Professional Documents
Culture Documents
Ringkasan Teori Otk
Ringkasan Teori Otk
DRYING
Definisi Penguapan cairan pada bahan baku dengan panas
Tujuan praktikum
Menentukan critical moisture content (berdasarkan suhu dan waktu)
Menentukan tray yang efektif
Perubahan fisik akibat pengeringan shrinkage, puffing, glass transition
Pengeringan di industri Secara konveksi dengan udara panas
Mekanisme tranfer massa
Difusi cair : Padatan basah dibawah titik didih cairan (tetasan air yang keluar)
Difusi uap : Cairan menguap dalam bahan
Difusi Knudsen : pengeringan pada suhu dan tekanan rendah
P. Hidrostatik : laju penguapan internala > laju transportasi uap dari padatan ke
lingkungan
Kurva sorption isoterm
Fenomena
Tray 2 paling efektif (moisture content rendah), tray 1 paling tidak efektif
(moisture content tinggi) karena kontak dengna udara pengering pada tray 2 paling
lama.
Laju pengeringan semakin tinggi maa moisture content semakin tinggi karena
kontak udara pengering dengna bahan semakin cepat jadi ga efektif
Baceman 2017
Kurva pengeringan
Tri Hanly Maurice
Periode pengerigan
Intial period : Laju pengeringan mengingkat seiring dengan suhu
Constant period : Laju pengeringan konstan
Falling period : Laju pengeringan menurun
Pengaruh suhu terhadap laju pengeringan
Semakin tinggi suhu maka laju pengeringan akan semakin tinggi karena air
semakin mudah untuk diuapkan pada suhu yang semakin tinggi
Cara menentukan kadar uap air bahan (moisture content): pake psychometric chart
FILTRASI
Definisi Pemisahan antara padatan can cairan dalam campuran heterogen
Tujuan Praktikum
Menentukan harga konstanta-konstanta filtrasi pada tekanan tetap
Menentukan waktu operasi filtrasi optimum pada tekanan tetap
Konstanta yang berpengaruh dalam operasi filtrasi
Tahanan spesifik cake (α)
Volume ekivalen (Ve)
Waktu operasi optimum
Fungsi larutan seri Mengetahui konsentrasi slurry berdasarkan pengenceran
Fenomena
Pada operasi filtrasi terjadi penurunan volume drastis
Pada operasi pencucian terjadi kenaikan volume drastis
Baceman 2017
Kegunaan operasi filtrasi dalam industri kimia
Pengolahan air minum, diambil filtratnya berupa air bersih
Pengolahan garam dari air laut, diambil cakenya berupa garam
Konstanta-konstanta filtrasi
Tahanan jenis cake (α) Untuk mengetahui volume filtrat yang ekivalen
Volume filtrat yang ekivalen (Ve) Untuk mengetahui volume filtrat yang
membentuk cake agar dapat menghitung waktu operasi optimum
Waktu filtrasi yang optimum (Ɵ) Untuk mengetahui waktu siklus dalam
operasi filtrasi dan pencucian
Keuntungan dan kerugian pada operasi dengan tekanan tetap dan kecepatan tetap
Tekanan tetap-Kecepatan berubah
o Keuntungan : Nilai tahanan spesifik cake konstan
o Kerugian : Nilai volume ekivalen berubah-ubah (Error tinggi)
Tekanan berubah-Kecepatan Tetap
o Keuntungan : Nilai volume ekivalen tetap
o Kerugian : Nilai tahanan spesifik cake berubah-ubah (Error
tinggi)
Tri Hanly Maurice
SIZE REDUCTION
Definisi Operasi pengecilan ukuran
Tujuan Praktikum
Melakukan operasi SR dengan hammer mill
Mengkaji pengaruh besar umpan terhadap energi penggerusan yang dibutuihkan
Mengkaji & membandingkan energi penggerusan Hk. Kick dan Hk. Rittinger
Klasifikasi alat SR
Crusher : Menghancurkan bongkahan hingga 8-10inch
Grinder : Memperhalus umpan hingga ±40mesh
Cutter : Memotong produk sesuai spesifikasi
Alat SR yang baik
Kapasitas operasi besar
Membutuhkan power yang minimal per satuan produk
Produk yang dihasilkan banyak yang seragam
Faktor yang mempengaruhi size reduction
Hardness
Structure
Moisture content
Stickiness
Crushing strenght alat
3 Step dalam operasi size reduction
Coarse SR : 2-96 inch
Intermediate SR : 1-3 inch
Fine SR : 0.25-0.5 inch
Hukum energi penggerusan
Hukum Kick : Energi pengggerusan berbanding lurus dengan perbandingan
log diameter rata-rata umpan/produk
TTAD
Mengukur diameter rata-rata produk dengan rumus TATD
Keterangan:
1. Xi : Fraksi berat produk di tray ke-n/berat umpan
2. Ci : Konstanta partikel (kubus = 1)
3. Di : Besar diamter partikel di tray ke-n
Tri Hanly Maurice
KRISTALISASI
Definisi Proses separasi solute dari larutan multikomponenya lalu diproses hingga
membentuk kristal yang lebih murni
Evaporasi VS Kristalisasi
Evaporasi : Impure crystal (Prosesnya Cuma pemanasan)
Kristalisasi : Pure crystal 9Prosesnya pemanasan lalu pendinginan)
Tri Hanly Maurice
Tujuan Praktikum
Mengkaji pengaruh flowrate dan waktu tinggal terhadap berat kristal dengan
metode MSMPR (Mixed Suspension Mixed Product Removal)
Mengkaji pengaruh flowrate dan waktu tinggal terhadap distribusi ukuran kristal
(CSD) dengan metode MSMPR
3 Macam fasa pembentukan kristal
Dari fase uap
Dari solute larutan
Dari lelehan
Tahapan membuat kristal
1. Membuat larutan supersaturasi
Pendinginan larutan Konsentrasi solute > Konsentrasi larutan jenuh
Penguapan solven Konsentrasi solute meningkat
Evap. adiabatic Penguapan diserati penurunan suhu jadi larutan
supersaturasi
Reaksi kimia Konsentrasi solute meningkat sampai supersaturasi
Penambahan zat Untuk menurunkan kelarutan zat yang akan
dikristalisasi hingga jadi supersaturasi
2. Pembentukan inti kristal
Syaratnya larutan harus supersaturasi telebih dahulu baru inti kristal dapat
terbentuk
Inti kristal primer
Homogen nukleus : Pembentukan secara spontan, molekul-molekul
solute bergabung sendiri
Heterogen nukleus : Sama dengan homogen, bedanya ini dipercepat
dengan partikel asing seperti debu, dsb.
