You are on page 1of 2

Stimulasii Listrik

Alat dan Bahan

Bahan yang digunakan adalah seperangkat stimulator dan penetrometer

Prosedur Praktikum

1. Daging sapi bagian paha (1 kg) dibagi menjadi 8 potong dengan tebal yang sama (disiapkan
asisten)
2. Menyiapkan stimulator dengan cara menghubungkan trafo step-up ke sumber tegangan 220
volt.
3. Pasang kabel yang akan digunakan menstimulasi daging masing-masing ke kutub positif dan
negatif pada trafo yang bertuliskan 110 volt (untuk mahasiswa shift 1), sedang untuk
mahasiswa shift 2 yang bertuliskan 220 volt.
4. Hubungkan masing-masing kabel kutub positif dan negatif dari trafo (poin 3) ke masing
masing ujung daging yang akan distimulasi.
5. ON-kan sumber tegangan untuk menstimulasi masing masing selama 5, 10, 15, detik.
Lakukan pekerjaan ini dua kali.
6. Setelah distimulasi (n0. 5) kemudian di ukur keempukannya menggunakan alat
penetrometer termasuk daging yang tidak di stimulasi sebagai pembanding.

Prosedur Pengukuran Keempukan Daging

1. Menyiapkan penetrometer.
2. Setelah daginng di stimulasi, diambil/dipotong sebesar 1cm3 kemudian diletakan pada meja
penetrometer.
3. Jarum penetrometer diset/diatur tepat bersinggungan dengan daging yang diukur
keempukannya.
4. Beban berat 50 g dipasang pada kemudian di-ON-kan bersamaan dengan menekan pengatur
waktuselama 10 detik.
5. Setelah 10 detik diOFF-kan dan keempukan daging dibaca pada skala yang tertera pada
penetrometer, berapa mili jarum penetrometer masuk kedalam daging.
6. Hasilpengamatan dimasukan kedalam tabel.

Tranfer Panas
Alat dan Bahan

Bahan yang digunakan adalah daging sapi 1 kg untuk satu kelompok.

Alat yang digunakan adalah seperangkat alat praktikum transfer panas.

Prosedur Praktikum

1. Potong daging sapi berbentuk kubus sebanyak 8 potog (disiapkan asisten), catat volume
daging tersebut.
2. Rebus air hingga temperatur 100°C kemudian dimasukan ke dalam dua buah becker glass
masing masing sebanyak 200 ml.
3. Daging yag disiapkan (poin 1) diambil dua potong, kemudian masing-masing diukur
temperaturnya. Setelah diukur temperaturnya kemudian masing-masing potongan
dimasukan kedalam beckerglass yang berisi air dengan temperatur 100°C selama 1 menit.
4. Angkat daging setelah direndam selam 1 menit, kemudian diukur temperaturnya kemudian
di catat data hasil pengukuran temeratur daging sebelum dan sesudah direndam.
5. Ulangi pekerjaan poin 3 dan 4 namun daging yang lain untuk lama masing-masing 2 dan 3
menit.
6. Buat tabel dan masukan data hasil percobaan ke tabel kemudian berikan kesimpulan dari
praktikum ini.

You might also like