You are on page 1of 36

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Mata Pelajaran : Kimia


Kelas / semester : X/1
Tahun Pelajaran : 2013/2014
Alokasi Waktu : 8 x jam pelajaran
Standar Kompetensi : 1. Memahami sturktur atom, sifat – sifat periodik unsur, dan
ikatan kimia
Kompetensi Dasar : 1.1 Memahami struktur atom berdasarkan teori atom, sifat –
sifat unsur, massa atom relatif, dan sifat – sifat periodik
unsur dalam table sistem periodik serta menyadari
keteraturannya melalui pemahaman konfigurasi elektron.
Indikator :
 Menjelaskan perkembangan teori atom untuk menunjukan
kelemahan dan kelebihan masing – masing teori atom
berdasarkan data percobaan.
 Menentukan partikel dasar ( proton, elektron, dan neutron ).
 Mengklasifikasikan unsur – unsur kedalam isotop,isobar
dan isoton.
 Menentukan konfigurasi elektron dan elektron valensi.
 Menentukan massa atom relatif berdasarkan tabel sistem
periodik.
 Menentukan hubungan konfigurasi elektron dengan letak
unsur dalam tabel periodik.
 Membandingkan perkembangan tabel sistem periodik unsur
untuk mengindentifikasi kelebihan dan kekurangannya.
 Menjelaskan dasar pengelompokan unsur– unsur.
 Mengklasifikaikan unsur – unsur kedalam logam,non
logam, dan metaloid.
 Menganalisis tabel, grafik untuk menentukan jari – jari
atom, energi ionisasi, afinitas elektron, dan
keelektronegatifan.
Pertemuan ke-1
A. Tujuan Pembelajaran :
Tujuan instruksional
 Siswa dapat mengetahui tahap – tahap perkembangan teori atom.
 Siswa dapat mengetahui kelemahan dan kelebihan dari setiap model atom.

B. Materi Pembelajaran : ● Perkembanganm model atom:


a. Model atom Dalton
b. Model atom Thomson
c. Model atom Rutherford
d. Model atom Niels Bohr
C. Metode Pembelajaran :
● Pengajaran langsung
● Tanya jawab
● Pemberian tugas
D. Langkah –langkah Pembelajaran :
a. Kegiatan awal ( 5 menit )
 Doa pembuka
 Perkenalan
b. Kegiatan inti ( 75 menit )
● Siswa mengkaji literatur tentang perkembangan teori atom secara kelompok.
● Siswa mendiskusikan kelemahan dan kelebihan tiap – tiap-
model / teori atom.
● Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan materi yang telah dipelajari.
● Guru menginformasikan materi untuk pertemuan berikutnya

pertemuan ke-2
A. Tujuan Pembelajaran:
1. Siswa dapat memahami partikel dasar melalui konfigurasi elektron dan elektron
valensi.
2. Siswa dapat menentukan letak unsur dalam tabel S.P.U
3. Siswa dapat menentukan harga Ar/Mr unsur/senyawa melalui tabel S,.P.U
4. Siswa dapat mengklasifikasikan unsur kedalam isotop,isobar dan isoton.
B. Materi Pembelajaran :
 Partikel Dasar
 Susunan Atom
 Konfigurasi
 Golongan dan Periode
 Massa Atom Relatif ( Ar )
 Isotop, Isobar, dan Isoton
C. Metode Pembelajaran :
 Pengajaran Langsung
 Pemberian tugas

D. Langkah – langkah Pembelajaran:


a. Kegiatan awal ( 5 menit )
 Menyampaikan tujuan yang ingin dicapai
 Menanyakan kepada siswa tentang defenisi atom
b. Kegiatan inti (75 menit)
 Guru menjelaskan struktur atom melalui peta konsep
 Siswa mengerjakan soal-soal latihan yang berhubungan dengan partikel dasar
materi, konfigurasi elektron, dan menentukan unsur-unsur dalam tabel S.P.U
 Siswa mengelompokkan unsur ke dalam isotop, isobar, dan isoton
c. Kegitan akhir (10 menit)
 Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan hasil kajian yang telah dibaca oleh
siswa.
 Guru menginformasikan materi untuk pertemuan berikutnya.

Pertemuan Ke-3
A. Tujuan Pembelajaran:
1. Siswa dapat mngetahui sejarah perkembangan tabel sistem periodik unsur.
2. Siswa dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan masing–masing tabel sistem
periodik unsur.
3. Siswa dapat menyebutkan dasar – dasar pengelompokan dalam tiap – tiap tabel
sistem periodik.
4. Siswa dapat mengetahui tabel sistem periodik unsur.

B. Materi Pembelajaran : ● Perkembangan sistem periodik :


a. Triade Dobereiner
b. Oktaf Newland
c. Lothar Meyer
d. Sistem Periodik Mendeleev
e. Sistem Periodik Moderen Dario Hendry G.Moseley
C. Metode Pembelajaran:
 Ekspositori
 Tanya jawab
 Pemberian tugas

D. Langkah – langkah Pembelajaran:


a. Kegiatan awal (5 menit )
 Menyampaikan indikator
 Menanyakan kepada siswa tentang isotop, isobar, dan isoton serta massa atom
relatif/molekul relatif.
b. Kegiatan inti ( 75 menit )
 Guru menjelaskan tentang tabel sistem periodik unsur.
 Siswa mengkaji keteraturan tentang perkembangan tabel sistem periodik unsur
 Siswa menuliskan kelebihan dan kekurangan masing – masing tabel sistem
periodik unsur.
c. Kegiatan akhir ( 10 menit )
 Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan hasil persentasi dari beberapa
kelompok
 Guru menginformasikan materi untuk pertemuan berikutnya.
Pertemuan Ke- 4
A. Tujuan Pembelajaran:
1. Siswa dapat mengelompokan unsur kedalam logam,non logam dan metaloid.
2. Siswa dapat menentukan unsur mana dalam tabel S.P.U yang memiliki jari – jari atom
yang paling besar atau sebaliknya serta keteraturannya.
3. Siswa dapat menentukan unsur mana dalam S.P.U yang memilki energi ionisasi
paling besar atau sebaliknya serta keteraturannya.
4. Siswa dapat menentukan unsur mana dalam S.P.U yang memiliki afinitas elektron
paling besar atau sebaliknya serta keteraturannya.
5. Siswa dapat menetukan unsur mana dalam S.P.U yang memiliki keelektronegatifan
paling besar atau sebaliknya serta keteraturannya.
B. Materi Pembelajaran :
● Sifat – sifat unsur :
1. Logam dan Non Logam
2. Wujud Zat
3. Kemiripan Sifat Unsur Segolongan
4. Unsur – unsur Metaloid
● Sifat – sifat periodik unsur :
1. Keperiodikan Jari – jari Atom
2. Keperiodikan Energi Ionisasi
3. Afinitas Elektron
4. Keelektronegatifan
C. Metode Pembelajaran:
● Kajian pustaka
● Tanya Jawab
● Pemberian tugas
D. Langkah – langkah Pembelajaran :
a. Kegiatan awal ( 5 menit )
● Menanyakan kepada siswa dalam menentukan letak unsur dalam tabel S.P.U
b. Kegiatan Inti ( 75 menit )
● Guru menjelaskan tentang pengelompokan unsur dalam tabel S.P.U
● Siswa menuliskan kemiripan sifat unsur segolongan melalui kajian pustaka.
● Siswa ditugaskan untuk mengerjakan soal –soal latihan tentang keteraturan sifat – sifat
unsur dalam bentuk potongan S.P.U.
c. Kegiatan akhir ( 10 menit )
● Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan hasil kajian yang telah dibaca oleh
siswa.
● Guru menginformasikan materi untuk pertemuan berikutnya..

