You are on page 1of 4

KEBIJAKAN

PROGRAM USAHA KESEHATAN SEKOLAH


PENGERTIAN

Usaha Kesehatan Sekolah adalah wahana untuk Meningkatkan kemampuan hidup sehat & membentuk
perilaku Hidup Sehat peserta didik, yg membentuk derajat kesehatan yg optimal.

TUJUAN

UMUM :

Meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan peserta didik, serta menciptakan lingkungan
sekolah sehat, sehingga memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan peserta didik secara harmonis
dan optimal dalam rangka pembentukan manusia Indonesia yang berkwalitas

KHUSUS :

Memupuk kebiasaan hidup sehat


Mempertinggi derajat kesehatan peserta didik.
Para siswa memiliki daya hayat dan daya tangkal terhadap pengaruh buruk Narkotika, alkohol dan rokok.

SASARAN :

 Langsung :
Peserta didik mulai dari TK/RA s/d
SMA/MA termasuk perguruan agama
beserta lingkungannya
 Tidak Langsung :
Guru dan warga sekolah, Orang tua,
masyarakat sekitar sekolah

DASAR HUKUM TERKAIT UKS


• Dalam UU no. 23 tentang Kesehatan ditegaskan bahwa Kesehatan Sekolah diselenggarakan untuk
meningkatkan kemampuan hidup sehat peserta didik dalam lingkungan hidup sehat sehingga
mereka dapat belajar, tumbuh dan berkembang secara harmonis dan optimal.
• Dasar pelaksanaan UKS adalah UU No. 23 tahun 1992, UU No. 20 tahun 2003 serta SKB 4 Menteri
(Mendiknas, Menkes, Menag dan Mendagri) tahun 1984 yang diperbaharui tahun 2003.
• Kep. Bersama Mendiknas No. 2/2003, Menkes No. 1068/2003, Menag. No. 230-B/2003 dan
Mendagri No. 4415-404/2003 Tentang Tim Pembina UKS
• Kepmenkes. No. 1429/2006 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Kesehatan Lingkungan Sekolah
• Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 39 Tahun 2008 Tentang Pembinaan Kesiswaan
• Surat Mendagri kepada Gub, Bupati, Walikota No. 441.5/1650/SJ tgl 28 April 2010, Perihal
Pembinaan dan Pengembangan UKS di Daerah.

KEBIJAKAN PROGRAM UKS

• Prog.UKS yg berkesinambungan dari anak pra sekolah s/d tingkat SMA/setingkat.


• Pembinaan & pengemb. UKS dilaks scr LP/LS melalui keg yg terpadu & berkesinambungan
• Upaya Pendidikan Kesh diselenggarakan melalui keg kurikuler dan ekstra kurikuler
• Upaya pelayanan kesehatan dilakukan scr komprehensif (Promotif, Preventif,Kuratif dan
Rehabilitatif) scr terpadu dg koordinasi dan bintek dari puskesmas.

DIPERLUKAN KERJASAMA DENGAN Linprog / Linsek

LINTAS PROGRAM TERKAIT LINTAS SEKTOR TERKAIT


GIZI DEPKES
KEC GIGI
DEP BNN
ACINGAN
PERTANIAN
INDERA
KESEHATAN JIWA PENDENGARAN &
PENGLIHATAN
PROG KES ANAK PROG KES ANAK
KESLING USIA SEKOLAH DEPDIKNAS
PENYAKIT MENULAR USIA SEKOLAH
DEPDAGRI DEPDIKNAS
(UKS) (UKS)

PENYAKIT TIDAK
IMUNISASI
MENULAR

NAPZA KEPOLISIAN
KESPRO PKK

PROMKES
DEPAG
RUANG LINGKUP UKS

TRIAS UKS :

