You are on page 1of 40

Pencemaran udara

45 Votes

Sumber : Wikipedia Indonesia by Ade Akhyar

Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia, atau biologi di atmosfer
dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan, mengganggu
estetika dan kenyamanan, atau merusak properti.

Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan manusia. Beberapa
definisi gangguan fisik seperti polusi suara, panas, radiasi atau polusi cahaya dianggap sebagai polusi
udara. Sifat alami udara mengakibatkan dampak pencemaran udara dapat bersifat langsung dan lokal,
regional, maupun global.

Pencemar udara dibedakan menjadi pencemar primer dan pencemar sekunder. Pencemar primer adalah
substansi pencemar yang ditimbulkan langsung dari sumber pencemaran udara. Karbon monoksida
adalah sebuah contoh dari pencemar udara primer karena ia merupakan hasil dari pembakaran.
Pencemar sekunder adalah substansi pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-pencemar primer
di atmosfer. Pembentukan ozon dalam smog fotokimia adalah sebuah contoh dari pencemaran udara
sekunder.

Atmosfer merupakan sebuah sistem yang kompleks, dinamik, dan rapuh. Belakangan ini pertumbuhan
keprihatinan akan efek dari emisi polusi udara dalam konteks global dan hubungannya dengan
pemanasan global, perubahan iklim dan deplesi ozon di stratosfer semakin meningkat.

Kegiatan manusia
Transportasi

Industri

Pembangkit listrik

Pembakaran (perapian, kompor, furnace, insinerator dengan berbagai jenis bahan bakar)

Sumber alami

Gunung berapi

Rawa-rawa

Kebakaran hutan

Nitrifikasi dan denitrifikasi biologi

Sumber-sumber lain

Transportasi amonia

Kebocoran tangki klor

Timbulan gas metana dari lahan uruk/tempat pembuangan akhir sampah

Uap pelarut organik

Jenis-jenis pencemar

Karbon monoksida

Oksida nitrogen

Oksida sulfur

CFC

Hidrokarbon

Ozon

Volatile Organic Compounds

Partikulat

Dampak

Dampak kesehatan
Substansi pencemar yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam tubuh melalui sistem pernapasan.
Jauhnya penetrasi zat pencemar ke dalam tubuh bergantung kepada jenis pencemar. Partikulat
berukuran besar dapat tertahan di saluran pernapasan bagian atas, sedangkan partikulat berukuran
kecil dan gas dapat mencapai paru-paru. Dari paru-paru, zat pencemar diserap oleh sistem peredaran
darah dan menyebar ke seluruh tubuh.

Dampak kesehatan yang paling umum dijumpai adalah ISPA (infeksi saluran pernapasan akut), termasuk
di antaranya, asma, bronkitis, dan gangguan pernapasan lainnya. Beberapa zat pencemar dikategorikan
sebagai toksik dan karsinogenik.

Studi ADB memperkirakan dampak pencemaran udara di Jakarta yang berkaitan dengan kematian
prematur, perawatan rumah sakit, berkurangnya hari kerja efektif, dan ISPA pada tahun 1998 senilai
dengan 1,8 trilyun rupiah dan akan meningkat menjadi 4,3 trilyun rupiah di tahun 2015.

Dampak terhadap tanaman

Tanaman yang tumbuh di daerah dengan tingkat pencemaran udara tinggi dapat terganggu
pertumbuhannya dan rawan penyakit, antara lain klorosis, nekrosis, dan bintik hitam. Partikulat yang
terdeposisi di permukaan tanaman dapat menghambat proses fotosintesis.

Hujan asam

pH normal air hujan adalah 5,6 karena adanya CO2 di atmosfer. Pencemar udara seperti SO2 dan NO2
bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan menurunkan pH air hujan. Dampak dari hujan asam ini
antara lain:

Mempengaruhi kualitas air permukaan

Merusak tanaman

Melarutkan logam-logam berat yang terdapat dalam tanah sehingga mempengaruhi kualitas air tanah
dan air permukaan

Bersifat korosif sehingga merusak material dan bangunan

Efek rumah kaca


Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2, CFC, metana, ozon, dan N2O di lapisan troposfer
yang menyerap radiasi panas matahari yang dipantulkan oleh permukaan bumi. Akibatnya panas
terperangkap dalam lapisan troposfer dan menimbulkan fenomena pemanasan global.

Dampak dari pemanasan global adalah:

Pencairan es di kutub

Perubahan iklim regional dan global

Perubahan siklus hidup flora dan fauna

Kerusakan lapisan ozon

Lapisan ozon yang berada di stratosfer (ketinggian 20-35 km) merupakan pelindung alami bumi yang
berfungsi memfilter radiasi ultraviolet B dari matahari. Pembentukan dan penguraian molekul-molekul
ozon (O3) terjadi secara alami di stratosfer. Emisi CFC yang mencapai stratosfer dan bersifat sangat
stabil menyebabkan laju penguraian molekul-molekul ozon lebih cepat dari pembentukannya, sehingga
terbentuk lubang-lubang pada lapisan ozon.

Kerusakan lapisan ozon menyebabkan sinar UV-B matahri tidak terfilter dan dapat mengakibatkan
kanker kulit serta penyakit pada tanamHOME | INDEX | GO

Sains & Teknologi

Pencemaran Udara, Suatu Pendahuluan

1. Umum

Tulisan ini mengetengahkan sekilas pandang mengenai pencemaran udara. pengertian, pengaruhnya
terhadap kualitas lingkungan dan kesehatan manusia serta teknologi terbaru untuk menguranginya.
Semakin pesatnya kemajuan ekonomi mendorong semakin bertambahnya kebutuhan akan transportasi,
dilain sisi lingkungan alam yang mendukung hajat hidup manusia semakin terancam kualitasnya, efek
negatif pencemaran udara kepada kehidupan manusia kian hari kian bertambah. Untuk itulah tulisan
singkat ini dipersembahkan sebagai bahan awal untuk melangkah menciptakan lingkungan yang sehat
dan nyaman. Pencemaran udara adalah masuknya, atau tercampurnya unsur-unsur berbahaya ke dalam
atmosfir yang dapat mengakibatkan terjadinya kerusakan lingkungan, gangguan pada kesehatan
manusia secara umum serta menurunkan kualitas lingkungan. Pencemaran udara dapat terjadi dimana-
mana, misalnya di dalam rumah, sekolah, dan kantor. Pencemaran ini sering disebut pencemaran dalam
ruangan (indoor pollution). Sementara itu pencemaran di luar ruangan (outdoor pollution) berasal dari
emisi kendaraan bermotor, industri, perkapalan, dan proses alami oleh makhluk hidup. Sumber
pencemar udara dapat diklasifikasikan menjadi sumber diam dan sumber bergerak. Sumber diam terdiri
dari pembangkit listrik, industri dan rumah tangga. Sedangkan sumber bergerak adalah aktifitas lalu
lintas kendaraan bermotor dan tranportasi laut. Dari data BPS tahun 1999, di beberapa propinsi
terutama di kota-kota besar seperti Medan, Surabaya dan Jakarta, emisi kendaraan bermotor
merupakan kontribusi terbesar terhadap konsentrasi NO2 dan CO di udara yang jumlahnya lebih dari
50%. Penurunan kualitas udara yang terus terjadi selama beberapa tahun terakhir menunjukkan kita
bahwa betapa pentingnya digalakkan usaha-usaha pengurangan emisi ini. Baik melalui penyuluhan
kepada masyarakat ataupun dengan mengadakan penelitian bagi penerapan teknologi pengurangan
emisi.

