You are on page 1of 21

LAPORAN PRAKTIKUM

ADMINISTRASI BASIS DATA


“Praktikum 8 – Mengelola Transaksi”

Disusun Oleh :
Nama : Mahardika Wirananda Saputra
NIM : 361655401111
Kelas : 2D

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFORMATIKA


POLITEKNIK NEGERI BANYUWANGI
2018
1. Membuat Database baru dengan nama db_novel

Tambah data ke dalam tabel novel. Pada kolom idNovel dibuat increment sehingga tidak perlu
menambahkan nilai karena nilai idNovel otomatis tergenerate.
Pada pratikum diatas terdapat perintah ‘COMMIT’ yang berfungsi mengakhiri suatu proses dan
menyimpan semua perubahan yang terjadi dalam proses.
Membuat Transaksi dengan perintah Start Transaction lalu menambahkan data kedalam tabel
novel dengan perintah insert. Lalu membuat perintah SAVEPOINT dengan nama sp1 untuk
menyimpan cadangan data mulai proses insert ini.
Pada perintah diatas digunakan untuk kembali ke data SAVEPOINT sp1 yang mana data yang
baru di insert ke dalam tabel sesudah pendeklarasian SAVEPOINT sp1 tidak akan tampil karena
memanggil kembali ke insert data setelah pendeklarasian SAVEPOINT sp1.

Mengkunci table NOVEL Sehingga hanya bisa melihat data saja tanpa melakukan perubahan
apapun atau melakukan transaksi apapun.
Pada perintah kedua LOCK TABLES novel READ, peminjam WRITE adalah mengunci table
novel tetap bisa dibaca oleh transaksi lain dan tabel peminjam tidak dapat diakses sama sekali
oleh transaksi lain

Tugas
• Buatlah tabel tambahan yang berrelasi dengan tabel yang telah dibuat sebelumnya (tabel
novel)
• Terapkan perintah berikut ini di 3 tabel:
• Lakukan transaksi:
Start transaction
– Insert data  savepoint1
– Update  save point2
– Delete  savepoint3
– Insert data  savepoint4
Rollback to sp2
– Update  savepoint5
– Delete
Commit
Insert data
Rollback sp1
Tugas

Membuat tabel novel, lokasi dan peminjam lengkap dengan relasinya.

Memulai transaksi lalu insert data ke dalam tabel novel dan disimpan ke dalam savepoint1.
Pada perintah selanjutkan adalah UPDATE salah satu kolom judulNovel di tabel nama lalu
dieksekusi dan disimpan ke dalam SAVEPOINT savepoint2. Ketika ditampilkan data akan
berbeda karena sudah di update oleh perintah kedua.
Perintah selanjutnya yaitu DELELTE data dengan idNovel 2 dari tabel novel lalu dieksekusi dan
disimpan kedalam savepoint3. Ketika ditampilkan dengan SELECT maka data yang muncul
hanya 1 karena sudah dihapus sebelumnya.
Selanjutnya menambahkan data kembali ke dalam tabel novel lalu dieksekusi dan disimpan
kedalam savepoint4.
Pada perintah ini memanggil atau kembali ke SAVEPOINT savepoint2 sehingga akan kembali
ke proses UPDATE. Sehingga saat ditampilkan akan muncul data yang baru diupdate pada
proses tersebut.

Melakuan update data dan disimpan ke SAVEPOINT savepoint5. Lalu menghapus data dengan
idNovel 2. Pada pratikum diatas, kembali ke ROLLBACK TO SAVEPOINT savepoint1 dimana
kembali ke data awal savepoint1 .
Melakukan input insert data baru ke tabel novel lalu diakhiri dengan proses commit untuk
mengakhiri suatu proses dan menyimpan semua perubahan yang terjadi dalam proses.
Memulai transaksi lalu insert data ke dalam tabel lokasi dan disimpan ke dalam savepoint1.
Pada perintah selanjutkan adalah UPDATE salah satu kolom lokasi di tabel lokasi lalu
dieksekusi dan disimpan ke dalam SAVEPOINT savepoint2. Ketika ditampilkan data akan
berbeda karena sudah di update oleh perintah kedua.
Perintah selanjutnya yaitu DELELTE data dengan id_rank=2 dari tabel lokasi lalu dieksekusi dan
disimpan kedalam savepoint3. Ketika ditampilkan dengan SELECT maka data yang muncul
hanya 1 karena sudah dihapus sebelumnya.
Selanjutnya menambahkan data kembali ke dalam tabel lokasi lalu dieksekusi dan disimpan
kedalam savepoint4.
Pada perintah ini memanggil atau kembali ke SAVEPOINT savepoint2 sehingga akan kembali
ke proses UPDATE. Sehingga saat ditampilkan akan muncul data yang baru diupdate pada
proses tersebut.
Melakuan insert data lalu kembali ke ROLLBACK TO SAVEPOINT savepoint1 dimana
kembali ke data awal savepoint1 .
Memulai transaksi lalu insert data ke dalam tabel peminjam dan disimpan ke dalam savepoint1.
Pada perintah selanjutkan adalah UPDATE salah satu kolom nama di tabel nama lalu dieksekusi
dan disimpan ke dalam SAVEPOINT savepoint2. Ketika ditampilkan data akan berbeda karena
sudah di update oleh perintah kedua.
Perintah selanjutnya yaitu DELETE data dengan id_pinjaman 2 dari tabel novel lalu dieksekusi
dan disimpan kedalam savepoint3. Ketika ditampilkan dengan SELECT maka data yang muncul
hanya 1 karena sudah dihapus sebelumnya.
Selanjutnya menambahkan data kembali ke dalam tabel peminjam lalu dieksekusi dan disimpan
kedalam savepoint4.
Pada perintah ini memanggil atau kembali ke SAVEPOINT savepoint2 sehingga akan kembali
ke proses UPDATE. Sehingga saat ditampilkan akan muncul data yang baru diupdate pada
proses tersebut.

Melakuan update data dan disimpan ke SAVEPOINT savepoint5. Lalu menghapus data dengan
id_pinjaman 2. Pada pratikum diatas, kembali ke ROLLBACK TO SAVEPOINT savepoint1
dimana kembali ke data awal savepoint1 .
Melakukan input insert data baru ke tabel novel lalu diakhiri dengan proses commit untuk
mengakhiri suatu proses dan menyimpan semua perubahan yang terjadi dalam proses.
• Buatlah sebuah transaksi (lakukan perintah apapun, sesuaikan dengan kasus yang anda
rancang masing-masing)
• Pada kasus ini pemilik aplikasi salah melakukan update data dan delete data sehingga
data peminjam berkurang sehingga diperlukan kembali restore ke data awal sebelum
melakukan perubahan.
Pada pratikum ini menggunakan inner join untuk menampilkan relasi dari tabel lain sehingga
data yang ditampilkan akan lebih lengkap.

Kesimpulan
Dari pratikum mengelola transaksi diatas dapat disimpulkan bahwa sebuah database
administrator wajib memiliki option-option untuk recovery data seperti membuat SAVEPOINT
dan Menggunakan ROLLBACK untuk kembali ke data awal. Kedua Fungsi tersebut sangat
berperan penting dalam membantu tugas seorang Database Administrator dalam hal Recovery
Data.

You might also like