Professional Documents
Culture Documents
pendekatan sistematik untuk bekerja sama dengan keluarga dan individu sebagai anggota
keluarga.
Tahap-tahap dalam proses keperawatan saling bergantungan satu sama lainnya dan bersifat
dinamis, dan disusun secara sistematis untuk menggambarkan perkembangan dari tahap yang
satu ke tahap yang lain.
b. Data lingkungan
e. Perkembangan keluarga
Sedangkan yang termasuk pada pengkajian terhadap individu sebagai anggota keluarga
adalah pengkajian :
a. Fisik
b. Mental
c. Emosi
d. Sosial
e. Spiritual
3. Penyusunan perencanaan
5. Evaluasi
Pada tahapan evaluasi, perawat melakukan penilaian terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan.
Pengkajian dapat juga diartikan sebagai tindakan yang digunakan oleh perawat untuk
mengukur keadaan klien (keluarga) dengan memakai norma-norma kesehatan keluarga maupun
sosial, yang merupakan sistem yang terintegrasi dan kesanggupan keluarga untuk mengatasinya
(Effendy, 1998).
Dasar pemikiran dari pengkajian adalah suatu perbandingan, suatu ukuran atau suatu
penilaian mengenai keadaan keluarga dengan menggunakan norma-norma yang diambil dari
kepercayaan, nilai-nilai, prinsip-prinsip, aturan-aturan dan harapan-harapan, teori, konsep yang
berkaitan dengan permasalahan yang dihadapi oleh keluarga.
1. Wawancara
Berkaitan dengan hal-hal yang perlu diketahui, baik aspek fisik, mental, sosial-budaya, ekonomi,
kebiasaan, lingkungan, dsb.
2. Observasi-pengamatan
Pengamatan terhadap hal-hal yang tidak perlu ditanyakan, karena sudah dianggap cukup melalui
pengamatan saja. Misalnya : yang berkaitan dengan lingkungan fisik (ventilasi, penerangan,
kebersihan, dsb).
Dilakukan terhadap anggota keluarga yang mempunyai masalah kesehatan dan keperawatan,
berkaitan dengan keadaan fisik. Misalnya : kehamilan, kelainan organ tubuh, dan tanda-tanda
penyakit.
Contoh : hasil laboratorium, hasil rontgen, pap smear, dll. Studi yang berkaitan dengan
perkembangan kesehatan anak, diantaranya KMS, kartu keluarga dan catatan-catatan kesehatan
lainnya.
1. Data umum :
Nama kepala keluarga (KK), alamat dan telpon, pekerjaan kepala keluarga, pendidikan kepala
keluarga dan komposisi keluarga. Selain itu, perlu dikaji pula tentang :
a. Tipe keluarga :
menjelaskan mengenai jenis tipe keluarga beserta kendala atau masalah-masalah yang terjadi
dengan jenis tipe keluarga tersebut
b. Suku bangsa :
mengkaji asal suku bangsa keluarga tersebut, serta mengidentifikasi budaya suku bangsa tersebut
terkait dengan kesehatan.
c. Agama :
mengkaji agama yang dianut oleh keluarga serta kepercayaan yang dapat mempengaruhi
kesehatan.
Rekreasi keluarga tidak hanya dilihat kapan saja keluarga pergi bersama-sama untuk
mengunjungi tempat rekreasi tertentu, namun dengan menonton TV dan mendengarkan radio
juga merupakan aktivitas rekreasi.
Tahap perkembangan keluarga ditentukan dengan anak tertua dari keluarga inti. Misalnya :
keluarga Bpk. A mempunyai 2 orang anak, anak pertama berusia 8 tahun dan anak kedua berusia
5 tahun, maka keluarga Bpk. A berada pada tahapan perkembangan keluarga dengan usia anak
sekolah.
Menjelaskan mengenai tugas perkembangan yang belum terpenuhi oleh keluarga, serta kendala
mengapa tugas perkembangan tersebut belum terpenuhi. Misalnya : keluarga tengah baya, yang
seharusnya sudah mampu mendirikan keluarga sendiri, tetapi belum mempunyai rumah sendiri
sehingga beberapa tugas tidak terpenuhi.