2. Zat-zat Pencemar Udara

Emisi Karbon Monoksida (CO)

Asap kendaraan merupakan sumber utama bagi karbon monoksida di berbagai perkotaan. Data
mengungkapkan bahwa 60% pencemaran udara di Jakarta disebabkan karena benda bergerak atau
transportasi umum yang berbahan bakar solar terutama berasal dari Metromini [5]. Formasi CO
merupakan fungsi dari rasio kebutuhan udara dan bahan bakar dalam proses pembakaran di dalam
ruang bakar mesin diesel. Percampuran yang baik antara udara dan bahan bakar terutama yang terjadi
pada mesin-mesin yang menggunakan Turbocharge merupakan salah satu strategi untuk meminimalkan
emisi CO. Karbon monoksida yang meningkat di berbagai perkotaan dapat mengakibatkan turunnya
berat janin dan meningkatkan jumlah kematian bayi serta kerusakan otak. Karena itu strategi penurunan
kadar karbon monoksida akan tergantung pada pengendalian emisi seperti pengggunaan bahan katalis
yang mengubah bahan karbon monoksida menjadi karbon dioksida dan penggunaan bahan bakar
terbarukan yang rendah polusi bagi kendaraan bermotor
Nitrogen Oksida (NOx)

Sampai tahun 1999 NOx yang berasal dari alat transportasi laut di Jepang menyumbangkan 38% dari
total emisi NOx (25.000 ton/tahun) [4]. NOx terbentuk atas tiga fungsi yaitu Suhu (T), Waktu Reaksi (t),
dan konsentrasi Oksigen (O2), NOx = f (T, t, O2). Secara teoritis ada 3 teori yang mengemukakan
terbentuknya NOx, yaitu:

Thermal NOx (Extended Zeldovich Mechanism)

Proses ini disebabkan gas nitrogen yang beroksidasi pada suhu tinggi pada ruang bakar (>1800 K).
Thermal NOx ini didominasi oleh emisi NO (NOx = NO + NO2).

Prompt NOx

Formasi NOx ini akan terbentuk cepat pada zona pembakaran.

Fuel NOx

NOx formasi ini terbentuk karena kandungan N dalam bahan bakar.

Kira-kira 90% dari emisi NOx adalah disebabkan proses thermal NOx, dan tercatat bahwa dengan
penggunaan HFO (Heavy Fuel Oil), bahan bakar yang biasa digunakan di kapal, menyumbangkan emisi
NOx sebesar 20-30%. Nitrogen oksida yang ada di udara yang dihirup oleh manusia dapat menyebabkan
kerusakan paru-paru. Setelah bereaksi dengan atmosfir zat ini membentuk partikel-partikel nitrat yang
amat halus yang dapat menembus bagian terdalam paru-paru. Selain itu zat oksida ini jika bereaksi
dengan asap bensin yang tidak terbakar dengan sempurna dan zat hidrokarbon lain akan membentuk
ozon rendah atau smog kabut berawan coklat kemerahan yang menyelimuti sebagian besar kota di
dunia.

SOx (Sulfur Oxide : SO2, SO3)


Emisi SOx terbentuk dari fungsi kandungan sulfur dalam bahan bakar, selain itu kandungan sulfur dalam
pelumas, juga menjadi penyebab terbentuknya SOx emisi. Struktur sulfur terbentuk pada ikatan
aromatic dan alkyl. Dalam proses pembakaran sulfur dioxide dan sulfur trioxide terbentuk dari reaksi:

S + O2 = SO2

SO2 + 1/2 O2 = SO3

Kandungan SO3 dalam SOx sangat kecil sekali yaitu sekitar 1-5%. Gas yang berbau tajam tapi tidak
berwarna ini dapat menimbulkan serangan asma, gas ini pun jika bereaksi di atmosfir akan membentuk
zat asam. Badan WHO PBB menyatakan bahwa pada tahun 1987 jumlah sulfur dioksida di udara telah
mencapai ambang batas yg ditetapkan oleh WHO.

Emisi HydroCarbon (HC)

Pada mesin, emisi Hidrokarbon (HC) terbentuk dari bermacam-macam sumber. Tidak terbakarnya
bahan bakar secara sempurna, tidak terbakarnya minyak pelumas silinder adalah salah satu penyebab
munculnya emisi HC. Emisi HC pada bahan bakar HFO yang biasa digunakan pada mesin-mesin diesel
besar akan lebih sedikit jika dibandingkan dengan mesin diesel yang berbahan bakar Diesel Oil (DO).
Emisi HC ini berbentuk gas methan (CH4). Jenis emisi ini dapat menyebabkan leukemia dan kanker.

Partikulat Matter (PM)

Partikel debu dalam emisi gas buang terdiri dari bermacam-macam komponen. Bukan hanya berbentuk
padatan tapi juga berbentuk cairan yang mengendap dalam partikel debu. Pada proses pembakaran
debu terbentuk dari pemecahan unsur hidrokarbon dan proses oksidasi setelahnya. Dalam debu
tersebut terkandung debu sendiri dan beberapa kandungan metal oksida. Dalam proses ekspansi
selanjutnya di atmosfir, kandungan metal dan debu tersebut membentuk partikulat. Beberapa unsur
kandungan partikulat adalah karbon, SOF (Soluble Organic Fraction), debu, SO4, dan H2O. Sebagian
benda partikulat keluar dari cerobong pabrik sebagai asap hitam tebal, tetapi yang paling berbahaya
adalah butiran-butiran halus sehingga dapat menembus bagian terdalam paru-paru. Diketahui juga
bahwa di beberapa kota besar di dunia perubahan menjadi partikel sulfat di atmosfir banyak disebabkan
karena proses oksida oleh molekul sulfur.
Kategori

Rentang

Karbon monoksida (CO)

Nitrogen (NO2)

Ozon (O3)

Sulfur dioksida (SO2)

Partikulat

Baik

0-50

Tidak ada efek

Sedikit berbau

Luka pada Beberapa spesies tumbuhan akibat kombinasi dengan SO2 (Selama 4 Jam)

Luka pada Beberapa spesies tumbuhan akibat kombinasi dengan O3 (Selama 4 Jam)

