Professional Documents
Culture Documents
04.METODE GEDUNG KPU PUTRA SANBAY-libre PDF
04.METODE GEDUNG KPU PUTRA SANBAY-libre PDF
PELAKSANAAN
PEKERJAAN PENDAHULUAN
Air kerja
Karena lokasi pekerjaan berada di daerah ketinggian dan belum terdapat sambungan
sumber air baik itu air sumur ataupun PDAM, maka diadakan pengadaan air kerja
dengan mencari sumber air dan menampungnya di dalam bak penampungan air dengan
menggunakan pompa air. Bila ternyata tidak ditemukan lokasi sumber air terdekat, maka
diadakan mobilisasi air dari luar lokasi.
Nama Kegiatan
cakupan kegiatan yang akan dilaksanakan, antara lain :
Kayu yang digunakan adalah kayu 5/7 x 4m dan kayu papan 3/20
Bowplank dipasang mendatar sesuai ketinggian rencana, dan dipaku pada
letak elemen bangunan, lebar pondasi dan tembok, kedalaman galian, dan
PEKERJAAN PONDASI
Gali tanah sesuai lebar pondasi bagian bawah dan kedalaman rencana
Galian tanah
Pengurugan untuk bekas galian pondasi, atau yang lainnya yang akan ditimbun
Urugan pasir bawah pondasi
Semua pekerjaan urugan yang tidak memakai pasir urug, harus diapaki tanah
tidak boleh dilaksanakan sebelum diperiksa / disetujui Direksi pekerjaan.
Pondasi bangunan yang digunakan adalah pondasi batu kali / batu gunung yang
Pasangan batu kosong dan batu kali
Pasangan pondasi adalah dari batu kali, ukuran pondasi sesuai dengan gambar
memenuhi persyaratan teknis atau sesuai keadaan dilapangan .
rencana pondasi atau pondasi batu belah dengan perekat 1pc : 3kp : 10 ps dan
kemudian diplester kasar , bagian bawah pondasi dipasang batu kosong
(aanstamping) tebal 20 cm dengan sela- selanya disisi pasir urug, disiram air
Celah–celah yang besar antara batu diisi dengan batu kecil yang cocok
sampai Penuh dan ditumbuk hingga padat dan rata.
Pasangan pondasi batu kali tidak saling bersentuhan dan selalu ada perekat
padatnya.
Pada pasangan batu kali sudah harus disiapkan anker besi untuk kolom,
diantaranya hinga rapat.
kedalaman anker 30 cm harus dicor dan panjang besi yang muncul diatasnya
Pondasi Beton
Mengukur panjang untuk masing-masing tipe tulangan yang dapat diketahui dari
1. Perakitan tulangan
Merakit satu per satu bentuk dari tipe tulangan pondasi dengan kawat pengikat
setempat tersebut.
Hasil rakitan tulangan dimasukan kedalam tanah galian dan diletakkan tegak
2. Pemasangan Tulangan
jarak antara tulangan dengan dasar tanah 40 mm, yaitu dengan menggunakan
pengganjal yang di buat dari batu kali disetiap ujung sisi/tepi tulangan bawah
agar ada jarak antara tulangan dan permukaan dasar tanah untuk
melindungi/melapisi tulangan dengan beton (selimut beton) dan tulangan tidak
melakukan pengecoran.
Supaya balok beton yang dihasilkan tidak melengkung maka waktu membuat
cetok (sendok spesi).
Papan cetakan disusun secara rapih berdasarkan bentuk beton yang akan di
tertentu.
Papan cetakan dibentuk dengan baik dan ditunjang dengan tiang agar tegak
cor.
Membuat wadah/tempat (kotak spesi) hasil pengecoran yang dibuat dari kayu
4. Pengecoran pondasi
semen, pasir, split, serta air dan juga peralatan yang akan digunakan untuk
yang sudah diletakan tulangan dengan bantuan alat sendok spesi centong/ dan
dilakukan/dikerjakan bertahap sedikit demi sedikit agar tidak ada ruangan yang
kosong dan kerikil/split yang berukuran kecil sampai yang besar dapat masuk
kecelah-celah tulangan.
Untuk penimbunan tanah didalam bangunan, tanah setelah digali dapat diurug
Urugan kembali
teknis yaitu harus dilakukan lapis demi lapis, dimana setiap lapisnya 20 cm lalu
disiram hingga betul-betul basah kemudian dipadatkan dengan alat
pemadat selam 4 kali pemadatan begitulah seterusnya hinga mencapai
kepadatan.
Besi sloof yang telah dipotong dan dirakit selanjutnya dipasang di atas pondasi.