E. Alat/Bahan dan Sumber Belajar : Tabel periodik unsur dan buku – buku kimia yang
relevan.
Penilaian
A. Jenis Penilaian : Ulangan harian
B. Bentuk Penilaian : Uraian
C. Tindak Lanjut : Bagi siswa yang telah mencapai KKM diberikan pengayaan
bagi siswa yang belum mencapai KKM diberikan remedial.
D. Alat Penilaian

No.soal
1. Berdasarkan atom netral dan ion sebagai berikut :
70137 2+75 3-
* Ga * Ba * As
31 56 33
a. Tentukan masing-masing jumlah proton,elektron dan neutron !
b. Tuliskan masing-masing konfigurasi elektron !
c. Tuliskan masing-masing letak unsur dalam tabel periodik !
2. Berikut ini :
12 14 13 23 14 24 31 32
C, N, C, Na, C, Mg, P dan S
6 7 6 11 6 12 15 16
Klafikasikan pasangan-pasangan atom diatas yang merupakan :
a. Isotop
b. Isobar
c. Isoton
3. a. Mengapa mendeleev menempatkan titanium pada sistem periodiknya di golongan IV
dan mengosongkan golongan III ?
b. Jelaskan kelemahan tabel periodik mendeleev !
c. Apakah dasar yang digunakan pada pengelompokan unsur – unsur menurut
Mendeleev ?
4. Perhatikan tabel dibawah ini :
Golongan
Periode II IV V
A A A
2 A B C
3 D E F
4 G H I

Tentukan : a. Unsur yang jari – jarinya paling besar


b. Unsur yang energi ionisasinya paling kecil
c. Unsur yang afinitas elektronnya terbesar
d. Unsur yang paling elekronegatif
5. a. Jelaskan kelemahan model atom Rotherford !
b. Bagaimana Neils Bohr mengatasi kelemahan model atom Rotherford !
c. Fakta apakah yang mendasari model atom Neils Bohr !
kunci dan pedoman penskoran
No Kunci skor
1 1. 70
a. * Ga → Proton = 31
31Elektron = 31 3
Neutron 70-31 = 39
137 2+
* Ba → Proton = 31
56 Elektron = 56-2 = 54 3
3
Neutron 137-56 = 81
75 3-
* As → Proton = 33
33 Elektron = 33 + 3 = 36 3 3
Neutron 75-33 = 42
b. * Ga : 2, 8, 18, 3
2
31
.
* Ba : 2, 8, 18, 18, 8, 2 2
2
56
* Ba : 2, 8, 18, 5 2
33

. 70
2
c. * Ga terletak pada golongan IIIA dan periode 4 2
31
. 137 2
* Ba terletak pada golongan IIA dan periode 6 2
56
2
. 75
* As terletak pada golongan VA dan periode 4 2
33

12 13 14 3
a. Isotop : C, C danC
6 6 6 2
14 14
b. Isobar : N dan C
2 7 6
3
14 13 23 24 31 32
c. Isoton : C danC Na dan Mg , P dan S 6
3
7 6 11 12 15 16
a. Karena Ti lebih mirip dengan C dan Si, daripada dengan B dan A1,
dan masih ada unsur yg belum dikenal yang akan menempati. 3
2
b. Karena tabel periodik Mendeleev adalah menempatkan urutan
3
massa atom yang terbalikyang menyalahi fungsi kenaikan massa
atom. 2
c. Dasar pengelompokan unsur-unsur menurut Mendeleev yaitu sifat
1
– sifat unsur merupakan fungsi periodik dan massa atom relatif.
1
a. Unsur : G 1
3
b. Unsur : C 1
1
c. Unsur : C,F dan I 3
4
d. Unsur : C
2
3
a. Kelemahan model atom Rotherford adalah tidak dapat menjelaskan 2 me
2
b. Neils Bohr menyatakan koreksi (penyempurnaan model atom) 3 ber
5 c. Faktor yang mendasari model atom Neils Bhor yaitu adanya 2 sp
Jumlah skor maksimum 49

Mengetahui : Lintang Kanan, juli 2013


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

IMRON, M. Pd RIKA YULIZA, S. Pd


NIP:19600807 198302 1002
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Mata Pelajaran : Kimia