1. Pendidikan Kesehatan
2. Pelayanan Kesehatan
3. Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat

Pendidikan Kesehatan

Kegiatan Intrakurikuler

 memasukkan materi kesehatan dlm jam pelajaran & sesuai kurikulum yg berlaku (Biologi, Agama,
Penjas Orkes, BP) atau melalui muatan lokal
Materi : pertolongan pertama, pengenalan & pencegahan penyakit, IMS, Napza, Gizi, Kespro,
PKHS
Kegiatan ekstrakurikuler

 diluar jam pelajaran, didlm sekolah & diluar sekolah


- Melibatkan warga sekolah & nakes (kegiatan dokcil, KKR,
pramuka, diskusi, mading, kerjabakti, lomba2 ttg kesehatan)
- Memanfaatkan Masa Orientasi Siswa (sasaran siswa baru)
- Bimbingan & penyuluhan kesehatan
- Perilaku gaya hidup sehat

Pelayanan Kesehatan
Kegiatan Promotif : Kegiatan Preventif :
- Penyuluhan & pembinaan sarana - Pemeliharaan personal hygiene
keteladanan (gizi, kesling) - Penjaringan kesehatan
- Pembinaan personal hygiene - Pemeriksaan kesehatan berkala
- Peningkatan kebugaran jasmani - Observasi perilaku
- Mengembangkan peran aktif siswa - Konseling Kesehatan Remaja

Kegiatan Kuratif & Rehabilitatif :


- Pengobatan dini
- Penanganan anemia gizi
- Rujukan (keracunan, kecelakaan & penyakit2 tertentu)
- Koreksi thd kelainan penglihatan & pendengaran

Kegiatan penjaringan kesehatan :


• Pemeriksaan keadaan umum
• Pengukuran tekanan darah & denyut nadi
• Penilaian keadaan gizi
• Pemeriksaan gigi & mulut
• Kesehatan indera (penglihatan, pendengaran)
• Pemeriksaan laboratorium
• Pengukuran kesegaran jasmani
• Deteksi dini penyimpangan mental emosional
• Kesehatan Intelegensia
• Kesehatan Reproduksi
SEGITIGA SAMA SISI
Menggambarkan tiga program pokok UKS, yaitu :
1. Pendidikan Kesehatan
2. Pelayanan Kesehatan
3. Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat.

LINGKARAN
Menggambarkan bahwa Program UKS dilaksanakan secara terpadu oleh seluruh sektor terkait.
TULISAN UKS, YANG DITULIS SECARA VERTIKAL & HORIZONTAL
Menggambarkan bahwa UKS dilaksanakan mulai dari TK/RA sampai SLTA/MA, serta dilaksanakan
secara berjenjang dari sekolah/ madrasah sampai pusat secara terkoordinasi baik antara sekolah
dengan Tim Pembina, Tim Pembina UKS dibawahnya dengan yang diatasnya maupun antar
sesama Tim Pembina UKS yang sejajar.

BAGAIMANA MEMBENTUK TIM PELAKSANA UKS ?

Kepala sekolah mengundang unsur terkait termasuk lurah/kepala desa untuk pembentukan Tim Pelaksana
UKS, dgn struktur organisasi, sbb.

Pembina : Kades/Lurah
Ketua : Kepala sekolah
Sekretaris : Guru Pembina UKS
Anggota :  komite sekolah
 guru
 Petugas Puskesmas
Kep. sekolah membuat SK dan disampaikan kepada Tim Pembina UKS Kecamatan sekaligus lapor.

BAGAN ORGANISASI TIM PELAKSANA UKS

PEMBINA
Lurah/Kepala Desa

KETUA
Kepala Sekolah/Kepala Madrasah

Sekretaris I
Guru Pembina UKS/Pembina UKS

Sekretaris II
Ketua Komite Sekolah/Majelis
Madrasah

Anggota
1. Unsur Komite Sekolah
2 Petugas UKS Puskesmas
3 Unsur Guru
4 Unsur siswa

TUGAS DAN FUNGSI TIM PELAKSANA UKS

1. Melaksanakan tiga program UKS yaitu Pendidikan Kesehatan, Pelayanan Kesehatan, dan
Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat
2. Menjalin kerja sama dengan orang tua murid ( Komite Sekolah)
3. Mengadakan penilaian/ evaluasi, menyusun program dan menyampaikan laporan ke TP UKS
Kecamatan
4. Melaksanakan ketatausahaan

FUNGSI:

Sebagai penanggung jawab dan pelaksana program UKS di Sekolah dan perguruan agama berdasarkan
prioritas kebutuhan dan kebijakan yang ditetapkan TP UKS Kabupaten.

