You are on page 1of 2

Rangkuman Pemeriksaan Neurobehavior

1. Pemeriksaan 2. Atensi & 3. Orientasi 4. pemeriksaan fungsi Bahasa 5. pemeriksaan memori 6. praksi 7. Gnosis
tingkat konsentrasi (memori (fasia) (pengenalan
kesadaran / jangka objek)
GCS pendek)
(E) Respon - digit Pasien - Pemahaman - Immediate recall: sama seperti - apraksia - agnosia visual:
membuka repetition: ditanyai - Produksi Bahasa test atensidan konsentrasi konstruksional: di test ketidak
mata / eye pasien diminta pertanyaan Bertanya dengan pertanyaan - rescent memori: dengan cara pasien mampuan
opening skala mengulang ringan yang ringan contohnya: “bapak Memori verbal pemeriksa diminta menggambar meindentifikasi
1-4 angka yang di tentang namanya siapa?” menanyakan identitas pribadi garis dan balok sesuai objek secara
sebutkan orientasi Untuk mengetahui apakah (nama, mur alamat, dll), dimana pada contoh yang di visual padahal
(V) Respon pemeriksa, orang, pasien bisa berbicara atau tidak keberadaan pasien skrg, waktu berikan pemeriksa, dan tidak ada
verbal skala 1- pemeriksa waktu, dan sekaligus apakah pasien (siang, malem, tahun, hari, dll) nanti akan di recall gangguan visual
5 menyebutkan tempat nyambung atau tidak ketika di Memori visual ingatanya - agnosia jari:
angka yang Contoh: tanyai menyembunyikan benda dari tidak mampu
(M) Respon acak dimulai Kepada pasien tetapi pasien tetap masih - apraksia ideomotor: mengenali
motoric skala dari 1 angka da orang yang Berikutnya pasien diminta bs melihat saat kita Bukofasial pasien tidak jarinya sendiri
1-6 bertambah di kenal melakukan sesuatu yang menyembunyikan benda, tetapi mampu meniup lilin, atau jari orang
perlahan “bapak, ini disebutkan oleh pemeriksa “pak perhatian pasien di alihkan, lalu memperagakan lain, pasian
ketika pasien siapa?” pegang hidungnya” kita tanyai selang 5 menit benda bagaimana minum diminta
bisa dengan Ditanyai tsb disembunyikan dimana, dengan sedotan, menyebutan
berurutan tentang Pasien juga diminta mengulang apakah pasien masih ingat atau menjulurkan lidah nama jari dan
menyebutkan waktu perkataan pemeriksa tidak Anggota gerak pasien mnunjuknya
angka yang di sekarang - memori rimot (jangka tidak bisa memberi - agnosia taktil
sebutkan “bapak Selanjutnya pasien di test panjang): pemeriksa menanyai hormat, mengetok palu, (astereognosis):
pemeriksa sekarang membaca dan menulis, dimulai data pribadi dan riwayat pasien, menyisir rambut, tidak mampu
- backward siang atau dari menulis ejaan nama pasien seperti SD / SMP / SMA mana menendang bola mengenali
digit span: malam?” sendiri, jika pasien buta huruf dahulu? Tempat tanggal lahir? Seluruh tubuh pasien benda yang
sama seperti Ditanyai maka pemeriksaan ini tidak bisa Nama istri / anak / ibu? tidak bisa melakukan digenggam,
digit repetition tempat dilanjutkan smash pada bulutangkis pasien diminta
hanya saja keberadaan Word list memory task: pasien menggenggam
pasien diminta saat ini Set tes: pasien diminta untuk akan di perlihatkan 10 kata 1-1 Semua tidak bisa di dan meraba
menyebutkan “bapak menyebut katagori nama dan diminta membaca dengan lakukan ketika diminta suatu benda
angka dari sekarang lagi binatang, buah, warna dan kota suara keras, meminta untuk oleh pemeriksa, tetapi lalu dimina
angka yang dimana?” masing masing dalam 1 menit. mengulang kembali 10 kata jika dalam kehidupan untuk
paling terakhir yang tadi di berikan, beri waktu sehari-hari normal menyebutkan
disebutkan COWA (Controlled Oral Word 90 detik. Lakukan dengan cara - apraksia ideasional: benda apa yang
oleh pemeriksa Association) test pasien diminta sama pada 10 kata berikutnya sama seperti apraksia di genggamnya
berurutan untuk menyebut kata dengan ideomotor yang
huruf awal F/N-A-S masing Word list recall: pasien diminta membedakan adalah
masing dalam 1 menit. meminta menyebutkan kembali pada apraksia idesional
kata yang telah di berikan pada tidak bs melakukan
Normal bila dapat test sebelumnya gerakan orientasi yang
menyebutkan >18 ± 4,8 kata lebih kompleks
untuk tiap katagori Word list recognition: pasien
diminta menjawab ada atau - cortical motor apraksia:
Boston naming test: pemeriksa tidak kata yang tadi di hapalkan, bisa melakukan apa yang
menyebutkan ciri-ciri dari suatu dam pemeriksa menyebutkan diminta pemeriksa hanya
benda sehari-hari dan pasien kata secara abstrak saja gerakan lebih
diminta menebak apa benda lamban
yang dimaksut pemeriksa

You might also like