Kelas/Semester : X/1
Tahun Pelajaran : 2012 / 2013
Alokasi Waktu : 6 x jam pelajaran
Standar Kompetensi : 1. Memahami struktur atom, sifat – sifat periodik unsur, dan
ikatan kimia.
1.2 Membandingkan proses pembentukan ikatan ion, ikatan
kovalen, ikatan kovalen koordinasi, dan ikatan logam serta
hubungannya dengan sifat fisik senyawa yang terbentuk.
Indikator :
 Menjelaskan kecenderungan suatu unsur untuk mencapai
kestabilannya.
 Menggambarkan susunan elektron valensi atom gas mulia (
duplet dan oktet ) dan susunan elektron valensi atom gas mulia.
( struktur lewis ).
 Menjelaskan proses terbentuknya ikatan ion
 Menjelaskan proses terbentuknya ikatan kovalen tunggal, ikatan
kovalen rangkap dua, dan rangkap tiga.
 Menjelaskan sifat – sifat senyawa ion dan sifat – sifat senyawa
kovalen.
 Menjelaskan proses terbentuknya ikatan kovalen koordinasi
pada beberapa senyawa.
 Menyelidiki kepolaran beberapa senyawa dan hubungannya
dengan keelektronegatifan melalui data dalam kajian pustaka.
 Mendeskripsikan proses pembentukan ikatan logam dan
hubungannya dengan sifat fisik logam.
 Menghubungan sifat fisik materi dengan jenis ikatannya.
Pertemuan Ke – 1
A. Tujuan Pembelajaran
 Menjelaskan unsur–unsur yang mudah melepaskan elektron valensinya membentuk
ion positif dan unsur–unsur yang mudah menangkap elektron valensi membentuk ion
negatif.
 Mengambarkan struktur lewis atom unsure gas mulia dan atom unsure bukan gas
mulia.
 Menjelaskan proses terjadinya ikatan ion dari unsur logam dengan unsur non logam.
B. Materi Pembelajaran : ● Teori Kestabilan Atom.
● Ikatan Ion
● Pembentukan Ikatan Ion
C. Metode Pembelajaran :
● Ceramah
● Tanya jawab
● Pemberian tugas
D. Langkah-langkah Pembelajaran :
a. Kegiatan awal ( 5 menit )
 Menyampaikan tujuan pembelajaran
 Guru menanyakan kepada siswa bagaimana proses terjadinya ikatan kimia.
b Kegiatan inti ( 75 menit )
 Menjelaskan kestabilan gas mulia berdasarkan konfigurasi elektronnya.
 Mengidentifikasi unsur yang dapat melepaskan atau menerima elektron valensi
untuk mencapai kestabilannya atau menyerupai konfigurasi elektron gas mulia
 Menggambarkan susunan elektron valensi ( struktur lewis ) atom gas mulia (duplet
dan oktet ) dengan susunan elektron valensi atom bukan gas mulia serta
hubungannya dengan kestabikan unsur
 Diberikan contoh unsur yang mudah melepaskan elektron valensinya
Membentuk ion positif dan contoh unsur yang mudah menerima elektron valensi
dari unsur lain membentuk ion positif.kedua unsur tersebut bergabung membentuk
ion dengan melakukan serah terima elektron.
 Mengilustrasikan proses terjadinya ikatan ion,misalnya laki-laki ( muatan
positif ) dan perempuan ( muatan negatif ) saling tertarik membentuk ikatan ion
perkawinan
 Memberi contoh senyawa ion dalam kehidupan sehari-hari,misalnya garam dapur
( NaCL ) dst.
c Kegiatan akhir ( 10 menit )
 Guru dan siswa membuat kesimpulan tentang kompigurasi ekektron yang
stabil,unsur-unsur yang mudah melepaskan atau mudah menerima elektron valensi
serta proses terbentuknya ikatan ion.
 Guru menginformasikan materi untuk pertemuan berikutnya
Pertemuan ke-2
A. Tujuan pembelajaran:
 Menjelaskan proses terjadinya ikatan kovalen tunggal,rangkap dua dan rangkap tiga
 menggambarkan struktur lewis dari beberapa senyawa dalam proses terbentuknya
ikatan kovalen
 Menuliskan perbedaan antara sifat-sifat senyawa ion dengan sifat-sifat senyawa
kovalen
B. Materi Pembelajaran : * Ikatan kovalen
* Pembentukan ikatan kovalen
* Rumus senyawa kovalen
* Rumus kovalen rangkap dua dan rangkap tiga
C. Metode pembelajaran : * Ceramah
* tanya jawab
* pemberian tugas
D. Langkah-langkah Pembelajaran :
a. Kegiatan awal ( 5 menit )
 Guru menanyakan kepada siswa bagaimana menuliskan konfigurasi elektron
b Kegiatan inti ( 75 menit )
 Menjelaskan proses terjadinya ikatan kovalen.
 Diberikan contoh cara menggambarkan struktur elektron / struktur lewis pada
suatu unsur.
 Memberikan contoh senyawa kovalen dalam kehidupan sehari-hari.
 Siswa mengerjakan latihan soal terbentuknya ikatan kovalen pada bebberapa
senyawa.
c Kegiatan akhir
 Guru membimbing siswa untuk menyiapkkan hasil ujian yang telah dibuat
siswa.
Pertemuan Ke – 3
A. Tujuan Pembelajaran : 1. Menjelaskan proses terbentuknya ikatan kovalen koordinasi
pada beberapa senyawa.
2. Mengetahui hubungan antara kepolaran dengan
keelktronegatifan melalui data dalam kajian pustaka.
3. Menjelaskan hubungan antara proses pembentukanikatan
logam dengan senyawa fisik logam
4. Mengetahui hubungan antara sifat fisik meteri dengan jenis
ikatannya.
B. Materi Pembelajaran : ● Ikatan Kovalen Koordinasi
● Ikatan Kovalen Polar dan Nonpolar
● Molekul Polar dan Nonpolar
● Polaritan Ikatan Kovalen
● Momen Dipol
C. Metode Pembelajaran : ● Ceramah
● Tanya jawab
● Pemberian tugas
D. LAngkah – langkah Pembelajaran :
a. Kegiatan awal ( 5 menit )
Guru menanyakan kepada siswa mengenai ikatan kovalen.
b. Kegiatan inti ( 75 menit )
● Menjelaskan proses pembentukan ikatan kovalen koordinasi pada beberapa
senyawa.
● Siswa melakukan kajian pustaka kepolaran suatu senyawa.
● Menjelaskan proses pembentukan ikatan logam
● Siswa mengerjakan soal – soal latihan
c. Kegiatan akhir ( 10 menit )
Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan hasil kajian yang telah dibaca oleh
siswa.
Penilaian
A. Jenis Penilaian : Ulangan harian.
B. Bentuk Penilaian : Uraian
C. Tindak lanjut : Bagi siswa yang telah mencapai KKM diberikan pengayaan dan
bagi siswa yang belum mencapai KKM diberikan remidal.
D. Alat Penilaian:
No Soal
1. Tuliskan nama senyawa ion yang terbentuk dari ikatan antara atom 12Mg dan 7N.
2. Gambarkan struktur lewis senyawa di bawah ini :
a. H S b. CO2 c. HCN2
3. Buktikan melalui struktur lewis bahwa senyawa dibawah ini memiliki ikatan kovalen
koordinat.
a. SO b. H3(PO4)