Pekerjaan Sloof 15/25
Sloof lantai dicor dengan campuran semen pasir dan kerikil. Pencampuran
pengawas. Baik itu jumlah dan jarak tulangan maupun ukuran sloof lantai.
minggu.
Pemotongan besi harus tepat, agar setelah ditekuk (jangkar, radius tekuk),
bentuk dan panjang jadi sesuai BBS (Bar Bending Schedule). Penekukan/
METODE
PELAKSANAAN
diletakkan dan diproteksi dari tanah dan hujan.
Besi yang digunakan harus sesuai jumlah dan ukurannnya dengan gambar kerja.
Setelah itu besi disetting di posisi masing-masing kolom dengan menyambung
tulangan stek yang terdapat pada sloof. Buat garis sipatan batas beton kolom
pada lantai beton tempat bekisting kolom akan didirikan. Pastikan semua
pembesian berada di dalam garis sipatan dan memiliki selimut beton, sesuai
spesifikasi struktur, serta sudah terpasang “beton decking” yang memadai.
Semua bidang dalam plywood bekisting dinding (kolom harus diolesi minyak
bekisting/mould oil sebelum didirikan. Jangan lupa dilakukan pengecekan
kembali terhadap instalasi yang masuk dalam struktur kolom. Baik itu instalasi
pembuangan ataupun instalasi elektrikal. Setelah bekisting kolom ditutup, semua
sarana perkuatan bekisting seperti Tie rod, Form Tie, Steel wale dan Adjustad
support dipasang. Kelurusan bidang bekisting dinding/kolom dicek dengan
bantuan unting-unting, waterpas dan alat ukur. Setelah bekisting terpasang baik,
buat sipatan (atau tanda dari paku) untuk batas/level pengecoran di sisi atas
bekisting dinding/kolom.
Setelah bekisting kolom dan tulangannya telah siap, dilanjutkan dengan
pencampuran beton sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan.
Pencampuran beton dengan menggunakan concrete mixer. Terlebih dahulu pasir
dengan kualitas baik yang rendah kadar lumpurnya dicampur dengan kerikil.
Setelah itu ditambahkan semen dan dicampur rata lalu terakhir ditambahkan air.
Bila campuran telah rata lalu dituang ke bak pencampuran dan diisi ke ember
campuran untuk diangkut dan dituang ke dalam bekisting kolom.
Dibutuhkan waktu paling kurang 2 minggu sebelum beton mengering dan
bekisting kolom bisa dilepas.
Diawali dengan pemasangan bekisting dasar ring balok berupa papan yang
Pekerjaan Ring Balok
Besi dipotong dan dirakit. Pemotongan besi harus tepat, agar setelah ditekuk
ditopang dengan perancah pekerjaan pembesian kolom.
(jangkar, radius tekuk), bentuk dan panjang jadi sesuai BBS (Bar Bending
Schedule). Penekukan/ pembengkokan (radius tekuk) besi harus menggunakan
piringan tekuk/ roller sesuai kelompok/ jenis diameter besi. Periksa pemasangan
Besi yang belum & sudah dipotong harus diletakkan dan diproteksi dari tanah
kawat bendrat. (jika menggunakan metode sangkar).
dan hujan. Besi yang digunakan harus sesuai jumlah dan ukurannnya dengan
yang terdapat pada ring balok. Pastikan semua pembesian berada di dalam
garis sipatan dan memiliki selimut beton, sesuai spesifikasi struktur, serta sudah
terpasang “beton decking” yang memadai.
Semua bidang dalam plywood bekisting dinding (kolom harus diolesi minyak
bekisting/mould oil sebelum didirikan.
METODE
PELAKSANAAN
Setelah bekisting kolom ditutup, semua sarana perkuatan bekisting seperti Tie
Setelah bekisting terpasang baik, buat sipatan (atau tanda dari paku) untuk
waterpas dan alat ukur.
Material dari bekisting balok/pelat harus dilapisi oli bekas (non-expose) atau
sesuai dengan kode-kode yang ada di dalam shop drawing.
mold-oil & form-oil (expose). Untuk bekisting bekas harus telah di treatment
Mengecek jarak formties dan bracing pada balok yang cukup tinggi (tergantung
drawing.
Mengecek kelurusan bekisting dengan tarikan benang pada balok, terutama pada
balok tepi, sisi bekisting harus sejajar tarikan benang.
Pada balok dan pelat, periksa kerapatan sambungan/pertemuan ditutup dengan
sealtape/busa atau sejenisnya.