Tidak ada efek

Sedang

51 - 100

Perubahan kimia darah tapi tidak terdeteksi

Berbau

Luka pada Beberapa spesies tumbuhan

Luka pada Beberapa spesies tumbuhan

Terjadi penurunan pada jarak pandang

Tidak Sehat
101 - 199

Peningkatan pada kardiovaskular pada perokok yang sakit jantung

Bau dan kehilangan warna. Peningkatan reaktivitas pembuluh tenggorokan pada penderita asma

Penurunan kemampuan pada atlit yang berlatih keras

Bau, Meningkatnya kerusakan tanaman

Jarak pandang turun dan terjadi pengotoran debu di mana-mana

Sangat Tidak Sehat

200-299

Meningkatnya kardiovaskular pada orang bukan perokok yang berpenyakit Jantung, dan akan tampak
beberapa kelemahan yang terlihat secara nyata

Meningkatnya sensitivitas pasien yang berpenyakit asma dan bronchitis

Olah raga ringan mengakibatkan pengaruh parnafasan pada pasien yang berpenyaklt paru-paru kronis

Meningkatnya sensitivitas pada pasien berpenyakit asma dan bronchitis

Meningkatnya sensitivitas pada pasien berpenyakit asma dan bronchitis

Berbahaya

300 - lebih

Tingkat yang berbahaya bagi semua populasi yang terpapar

Sumber: Bapedal [1]

Tabel 2. Sumber dan Standar Kesehatan Emisi Gas Buang

Pencemar

Sumber
Keterangan

Karbon monoksida (CO)

Buangan kendaraan bermotor; beberapa proses industri

Standar kesehatan: 10 mg/m3 (9 ppm)

Sulfur dioksida (S02)

Panas dan fasilitas pembangkit listrik

Standar kesehatan: 80 ug/m3 (0.03 ppm)

Partikulat Matter

Buangan kendaraan bermotor; beberapa proses industri

Standar kesehatan: 50 ug/m3 selama 1 tahun; 150 ug/m3

Nitrogen dioksida (N02)

Buangan kendaraan bermotor; panas dan fasilitas

Standar kesehatan: 100 pg/m3 (0.05 ppm) selama 1 jam

Ozon (03)

Terbentuk di atmosfir

Standar kesehatan: 235 ug/m3 (0.12 ppm) selama 1 jam

Sumber: Bapedal [2]


Tabel 2 memperlihatkan sumber emisi dan standar kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah melalui
keputusan Bapedal. BPLHD Propinsi DKI Jakarta pun mencatat bahwa adanya penurunan yang signifikan
jumlah hari dalam kategori baik untuk dihirup dari tahun ke tahun sangat mengkhawatirkan. Dimana
pada tahun 2000 kategori udara yang baik sekitar 32% (117 hari dalam satu tahun) dan di tahun 2003
turun menjadi hanya 6.85% (25 hari dalam satu tahun) [3]. Hal ini menandakan Indonesia sudah
seharusnya memperketat peraturan tentang pengurangan emisi baik sektor industri maupun sektor
transportasi darat/laut. Selain itu tentunya penemuan-penemuan teknologi baru pengurangan emisi
dilanjutkan dengan pengaplikasiannya di masyarakat menjadi suatu prioritas utama bagi pengendalian
polusi udara di Indonesia.

4. Tentang Teknologi Penanggulangan Emisi dari Kendaraan

Secara sekilas teknologi penanggulangan emisi dari mesin dapat dikategorikan menjadi dua bagian
besar yaitu Pengurangan emisi metoda primer dan Pengurangan emisi metoda sekunder [6]. Untuk
pengurangan emisi metoda primer adalah sebagai berikut:

Berdasarkan bahan bakar :

Penggunaan bahan bakar yang rendah Nitrogen dan Sulfur termasuk penggunaan non fossil fuel

Penggalangan penggunaan Non Petroleum Liquid Fuels

Penggunaan angka cetan yang tinggi bagi motor diesel dan angka oktan bagi motor bensin

Penggunaan bahan bakar Gas

Penerapan teknologi emulsifikasi (pencampuran bahan bakar dengan air atau lainnya)

Berdasarkan Perlakuan Udara :

Penggunaan teknologi Exhaust Gas Recirculation (EGR)


Pengaturan temperature udara yang masuk pada motor

Humidifikasi

Berdasarkan Proses Pembakaran :

Modifikasi pada pompa bahan bakar dan sistem injeksi bahan bakar

Pengaturan waktu injeksi bahan bakar

Pengaturan ukuran droplet dari bahan bakar yang diinjeksikan

Injeksi langsung air ke dalam ruang pembakaran

Sementara itu pengurangan emisi metoda sekunder adalah :

Penggunaan Selective Catalytic Reduction (SCR)

Penerapan teknologi Sea Water Scrubber untuk aplikasi di kapal

Penggunaan katalis magnet yang dipasang pada pipa bahan bakar

Penggunaan katalis pada pipa gas buang kendaraan bermotor

5. Akhir

Melihat kenyataan seperti dituliskan diatas, polusi udara merupakan salah satu permasalahan
lingkungan yang serius di Indonesia saat ini, sejalan dengan semakin meningkatnya jumlah kendaraan
. Daftar Pustaka

Badan Pengendalian Dampak Lingkungan, 2002, Presentasi Data ISPU - Januari


2002 hingga Desembar 2002.

Badan Pengendalian Dampak Lingkungan, 2002, Sumber dan Standar Kesehatan


Emisi Gas Buang.

Kementerian Lingkungan Hidup, 2002, Status Lingkungan Hidup DKI Jakarta.

Nishida Osami, 2001, Actual State and Prevention of Marine Air Pollution from
Ships, Review of Kobe University of Mercantile Marine No. 49, Kobe-Japan.

Tempo Interaktif, 2005, Metromini Penyebab Pencemaran Udara Terbesar di


Jakarta, Januari 2005.

(http://www.tempointeraktif.com/hg/jakarta/2005/01/18/brk,20050118-10,id.html)

Wright.A.A, 2000, Exhaust Emissions from Combustion Machinery, IMARE-


London.

Kunjungi www.epa.gov / woodstoves .

Kunjungi www.epa.gov / radon .

. Kunjungi www.epa.gov / smokefree .

kunjungi www.energystar.gov atau 1-888-STAR-YES panggilan.

Kunjungi www.epa.gov / greenvehicles

pergi ke www.epa.gov / dr kiri ke kanan / uvindex.html .

http://unik-usil.blogspot.com/2009/12/10-tempat-paling-berpolusi-di-dunia.htm
Efek Negatif Pencemaran Udara Bagi Kesehatan Tubuh

Tabel 1 menjelaskan tentang pengaruh pencemaran udara terhadap makhluk hidup.


Rentang nilai menunjukkan batasan kategori daerah sesuai tingkat kesehatan untuk
dihuni oleh manusia. Karbon monoksida, nitrogen, ozon, sulfur dioksida dan partikulat
matter adalah beberapa parameter polusi udara yang dominan dihasilkan oleh sumber
pencemar. Dari pantauan lain diketahui bahwa dari beberapa kota yang diketahui
masuk dalam kategori tidak sehat berdasarkan ISPU (Indeks Standar Pencemar Udara)
adalah Jakarta (26 titik), Semarang (1 titik), Surabaya (3 titik), Bandung (1 titik), Medan
(6 titik), Pontianak (16 titik), Palangkaraya (4 titik), dan Pekan Baru (14 titik). Satu lokasi
di Jakarta yang diketahui merupakan daerah kategori sangat tidak sehat berdasarkan
pantauan lapangan [1].