4. tentukan apakah senyawa berikut ini bersifat polar atau non polar
a. H2O b. CCl4
5. Lengkapi tabel dibawah ini.
No Senyawa Unsur Rumus Jenis Wujud
penyusun moleku ikatan
1. Garam dapur ………….. ………….. …………. …………..
2. Karbondioksida ………….. ………….. ………….. …………..
3. Air ………….. …………... ………….. …………..
4. Karbon monoksida ………….. …………… ………….. …………...
5. Gula pasir ………….. …………… ………….. ……………

Kunci dan pedoman penskoran


No Kunci Skor
1 1. 12MG : 2 8 2 ( melepaskan 2e- ) 7
7N : 2 5 ( Menangkap 3e- )

Mg Mg 2+ + 2e- X3

N + 3e - N 3- X2

3 Mg 3 Mg2+ + 6 e-
2 N + 6 e- 2N3-

3 Mg + 2N 3 Mg2+ + 2N3-
3 Mg2+ + 2N3- Mg3 N2
S
2 a. 2Hˣ + H S H dan H H 4
b. O + C + O O : C : O atau O = C = O 4
c. H○ + ˣCˣ + N H C N atau H–C≡N 4

a. O S O atau O←S= O

3 4
O
b.
O O 4
↑ ↑
H O P O H atau H−O−P−O−H 4
▪× │
O O

H H

a. H2O Pada ikatan O-H kepolaran terjadi karena


adanya perbedaan harga
4 keelektronegatifan 3 3
O antara atom O dan H.Secara
keseluruhan
molekul H2O bersifat polar karena resultan gaya
H H tarik elektron ( momen dipol ) tidak nol
( μ H2O = 1,84 debye ).

b. CCI4 Pada ikatan C-CI kepolran terjadi karena


adanya
3
perbedaan harga keelektronrgatifan CI
antara
atom C dan CI. 3
CI Namun, secara keseluruhan molekul
CCI4
bersifat nonpolar karena momen
dipolnya nol.
CI C CI

CI

No Senyawa Unsur Rumus Jenis Wujud


penyusun Molekul ikatan
1. Garam dapur Na dan NaCl Ion Padat
5
2. Karbondioksida CI CO2 Kovalen Gas 4
rangkap
C dan O 4
dua
3. Air H2O Kovalen Larutan
tunggal
H dan O 4
4. Karbon CO - Gas
5. monoksida C dan O C12H22O11 kovalen Padat 3
Gula pasir C,H,dan
O
4

Jumlah skor maksimum 52

Mengetahui: Lintang Kanan, 2013


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

IMRON, M. Pd RIKA YULIZA, S. Pd


NIP:19600807 198302 1002

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( RPP )
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / Semester : X/1
Tahun Pelajaran : 2012 / 2013
Alokasi Waktu : 2 x jam pelajaran
Standar Kompetensi : 2. Memahami hukum – hukum dasar kimia dan penerapannya
dalam perhitungan kimia ( Stoikiometri )
Kompetensi Dasar 2.1 Mendeskripsikan tata senyawa anorganik dan organik
sederhana serta persamaan reaksinya.
Indikator :
● Menuliskan nama senyawa biner
● Menuliskan nama senyawa poliatomik
● Menuliskan nama senyawa organik sederhana.
Pertemuan Ke – 1
A. Tujuan Pembelajaran
Tujuan instruksional‘
 Siswa dapat menuliskan nama senyawa biner
 Siswa dapat menuliskan nama senyawa poliatomik.
 Siswa dapat menuliskan nama senyawa organik sederhana
 Siswa mengetahuai aturan pemberian nama senyawa.
Tujuan pengiring
 Menumbuhkan kerjasama diantara siswa
 Menumbuhkan rasa percaya siswa
 Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengemukakan pendapat
B. Materi Pembelajaran : ● Tata Nama Senyawa :
~ Senyawa biner
~ Senyawa poliatomik
~ Senyawa asam
~ Senyawa basa
C. Metode Pembelajaran :
~ Tanya jawab
~ Pemberian tugas
D. Langkah – langkah Pembelajaran:
a. Kegiatan awal ( 5 menit )
● Salam
● Prasyarat : Ikatan ion
b. kegiatan inti ( 75 menit )
● Di jelaskan yang termasuk senyawa biner serta contoh senyawa biner
● Dijelaskan cara memberi nama senyawa biner dan poliatomik
● Siswa mengerjakan latihan soal untuk memberikan nama beberapa senyawa biner
dan poliatomik
c. Kegiatan akhir ( 10 menit )
● Guru memberikan tugas rumah
● Guru menginformasikan materi berikutnya.
Alat/Bahan dan sumber Belajar : Buku kimia yang sesuai.
Penilaian
A. Jenis Penilaian : Ulangan harian
B. Bentuk penilaian : Uraian
C. Tindak lanjut : Bagi siswa yang telah mencapai KKM diberukan pengayaan
dan bagi siswa yang belum mencapai KKM diberikan
remidial.
Alat Penilaian.
No. Soal.
1. Jelaskan tata nama pada senyawa biner logam dan logam! ( skor 5 )
2. Tuliskan 3 senyawa ion poliatomik, lengkapi dengan rumus kimia dan namanya! (
skor 9 )
3. Tuliskan rumus kimia dari senyawa berikut : ( Skor 6 )
a. Kalium nitrat
b. Difosforus pentaoksida
c. Kaliumdikromat.

