Professional Documents
Culture Documents
( RPP )
pertemuan ke-2
A. Tujuan Pembelajaran:
1. Siswa dapat memahami partikel dasar melalui konfigurasi elektron dan elektron
valensi.
2. Siswa dapat menentukan letak unsur dalam tabel S.P.U
3. Siswa dapat menentukan harga Ar/Mr unsur/senyawa melalui tabel S,.P.U
4. Siswa dapat mengklasifikasikan unsur kedalam isotop,isobar dan isoton.
B. Materi Pembelajaran :
Partikel Dasar
Susunan Atom
Konfigurasi
Golongan dan Periode
Massa Atom Relatif ( Ar )
Isotop, Isobar, dan Isoton
C. Metode Pembelajaran :
Pengajaran Langsung
Pemberian tugas
Pertemuan Ke-3
A. Tujuan Pembelajaran:
1. Siswa dapat mngetahui sejarah perkembangan tabel sistem periodik unsur.
2. Siswa dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan masing–masing tabel sistem
periodik unsur.
3. Siswa dapat menyebutkan dasar – dasar pengelompokan dalam tiap – tiap tabel
sistem periodik.
4. Siswa dapat mengetahui tabel sistem periodik unsur.
E. Alat/Bahan dan Sumber Belajar : Tabel periodik unsur dan buku – buku kimia yang
relevan.
Penilaian
A. Jenis Penilaian : Ulangan harian
B. Bentuk Penilaian : Uraian
C. Tindak Lanjut : Bagi siswa yang telah mencapai KKM diberikan pengayaan
bagi siswa yang belum mencapai KKM diberikan remedial.
D. Alat Penilaian
No.soal
1. Berdasarkan atom netral dan ion sebagai berikut :
70137 2+75 3-
* Ga * Ba * As
31 56 33
a. Tentukan masing-masing jumlah proton,elektron dan neutron !
b. Tuliskan masing-masing konfigurasi elektron !
c. Tuliskan masing-masing letak unsur dalam tabel periodik !
2. Berikut ini :
12 14 13 23 14 24 31 32
C, N, C, Na, C, Mg, P dan S
6 7 6 11 6 12 15 16
Klafikasikan pasangan-pasangan atom diatas yang merupakan :
a. Isotop
b. Isobar
c. Isoton
3. a. Mengapa mendeleev menempatkan titanium pada sistem periodiknya di golongan IV
dan mengosongkan golongan III ?
b. Jelaskan kelemahan tabel periodik mendeleev !
c. Apakah dasar yang digunakan pada pengelompokan unsur – unsur menurut
Mendeleev ?
4. Perhatikan tabel dibawah ini :
Golongan
Periode II IV V
A A A
2 A B C
3 D E F
4 G H I
. 70
2
c. * Ga terletak pada golongan IIIA dan periode 4 2
31
. 137 2
* Ba terletak pada golongan IIA dan periode 6 2
56
2
. 75
* As terletak pada golongan VA dan periode 4 2
33
12 13 14 3
a. Isotop : C, C danC
6 6 6 2
14 14
b. Isobar : N dan C
2 7 6
3
14 13 23 24 31 32
c. Isoton : C danC Na dan Mg , P dan S 6
3
7 6 11 12 15 16
a. Karena Ti lebih mirip dengan C dan Si, daripada dengan B dan A1,
dan masih ada unsur yg belum dikenal yang akan menempati. 3
2
b. Karena tabel periodik Mendeleev adalah menempatkan urutan
3
massa atom yang terbalikyang menyalahi fungsi kenaikan massa
atom. 2
c. Dasar pengelompokan unsur-unsur menurut Mendeleev yaitu sifat
1
– sifat unsur merupakan fungsi periodik dan massa atom relatif.
1
a. Unsur : G 1
3
b. Unsur : C 1
1
c. Unsur : C,F dan I 3
4
d. Unsur : C
2
3
a. Kelemahan model atom Rotherford adalah tidak dapat menjelaskan 2 me
2
b. Neils Bohr menyatakan koreksi (penyempurnaan model atom) 3 ber
5 c. Faktor yang mendasari model atom Neils Bhor yaitu adanya 2 sp
Jumlah skor maksimum 49
( RPP )
4. tentukan apakah senyawa berikut ini bersifat polar atau non polar
a. H2O b. CCl4
5. Lengkapi tabel dibawah ini.
No Senyawa Unsur Rumus Jenis Wujud
penyusun moleku ikatan
1. Garam dapur ………….. ………….. …………. …………..
2. Karbondioksida ………….. ………….. ………….. …………..
3. Air ………….. …………... ………….. …………..
4. Karbon monoksida ………….. …………… ………….. …………...
5. Gula pasir ………….. …………… ………….. ……………
Mg Mg 2+ + 2e- X3
N + 3e - N 3- X2
3 Mg 3 Mg2+ + 6 e-
2 N + 6 e- 2N3-
3 Mg + 2N 3 Mg2+ + 2N3-
3 Mg2+ + 2N3- Mg3 N2
S
2 a. 2Hˣ + H S H dan H H 4
b. O + C + O O : C : O atau O = C = O 4
c. H○ + ˣCˣ + N H C N atau H–C≡N 4
a. O S O atau O←S= O
↓
3 4
O
b.