Tabel 1. Pengaruh Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU)


KARBON NITROGEN OZON SULFUR PARTIKULAT
KATEGORI RENTANG MONOKSIDA ( NO2) (O3 ) DIOKSIDA
( CO )

SEDIKT BERBAU LUKA PADA LUKA APADA TIDAK ADA


BAIK 0 - 50 TIDAK ADA EFEK BEBERAPA BEBERAPA EFEK
SPESIES SPESIES
TUMBUHAN TUMBUHAN
AKIBAT AKIBAT
KOMBINASI KOMBINASI
DENGAN SO2 ( DENGAN O3
SELAMA 4 JAM ) (SELAMA 4 JAM
)
PERUBAHAN KIMIA LUKA APADA LUKA PADA TERJADI
SEDANG 51 - 100 DARAH TAPI TIDAK BERBAU BEBERAPA BEBERAPA PENURUNAN
TERDETEKSI SPESIES SPESIES PADA JARAK
TUMBAHAN TUMBUHAN PANDANG
PENINGKATAN PADA BAU DAN PENURUNAN BAU, JARAK
TIDAK 101 -199 KARDIOVSKULAR KEHILANGAN KEMAMPUAN MENINGKATNY PANDANG
SEHAT PADA PEROKOK WARNA, PADA ATLIT A KERUSAKAN TURUN DAN
YANG SKIT JANTUNG PENINGKATAN YANG BERLATIH TANAMAN TERJADI
REAKTIVITS KERAS PENGOTORAN
PEMBULUH DEBU DI MANA
TENGOROKAN -MANA
PADA PENDERITA
ASMA
SANGAT MENINGKATNYA MENINGKATNYA OLAHRAGA MENINGKATNY ENINGKATNYA
TIDAK 200 -299 KARDIOVSKULAR SENSIVITAS RINGAN A SENSIVITAS SENSIVITAS
SEHAT PADA YNG BUKAN PASIEN YANG MENGAKIBTKAN PADA PSIEN PADA PASIEN
PEROKOK YANG BERPENYAKIT PENGARUH BERPENYKIT BERPENYAKIT
BERPENYAKIT ASMA DAN PERNAFASAN ASMA DAN ASMA DAN
JANTUNG, DAN AKAN BRONCHITIS PADA PASIEN BRONCHITIS BRONCHITIS
TAMPAK BEBERAPA YANG
KELEMAHAN YANG BERPENYAKIT
TERLIHAT SECARA PARU –PARU
NYATA KRONIS

TINGKAT
BERBAHAYA 300 - LEBIH BERBAHAYA BAGI
SEMUA POPULAI
YANG TERPAPAR

PENGERTIAN PENCEMARAN UDARA


Pencemaran lingkungan atau polusi adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk
hidup, zat energy dan atau komponen lain kedalam lingkungan, atau berubahnya
tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau proses alam sehingga kualitas
lingkungan turun sampai ktingkat tertentu yang menyebapkan lingkungan menjadi
kurang atau tidak dapat brfungsi lagi sesuai peruntukya ( Undang-Undang Pengelolaan
lingkungan Hidup No. 4 Tahun 1982).

Poluta adalah zat atau bahan yang menyebapkan terjadinya polusi. Suatu zat disebut
polutan, bila keberadaanya disuatu lingkungan dapat menyebabkan kerugian terhadap
makhluk hidup. Contoh : karbondioksida dengan kadar 0,032 % dapat memberikan
dampak merusak. Dengan kata lain suatu zat dapat disebut polutan apabila :

1. Jumlah melebihi jumlah normal

2. Berada pada waktu yang tidak tepat

3. Berada pada tempat yang tidak tepat

Pencemaran udarah adalah masuknya, atau tercampurnya unsur-unsur berbahaya


kedalam atmosfir yang dapat mengakibatkan terjadinya kerusakan lingkungan,
gangguan pada kesehatam manusia secara umum menurunkan kualitas lingkungan.
Pencemaran udara dapat terjadi dimana-mana, misalnya didalam rumah, sekolah,
kantor atau yang sering disebut pencemaran dalam ruangan (indoor pollution). Selain
itu gejala ini secara akumulatif juga terjadi di luar ruangan (outdoor pollution). Mulai dari
tingkat lingkungan rumah, perkotaan hingga ketingkat regional, bahkan saat ini sudah
menjadi gejala global. Beberapa unsure pencemaran (pollutant) kembali kebumi melalui
deposisi asam atau salju yang mengakibatkan sifat korosif pada bagunan, tanaman,
hutan disamping itu juga membuat sungai dan danau menjadi suatu lingkungan yang
berbahaya bagi ikan-ikan karena nilai pH yang rendah.

Penyebab Utama Pencemaran Udara - Masalah dengan Smog

Pengenalan bahan kimia, partikel, atau materi biologi ke atmosfer yang menyebabkan
kerusakan atau mengganggu organisme hidup atau kerusakan lingkungan alam dikenal
sebagai polusi udara. Penyebab utama dari polusi udara bisa dalam bentuk partikel
padat, tetesan cair, atau gas. Asap, yang merupakan campuran asap dan kabut,
adalah jenis polusi udara. Smog dapat dilihat sebagai warna kecoklatan atau kabut di
langit di beberapa daerah.

Penyebab utama polusi udara di era modern yang mengakibatkan kabut asap adalah
emisi kendaraan, emisi pembakaran internal, dan asap industri. emisi kendaraan dan
asap industri ini menggabungkan dengan sumber-sumber emisi lain untuk membuat
asap fotokimia.
Asap fotokimia pertama kali dijelaskan pada 1950-an sebagai produk dari suatu reaksi
kimia dari sinar matahari oksida nitrogen mencolok dan senyawa organik yang mudah
menguap di atmosfer. penyebab utama dari polusi udara yang dihasilkan dalam
pembentukan kabut asap fotokimia termasuk mesin kendaraan bermotor, industri
manufaktur, dan pembangkit bertenaga batubara yang melepaskan senyawa organik
yang mudah menguap seperti bensin, cat, pelarut, pestisida, dan sumber biogenik.
Produk dari reaksi ini adalah partikel udara (juga dikenal sebagai partikel) dan ozon
tingkat bawah. Meskipun kabut asap beberapa hadir di semua kota modern, masalah
dengan kabut asap yang buruk di kota-kota dengan cerah, hangat, iklim kering yang
memiliki sejumlah besar kendaraan bermotor dan di daerah perbukitan atau
pegunungan di mana membatasi aliran udara, sehingga gas untuk membangun sampai
dengan berbahaya tingkat.

