You are on page 1of 2

DO YOU KNOW

Kopi Luwak

Indonesia adalah negara kepulauan yang memiliki banyak tanah yang begitu mudah untuk di
tanami, seperti pada sebuah lirik pada lagu koes plus yang sangat terkenal yaitu “tongkat kayu dan
batu jadi tanaman”. Semua itu bisa terjadi karena letak geografis dari negara kita terletak pada
sumbu geografis yang membuat negara kita ini disebut dengan negara agraris dan bahkan dunia
menjulukki Indonesia sendiri sebagai jantung / paru-paru dunia, karena dengan adanya hutan yang
melimpah ruah di Indonesia bisa menjaga kestabilan negara ini. Sejak dahulu kala Indonesia selalu
terkenal dengan rempah-rempah nya sehingga Indonesia banyak diperebutkan oleh negara-negara
penguasa jaman dahulu dan ya bisa dibilang untuk dizarah/ dijajah sih wkwkk. Bisa kalian bayangkan
betapa lamanya Belanda menjajah kita, 350 tahun coi itu sampe 5 atau bahkan 6 keturunan kalau
umur rata-ratanya 60 tahunan. Kurang hebat apa coba negara kita ini sampe begitu baiknya
mempersilahkan negara kita ini di duduki oleh yang bukan miliknya dan juga di rampas seluruh yang
ada didalamnya. Salah satu yang terkenal dari hasil zarahan oleh negeri kincir angin itu adalah
rempah-rempah kita, dan salah satunya adalah kopi, ya biji kopi. Karena di Indonesia sangat mudah
untuk bercocok tanam makanya Belanda membawa biji-biji terbaik dari berbagai negara untuk di
tanam di Indonesia. Dan para bangsawan yang mendiami negara kita waktu itu sangat menyukai
dengan Kopi Luwak.

Sebenarnya kenapa sih luwak itu bisa memakan buah luwak, jadi musang/luwak itu sangat
senang mencari buah-buahan yang beraroma matang dan nikmat, dikarenakan mereka memiliki
penciuman dan kepekaan yang sangat dahsyat dan tidak seperti para lelaki yang biasanya tidak peka
terhadap wanita ya, luwak justru sangat peka dan tahu betul mana sih buah yang matang dan enak
untuk dimakan. Dari sanalah luwak itu memakan buah kopi dengan santapnya tetapi karena kulit dan
juga biji nya keras luwak tidak bisa mencerna nya dan akhirnya pada saat membuang kotoran,
kotoran yang dihasilkan pun berbentuk biji kopi, ya tapi bedalah dengan biji-biji kopi pada umumnya
ditanam bukan diproses melalui metabolisme binatang luwak ini. Biji luwak yang dihasilkan pun di
klaim sebagai biji kopi terbaik di dunia sehinggal para petani kopi gemar memburunya dan
membudidayakan biji kopi yang memiliki harga termahal ini. Aroma dan juga rasa kopi luwak sangat
istimewa dan sempurna di kalangan para penggemar dan penikmat kopi di seluruh dunia. Tetapi
karena kotoran musang ini sangat menguntungkan, timbullah banyak kontroversi yang salah satunya
adalah penangkapan musang dari alam bebas dan dikurung di kandang, tak diberi kebebasan dan
bahkan membuat mereka berprilaku sangat tidak normal seperti mondar-mandir, berputar-putar dan
mengigit kerangkeng. Dengan adanya aksi tidak berperi kehewanan inilah akhirnya muncul berbagai
gerakan untuk memboikot kopi luwak beserta luwak yang di tangkap dan di kurung secara ilegal.

Kopi luwak adalah kopi termahal di dunia. Faktor yang menyebabkan harganya begitu
melangit ini adalah karena metode produksinya yang sangat tidak biasa seperti kopi pada umumnya.
Biji kopi ini di produksi dari buah kopi yang di cerna oleh binatang musang yang ada di Indonesia atau
biasa dikenal sebagai kucing civet. Inilah alasan mengapa kopi luak biasa di panggil dengan kotoran
kopi musang atau civet cat coffee. Kotoran pada musang di kumpulkan dan dilakukan berbagai tahap
sehingga bisa menjadi bahan untuk di jual. Sekarang kopi ini bisa dan banyak di jumpai di berbagai
media online. Tetapi perlu kita perhatikan bilamana ingin membeli kopi luak karena sekitar 70% kopi
luwak yang beredar di pasaran dan internet itu biasanya bukan 100% murni kopi luak karena
terkadang tercampur dengan kandungan yang tidak seharusnya. Mark Prince sebaga i pemilik populer
kopi berkata “ bahwa ada sekitar 5000 percent dan lebih kopi luwak yang terjual setiap tahunnya itu
banyak mengandung minyak ularnya saat pengepakan”. Biasanya kopi luwak yang tidak murni ini
dalah karena mereka membudidayakan luwak nya secara tidak natural melainkan mengurung mereka
dan tidak membiarkan mereka hidup di dunia bebas. Di dunia bebas mereka tumbuh dengan naluri
DO YOU KNOW

binatang nya dan bertindak seperti yang seharusnya seperti berkelahi dengan sesama musang lain itu
adalah hal biasa yang dilakukan oleh para musang tetapi bilamana mereka dikurung bisa kalian
bayangkan bahwasanya ada banyak aktivitas yang mereka tak bisa lakukan seperti pada seharsnya
dan juga banyaknya peternak yang tidak terdidik tentang bagaimana merawat dan menjaga binatang
ini dari penyakit sehingga menimbulkan kematian.

Perbedaan antara kopi luwak yang dihasilkan dari pengurungan dan juga pembiaran di alam
bebas adalah kualitas / produk yang nantinya keluar sebagai kotoran itu sendiri. Kopi luwak secara
tradsional terdiri dari kualitas terbaik, biji kopi paling matang yang telah dipilih dan dipilih oleh luwak
saat terjatuh biasanya berbentuk buah inferior yang belum dimakan. Hal ini tentu menjadi faktor
utama dalam kualitas akhir dari kopi luwak yang dihasilkan. Sementara memberikan kopi luwaks
tanpa membuat mereka memilih sendiri itu tentu adalah kesalahan fatal karena standar yang mereka
butuhkan hanya mereka yang mengetahuinya, oleh karena itu pengurungan itu sangat tidak
membuat luwak bebas dan menghasilkan biji luwak terbaik.

Reference : wikipedia, most-expensive domain.

ABYADH BASYARI FAHMI ,


CHEMICAL ENGINEERING 2015
Tambahan:

kapan kopi luwak muncul di indonesia

dimana penghasil luwak terbesar di Indonesia

pendahuluannya terlalu panjang

SEMANGAT… SILAHKAN DIREVISI wkwkkkwkwkwkkwwkwkwkwkwkwkwk

JANGAN LUPA BACA SOP !!!!!!

You might also like