Professional Documents
Culture Documents
Fibrosis
Fibrosis
Atau sering disebut jaringan parut, yaitu menambahkan kerangka jaringan granulasi
pada pembuluh darah baru dan ECM longgar yang berkembang dini pada tempat pemulihan.
1. Endotel teraktivasi
2. Sel radang
3. Makrofag
Makrofag adalah unsur sel penting dalam jaringan granulasi. Berfungsi sebagai
membersihkan debris ekstrasel dan fibrin pada tempat jejas. Selain itu juga sebagai mediator
yang menginduksi proliferasi fibroblas dan produksi ECM.
Ketika proses penyembuhan, jumlah fibroblas berproliferasi dan pembuluh darah baru akan
berkurang. Namun, fibroblas akan lebih mengambil fenotip sintesis, sehingga terjadi
peningkatan deposisi ECM. Sintesis kolagen sangat penting untuk kekuatan pada daerah luka.
Membawa
faktor pertumbuhan
Hasil akhir dari setiap tahapan adalah keseimbangan sintesis dan degradasi ECM.
Metaloproteinase meliputi ;
ADAMs
Proses Remodeling Jaringan Parut
Proses Penyembuhan Luka
Proses penyembuhan luka adalah proses yang kompleks tetapi terjadi secara teratur.
Sel khusus pada awalnya akan mmbersihkan jejas kemudian secara cepat membangun
dasar untuk mengisi setiap defek yang dihasilkan
24 – 48 jam ; sel epitel bermigrasi dari bagian tepi luka menumpuk membran basalis
Hari ke-3 ; sel-sel neutrofil digantikan oleh makrofag. Jaringan granulasi mulai muncul.
Hari ke-5 ; ruang bekas insisi terisi oleh jaringan granulasi, neovaskularisasi dan proliferasi
epitel terjadi maksimal. Fibril kolagen terlihat
Minggu ke-2 ; inflamasi, edema dan peningkatan vaskularitas telah mereda. Pengendapan
kolegen terus terjadi.
Bulan ke-2 ; jaringan parut sudah terdiri dari jaringan ikat tanpa inflamasi dan ditutupi oleh
suatu epidermis yang sangat normal. Kekuatan pada luka untukregangan akan terus
bertambah.
Proses Penyembuhan Sekunder
Terjadi karena kehilangan sel atau jaringan yang sel yang luas seperti infark, ulserasi
radang, pembentukan abses, luka besar.
Penyebuhan sekunder berbeda dengan penyembuhan primer dlm beberapa hal, yaitu ;
1. Secara intirnsik ; kerusakan jaringan yang luas mempunyai jumlah debris nekrotik,
eksudat dan fibrin yang lebih besar yang disingkirkan.
2. Jaringan granulasi akan terbentuk dalam jumlah besar
3. Penyembuhan sekunder menunjukkan fenomena kontraksi luka.