Utama penyebab pencemaran udara yang mengakibatkan masalah dengan kabut asap
di negara-negara berkembang termasuk tanah dan kebakaran hutan. Para petani atau
pemilik perkebunan menggunakan api untuk membersihkan saluran lahan untuk
penanaman tanaman. Letusan gunung berapi merupakan sumber alami pencemaran
udara. Kota di jalur letusan gunung berapi dapat dipengaruhi oleh masalah dengan
kabut asap yang diciptakan oleh emisi tingkat tinggi dixode belerang, yang menciptakan
kabut asap vulkanik (juga disebut vog). Manusia efek kesehatan yang paling serius dari
masalah dengan asap. warga negara senior, anak-anak, dan orang-orang dengan
emfisema, bronkitis, dan asma adalah yang paling parah terkena dampak dari menelan
asap. asap bisa terangsang bagian saluran napas, mengurangi kapasitas paru-paru
kerja, menyebabkan sesak napas, nyeri saat menghirup, batuk, dan mengi. Asap juga
dapat menyebabkan iritasi mata dan hidung karena mengering selaput pelindung dari
hidung dan tenggorokan, yang mengganggu kemampuan tubuh untuk melawan infeksi.
Statistik menunjukkan bahwa peningkatan penerimaan rumah sakit dan kematian
pernafasan berhubungan dengan periode tingkat ozon yang tinggi.

Pengurangan upaya yang saat ini bekerja untuk memerangi masalah dengan kabut
asap yang kontrol teknologi, perencanaan penggunaan lahan, dan regulasi. Industri
dapat menggunakan partikulat kontrol devisa termasuk kolektor mekanis, debu
elektrostatis, baghouses, dan partikulat scrubber. Metode pemisahan mekanik
menghilangkan partikel, yang merupakan salah satu penyebab utama dari polusi udara,
dari udara dengan menggunakan aliran udara berputar dalam suatu wadah silinder
untuk membuat angin topan. Partikulat yang lebih besar terlalu padat untuk mengikuti
kurva ketat topan, pemogokan dinding, dan kemudian jatuh ke bagian bawah silinder
mana mereka dihapus. debu elektrostatik gaya elektrostatik muatan diinduksi yang
menghambat kemampuan gas, seperti debu dan asap, dari udara. Baghouses
dirancang untuk membawa beban debu berat, dan terdiri dari blower, filter debu,
sebuah sistem filter-pembersihan, dan wadah debu atau sistem debu penghapusan.
Partikulat scrubber fungsi dengan membawa gas tercemar dalam kontak dengan cairan
scrubbing untuk menghilangkan polutan dan biasanya digunakan untuk menghilangkan
polutan dari asap tungku. Penggunaan lahan perencanaan dan regulasi juga
digunakan untuk mengurangi penumpukan polutan di daerah yang sangat rentan
terhadap pembentukan asap.

JENIS JENIS PENCEMARAN UDARA

Smog:

Jenis pertama dari polusi udara adalah asap. Hal ini didefinisikan sebagai ketika ada
asap di atmosfer setelah memancarkan dari sumber yang berbeda dikombinasikan
dengan hadir kabut di udara, campuran yang terbentuk yang disebut sebagai asap.
Pada dasarnya berbagai jenis pabrik atau industri bertanggung jawab untuk
pembentukan asap. ketika industri melakukan produksi mereka dari material yang
berbeda, mereka dapat menggunakan berbagai jenis bahan kimia untuk membersihkan,
memperbaiki atau beberapa jenis proses produksi, akibatnya bahan kimia ini dapat
menghasilkan berbagai jenis bahan beracun yang dapat memancarkan dalam bentuk
asap dari cerobong pabrik dan membentuk ikatan dengan kabut dan menyebabkan
penyakit berbahaya yang berbeda. Tinggal di asap sama dengan hidup dengan
perokok, yang dapat menyebabkan penyakit pernafasan yang serius.

Efek Rumah Kaca:

Tipe lain dari polusi udara adalah efek rumah kaca. Ini adalah jenis polusi udara yang
terbentuk akibat kontaminasi gas penting yang dengan udara. hal ini ditandai ketika
gas-gas yang disebut sebagai gas rumah kaca ketika bergerak ke atas dan
menggabungkan dengan suasana dan kemudian kembali ke bumi dan menghancurkan
berbagai jenis hal-hal seperti tanaman, tanaman, kehidupan manusia, dll ternak Gas-
gas ini pada dasarnya enam jumlah dan mereka; metana, belerang, nitrogen, karbon
monoksida, hidrogen dan ozon. Pada dasarnya polusi dinaikkan karena pembakaran
bahan bakar fosil. sangat berbahaya bagi kulit manusia dan juga dapat menyebabkan
beberapa jenis kanker.

Polusi udara:

Ini adalah jenis polusi yang ditandai karena penyebab yang sengaja di alam. Umumnya
hal ini didefinisikan sebagai jenis polusi udara yang dihasilkan karena berbagai jenis
konsumsi bahan bakar oleh kendaraan atau ketika hutan dibakar berbagai jenis gas
berkembang yang dicampur dengan udara dan mencemari udara. Beberapa kali polusi
ini juga menyebar akibat kebocoran tanaman atau berbagai jenis ledakan di tungku dari
pabrik.

Industri Polusi Udara:

Tipe lain dari polusi udara yang mencemari lingkungan sebagai akibat dari proses
industri disebut sebagai polusi industri. Umumnya hal ini ditandai karena kerja tanaman
termal dan juga tanaman yang berbeda yang digunakan untuk pembuatan berbagai
jenis pupuk atau pestisida. Reaksi yang digunakan untuk memproduksi berbagai jenis
bahan bangunan seperti semen atau baja dll juga mendorong produksi atau bahan
beracun untuk memproduksi polusi udara. Di seluruh polusi udara akibat limbah
industri disebut sebagai polusi udara industri. Berbagai jenis unit atom juga
berkontribusi dalam jenis polusi.

Transportasi Udara Polusi Terkait:

Ini adalah jenis polusi udara yang ditandai karena asap memancarkan oleh berbagai
jenis kendaraan yang digunakan untuk transportasi. Sebagai bahan bakar seperti
bensin atau solar dibakar dalam mesin dapat memancarkan berbagai jenis gas beracun
dalam bentuk asap. polusi ini dapat menyebabkan berbagai jenis penyakit berbahaya.

Dampak kesehatan pencemaran udara

Sejak awal revolusi industri, telah terjadi perubahan stabil dalam komposisi atmosfer
terutama karena pembakaran bahan bakar fosil yang digunakan untuk pembangkitan
energi dan transportasi.