Kunci dan pedoman penskoran


No kunci skor
1 5
2 1. NO2- Nitrit 3
2. NO3- Nitrat 3
3. NH4+ Amonium 3
3 a. KNO3 2
b. P2O5 2
c. K2Cr2O7 2
Jumlah 20
Mengetahui : Lintang Kanan, 2013
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

IMRON, M. Pd RIKA YULIZA, S. Pd


NIP:19600807 198302 1002

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( RPP)

Mata Pelajaran : Kimia


Kelas / Semester : X/1
Tahun Pelajaran : 2012 / 2013
Standar Kompetensi : 2. Memahami hukum – hukum dasar kimia dan penerapannya
dalam perhitungan kimia ( Stoikiometri )
Kompetensi Dasar : 2.1 Mendeskripsikan tata senyawa anorganik dan organik
sederhana serta persamaan reaksinya.
Indikator : ● menyetarakan reaksi sederhana dengan diberikan nama –
nama zat yang terlibat dalam reaksi atau sebaliknya.
Pertemuan Ke – 1
A. Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat menentukan jumlah atom ruas kiri kanan.
2. Siswa dapat menyetarakan reaksi sederhana dengan
diberikan nama – nama zat yang terlibat dalam reaksi atau
sebaliknya.
B. Materi Pembelajaran :
● Persamaan Reaksi
● Menyetarakan Reaksi
C. Metode Pembelajaran :
~ Pengajaran Langsung
~ Tanya jawab
~ Pemberian tugas
D. Langkah – langkah Pembelajaran :
a. Kegiata awal ( 5 menit )
~ Salam
~ Prasyarat : Tata nama senyawa.
b. Kegiatan inti ( 75 menit )
~ Diberikan contoh sebuah reaksi.
~ Dijelaskan cara menghitung jumlah atom diruas kiri maupun ruas kanan.
~ Dijelaskan cara menyetarakan jumlah atom diruas kiri dan ruas kanan.
~ Siswa mengerjakan soal – soal latihan penyetaraan reaksi sederhana.

c. Kegiatan akhir (10 menit )


~ Guru membimbing siswa untuk menarik kesimpulan.
~ Guru memberi tugas rumah.
Alat /Bahan dan sumber Belajara: Buku kimia yang sesuai.
Penilaian.
A. Jenis Penilaian : Ulangan harian
B. Bentuk Penilaian : Uraian
C. Tindak Lanjut : Bagi siswa yang telah mencapai KKM diberikan pengayaan dan
bagi siswa belum mencapai KKM diberikan remidial.
D. Alat Penilaian :
No Saol.
1. Setarakan Persamaan reaksi berikut ini : ( Skor 15 )
a. NaCl + H2SO4 Na2SO4 + HCl
b. N2 + H2 NH3
c. Cu Cl2 + NaOH Cu(OH)2 + NaCl
2. Tuliskan persamaan reaksinya dan setarakan ( Skor 10 )
a. Logam besi direaksikan dengan asam sulfat menghasilkan larutan besi (II) sulfat dan
gas hidrogen.
b. Natrium karbonat direaksikan dengan larutan asam sulfat menghasilkan larutan
natrium sulfat, gas karbondioksida dan air.
Kunci dan pedoman penskoran
No Kunci Skor
1 a. 2NaCl + H2SO4 Na2SO4 + 2HCl 5
b. N2 + 3H22NH3 5
c. CuCl2 + 2NaOH Cu(OH)2 + 2NaCl 5
2 a. 2Fe + H2SO4Fe2(SO4) + H2 5
b. Na2CO3 + H2SO4(aq) Na2SO4(aq)+ CO2 + H2O 5

Jumlah 25

Mengetahui: Lintang Kanan, juli 2013


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

IMRON, M. Pd RIKA YULIZA, S. Pd


NIP:19600807 198302 1002
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP)

Mata Pelajaran : Kimia


Kelas / Semester : X /2
Tahun Pelajaran : 2013 / 2014
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi : 2. Memahami hukum – hukum dasar kimia dan penerapannya
dalam perhitungan kimia ( Stoikiometri )
Kompetensi Dasar : 2.1 Membuktikan dan mengkomunikasikann berlakunya hukum
– hukum dasar kimia melalui percobaan serta penerapan
konsep mol dalam menyelesaikan perhitungan kimia.
Indikator : ● Menganalisa data percobaan pada senyawa untuk
membuktikan berlakunya hukum kelipatan perbandingan (
Hukum Dalton )
● Menggunakan data percobaan untuk membuktikan hukum
perbandingan volume ( Hukum Gay Lussac ).
● Menggunakan data percobaan untuk membuktikan hukum
Avogadro.

Pertemuan Ke – 1
A. Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat menyebutkan bunyi Hukum Dalton.
2. Siswa dapat membuktikan berlakunya hukum kelipatan
perbandingan ( Hukum Dalton ) melalui soal – soal data
percobaan.
3. Siswa dapat menjelaskan bunyi Hukum Gasylussac.
4. Siswa dapat menyelesaikan soal – soal perhitungan dalam
pembuktian hukumAvogadro.
B. Materi Pembelajaran :
● Hukum Dalton
● Hukum Gasylussac.
● Hukum Avogadro
C. Metode Pembelajaran :
● Tatap Muka
~ Diskusi
~ Latihan Soal
● Non Tatap Muka
~ Penugasan

D. Langkah – langkah Pembelajaran :


a. Kegiata awal ( 5 menit )
~ Apersepsi
~ Prasyarat : Penyetaraan reaksi sederhana.
b. Kegiatan inti ( 75 menit )
~ Mendiskusikan data percobaan untuk membuktikan Hukum Dalton, Hukum
Gasylussac dan Hukum Avogadro dalam diskusi kelompok dikelas.
~ Siswa mengerjakan latihan soal tiap – tiap hukum yang telah di diskusikan.
c. Kegiatan akhir (10 menit )
~ Guru memberi tugas rumah.
~ Guru menginformasikan materi untuk pertemuan selanjutnya.
Alat/Bahan dan Sumber Belajar : Buku kimia yang sesuai
Penilaian
A. Jenis Penilaian : Ulangan harian.
B. Bentuk Penilaian : Uraian
C. Tindak Lanjut : Bagi siswa yang telah mencapai KKM diberikan pengayaan dan
bagi siswa yang belum mencapai KKM diberikan remidial.
D. Alat Penilaian
No Soal
1. Unsur A dan B membentuk dua senyawa. Senyawa I mengandung 15 gram A dan 80
gram B
Senyawa II mengandung 45 gram A dan 120 gram B. Berapa perbandingan massa unsur
sesuai hukum Dalton. ( Skor 10 )
2. Diresksikan 6 liter ( T, P ) gas hidrogen dengan gas oksigen membentuk uap air.
2H2(g) + O2(g) 2H2O(g) (Skor 10)
a.) Berapa liter (T,P) gas oksigen yang dibutuhkan
b.) Berapa liter (T,P) uap air yang dihasilkan.