Menurut WHO, terdapat 6 ciri-ciri utama dari suatu sekolah untuk dapat menjadi sekolah yang
mempromosikan / meningkatkan kesehatan, yaitu :

1. Melibatkan semua pihak yang berkaiatan dengan masalah kesehatan sekolah, yaitu perserta
didik, orangtua, tokoh masyarakat dan organisasi kemasyarakatan.
2. Menciptakan lingkungan sehat yang aman meliputi :
sanitasi dan air yang cukup, bebas dari segala macam bentuk kekerasan, bebas dari pengarus
negatif dan Penyalahgunaan zat-zat berbahaya, suasana yang mempedulikan pola asuh, rasa
hormat daan percaya, pekarangan sekolah yang aman, dan dukungan masyarakat yang
sepenuhnya.
3. Memberikan pendidikan kesehatan sekolah dengan :
a. Kurikulum yang mampu maningkatkan sikap dan perilaku peserta didik yang positif
terhadap kesehatan, serta dapat mengmbangkan berbagai ketrampilan hidup yang
mendukung kesehatan fisik, mental, sosial,
b. Memperhatikan pentingnya pendidikan dan pelatihan untuk guru dan orangtua.

4. Memberikan kesempatan utk dilaksanakannya pelayanan kesehatan disekolah yaitu :


a. Penjaringan, diagnosa dini, pemantauan perkembangan, imunisasi serta pengobatan
sederhana,
b. Kerjasama dengan puskesmas setempat,
c. Adanya program-program makanan bergizi dengan memperhatikan keamanan makanan

5. Menerapkan kebijakan disekolah untuk meningkatkan kesehatan yaitu :


a. Kebijakan yang didukung oleh seluruh staf sekolah termasuk mewujudkan proses belajar
mengajar yang dapat menciptakan lingkungan psikososial yang sehat bagi seluruh
masyarakat sekolah,
b. Kebijakan dalam memberikan pelayanan yang adil untuk seluruh siswa,
c. Kebijakan-kebijakan dalam penggunaan rokok, penyalahgunaan narkoba termasuk alkohol
serta pencegahan segala bentuk kekerasan.

6. Berperan serta meningkatkan kesehatan masyarakat


a. Memperhatikan adanya masalah-masalah kesehatan masyarakat, dengan
b. Berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan kesehatan masyarakat.
c. Dapat dikatakan suatu sekolah dinyatakan sebagai “Health Promoting School” atau
“Sekolah Promosi Kesehatan” adalah apabila seluruh program UKS dilaksanakan dengan
baik pada sekolah tersebut.

PERILAKU HIDUP BERSIH


DAN SEHAT (PHBS)
PENGERTIAN
PHBS di Sekolah adalah upaya untuk memberdayakan siswa, guru dan masyarakat di lingkungan sekolah
agar tahu, mau dan mampu mempraktikkan PHBS serta berperan aktif dalam mewujudkan Sekolah Ber-
PHBS.

MANFAAT PHBS DI SEKOLAH

1. TERCIPTANYA SEKOLAH YANG BERSIH DAN SEHAT


2. MENINGKATKAN SEMANGAT BELAJAR-MENGAJAR SEHINGGA PRESTASI BELAJAR SISWA
MENINGKAT
3. MENINGKATNYA CITRA SEKOLAH
4. MENJADI CONTOH SEKOLAH BER-PHBS BAGI SEKOLAH LAINNYA.

8 INDIKATOR PHBS DISEKOLAH

- Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun


- Mengkonsumsi jajanan sehat di warung/kantin sekolah
- Menggunakan jamban
- Olahraga teratur di sekolah
- Memberantas jentik di sekolah
- Tidak merokok di sekolah
- Menimbang berat badan dan tinggi badan 6 bulan sekali
- Membuang sampah pada tempatnya

You might also like