Polusi udara merupakan masalah kesehatan utama yang mempengaruhi lingkungan


yang berkembang dan negara maju sama. Pengaruh polusi udara terhadap kesehatan
sangat kompleks karena ada berbagai sumber dan efek individual bervariasi dari satu
ke yang lain. Hal ini tidak hanya kualitas udara ambien di kota-kota tetapi juga kualitas
udara dalam ruangan di pedesaan dan daerah perkotaan yang menyebabkan
kekhawatiran. Bahkan di negara berkembang eksposur polusi udara tertinggi terjadi di
lingkungan dalam ruangan. polutan udara yang dihirup telah serius berdampak pada
kesehatan manusia yang mempengaruhi paru-paru dan sistem pernapasan, mereka
juga diambil oleh darah dan dipompa sekeliling tubuh. Polutan ini juga diendapkan pada
tanah, tanaman, dan air, memberikan kontribusi bagi eksposur manusia. Ketika Anda
membaca pada Anda dapat belajar tentang dampak kesehatan pencemar udara
spesifik .

sumber atmosfer polusi dan polutan

Kategori

Sumber Pemancar polutan

Pertanian Buka pembakaran Suspended partikulat, karbon monoksida, senyawa


organik yang mudah menguap

Pertambangan dan penggalian Pertambangan batubara, minyak mentah dan


produksi gas; batu penggalian Suspended partikulat, sulfur dioksida, oksida nitrogen,
senyawa organik yang mudah menguap

Power generasi Listrik, gas, uap Suspended partikulat, sulfur dioksida, oksida
nitrogen, karbon monoksida, senyawa organik volatil, sulfur trioksida, memimpin

Angkutan Pembakaran mesin Suspended partikulat, sulfur dioksida, oksida nitrogen,


karbon monoksida, senyawa organik volatil, memimpin

Pelayanan masyarakat Kota Insinerator Suspended partikulat, sulfur dioksida,


oksida nitrogen, karbon monoksida, senyawa organik volatil, memimpin

Sumber pencemaran udara

polutan udara terdiri dari polutan gas, bau, dan SPM, (suspended partikulat) seperti
debu, asap, kabut, dan asap. Konsentrasi dan dekat ini di daerah perkotaan
menyebabkan polusi parah pada lingkungan. Sumber terbesar polusi udara yang
diciptakan manusia generasi energi, transportasi, dan industri yang menggunakan
banyak sumber energi. Tergantung pada sumber dan interaksi dengan komponen lain
dari udara, mereka dapat memiliki komposisi kimia yang berbeda dan dampak
kesehatan. Karena polusi umumnya terkonsentrasi di dalam dan sekitar daerah
perkotaan, tingkat polusi kota luar jauh lebih tinggi daripada di daerah pedesaan.

Kebakaran lain adalah sumber utama polusi udara dan dapat menyebabkan masalah
parah jika asap yang dihirup untuk jangka waktu tertentu. Kebakaran ini dapat menjadi
kebakaran hutan, kebakaran sumur minyak, pembakaran daun di halaman belakang
atau dalam kasus daerah pedesaan, skala besar pembakaran limbah pertanian.
Sumber-sumber lain termasuk industri dan pembangkit listrik yang terletak di daerah-
daerah.

Dampak polusi udara terhadap kesehatan

Besarnya kabut London tahun 1952, yang mempengaruhi seperti sejumlah besar orang,
adalah insiden pertama yang membuat orang sadar akan kerusakan yang dilakukan
pada suasana karena industrialisasi. Tingkat SPM meningkat manifold dan
mengakibatkan kematian lebih dari 4000.

polusi udara dalam ruangan dapat sangat berbahaya bagi kesehatan seperti yang dirilis
di dekat orang. Hal ini menyatakan bahwa sebuah ruangan dirilis polutan adalah
beberapa kali lebih mungkin untuk mencapai paru-paru dibandingkan yang di luar dirilis.
Di negara-negara berkembang sebagian cukup besar penduduk tergantung pada
biomassa untuk kebutuhan energi mereka. Ini termasuk kayu, arang, residu pertanian,
dan kotoran hewan. Api terbuka yang digunakan untuk memasak dan pemanasan
biasanya ditemukan dalam rumah tangga baik di pedesaan dan perkotaan. kompor ini
sering pada tingkat lantai, menambah resiko kecelakaan dan faktor kebersihan. Selain
itu, mereka sering tidak dilengkapi dengan cerobong asap untuk menghilangkan
polutan. Dalam rumah tangga seperti anak-anak dan perempuan yang paling mungkin
akan terpengaruh, karena mereka adalah kelompok yang menghabiskan lebih banyak
waktu di dalam ruangan. Polutan utama dalam lingkungan ini adalah SPM tersebut.
Bahkan, kematian akibat polusi udara dalam ruangan, terutama partikulat hal, di daerah
pedesaan di India adalah salah satu yang tertinggi di dunia. Banyak kematian
disebabkan oleh infeksi saluran pernapasan akut pada anak-anak, yang lainnya adalah
karena penyakit jantung, kanker paru-paru, dan penyakit pernafasan kronis pada orang
dewasa. Jika emisi tinggi dan ventilasi yang miskin, rumah tangga penggunaan
batubara dan biomassa dapat mempengaruhi kualitas udara dalam ruangan.

emisi polutan per makanan juga sangat tinggi dibandingkan dengan bahan bakar
lainnya. penggunaan bahan bakar fosil Rumah Tangga juga cukup umum di negara-
negara berkembang, khususnya batubara-baik bituminous dan lignit. Ini sangat
merusak karena mereka membakar tidak efisien dan memancarkan jumlah besar
polutan udara. Jika emisi yang tinggi dan ventilasi yang buruk, maka tingkat eksposur
ke gas dipancarkan jauh lebih tinggi. Yang paling berbahaya dari gas dan agen yang
dipancarkan adalah partikel, karbon dioksida, bahan organik polisiklik, dan
formaldehida. Konsentrasi dalam ruangan ini jauh lebih tinggi daripada tingkat yang
dapat diterima dan menimbulkan kekhawatiran di daerah pedesaan.

Dampak kesehatan pencemar udara spesifik


Beberapa gas serius dapat dan mempengaruhi kesehatan penduduk dan harus
diberikan perhatian oleh otoritas yang bersangkutan. Gas-gas yang disebutkan di
bawah ini adalah polusi udara terutama outdoor tetapi beberapa dari mereka dapat dan
memang terjadi dalam ruangan tergantung pada sumber dan keadaan.

Asap tembakau. Asap tembakau menghasilkan berbagai bahan kimia berbahaya dan
merupakan penyebab utama dari kesehatan yang buruk, seperti yang diketahui
menyebabkan kanker, tidak hanya untuk perokok tetapi mempengaruhi perokok pasif
juga. Hal ini juga dikenal bahwa merokok mempengaruhi perokok pasif (orang yang di
sekitar perokok dan bukan dirinya sendiri seorang perokok) mulai dari sensasi terbakar
di mata atau hidung, dan iritasi tenggorokan, kanker, bronkitis, asma parah, dan
penurunan fungsi paru-paru.

Biologi polutan. Ini adalah sebagian besar alergen yang dapat menyebabkan asma,
demam, dan penyakit alergi lainnya.