Mengetahui: Lintang Kanan, 2014


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

IMRON, M. Pd RIKA YULIZA, S. Pd


NIP:19600807 198302 1002
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP)
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / Semester : X /2
Tahun Pelajaran : 2013 / 2014
Alokasi Waktu : 6 x jam pelajaran
Standar Kompetensi : 2. Memahami hukum – hukum dasar kimia dan penerapannya
dalam perhitungan kimia ( Stoikiometri )
Kompetensi Dasar : 2.1 Membuktikan dan mengkomunikasikann berlakunya hukum
– hukum dasar kimia melalui percobaan serta penerapan
konsep mol dalam menyelesaikan perhitungan kimia.
Indikator : ● Mengkonversikan jumlah mol dengan jumlah partikel,massa
dan volume zat.
● Menentukan rumus empiris dan rumus molekul.
● Menentukan rumus air kristal.
● Menentukan kadar zat dalam suatu senyawa.
● Menentukan banyak zat pereaksi atau hasil reaksi.
Pertemuan Ke – 1
A. Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat menjelaskan pengertian mol sebagai satuan
jumlah zat.
2. Siswa dapat mengkonversikan jumlah mol dengan jumlah
partikel, massa, dan vulume zat.
3. Siswa dapat menghitung jumlah mol, partikel, massa dan
volume gas.
B. Materi Pembelajaran :
● Konsep Mol
● Massa Molar.
● Volume Molar Gas
C. Metode Pembelajaran :
● Tatap Muka
~ Latihan Soal
● Non Tatap Muka
~ Penugasan
D. Langkah – langkah Pembelajaran :
a. Kegiata awal ( 5 menit )
~ Apersepsi
~ Prasyarat : Tata nama senyawa.
b. Kegiatan inti ( 75 menit )
~ Diskusi informasi tentang konsep mol.
~ Siswa latihan menghitung jumlah mol, jumlah partikel. Massa dan volume gas
dari suatu persamaan reaksi
c. Kegiatan akhir (10 menit )
~ Guru memberi tugas rumah.
~ Guru menginformasikan materi untuk pertemuan berikutnya.
Pertemuan Ke – 2
A. Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat menetukan rumus empiris dan rumus molekul
suatu senyawa.
2. Siswa dapat menentukan air kristal dalam suatu senyawa.
B. Materi Pembelajaran :
● Rumus Empiris dan Rumus Molekul
● Air Kristal dalam suatu Senyawa.
C. Metode Pembelajaran :
● Tatap Muka
~ Diskusi informasi
~ Latihan Soal
● Non Tatap Muka
~ Penugasan
D. Langkah – langkah Pembelajaran :
a. Kegiata awal ( 5 menit )
~ Apersepsi
~ Prasyarat : Tata nama senyawa.
b. Kegiatan inti ( 75 menit )
~ Guru menjelaskan tentang Rumus Empiris (RE) dan Rumus Molekul (RM).
~ Siswa mengerjakan latihan soal tentang rumus empiris dan rumus molekul
~ Guru menjelaskan contoh menghitung air kristal.
~ Siswa mengerjakan latihan soal.
c. Kegiatan akhir (10 menit )
~ Guru memberi tugas rumah.
~ Guru menginformasikan materi untuk pertemuan berikutnya.

Pertemuan Ke – 3
A. Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat menetukan kadar zat dalam suatu senyawa.
2. Siswa dapat menentukan pereaksi pembatas dalam suatu
reaksi.
3. Siswa dapat menentukan banyaknya zat pereaksi atau hasil
reaksi.

B. Materi Pembelajaran :
● Pereaksi Pembatas
C. Metode Pembelajaran :
● Tatap Muka
~ Diskusi informasi
~ Latihan Soal
● Non Tatap Muka
~ Penugasan
D. Langkah – langkah Pembelajaran:
a. Kegiata awal ( 5 menit )
~ Apersepsi
~ Prasyarat : Mol dan Persamaan reaksi.
b. Kegiatan inti ( 75 menit )
~ Guru menjelaskan tentang kadar zat dan pereaksi pembatas.
~ Siswa menentukan kadar zat dalam suatu senyawa.
~ Siswa dapat menentukan pereaksi pembatas dalam suatu reaksi.
~ Siswa dapat menentukan banyaknya zat pereaksi atau hasil reaksi.
c. Kegiatan akhir (10 menit )
~ Guru memberi tugas rumah.
~ Guru menginformasikan materi untuk pertemuan berikutnya.
Alat/Bahan dan Sumber Belajar : Buku kimia yang sesuai
Penilaian
A. Jenis Penilaian : Ulangan harian.
B. Bentuk Penilaian : Uraian
C. Tindak Lanjut : Bagi siswa yang telah mencapai KKM diberikan pengayaan dan
bagi siswa yang belum mencapai KKM diberikan remidial.
D. Alat Penilaian
No Soal
1. Tentukan mol zat berikut : ( Skor 15 )
a) 3,01 x 1023 molekul gas NO
b) 5,6 liter gas NH3 (STP)
c) 0,56 gram gas CO
2. a. Udara di kota B tercatat mempunyai kandungan 0,0002 % volume gas CO. Berapa
bpj kadar CO dalam udara di kota B tersebut (Skor 5)
b. Sebanyak 3 gram suatu senyawa karbon terdiri atas 1,2 gram karbon, 0,2 gram
hidrogen, dan sisanya oksigen. Dikeetahui Mr. Senyawa itu = 60. Tentukan rumus
empirisnya dan rumus molekulnya. ( Skor 5)
3. Logam Magnesium sebanyak 7,2 gramdi reaksikan dengan 5,6 gram gas Nitrogen
pada suhu tinggi, reaksinya sebagai berikut : (Skor 10)
Mg(S) + N2(g) Mg3 N2(S) (belum setara )
a) Pereaksi manakah yang merupakan pembatas dan pereaksi manakah yang
tersisa?
b) Berapa gram massa zat yang tidakbereak

Mengetahui : Lintang Kanan, 2014


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

IMRON, M. Pd RIKA YULIZA, S. Pd


NIP:19600807 198302 1002
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP)