O O 4
↑ ↑
H O P O H atau H−O−P−O−H 4
▪× │
O O
│
H H
CI
Jumlah 25
Pertemuan Ke – 1
A. Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat menyebutkan bunyi Hukum Dalton.
2. Siswa dapat membuktikan berlakunya hukum kelipatan
perbandingan ( Hukum Dalton ) melalui soal – soal data
percobaan.
3. Siswa dapat menjelaskan bunyi Hukum Gasylussac.
4. Siswa dapat menyelesaikan soal – soal perhitungan dalam
pembuktian hukumAvogadro.
B. Materi Pembelajaran :
● Hukum Dalton
● Hukum Gasylussac.
● Hukum Avogadro
C. Metode Pembelajaran :
● Tatap Muka
~ Diskusi
~ Latihan Soal
● Non Tatap Muka
~ Penugasan
( RPP)
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / Semester : X /2
Tahun Pelajaran : 2013 / 2014
Alokasi Waktu : 6 x jam pelajaran
Standar Kompetensi : 2. Memahami hukum – hukum dasar kimia dan penerapannya
dalam perhitungan kimia ( Stoikiometri )
Kompetensi Dasar : 2.1 Membuktikan dan mengkomunikasikann berlakunya hukum
– hukum dasar kimia melalui percobaan serta penerapan
konsep mol dalam menyelesaikan perhitungan kimia.
Indikator : ● Mengkonversikan jumlah mol dengan jumlah partikel,massa
dan volume zat.
● Menentukan rumus empiris dan rumus molekul.
● Menentukan rumus air kristal.
● Menentukan kadar zat dalam suatu senyawa.
● Menentukan banyak zat pereaksi atau hasil reaksi.
Pertemuan Ke – 1
A. Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat menjelaskan pengertian mol sebagai satuan
jumlah zat.
2. Siswa dapat mengkonversikan jumlah mol dengan jumlah
partikel, massa, dan vulume zat.
3. Siswa dapat menghitung jumlah mol, partikel, massa dan
volume gas.
B. Materi Pembelajaran :
● Konsep Mol
● Massa Molar.
● Volume Molar Gas
C. Metode Pembelajaran :
● Tatap Muka
~ Latihan Soal
● Non Tatap Muka
~ Penugasan
D. Langkah – langkah Pembelajaran :
a. Kegiata awal ( 5 menit )
~ Apersepsi
~ Prasyarat : Tata nama senyawa.
b. Kegiatan inti ( 75 menit )
~ Diskusi informasi tentang konsep mol.
~ Siswa latihan menghitung jumlah mol, jumlah partikel. Massa dan volume gas
dari suatu persamaan reaksi
c. Kegiatan akhir (10 menit )
~ Guru memberi tugas rumah.
~ Guru menginformasikan materi untuk pertemuan berikutnya.
Pertemuan Ke – 2
A. Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat menetukan rumus empiris dan rumus molekul
suatu senyawa.
2. Siswa dapat menentukan air kristal dalam suatu senyawa.
B. Materi Pembelajaran :
● Rumus Empiris dan Rumus Molekul
● Air Kristal dalam suatu Senyawa.
C. Metode Pembelajaran :
● Tatap Muka
~ Diskusi informasi
~ Latihan Soal
● Non Tatap Muka
~ Penugasan
D. Langkah – langkah Pembelajaran :
a. Kegiata awal ( 5 menit )
~ Apersepsi
~ Prasyarat : Tata nama senyawa.
b. Kegiatan inti ( 75 menit )
~ Guru menjelaskan tentang Rumus Empiris (RE) dan Rumus Molekul (RM).
~ Siswa mengerjakan latihan soal tentang rumus empiris dan rumus molekul
~ Guru menjelaskan contoh menghitung air kristal.
~ Siswa mengerjakan latihan soal.
c. Kegiatan akhir (10 menit )
~ Guru memberi tugas rumah.
~ Guru menginformasikan materi untuk pertemuan berikutnya.
Pertemuan Ke – 3
A. Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat menetukan kadar zat dalam suatu senyawa.
2. Siswa dapat menentukan pereaksi pembatas dalam suatu
reaksi.
3. Siswa dapat menentukan banyaknya zat pereaksi atau hasil
reaksi.
B. Materi Pembelajaran :
● Pereaksi Pembatas
C. Metode Pembelajaran :
● Tatap Muka
~ Diskusi informasi
~ Latihan Soal
● Non Tatap Muka
~ Penugasan
D. Langkah – langkah Pembelajaran:
a. Kegiata awal ( 5 menit )
~ Apersepsi
~ Prasyarat : Mol dan Persamaan reaksi.
b. Kegiatan inti ( 75 menit )
~ Guru menjelaskan tentang kadar zat dan pereaksi pembatas.