Inti kristal sekunder
Kristal terbentuk dari tumbukan, baik tumbukan dengan impeller maupun
dinding kristaliser
Tipe Kristaliser
MSCPR (Mixed Suspension Classified Product Removal): 1 ukuran produk
Tri Hanly Maurice
Langkah kerja
Fenomena
Semakin tinggi flowrate, maka massa kristal makin besar (kalo penyimpangannya
karena flowrate besar menyebabkan solute belum sempat berdifusi dengan inti kristal)
Jumlah kristal berbanding terbalik dengan diameter, maka yang paling banyak yang
diameternya kecil (karena lebih banyaj terbentuk inti kristal sekunder akibat proses
tumbukan)
Cara Scale Up
Flowrate Scale Up
1. Pilih flowrate yang errornya paling kecil
2. Masukan ke rumus perbandingan biasa
Tri Hanly Maurice
Volume Scale Up
Baceman 2017
Gambarkan crystaliser MSCPR
Pada crystalizer ini didapt produk yang lebih seragam karena terdapat alat
ELUTRIATION LEG yang berfungsi mengklasifikasikan produk kristal yang
seragam
Tri Hanly Maurice
Fenomena
Semakin besar laju alir air dan udara, maka KgI air dan udara semakin besar
Semakin besar laju alir air dan udara ,maka NRe semakin besar
Semakin besar NRe air dan udara, maka NSh semakin air dan udara semakin besar
Hubungan NSh = a.NReb, dimana a>0 dan b>1
Baceman 2017
Aliran fluida dilewatkan ke dinding karena dinding digunakna sebagai humidifier
adiabatik
Temperatur wet bulb adalah temperatur keseimbangan antara campuran fasa cair
yang telah diuapkan kedalam fasa gas yang tidak jenuh
Perhitungan kesalahan bertujuan untuk mengetahui %error rata-rata Bilangan
Sherwood praktis dan teoritis
Baceman 2013
Satuan humidity = gr uap air/gr campuran udara & uap air
DISTILASI BATCH
Definisi Proses pemisahan senyawa dalam campuran yang memiliki perbedaan
titik didih cukup jauh
Tujuan praktikum
Melakukan distilasi batch dengan sistem refluks
Mengkaji pengaruh perbandingan refluks terhadap kompoisis etanol dalam distilat
Tri Hanly Maurice
ALIRAN FLUIDA
Definisi Zat yang mengalir. Apabila cairan dari tempat tinggi ke rendah. Apabila gas
dari tekanan tinggi ke rendah
Tujuan
Menghitung bialngan reynold
Menghitung pressure drop pada setiap jenis aliran
Menghitung pressure drop pada setiap jenis pipa
Jenis fluida berdasarkan tekanan
Compressible : Jika ditekan mengalami perubahan fisik seperti volume (Ex:
Gas, steam)
Incompressible : Jika ditekan tidak mengalami perubahan fisik seperti volume
(Ex: Air, minyak)
Tri Hanly Maurice
Rumus Bernouli
FLUIDISASI
Definisi Prose pengaliran fluida (cairan atau gas) ke unggun dengan arah aliran dari
bawah ke atas. Apabila kecepatan aliran rendah dan unggun tetap diam
maka disebut fixed bed. Apabila kecepatan aliran tinggi dan unggun
tersuspensi maka disebut fluidized bed.
Tri Hanly Maurice
Fenomena
Semakin besar flowrate maka pressure drop semakin besar
Semakin besar tinggi unggun maka pressure drop semakin besar
Baceman 2017
Proses yang menggunakan prinsip fluidisasi
1. Secara fisik : Transportasi bubukan padatan
2. Secara kimia : Reaksi gas dengan katasalis padat
Tri Hanly Maurice
PERPINDAHAN PANAS
Menghitung overal heat transfer coefficient (Ud)