Menjelaskan mengenai riwayat kesehatan pada keluarga inti, yang meliputi riwayat penyakit
keturunan, riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga, perhatian terhadap pencegahan
penyakit (status imuniasi), sumber pelayanan kesehatan yang biasa digunakan keluarga, serta
pengalaman-pengalaman terhadap pelayanan kesehatan.
Dijelaskan mengenai riwayat kesehatan pada keluarga dari pihak suami dan istri.
3. Pengkajian Lingkungan
a. Karakteristik rumah
b. Karakteristik tetangga dan komunitas setempat
4. Struktur keluarga
c. Struktur peran
5. Fungsi keluarga
a. Fungsi afektif
Hal yang perlu dikaji yaitu gambaran diri anggota keluarga, perasaan memiliki dan dimiliki
dalam keluarga, dukungan keluarga terhadap anggota keluarga lainnya, bagaimana kehangatan
tercipta pada anggota keluarga dan bagaimana keluarga mengembangkan sikap saling
menghargai.
b. Fungsi sosialisasi
Hal yang perlu dikaji adalah bagaimana interaksi atau hubungan dalam keluarga, sejauhmana
anggota keluarga belajar disiplin, norma, budaya dan perilaku.
1). Untuk mengetahui kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan, yang perlu dikaji
adalah sejauhmana keluarga mengetahui fakta-fakta dari masalah kesehatan yang meliputi
pengertian, tanda-gejala, faktor penyebab dan yang mempengaruhinya, serta persepsi keluarga
terhadap masalah.
2). Untuk mengetahui kemampuan keluarga mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan
yang tepat, hal yang perlu dikaji adalah :
– Apakah keluarga mendapat informasi yang salah terhadap tindakan dalam mengatasi masalah
3). Untuk mengetahui sejauhmana kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit.
Yang perlu dikaji adalah :
– Sejauhmana keluarga mengetahui tentang sifat dan perkembangan perawatan yang dibutuhkan
– Sejauhmana keluarga mengetahui sumber-sumber yang ada dalam keluarga (anggota keluarga
yang bertanggung jawab, sumber keuangan/finansial, fasilitas fisik, psikososial)
4). Untuk mengetahui sejauhmana kemampuan keluarga memelihara lingkungan rumah yang
sehat. Hal yang perlu dikaji adalah :
– Apakah keluarga mempunyai pengalaman yang kurang baik terhadap petugas kesehatan
d. Fungsi reproduksi
Hal yang perlu dikaji mengenai fungsi reproduksi keluarga adalah berapa jumlah anak,
bagaimana keluarga merencanakan jumlah anggota keluarga dan metode apa yang digunakan
keluarga dalam upaya mengendalikan jumlah anggota keluarga.
e. Fungsi ekonomi
Hal yang perlu dikaji mengenai fungsi ekonomi keluarga adalah sejauhmana keluarga memenuhi
kebutuhan sandang, pangan dan papan, serta sejauhmana keluarga memanfaatkan sumber yang
ada di masyarakat dalam upaya peningkatan status kesehatan keluarga.
– Stressor jangka pendek yaitu stressor yang dialami keluarga yang memerlukan penyelesaian
dalam waktu + 6 bulan
– Stressor jangka panjang yaitu stressor yang dialami keluarga yang memerlukan penyelesaian
dalam jangka waktu lebih dari 6 bulan
b. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressor
Hal yang perlu dikaji adalah sejauhmana keluarga berespon terhadap situasi/stressor.
Dijelaskan mengenai strategi adaptasi disfungsional yang digunakan keluarga bila menghadapi
permasalahan
7. Pemeriksaan fisik
Dilakukan pada semua anggota keluarga. Metode yang digunakan pada pemeriksaan fisik tidak
berbeda dengan pemeriksaan fisik di klinik.
8. Harapan keluarga
Pada akhir pengkajian, perawat menanyakan harapan keluarga terhadap petugas kesehatan yang
ada.