~ Siswa menentukan kadar zat dalam suatu senyawa.
~ Siswa dapat menentukan pereaksi pembatas dalam suatu reaksi.
~ Siswa dapat menentukan banyaknya zat pereaksi atau hasil reaksi.
c. Kegiatan akhir (10 menit )
~ Guru memberi tugas rumah.
~ Guru menginformasikan materi untuk pertemuan berikutnya.
Alat/Bahan dan Sumber Belajar : Buku kimia yang sesuai
Penilaian
A. Jenis Penilaian : Ulangan harian.
B. Bentuk Penilaian : Uraian
C. Tindak Lanjut : Bagi siswa yang telah mencapai KKM diberikan pengayaan dan
bagi siswa yang belum mencapai KKM diberikan remidial.
D. Alat Penilaian
No Soal
1. Tentukan mol zat berikut : ( Skor 15 )
a) 3,01 x 1023 molekul gas NO
b) 5,6 liter gas NH3 (STP)
c) 0,56 gram gas CO
2. a. Udara di kota B tercatat mempunyai kandungan 0,0002 % volume gas CO. Berapa
bpj kadar CO dalam udara di kota B tersebut (Skor 5)
b. Sebanyak 3 gram suatu senyawa karbon terdiri atas 1,2 gram karbon, 0,2 gram
hidrogen, dan sisanya oksigen. Dikeetahui Mr. Senyawa itu = 60. Tentukan rumus
empirisnya dan rumus molekulnya. ( Skor 5)
3. Logam Magnesium sebanyak 7,2 gramdi reaksikan dengan 5,6 gram gas Nitrogen
pada suhu tinggi, reaksinya sebagai berikut : (Skor 10)
Mg(S) + N2(g) Mg3 N2(S) (belum setara )
a) Pereaksi manakah yang merupakan pembatas dan pereaksi manakah yang
tersisa?
b) Berapa gram massa zat yang tidakbereak
Pertemuan ke – 2
A. Tujuan pembelajaran:
Siswa dapat memberi nama senyawa menurut IUPAC.
Siswa dapat mendeskripsikan konsep larutan elektrolit dan konsep redoks dalam
memecahkan masalah lingkungan.
B. Materi pembelajaran
- Reaksi reduksi oksidasi
- Tata nama senyawa
- Aplikasi konsep redoks
C. Metode pembelajaran : - Ceramah
- Diskusi kelompok
- Kajian pustaka
- Pemberian tugas
D. Langkah – langkah pembelajaran
a. Kegiata awal ( 5 menit )
~ Guru menanyakan kepada siswa tentang senyawa.
c. Kegiatan inti ( 75 menit )
~ Guru membimbing siswa menentukan penamaan senyawa biner (senyawa ion)
serta pemberian nama dalam diskusi kelas.
~ Siswa mengkaji dan mengetahui konsep redoks dalam memecahkan masalah
lingkungan.
c. Kegiatan akhir (10 menit )
~ Guru membimbing siswa membuat kesimpulan.
~ Guru memberikan tugas rumah
~ Guru menginformasikan materi untuk pertemuan berikutnya.
Alat/bahan dan Sumber Belajar : Alat dan bahan praktikum dan buku – buku kimia yang
relevan.
Penilaian
A. Jenis Penilaian : Ulangan harian.
B. Bentuk Penilaian : Uraian
C. Tindak Lanjut : Bagi siswa yang telah mencapai KKM diberikan pengayaan dan
bagi siswa yang belum mencapai KKM diberikan remidial.
Alat penilaian
1. Tentukan bilangan oksidasi unsur yang digaris bawahi pada zat berikut:
a. CH4
b. Fe2O3
c. Cr2O72-
2. Tentukan reduktor, oksidator, hasil oksidasi dan hasil reduksi pada reaksi redoks berikut
:
a. CuO(s) + H2(g) Cu(s) + H2O(g)
Kunci dan pedoman penskoran
No Kunci Skor
1 a. CH4 bilangan oksidasi (b.o) H = +1
b.o C + (4 x b.o H) = 0
b.o C + 4 x (+1) = 0 5
b.o C + 4 = 0
maka b.o C = -4
b. Fe2O3 bilangan oksidasi O = -2
(2 x b.o Fe) + ( 3 x b.o O) = 0
(2 x b.o Fe) + ( 3 x ( -2) = 0
(2 x b.o Fe) + (-6) = 0
2 x b.o Fe = +6 5
b.o Fe = +6/2
b.o Fe = +3
c. Cr2O72- bilangan oksidasi O = -2
(2 x b.o Cr) + (7 x b.o O) = -2
(2 x b.o Cr) + (7 x (-2)) = -2
(2 x b.o Cr) + (-14) = -2 5
2 x b.o Cr = +14 - 2
b.o Cr = +12/2
b.o Cr = +6
+2 0 0 +1
CuO(s) + H2(g) Cu(s) + H2O(g)
2 reduksi 4
oksidasi