Professional Documents
Culture Documents
Safe Community Adalah Suatu Gerakan Agar Masyarakat Merasa Sehat, Aman Dan Sejahtera
Safe Community Adalah Suatu Gerakan Agar Masyarakat Merasa Sehat, Aman Dan Sejahtera
Safe Community adalah suatu gerakan agar masyarakat merasa sehat, aman dan sejahtera
dimanapun mereka berada yang melibatkan peran aktif himpunan profesi maupun
masyarakat. Gerakan ini juga terkandung dalam knstitusi organisasi kesehatan dunia
( WHO ).
Safe Community meliputi dua aspek utama yaitu care dan cure.
Yang dimaksud dengan care adalah adanya kerjasama lintas sektoral terutama jajaran non
kesehatan untuk menata prilaku dan lingkungan di masyarakat untuk mempersiapkan,
mencegah dan melakukan mitigasi dalam menghadapi berbagai hal yang berhubungan
dengan kesehatan, keamanan dan kesejahteraan ( community preparedness, community
prevention and mitigation ).
Sedangkan yang dimaksud dengan cure adalah peran utama dari sektor kesehatan dibantu
oleh sektor terkait lainnya dalam upaya melakukan penanganan keadaan dan
kasus – kasus gawat darurat.
Kemampuan masyarakat untuk melakukan pertolongan pertama yang cepat dan tepat
prarumah sakit akan merupakan awal kegiatan penanganan dari suatu tempat kejadian
dan dalam perjlanan ke rumah sakit untuk mendapatkan pelayanan yang efektif di rumah
sakit
Untuk itu melalui gerakan safe community diharapkan dapat diwujudkan upaya – upaya
untuk merubah perilaku mulai dari kelompok keluarga, kelompok masyarakat disuatu
desa sampai kelompok yang lebih tinggi secara berjenjang sampai masyarakat dalam
suatu propinsi sehingga mencapai seluruh masyarakat di Indonesia. Gerakan ini perlu
dikembangkan secara sistematis dan berkesinambungan dengan mengikutsertakan
berbagai potensi. Gerakan ini perlu ditunjang oleh beberapa komponen dasar antara lain
system komunikasi, subsistem transportasi, subsistem pelayanan kesehatan maupun
pelayanan non kesehatan termasuk hal yang berkaita dengan pembiayaan yang saling
bersinergi dalam upaya mewujudkan “safe community”
Gerakan safe community di Indonesia mulai dicangka;n pada tahun 2000 yang
dituangkan pada Deklarasi Makassar, yang isinya sebagai berikut :
1. Meningkatkan rasa cinta dan bernegara, demi terjalinnya kesatuan dan persatuan
bangsa, dimana rasa sehat dan aman merupakan perekat keutuhan bangsa.
2. mengusahakan peningkatan serta pendayagunaan sumber daya manusia, sarana dan
prasarana yang ada guna menjamin rasa sehat dan aman yang merupakan hak asasi
manusia.
3. memasyarakatkan Sistem Penanggulangan gawat darurat Terpadu ( SPGDT ) sehari –
hari dan bencana secara efektif dan efisien
4. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pelaksanaan SPGDT melalui pendidikan
dan pelatihan
5. Membentuuk Brigade GADAR yang terdiri dari komponen lintas sector baik medik
maupun non medik, berperan dalam pelaksanaan SPGDT dengan melibatkan peran
serta masyarakat.
6. Dengan terlaksananya butir – butir diatas diharapkan tercapai keterpaduan antara
pemerintah dan masyarakat dalam menciptakan keadaan sehat dan aman bagi bangsa
dan Negara ( Safe community ) menghadappi GADAR sehari – hari maupun bencana.
7. Terlaksananya SPGDT menjadi dasar menuju “Indonesia sehat 2010 dan safe
community”.
Didalam safe community terdapat nilai hakiki kemanusiaan yang terdiri dari : keadaan
sehat, aman. Sejahtera dan keadilan.
Dasar Kebijakan
1. Undang – undang nomor 23 tahun 1992 tentang kesehatan ( Lembaran Negara tahun
1992 nomor 100, Tambahan lembaran Negara nomor 3495 )
2. Undang – undang nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah ( Lembaran
Negara Tahun 1999 nomor 60, Tambahan Lembaran Negara nomor 3839 )
3. Undang – undang nomor 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Daerah ( Lembaran Negara Tahun 2004 nomor 126, Tambahan
Lembaran Negara nomor 4438 )
4. Peraturan Pemerintah nomor 25 tahun 2000 tentang Kewenagan pemerintajh Pusat
dan Propinsi sebagai Daerah Otonom.
5. Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI nomor 426 / Menkes / SK / V / 2002 tentang
Safe Community ( masyarakat hidup sehat dan aman )
6. Deklarasi Makassar tahun 2000 tentang Masyarakat Sehat dan Aman ( Safe
Community )
Visi gerakan safe community adalah menjadi gerakan di masyarakat yang mampu
melindungi masyarakat dalam keadaan kedaruratan sehari – hari dan melindungi
masyarakat dalam keadaan / situasi bencana maupun dampak akibat terjadinya bencana,
sehingga tercipta perilaku masyarakat dan lingkungan di sekitarnya untuk situasi sehat
dan aman.
Misi gerakan safe community :
1. Mendorong terciptanya gerakan masyarakat untuk menjadi sehat, aman dan sejahtera.
2. Mendorong kerjasama lintas sector dan program dalam gerakan mewujudkan
masyarakat sehat dan aman
3. Mengembangkan standar nasional dalam peningkatan kualitas pelayanan kesehatan
4. Mengusahakan dukungan pendanaan bidang kesehtan dari pemerintah, bantuan luar
negeri dan bantuan lain dalam rangka pemerataan dan perluasan jangkauan kesehatan
terutama dalam keadaan darurat.
5. Menata system pendukung pelayanan kesehatan pra rumah sakit dan pelayanan
kesehatan di rumah sakit dan seluruh unit pelayanan kesehatan di Indonesia.
Nilai Dasar
Maksud Safe community adalah memberikan pedoman baku bagi daerah dalam
melaksanakan gerakan Safe Community agar terciptanya masyarakat sehat, aman dan
sejahtera.
Tujuan Safe Community :
1. Menggerakan partisipasi masyarakat dalam gerakan safe community dan menata
prilaku masyarakat dan lingkungannya menuju perilaku sehat dan aman.
2. Membangun Sistem Penanggulangan gawat Darurat Terpadu ( SPGDT ) yang dapat
diterapkan pada seluruh lapisan masyarakat.
3. Membangun respon masyarakat pada pelayanan kesehatan dalam keadaan darurat
melalui pusat pelayanan terpadu antara lain Public Safety Center ( PSC ) dan potensi
penyiagaan fasilitas kesehatan serta peran serta masyarakat dalam menghadapi
bencana.
4. Mempercepat response time kegawatdaruratan untuk menghindari kematian dan
kecacatan yang seharusnya tidak perlu terjadi.
- Gerakan Safe Community diwujudkan untuk memberikan rasa aman dan sehat
dengan melibatkan seluruh potensi masyarakat serta memanfaatkan kemampuan
dan fasilitas pada pelayanan kesehatan pra rumah sakit dan pelayanan di rumah
sakit atau antar rumah sakit secara optimal
- Merubah perilaku mulai dari anggota keluarga, kelompok masyarakat desa sampai
dengan ke tingkat yang lebih tinggi secara berjenjang agar mampu menanggulangi
kegawatdaruratan sehari – hari.
- Adanya visi, misi, tujuan dan sasaran yang ingin dicapai dalam gerakan Safe
Community
- Menggunakan motto time saving is life and limb saving dan kemampuan
rehabilitasi pasca keadaan gawat darurat sebagai bagian upaya mewujudkan rasa
sehat dan aman bagi masyarakat.
- Dalam gerakan safe community harus ada struktur organisasi disertai uraian tugas,
pembagian kewenangan dan mekanisme hubungan kerja dengan unit lain,
- Unit kerja terkait dalam Safe Community antara lain jajaran kesehatan, jajaraan
kepolisian, jajaran pekerjaan umum, jajaran yang berhubungan dengan
keselamatan kerja dan tenaga kerja, jajaran telekomunikasi, jajaran organisasi
masyarakat ( ORARI, RAPI, PMI ) dll
- Adanya ketetapan berupa produk hokum merupakan dasar mencapai visi, misi
dan tujuan gerakan SSafe Community
- Adanya petunjuk dan informasi yang disediakan bagi masyarakat untuk menjamin
kemudahan dan kelancaran dalam memberikan pelayanan di masyarakat.
- Adanya PSC sebagai unit pelaksana yang berfungsi untuk respon cepat
kegawatdaruratan di masyarakat.
- Fasilitas yang disediakan harus dapat menjamin efektifitas bagi pelayanan kepada
masyarakat termasuk pelayanan unit gawat darurat di rumah sakit dengan waktu
pelayanan 24 jam.
- Sarana dan prasarana, peralatan dan obat yang disiapkan sesuai dengan standar
yang ditetapkan Departemen Kesehatan.
- Adanya subsistem pendukung baik subsistem komunikasi, transportasi termasuk
pelayanan ambulans dan subsistem keselamatan kerja.
- Kebijakan dan prosedur harus dibuat secara tertilis agar dapat dievaluasi dan
disempurnakan.
- Ditetapkan kebijakan pelayanan khusus gawat darurat pra rumah sakit, di rumah
sakit dan rujukannya termasuk adanya perencanaan rumah sakit dalam
penanganan bencana ( hospital disaster plan ).
- Ditetapkan adanya PSC disetiap daerah dan memperhatikan hal – hal yang
berkaitan dengan keselamatan kerja dan kegawat daruratan sehari – hari.