Mata Pelajaran : Kimia


Kelas / Semester : X /2
Tahun Pelajaran : 2013 / 2014
Standar Kompetensi : 3. Memahami sifat – sifat larutan non elektrolit,serta reaksi
oksidasi – reduksi.
Kompetensi Dasar : 3.1 Mengidentifikasi sifat larutan non elektrolit dan elektrolit
berdasarkan hasil percobaan.
Indikator : ● Mengidentifikasi sifat – sifat larutan non – elektrolit dan
elektrolit melalui percobaan.
● Mengelompokkan larutan kedalam larutan non-elektrolit dan
elektrolit berdasarkan sifat hantaran listrik.
● Menjelaskan penyebab kemampuan larutan elektrolit
menghantarkan arus listrik.
● Mendeskripsikan bahwa larutan elektrolit dapat berupa
senyawa ion dan senyawa kovalen polar.
Alokasi Waktu : 4 jam pelajaran
Pertemuan Ke – 1
A. Tujuan Pembelajaran :
Tujuan Instruksional ( inastructional effect ) :
1. Siswa dapat menjelaskan pengertian larutan non-elektrolit dan elektrolit
2. Siswa dapat mengelompokkan larutan non-elektrolit dan elektrolit berdasarkan
literatur.
3. Siswa dapat mengindentifikasi sifat – sifat larutan non-elektrolit dan elektrolit melalui
percobaan.
Tujuan Pengiring ( nurturant efeects )
1. Menumbuhkan kerjasama di antara siswa
2. Menumbuhkan rasa percaya diri.
3. Memberikan kesempatan pada siswa untuk berani mengemukakan pendapat.
4. Membangun rasa tanggung jawab atas pendapat yang dikemukakan.
B. Materi Pembelajaran :
● Larutan Elektrolit dan Non- Elektrolit
C. Metode Pembelajaran :
● Ceramah
● Diskusi informasi
● Pemberian tugas

D. Langkah – langkah Pembelajaran :


a. Kegiata awal ( 5 menit )
~ Menanyakan kepada siswa tentang larutan dan komponen penyusun larutan.
b. Kegiatan inti ( 75 menit )
~ Guru menjelaskan bahwa ada larutan yang dapat menghantar arus listrik dan ada
pula yang tidak dapat menghantarkan arus listrik serta pemamfaatannya dalam
kehidupan sehari - hari.
~ Siswa dibimbing oleh guru merancang sendiri kegiatan praktikum menentukan
larutan non-elektrolit dan elektrolit.
c. Kegiatan akhir (10 menit )
~ Siswa di berikan tugas untuk membuat tabel hasil pengamatan uji elektrolit.
~ Guru menginformasikan materi untuk pertemuan berikutnya.
Pertemuan Ke – 2
A. Tujuan Pembelajaran :
Tujuan Instruksional ( inastructional effect ) :
1. Siswa dapat mengelompokkan larutan kedalam larutan non-elektrolit dan elektrolit
berdasarkan sifat hantaran listrik
2. Siswa dapat menjelaskan penyebab kemampuan larutan elektrolit menghantarkan
listrik.
3. Siswa dapat mendeskripsikan bahwa larutan elektrolit dapat berupa senyawa ion dan
senyawa kovalen polar.
Tujuan Pengiring ( nurturant efeects )
1. Bekerjasama dalam kelompok prektek.
2. Teliti dalam bekerja.
3. Bertanggung jawab.
4. Jujur dalam mengungkapkan hasil percobaan.
B. Materi Pembelajaran :
● Larutan Elektrolit dan Non- Elektrolit
C. Metode Pembelajaran :
● Praktikum
● Diskusi
D. Langkah – langkah Pembelajaran :
d. Kegiata awal ( 5 menit )
~ Responsif.
e. Kegiatan inti ( 75 menit )
~ Melakukan praktikum uji elektrolit.
~ Melakukan diskusi tentang hasil praktikum
f. Kegiatan akhir (10 menit )
~ Siswa menyimpulkan hasil diskusi yang dipandu oleh guru.
~ Guru memberikan beberapa pertanyaan lisan kepada siswa berdasarkan materi
yang sudah diberikan.
Alat/bahan dan Sumber Belajar : Alat dan bahan praktikum dan buku – buku kimia yang
relevan.
Penilaian
A. Jenis Penilaian : Ulangan harian.
B. Bentuk Penilaian : Uraian
C. Tindak Lanjut : Bagi siswa yang telah mencapai KKM diberikan pengayaan dan
bagi siswa yang belum mencapai KKM diberikan remidial.
D. Alat Penilaian
No Soal
1. Jelaskan pengertian larutan elektrolit kuat, elektrolit lemah dan larutan non-elekrolit !
2. Kelompokkan larutan berikut kedalam larutan elektrolit dan non- elektrolit.
a. Asam klorida b. Alkohol c. Air d. Asam cuka
e. Air kapur f. Air sabun g. Garam dapur
3. Jelaskan penyebab kemampuan larutan elektrolit menghantarkan arus listrik.
4. Tuliskan masing – masing 3 ( tiga) sifat – sifat larutan elektrolit dan non- elektrolit
5. kelompokkan larutan elektrolit berikut yang termasuk senyawa ion dan senyawa
kovalen.
a. Asam cuka b. Air kapur c. Natrium hidroksida
b. Garam dapur e. Asam klorida.
Kunci dan pedoman penskoran
No. Kunci.
1. a. Elektrolit kuat adalah larutan yang menghasilkan banyak ion yang (skor 2)
ditandai dengan lampu menyala terang dan ada gelembung gas pada
elektroda.
b. Elektrolit lemah adalah larutan yang menghasilkan sedikit ion yang di
tandai dengan lampu tidak menyala dan ada gelembung gas pada elektroda. (skor 2)
c. Non-elektrolitutan yang tidak menghasilkan ion yang ditandai dengan (skor 2)
lampu tidak menyala dan tidak dan tidak ada gelembung pada elektroda.
Jumlah (skor 6)
2. a. Elektrolit kuat : a. Asam klorida ; e. Air kapur ; g. Garam dapur (skor 3)
b. Elektrolit lemah : d. Asam cuka ; f. Air sabun (skor 3)
c. Non- elektrolit : b. Alkohol ; c. Air (skor 3)
Jumlah (skor 9)
3. Larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik karena dapat menghasilkan (skor 2)
ion-ion.
Jumlah (skor 2)
4. 1. Sifat larutan elektrolit adalah dapat menghantarkan arus listrik, dapat (skor 3)
Terionisasi dan mempunyai derajat ionisasi (α) = 1
2. Sifat larutan non-elektrolit adalah tidak dapat menghantarkan arus listrik, (skor 3)
Tidak dapat terionisasi dan mempunyai derajat ionisasi (α) = 0
Jumlah (skor 6)
5. a. Senyawa ion : b. Air kapur ; c. Natrium hidroksida ; d. Garam dapur (skor 3)
b. Senyawa kovalen : a. Asam cuka ; e. Asam klorida (skor 3)
Jumlah (skor 6)
Jumlah Skor Maksimun (skor 29)

