Professional Documents
Culture Documents
Planet Jupiter
Planet Jupiter
Jupiter
Fakta Planet Jupiter
Sperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa planet ini merupakan bol gas
raksasa yang sebagian besar tersusun dari gas. Sehingga permukaan planet
ini tidaklah padat seperti permukaan planet-planet lainnya. Karena itu bisa
dibilang planet ini tidak memiliki permukaan, namun kemungkinan masih
memiliki inti.
Suhu pada permukaan planet ini adalah 165 Kelvin atau -185 ºC pada
tekanan 1 bar. Permukaan yang dimaksud ini adalah permukaan yang
tersusun dari gas dengan tekananmulai dari lapisan gas dengan tekanan 0,02
bar hingga 2 bar. Sementara luas permukaan dan gravitasi di permukaan
planet ini adalah 60 juta km² (122 kali bumi) dan 24,8 m/s².
● Ditemukan Tanpa Teleskop
Menurut sejarah planet ini telah diamati oleh bangsa
babilonia sejak abad ke-7 atau ke-8 SM (Sebelum
Masehi). Menurut sejarawan berkebangsaan Cina
bernama Xi Zezong, bahwa astronom Cina
bernama Gan De telah menemukan salah satu
satelit Jupiter saat tahun 362 SM. Penemuan ini
mendahului Galileo yang menulis buku tentang
pengaruh pergerakan Yupiter terhadap Bumi pada
abad ke-2.
● Asal Nama Jupiter
Asal nama planet terbesar di tata surya ini diambil dari
nama raja para dewa romawi, yaitu Zeus yang
mempunyai nama lain Jupiter. Hal tersebut dikarenakan
planet terbesar di tata surya ini jika dibandingkan
dengan planet-planet lainnya terlihat seperti rajanya.
● Planet Tercerah ke 4
Benda langit paling cerah dalam tata surya kita
adalah matahari. Sedangkan planet Jupiter
merupakan planet tercerah ke 4 setelah matahari,
bulan, dan venus. Pengukuran magnitudo visual
atau tingkat kecermelangan benda langit adalah
-2,9 (paling terang) dan -1,6 (paling rendah).
Sementara magnitudo visual matahari adalah
-26,8 dan bulan sebesar -12,92.
● Perubahan Musim di Jupiter
Perubahan musim di Bumi dipengaruhi oleh
gerak revolusi Bumi terhadap matahari.
Jupiter beredar mengitari matahari dengan
periode revolusi yang setara 12 tahun waktu
bumi. Ditambah kemiringan planet ini hanya
sebesar 3 derajat. Sehingga membuat planet
ini jarang mengalami pergantian musim.
● Planet yang Memiliki Cincin
Jupiter sebenarnya juga merupakan planet yang
memiliki cincin. Cincin ini tersusun atas material
debu, sedangkan cincin planet Saturnus
tersusun dari es. Sehingga cincin tipis ini tidak
begitu terlihat seperti halnya planet Saturnus.
Material debu pada cincin kemungkinan berasal
dari satelit-satelit yang mengiringinya.
● Badai Besar
Planet ini mempunyai lapisan yang tersusun atas kristal
amonia dan amonium hidrosulfida. Lapisan awan pada
planet ini terbagi menjadi beberapa lapisan yang berbeda.
Lapisan yang berbeda-beda ini tersusun secara melintang
sehingga menghasilkan pola gelap dan terang.
Setiap lapisan memiliki pola aliran yang berbeda-beda.
Interaksi antar lapisan dengan pola aliran yang berlawanan
inilah yang menyebabkan terjadinya badai besar pada
planet Jupiter. Kecepatan badai bahkan bisa mencapai 100
m/s atau 360 km/jam.
● Planet dengan Atmosfer Tebesar
Planet Jupiter mempunyai lapisan atmosfer
terbesar dalam tata surya. Atmosfer Jupiter
berada pada ketinggian yang tebalnya mencapai
5.000 km atau 3,107 mil. Hal ini dikarenakan
planet Jupiter tidak memiliki permukaan, sehingga
bagian paling bawah atmosfer terletak pada
bagian dengan tekanan 10 bar. Tekanan ini setara
dengan 10 kali tekanan udara di permukaan bumi
● Kerapatan Jupiter Lebih Kecil daripada Bumi
Seperempat massa planet Jupiter tersusun dari gas
helium. Sehingga menyebabkan kerapatan atau
densitas planet ini menjadi lebih rendah dibanding
planet Bumi, sekitar 1,3 kali lebih kecil. Dimana
kerapatan planet ini adalah sebesar 1,33 g/cm3.
Jika dibandingkan dengan planet gas raksasa
seperti Saturnus, Uranus, dan Neptunus maka
kerapatan planet ini menempati urutan kedua.
● Bola Gas Raksasa
Sebagian besar tubuh planet
Jupiter tersusun atas partikel gas
dan cair. Lapisan atmosfer planet
Jupiter tersusun atas gas
hidrogen (88%-92%) dan gas
helium (8%-12%) berdasarkan
perbandingan volume total planet.
Dimana kandungan gas helium
pada planet ini jumlahnya sama
dengan jumlah helium pada
matahari. Karena itu Jupiter
disebut sebagai bola gas raksasa.
● Planet Terbesar di Tata Surya
Sebagai planet terbesar di tata surya, planet Jupiter
memiliki diameter sebesar 142.984 km. Jika dibandingkan
dengan planet Bumi maka diameternya adalah 10 kali
lebih besar dari ukuran diameter Bumi. Akan tetapi
diameternya 10 kali lebih kecil dari diameter matahari.