PEKERJAAN KUSEN
Menyiapkan alat dan bahan secukupnya di tempat yang aman dan mudah
Pemasangan Kusen
Pasang patok untuk diikat bersama dengan skur sehingga kedudukan menjadi
kokoh.Cek kembali kedudukan kusen pintu/jendela, apakah sudah sesuai pada
PEKERJAAN DINIDING
Memasang acuan kayu (profil) secara vertikal pada setiap ujung dinding yang
Pasangan batu bata
Mengukurukur dan menandai jarak setiap ketinggian pasangan bata / batako dan
akan dipasang.
Memberi adukan mortar (sebagai perekat) pada setiap sambungan antara batu
bata dan pada setiap sambungan atas dan bawah dari batu bata tidak boleh
Tinggi pemasangan dinding batu bata dalam satu hari supaya tidak lebih dari 1
tidak dipakai atau tidak dipasang.
buat goresan kasar pada permukaan yang akan ditempel batu hias agar spesi
dan paku.
Menyiapkan material yang akan di pakai pada lokasi yang terdekat atau strategis
Plesteran Dinding
PEKERJAAN ATAP
Setelah ikatan angin terpasang, kemudian balok nok dipasang pada rangka atap.
perangkaian antara ikatan angin vertikal dengan kuda-kuda
Atap metal dipasang secarah horisontal terlebih dahulu pada bagian atas.
atap (disusun) pada titik-titik tertentu.
Setelah pada bagian paling atas terpasang diteruskan pada bagian bawahnya
secara horizontal.
METODE
PELAKSANAAN
Dengan cara pemasangan genteng pada bagian atas diangkat atau diungkit
setelah itu dimasukan atap pada bagian bawahnya.
PEKERJAAN KUSEN
Lepaskan sebelah bagian engsel pada daun pintu/jendela dengan cara melepas
engsel yang sesuai dengan engsel pada daun pintu/jendela.
Stel lagi sampai daun pintu/jendela dapat membuka dan menutup dengan baik,
melepaskan pen.
Letakkan daun pintu/jendela dengan posisi alur terletak pada bagian atas.
Pemasangan Kaca
Usahakan letakkan pada meja yang luasnya minimal sama dengan luas daun
Pasangkan lembaran kaca dengan hati-hati, gunakan selembar karton atau kain
Pasang paku pada list kayu sebelum dipasang pada keempat sisi daun
untuk memegang kaca.
PEKERJAAN PLAFON
Pasang benang nylon dua sisi dan sejajarsebagai pedoman kelurusan &
dengan shopdrawing. (untuk menentukan ketinggian plafond).
Pasang rangka plafond (yang telah dihaluskan, dimeni & dipotong) sesuai
Semua hantaran (kabel) yang ditarik dalam pipa / cabelduct harus diusahakan
PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK
sparing-sparing listrik yang melintas di plat, balok, kolom beton harus dipasang
terlebih dahulu sebelum pengecoran, kabel diusahakan dimasukkan bersamaan
Pipa yang dipasang pada dinding dilaksanakan sebelum pekerjaan plesteran dan
dengan pemasangan sparing.
acian dikerjakan.
METODE
PELAKSANAAN
baik sehingga tidak tersentuh atau menggunakan lasdop dan ditempatkan pada
Lekukan/belokan pipa harus beradius > 3 kali diameter pipa dan harus rata
Te Dos.
Pada hantaran di atas langit-langit, harus diklem pada bagian bawah plat / balok
ditanam sampai minimal mencapai air tanah
Untuk hantaran/tarikan kabel yang menyusur dinding bata/beton pada shaft harus
atau pada balok kayu rangka langit-langit.
Stop kontak dan saklar. Pemasangan stop kontak setinggi > 40 cm dari lantai,
diklem atau dengan papan dan kabeltrey bila jaringan terlalu rumit (banyak).
saklar dipasang setinggi 150 cm dari lantai (bila tidak ditentukan spesifikasinya).
Box / kotak Panel bodynya harus diarde, untuk menghindari adanya arus.
Pemasangan stop kontak dan saklar harus rata dengan dinding.
Sebelum dipasang pipa pembuang air kotor terlebih dahulu dilakukan penggalian
PEKERJAAN SANITASI
tanah pada garis pemasangan pipa, pipa kemudian ditanam supaya terhindar
dari timpaan benda-benda lain, sedangkan untuk pemasangan pipa air bersih
ditanam dalam dinding bata.
Pipa yang digunakan untuk air kotor atau pembuang tinja adalah paralon PVC Ø
3” yang tebal dan elastis , sedangkan pipa untuk air bersih digunakan pipa PVC
Ø 1/2”.
Pada sistem penyambungan lurus pipa tersebut menggunakan socket dan dilem
dengan lem pipa, untuk disambungkan dipasang elbow dan juga menggunakan
lem pipa. Pipa dipasang harus ada kemiringan ke arah pembuangan air.