Mengetahui : Lintang Kanan, 2014


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

IMRON, M. Pd RIKA YULIZA, S. Pd


NIP:19600807 198302 1002

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( RPP)

Mata Pelajaran : Kimia


Kelas / Semester : X /2
Tahun Pelajaran : 2013 / 2014
Standar Kompetensi : 3. Memahami sifat – sifat larutan non elektrolitdan elketrolit
serta reaksi oksidasi – oksidasi.
Kompetensi Dasar : 3.1 Menjelaskan perkembangan konsep reaksi oksidasi-reduksi
dan hubungannya dengan tata nama senyawa serta
penerapannya.
Indikator : ● Membedakan konsep oksidasi reduksi ditinjau dari
penggabungan dan pelepasan oksigen, pelepasan dan
penerimaan elektron, serta peningkatan dan penurunan
bilangan oksidasi.
● Menentukan bilangan oksidasi atom unsur dalam senyawa
atau ion.
● Menentukan oksidator dan reduktor dalam reaksi redoks.
● Memberi nama senyawa menurut IUPAC.
● mendeskripsikan konsep larutan elektrolit dan konsep redoks
dalam memecahkan masalah lingkungan.
Alokasi Waktu : 6 jam pelajaran
Pertemuan Ke – 1
A. Tujuan Pembelajaran :
Tujuan Instruksional ( instructional effect ) :
1. Siswa dapat membedakan konsep oksidasi reduksi ditinjau dari peningkatan dan
penurunan bilangan oksigen.
2. Siswa dapat menentukan bilangan oksidasi atom unsur dalam senyawa atau ion.
3. Siswa dapat menentukan oksidator dan reduktor dalam reaksi redoks
Tujuan Pengiring ( nurturant efeects )
- Menumbuhkan kerjasama di antara siswa
- Menumbuhkan rasa percaya diri.
- Memberikan kesempatan pada siswa untuk berani mengemukakan pendapat.
- Membangun rasa tanggung jawab atas pendapat yang dikemukakan.
B. Materi Pembelajaran:
● Reaksi reduksi Oksidasi
● Perkembangan Konsep Reaksi Reduksi Oksidasi
C. Metode Pembelajaran:
● Ceramah
● Diskusi informasi
● Pemberian tugas
D. Langkah – langkah Pembelajaran :
a. Kegiata awal ( 5 menit )
~ Guru menanyakan kepada siswa tentang bilangan oksidasi.
b. Kegiatan inti ( 75 menit )
~ Guru menjelaskan konsep reaksi peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi
~ Siswa ditugaskan untuk mengerjakan soal-soal latihan yang berhubungan dengan
bilangan oksidasi atom unsur dalam senyawa atau ion.
~ Siswa dibimbing oleh guru mengetahui oksidator dan reduktor dalam reaksi
redoks.
c. Kegiatan akhir (10 menit )
~ Guru membimbing siswa membuat kesimpulan.
~ Guru memberikan tugas rumah
~ Guru menginformasikan materi untuk pertemuan berikutnya.

Pertemuan ke – 2
A. Tujuan pembelajaran:
 Siswa dapat memberi nama senyawa menurut IUPAC.
 Siswa dapat mendeskripsikan konsep larutan elektrolit dan konsep redoks dalam
memecahkan masalah lingkungan.
B. Materi pembelajaran
- Reaksi reduksi oksidasi
- Tata nama senyawa
- Aplikasi konsep redoks
C. Metode pembelajaran : - Ceramah
- Diskusi kelompok
- Kajian pustaka
- Pemberian tugas
D. Langkah – langkah pembelajaran
a. Kegiata awal ( 5 menit )
~ Guru menanyakan kepada siswa tentang senyawa.
c. Kegiatan inti ( 75 menit )
~ Guru membimbing siswa menentukan penamaan senyawa biner (senyawa ion)
serta pemberian nama dalam diskusi kelas.
~ Siswa mengkaji dan mengetahui konsep redoks dalam memecahkan masalah
lingkungan.
c. Kegiatan akhir (10 menit )
~ Guru membimbing siswa membuat kesimpulan.
~ Guru memberikan tugas rumah
~ Guru menginformasikan materi untuk pertemuan berikutnya.
Alat/bahan dan Sumber Belajar : Alat dan bahan praktikum dan buku – buku kimia yang
relevan.
Penilaian
A. Jenis Penilaian : Ulangan harian.
B. Bentuk Penilaian : Uraian
C. Tindak Lanjut : Bagi siswa yang telah mencapai KKM diberikan pengayaan dan
bagi siswa yang belum mencapai KKM diberikan remidial.
Alat penilaian
1. Tentukan bilangan oksidasi unsur yang digaris bawahi pada zat berikut:
a. CH4
b. Fe2O3
c. Cr2O72-
2. Tentukan reduktor, oksidator, hasil oksidasi dan hasil reduksi pada reaksi redoks berikut
:
a. CuO(s) + H2(g) Cu(s) + H2O(g)
Kunci dan pedoman penskoran
No Kunci Skor
1 a. CH4 bilangan oksidasi (b.o) H = +1
b.o C + (4 x b.o H) = 0
b.o C + 4 x (+1) = 0 5
b.o C + 4 = 0
maka b.o C = -4
b. Fe2O3 bilangan oksidasi O = -2
(2 x b.o Fe) + ( 3 x b.o O) = 0
(2 x b.o Fe) + ( 3 x ( -2) = 0
(2 x b.o Fe) + (-6) = 0
2 x b.o Fe = +6 5
b.o Fe = +6/2
b.o Fe = +3
c. Cr2O72- bilangan oksidasi O = -2
(2 x b.o Cr) + (7 x b.o O) = -2
(2 x b.o Cr) + (7 x (-2)) = -2
(2 x b.o Cr) + (-14) = -2 5
2 x b.o Cr = +14 - 2
b.o Cr = +12/2
b.o Cr = +6
+2 0 0 +1
CuO(s) + H2(g) Cu(s) + H2O(g)
2 reduksi 4
oksidasi

reduktor : H2hasil oksidasi : H2O


oksidator : CuO hasil reduksi : Cu 4
Jumlah skor maksimum 23
Mengetahui : Lintang Kanan, 2014
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

IMRON, M. Pd RIKA YULIZA, S. Pd


NIP:19600807 198302 1002

You might also like