ketahui.
Sekarang brown fat tidak dianggap sebagai suatu gejala penyakit, tetapi
dianggap mempunyai fungsi fisiologi normal, untuk meningkatkan induksi
panas dan meningkatkan suhu tubuh. Brown fat lebih banyak terdapat pada
bayi, yang dengan bertambahnya umur, jumlah brown fat semakin berkurang.
Pada orang dewasa masih di jumpai di daerah subkutan interskapular.
Suhu jaringan di sekitar brown fat ini lebih tinggi secara lokal di
bandingkan dengan jaringan sekitarnya.
8
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Peranan lemak dalam bahan pangan yang utama adalah sebagai sumber
energi. Adapun fungsi dari lemak yaitu didalam makanan memberikan rasa
gurih,memberikan kualitas renyah terutama pada makanan yang di
goreng,memberi kandungan kalori tinggi dan memberikan sifat empuk (lunak)
pada kue yang di bakar. Di dalam tubuh lemak berfungsi terutama sebagai
cadangan energi dalam bentuk jaringan lemak.
B. SARAN
Inilah hasil makalah kami, yang kami harapkan dari pembaca agar
memahami isi-isi yang ada dalam makalah ini dan dijalankan dalam
kehidupan sehari-hari serta kepada pembaca di harapkan menginformasikan
kepada masyarakat supaya masyarakat juga berminat membaca makalah ini.
9
DAFTAR PUSTAKA
Proverawati,Atikah.2009.gizi:medical book.
10