Pada lobang pembuangan air lantai pada kamar mandi dipasang saringan (floor
drain) supaya tidak masuk kotoran atau binatang kedalam pipa yang bisa
mengakibatkan penyumbatan. Pemasangan kran air pada drat dipasang lem atau
isolasi tape khusus supaya tidak terjadi kebocoran.
Septick tank dibuat pada tempat yang telah ditentukan dengan kapasitas 3 m3,
konstruksi dari pada bangunan ini juga dari beton bertulang dengan penutup dari
plat beton, lantai septik tank di pasang susun batu batu koral dan dinding
dipasang pipa pembuang dari WC KM dan pipa pembuang ke resapan, pada
ruang resapan pasang ijuk supaya air kotoran dalam septik tank tidak mudah
penuh.
Bahan yang dipakai untuk pekerjaan pengurugan terdiri dari tanah yang baik dan
Urugan tanah dibawah lantai
Pasir laut tidak boleh digunakan untuk urugan dibawah pondasi, bawah lantai
dikehendaki/padat
Pasir pasang dari jenis yang kasar dapat dipakai sebagai pasir urug.
dan urugan pasir lainnya.
Rendam keramik yang akan dipasang kedalam bak air selama 1 jam.
Pekerjaan Keramik Lantai
Tentukan garis dasar pasangan serta peil dari lantai.Penentuan peil ini
keramik, setelah proses perendaman.
Pasang benang arah horizontal dan vertikal pada lantai sesuai elevasi
untuk seluruh kesatuan
Cek kesikuan keramik dengan besi siku dan kerataan elevasi keramik
telah terpasang
Isi bagian / daerah permukaan lantai yang lain nya dengan adukan / spesi.
dengan waterpass.
Kemudian siapkan isian / bahan cor nad pada bak air (ember)
buatlah delatasi
Membuat garis-garis sipatan waterpas pada dinding keramik keliling +/- 1m untuk
tatakan keramik, setelah proses perendaman.
Membuat lot pada dinding di tiap pojok ruangan dan kesikuannya serta garis
menentukan ketinggian dan kedataran pemasangan keramik.
Mengukur jarak-jarak dinding untuk lebar dan tinggi ruangan, serta bagian-bagian
pertengahan dinding untuk pembagian keramik.
terpasang sehingga nantinnya mendapat nut yang segaris antara dinding dan
Pemasangan keramik harus padat dan rata sehingga tidak ada keramik dengan
lantai.
air.
Bersihkan permukaan dinding dari debu , kotoran dan bekas percikan plesteran
PEKERJAAN PENGECATAN
Lindungi bahan – bahan / pekerjaan lain yang berbatasan dengan dinding yang
dengan kain lap.
Gunakan skrap untuk memperbaiki bagian – bagian dinding yang retak &
akan dicat dengan kertas semen / koran dan lakban.
Jika cat dasar tersebut sudah kering, lakukan pengecatan finish yang pertama.
pada bidang yang luas & dengan kwas untuk bidang yang sempit ( sulit ).
Jika cat finish yang pertama sudah kering, lakukan pengecatan finish yang kedua
Apabila sudah rata, bersihkan cat yang mengotori bahan/pekerjaan lain yang
seharusnya tidak terkena cat dengan kain lap.
Permukaaan tanah yang telah padat yang berhubungan dengan pasir alas harus
PEKERJAAN PAVING BLOK (UNTUK TAMAN)
rata, tidak bergelombang dan rapat; pasir alas tidak boleh digunakan untuk
Agar pemasangan bisa dilaksankan secara baik dan cermat, maka perlu ada alat
pemasangan secara acak.
Beton pembatas atau biasa disebut beton kanstin adalah salah satu bagian
tambahan agar pola block terkunci tetap dapat dipertahankan.
perkerasan block beton terkunci yang fungsinya menjepit dan menahan lapisan
paving block agar tidak tergeser pada waktu menerima beban, sehingga blok
Beton pembatas harus terpasang sebelum penebaran pasir alas. Bentuk beton
tetap saling mengunci.
pola yang baik, unit paving blok harus mengikuti benang pembantu dengan sudut
Bila pemasangan dari dua arah tidak dapat dihindarkan atau karena pola harus
dipertahankanpada tikungan, terutama pada penggunaan pola tulang ikan, maka
sudut pada pola pertemuan atau perubahan sudut diberi pembatas dengan pola
dengan tujuan penggunannya. Pola yang umum dipergunakan ialah susun bata
( strecher) , anyaman tikar ( basket wave ), tulang ikan ( herring bone ), untuk
perkerasan jalan diutamakan penggunaan pola tulang ikan karena mempunyai
daya penguncian yang lebih baik.