Professional Documents
Culture Documents
Kasus Ii
Kasus Ii
Disuatu kampus tenama di daerah prigsewu lampung selatan, Lampung. Ada sebuah cerita
tentag seorang mahasiswa yang bernama rojaii sangat berprestasi dalam bidangak
ademik.Selain itu ia juga rajin beribadah, selalu mengambil keputusan dengan baik dan hati –
hati pula sangat disenangi oleh dosen dan teman – temanya.
Demi meraih ambisinya untuk menjadi mahasiswa yang selalu berpestasi rojali sangat berhati –
hati dalam memilh teman, rojali hanya memiliki satu orang sahabat yang diangapnya baik dan
dapat dipercaya yaitu andi.
Kesehariannya di kampus biasa saja, sama seperti teman – teman rojali lainya. Tetapi andi
terkenal sering menyendiri dan tidak banyak bicara.
Pada suatu hari di pojokan kampus rojali dan andi sedang berbincang bincang..
Andi akhirnya memberikan pil penenang tersebut kepada rojali, rojali tidak menyadari bahwa
obat yang diberikan oleh andii adalah pilekstasi / narkoba. Keesokan harinyaan di dan rojali
bertemu kembali..
Saat itu pula rojali pulang kerumah unntuk meminta uang kepada ibunya.
Akhirnya…
iburojalimemercayainyadanmemberikanuangitukepadarojali,.Keesokanharinyarojalimenemuian
didanmemintauntuk di antarkanmembelipiltersebut,.Akhirnyaandidanrojalimenemuitemanandi
yang ternyatapejualnarkobatersebut.
Dosen : rojali..ibu lihat akhir akhir ini kamu tidak aktif lagi di kamus,. Kenapa?
Rojali : gak apa – apa kok bu, lagi males aja.
Dosen : kamu ada masalah ??
Rojali : gak ada kok bu..
Dosen : ibu perhatikan nilai-nilai kamu juga semakin menurun tidak seperti biasanya,.
Rojali : ah engak kok bu, biasa saja
Dosen : rojali, ibu juga dapat laporan kalau kamu suka bolos, tidur saat perkuliahan dan
tidak pernah mengerjakan tugas tugas yang diberikan oleh dosen2 yang lain
Rojali : iya bu maaf, kemaren saya lagi males aja bu
Dosen : rojali !!( dengan nada tinggi )
Rojali : buka kalo sudah selesai saya mau pulang bu ngantuk
Dosen : rojali, kalau kamu masih seperti ini ibu akan panggil orangtua kamu dan kamu
akan di skorsing
Rojali : iya bu( seperti tidak menghiraukan )
Rojali tidak lagi mendengarkan nasehat – nasehat dari dosen pembimbing dan orang tuanya,
semakin lama rojali semakin kecanduan dan tidak dapat dicontrol, rojali juga suka mengoplos
obat – obat tersebut denggan minuman – minuman keras.
Pada siang hari di pojokan kampus tempat biasanya andi dan rojali biasa bertemu, rojadi
ditemukan oleh salah seorang temanya dalam kondisi tidak sadar dan mulut mengeluarkan busa.
Karena panik siti akhirnya berlari menuju ruang dosen untuk meminta bantuan,
Siti : tolong.... tolong….
Dosen : kamukenapasiti ??
Siti : bu saya melihat rojali pingsan di pojokan situ bu( sambil menunjuk kearah
pojok)
Dosen : pingsan ? kenapa?
Siti : gak tau bu.ayok kita lihat bu
Dosen : ayok pangil teman-teman yang lain kita angkat rojali keruang P3
Siti : iya bu
Akhirnya siti dan teman-temanya membawa rojali keruang P3 setelah di periksa ternyata rojali
telah meninggal karena over dosis penggunaan narkoba. Pihak kampus pun akhirnya melakukan
penyelidikan di damping oleh pihak polisi akhirnya diketahui rojali mendapatkan obat tersebut
dari alex dengan pelantara andi.sekarang andi dan alek sudah di tempat yang aman. Semoga hal
ini tidak terjadi lagi di lingkungan kita.dan menjadi pelajaran bagi mita semua bahwa jangan
pernah mencoba coba narkoba.maka masa depan akan hancur.