Volatile senyawa organik. senyawa Volatile dapat menyebabkan iritasi pada hidung,
mata dan tenggorokan. Dalam kasus yang berat mungkin ada sakit kepala, mual, dan
kehilangan koordinasi. Dalam jangka panjang, beberapa dari mereka yang diduga
menyebabkan kerusakan pada hati dan bagian lain dari tubuh.

Formaldehida. Paparan menyebabkan iritasi pada mata, hidung dan dapat


menyebabkan alergi pada beberapa orang.

Lead. paparan berkepanjangan dapat menyebabkan kerusakan sistem saraf, masalah


pencernaan, dan dalam beberapa kasus menyebabkan kanker. Hal ini terutama
berbahaya bagi anak-anak kecil.

Radon. Sebuah gas radioaktif yang dapat menumpuk di dalam rumah, itu berasal dari
batuan dan tanah di bawah rumah dan tingkat didominasi oleh udara luar ruangan dan
juga untuk batas tertentu gas-gas lain yang dipancarkan di dalam ruangan. Paparan
gas ini meningkatkan risiko kanker paru-paru.

Ozon. Paparan gas ini membuat gatal mata kita, membakar, dan air dan telah juga
dikaitkan dengan meningkatnya gangguan pernapasan seperti asma. Hal ini
menurunkan pertahanan kita terhadap pilek dan pneumonia.

Oksida nitrogen. Gas ini dapat membuat anak rentan terhadap penyakit pernapasan di
musim dingin.

Karbon monoksida. CO (karbon monoksida) menggabungkan dengan hemoglobin


untuk mengurangi jumlah oksigen yang memasuki darah melalui paru-paru kita.
Pengikatan dengan protein haeme lain menyebabkan perubahan pada fungsi organ
yang terkena seperti otak dan sistem kardiovaskular, dan juga janin. Hal ini dapat
mengganggu konsentrasi kita, memperlambat refleks kita, dan membuat kita bingung
dan mengantuk.

Sulphur dioksida. SO 2 (sulfur dioksida) di udara disebabkan karena kenaikan


pembakaran bahan bakar fosil. Hal ini dapat mengoksidasi dan membentuk kabut asam
sulfat. SO 2 di udara menyebabkan penyakit pada paru-paru dan gangguan paru-paru
lainnya seperti mengi dan sesak napas. Efek jangka panjang lebih sulit untuk
memastikan karena risiko SO2 sering dikombinasikan dengan SPM.

SPM (suspended partikulat). Hal Suspended terdiri dari debu,, kabut asap dan asap.
Komponen kimia utama dari SPM yang menjadi perhatian utama adalah memimpin,
lainnya adalah nikel, arsen, dan mereka yang hadir dalam knalpot diesel. Partikel ini
saat dihirup, menginap di jaringan paru-paru dan menyebabkan kerusakan paru-paru
dan masalah pernapasan. Pentingnya SPM sebagai polutan utama kebutuhan
penekanan khusus sebagai) itu mempengaruhi orang-orang lebih global daripada
polutan lainnya secara berkelanjutan; b) ada data pemantauan yang tersedia di ini
daripada polutan lain, dan c) epidemiologi lebih banyak bukti telah telah dikumpulkan
pada eksposur ini daripada setiap polutan lain.

Cara untuk Mengurangi Polusi Udara

Kita membuat pilihan setiap hari yang dapat membantu mengurangi polusi udara.
Berikut adalah beberapa ide yang dapat Anda lakukan untuk membantu membersihkan
udara kita.

At Home

Menghemat energi - mematikan peralatan dan lampu ketika Anda meninggalkan


ruangan.

Daur ulang kertas, plastik, botol kaca, kardus, dan kaleng-kaleng aluminium. (Hal ini
menghemat energi dan mengurangi emisi produksi.)

Jauhkan woodstoves dan perapian terawat dengan baik. Anda juga harus
mempertimbangkan mengganti kompor kayu tua dengan model EPA-bersertifikat.
Tanaman pohon gugur di lokasi sekitar rumah Anda untuk memberikan naungan di
musim panas, tetapi untuk memungkinkan cahaya di musim dingin.

listrik hijau Beli-diproduksi oleh rendah atau bahkan fasilitas nol-polusi.

Hubungkan lampu di luar ruangan Anda ke waktu atau menggunakan pencahayaan


matahari.

Cuci pakaian dengan air hangat atau dingin, bukan panas.


Turunkan termostat pada pemanas air Anda sampai 120 ° F.

Gunakan rendah VOC atau cat berbasis air, noda, selesai, dan penari telanjang cat.

Uji rumah Anda untuk radon-gas berbahaya, radioaktif yang tidak berbau dan berasa.
Jika tes menunjukkan peningkatan kadar radon, masalah bisa diperbaiki biaya efektif.

Memilih untuk tidak merokok di rumah Anda, terutama jika Anda memiliki anak. Jika
Anda atau pengunjung anda harus merokok, kemudian asap luar

Beli Smart

Beli produk ENERGY STAR, termasuk lampu hemat energi dan peralatan. Mereka
adalah produk ramah lingkungan. Untuk informasi lebih lanjut, Pilih efisien, rendah
polusi model kendaraan. .

Pilih produk yang memiliki kemasan lebih sedikit dan bisa digunakan.

Shop dengan tas kanvas daripada menggunakan kertas dan kantong plastik.

Membeli baterai isi ulang untuk perangkat sering digunakan.

Drive Bijaksana

Rencana perjalanan Anda. Simpan bensin dan mengurangi polusi udara.

Jauhkan ban benar meningkat dan selaras.

Di musim panas, mengisi tangki bensin selama jam malam dingin untuk mengurangi
penguapan. Hindari menumpahkan gas dan tidak "top off" tangki. Ganti tangki bensin
tutup erat-erat.

Hindari menunggu di jalur drive-thru panjang, misalnya, di restoran cepat saji atau bank.
Anda Parkir mobil dan pergi masuk

Jika memungkinkan, gunakan transportasi umum, berjalan kaki, atau naik sepeda.

Dapatkan tune up mesin reguler dan pemeriksaan pemeliharaan mobil (terutama untuk
busi).

Gunakan minyak (EC) motor energi-conserving kelas.


Mintalah atasan Anda untuk mempertimbangkan jadwal kerja yang fleksibel atau
telecommuting.

Laporan merokok kendaraan ke agen udara lokal Anda.

Bergabung dengan carpool atau vanpool untuk pergi bekerja.

Untuk Kesehatan Anda

Periksa perkiraan kualitas udara harian, yang menceritakan bagaimana bersih atau
tercemar udara Anda, dan masalah kesehatan yang terkait. Kunjungi www.airnow.gov .

Hapus asma indoor memicu dari rumah Anda dan menghindari pemicu luar ruangan
agar dapat secara efektif mengontrol asma Anda. Kunjungi www.epa.gov / asma untuk
mempelajari lebih lanjut tentang memicu asma dan cara untuk menghindari mereka.

