You are on page 1of 4

Penanganan KTD,KTC,KPC,KNC

NO.DOKUMEN : SOP/ 01/BAB IX /AK/2016


NO. REVISI : 00
SOP TGL. TERBIT : 01 Juli 2016
HALAMAN : 1/4
UPTD
Puskesmas Batang II
Ditetapkan Oleh:
dr. Nurkholis
Kepala UPTD
Puskesmas Batang II NIP.19671205 200212 1 003

1.Pengertian Penanganan KTD,KTC,KNC,KPC adalah suatu sistem dimana


puskesmas membuat asuhan pasien lebih aman yang meliputi
asesmen resiko, identifikasi dan pengelolaan hal yang
berhubungan dengan resiko pasien,pelaporan dan analisis insiden,
kemampuan belajar dari insiden dan tindak lanjutnya serta
implementasi solusi untuk meminimalkan timbulnya resiko dan
mencegah terjadinya cidera yang disebabkan oleh kesalahan
akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil
tindakan yang seharusnya diambil.Penanganan
KTD,KPC,KNC,KTC dilakukan setiap 6 bulan sekali oleh tim mutu
dan keselamatan pasien.

 KTD ( Kejadian Tidak Diinginkan) adalah suatu kejadian yang


mengakibatkan cedera yang tidak di harapkan pada pasien
karena suatu tindakan (commission ) atau karena tidak
mengambil tindakan yang seharusnya di ambil ( omission ) dan
bukan karena Underlying Disease atau kondisi pasien.

 KPC( Kejadian Potensial Cidera) adalah suatu kejadian yang


berpotensi mengakibatkan cedera.

 KNC( Kejadian Nyaris Cidera) adalah suatu kejadian akibat


melaksanakan suatu tindakan yang seharusnya diambil yang
dapat mencederai pasien,tetapi cedera serius tidak terjadi,
karena keberuntungan ( misalnya pasien terima suatu obat
kontra indikasi tetapi tidak timbul reaksi obat ).
 Penangan KTD, KPC, KNC di lakukan setiap 6 bulan sekali.

 Penangan KTD, KPC, KNC,KTC di lakukan oleh tim mutu dan


keselamatan pasien.
2.Tujuan Sebagai acuan bagi petugas unit Pendaftaran,BP Umum,BP
Gigi,KIA/KB, Ruang Persalinan, P2P,Apotek,Laboratorium dalam
melaksanakan penanganan KTD, KPC, KNC,KTC.

3.Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Batang II


Nomor 009/AK /BTG II /2016
tentang KEBIJAKAN MUTU KLINIS DAN KESELAMATAN PASIEN
DI UPTD PUSKESMAS BATANG II.

4.Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1691/


MENKES/PER/VII/2011 tentang keselamatan pasien rumah
sakit
Buku Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah
Sakit,Depkes RI 2006

5.Prosedur 1. Petugas menerima laporan kejadian KTD, KPC, KNC,KTC


2. Petugas mencatat laporan kejadian KTD, KPC, KNC,KTC
3. Petugas merekap laporan kejadian KTD, KPC, KNC,KTC
selama 6 bulan.
4. Petugas melaporkan kejadian KTD, KPC, KNC,KTC kepada
koordinator tim mutu
5. Tim mutu dan keselamatan pasien mengidentifikasi masalah
KTD, KPC, KNC,KTC
6. Tim mutu dan keselamatan pasien menganalisis masalah
KTD, KPC, KNC,KTC
7. Tim mutu dan keselamatan pasien melakukan rencana tindak
lanjut.
8. Koordinator tim mutu melaporkan hasil analisis pada kepala
puskesmas
9. Kepala puskesmas menerima laporan hasil analisis
10. Kepala puskesmas membahas masalah KTD, KPC, KNC,KTC
pada lokakarya mini
11. Melakukan tindak lanjut masalah KTD, KPC, KNC,KTC

2/4
6.Alur

7.Unit Terkait  Pendaftaran


 BP Umum
 BP Anak
 Laboratorium
 Apotik
 Pendaftaran
 KIA / KB
 P2P
 Ruang Persalinan
 PKD
 Pusling

8.Dokumen Terkait  Buku laporan KTD, KPC, KNC,KTC

 Rekapan tindak lanjut KTD, KPC, KNC,KTC

Riwayat Perubahan
3/4
Tanggal :

No. Yang dirubah Isi Perubahan Keterangan

1.
2.
3.
4.
5.

4/4

You might also like