Minimalkan Anda paparan sinar matahari. Pakailah sun block dan kacamata hitam
perlindungan UV. Untuk mengetahui tentang ramalan saat ini UV di mana Anda tinggal,
Pencemaran udara

Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia, atau biologi
di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan
tumbuhan, mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak properti.

Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan


manusia. Beberapa definisi gangguan fisik seperti polusi suara, panas, radiasi atau
polusi cahaya dianggap sebagai polusi udara. Sifat alami udara mengakibatkan dampak
pencemaran udara dapat bersifat langsung dan lokal, regional, maupun global.

A. Sumber Polusi Udara

Pencemar udara dibedakan menjadi dua yaitu, pencemar primer dan pencemar
sekunder. Pencemar primer adalah substansi pencemar yang ditimbulkan langsung dari
sumber pencemaran udara. Karbon monoksida adalah sebuah contoh dari pencemar
udara primer karena ia merupakan hasil dari pembakaran. Pencemar sekunder adalah
substansi pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-pencemar primer di atmosfer.
Pembentukan ozon dalam [smog fotokimia] adalah sebuah contoh dari pencemaran
udara sekunder.

Belakangan ini pertumbuhan keprihatinan akan efek dari emisi polusi udara dalam
konteks global dan hubungannya dengan [pemanasan global yg mempengaruhi;
Kegiatan manusia

Transportasi

Industri

Pembangkit listrik

Pembakaran (perapian, kompor, furnace, insinerator]dengan berbagai jenis bahan


bakar

Gas buang pabrik yang menghasilkan gas berbahaya seperti (CFC)

Sumber alami
Gunung berapi

Rawa-rawa

Kebakaran hutan

Nitrifikasi dan denitrifikasi biologi


Sumber-sumber lain

Transportasi amonia

Kebocoran tangki klor

Timbulan gas metana dari lahan uruk /tempat pembuangan akhir sampah

Uap pelarut organic


1. Dampak kesehatan

ubstansi pencemar yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam tubuh melalui
sistem pernapasan. Jauhnya penetrasi zat pencemar ke dalam tubuh bergantung
kepada jenis pencemar. Partikulat berukuran besar dapat tertahan di saluran
pernapasan bagian atas, sedangkan partikulat berukuran kecil dan gas dapat
mencapai paru-paru. Dari paru-paru, zat pencemar diserap oleh sistem
peredaran darah dan menyebar ke seluruh tubuh.

Dampak kesehatan yang paling umum dijumpai adalah ISPA (infeksi saluran
pernapasan akut), termasuk di antaranya, asma, bronkitis, dan gangguan
pernapasan lainnya. Beberapa zat pencemar dikategorikan sebagai toksik dan
karsinogenik.
Memperkirakan dampak pencemaran udara di Jakarta yang berkaitan dengan
kematian prematur, perawatan rumah sakit, berkurangnya hari kerja efektif, dan
ISPA pada tahun 1998 senilai dengan 1,8 trilyun rupiah dan akan meningkat
menjadi 4,3 trilyun rupiah di tahun 2015.
2. Dampak terhadap tanaman

Tanaman yang tumbuh di daerah dengan tingkat pencemaran udara tinggi dapat
terganggu pertumbuhannya dan rawan penyakit, antara lain klorosis, nekrosis, dan
bintik hitam. Partikulat yang terdeposisi di permukaan tanaman dapat menghambat
proses fotosintesis.
. Hujan asam

biasa air hujan adalah 5,6 karena adanya CO2 di atmosfer. Pencemar udara seperti
SO2 dan NO2 bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan menurunkan pH air
hujan. Dampak dari hujan asam ini antara lain:

Mempengaruhi kualitas air permukaan

Merusak tanaman

Melarutkan logam-logam berat yang terdapat dalam tanah sehingga mempengaruhi


kualitas air tanah dan air permukaan

Bersifat korosif sehingga merusak material dan bangunan.


Efek rumah kaca

Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2, CFC, metana, ozon, dan N2O di
lapisan troposfer yang menyerap radiasi panas matahari yang dipantulkan oleh
permukaan bumi. Akibatnya panas terperangkap dalam lapisan troposfer dan
menimbulkan fenomena pemanasan global.

Dampak dari pemanasan global adalah:

Pencairan es di kutub

Perubahan iklim regional dan global

Perubahan siklus hidup flora dan fauna


. Kerusakan lapisan ozon

Lapisan ozon yang berada di stratosfer (ketinggian 20-35 km) merupakan pelindung
alami bumi yang berfungsi memfilter radiasi ultraviolet B dari matahari. Pembentukan
dan penguraian molekul-molekul ozon (O3) terjadi secara alami di stratosfer. Emisi CFC
yang mencapai stratosfer dan bersifat sangat stabil menyebabkan laju penguraian
molekul-molekul ozon lebih cepat dari pembentukannya, sehingga terbentuk lubang-
lubang pada lapisan ozon.
TEMPAT – TEMPAT PALING BERPOLUSI DI DUNIA
1. Linfen, Cina

Jumlah orang yang terkena dampak: 3.000.000

Jenis polutan: Batubara dan debu

Sumber polusi: Emisi kendaraan dan industry

2. Tianying, Cina

Jumlah orang yang terkena dampak: 140.000

Jenis polutan: Timah dan logam lainnya

Sumber polusi: Pertambangan dan pemrosesan


3. Sukinda, India

jumlah orang yang terkena dampak: 2.600.000

Jenis polutan: Kromium heksavalen dan logam lainnya

Sumber polusi: Penambangan kromit dan pemrosesan

4. Vapi, India

Jumlah orang yang terkena dampak: 71.000

Jenis polutan: Bahan kimia dan logam berat

Sumber polusi: Komplek industry


5. La Oroya, Peru

Jumlah orang yang terkena dampak: 35.000

Jenis polutan: Timah, tembaga, seng dan sulfur dioksida

Sumber polusi: Penambangan logam berat dan pemrosesan

6. Dzerzhinsk, Rusia

Jumlah orang yang terkena dampak: 300.000

Jenis polutan: Produk kimia dan beracun, termasuk gas sarin dan VX

Sumber polusi: Pembuatan senjata kimia pada Perang Dingin


7. Norilsk, Rusia

Jumlah orang yang terkena dampak: 134.000

Jenis polutan: Polusi udara – debu, sulfur dioksida, logam berat, fenol

Sumber polusi: Penambangan nikel dan logam dan pemrosesan

8. Chernobyl, Ukraina

Jumlah orang yang terkena dampak: Sekitar 5.500.000, saat ini belum pasti

Jenis polutan: Radiasi

Sumber polusi: Kebocoran nuklir


9. Sumgayit, Azerbaijan

Jumlah orang yang terkena dampak: 275.000

Jenis polutan: Bahan kimia organik, minyak dan logam berat

Sumber polusi: Komplek petrokimia dan industry

10. Kabwe, Zambia

Jumlah orang yang terkena dampak: 255.000

Jenis polutan: Timah dan kadmium

Sumber polusi: Penambangan timah dan pemrosesan

You might also like