You are on page 1of 14

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 11 Malang


Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Rupa)
Kelas/Semester : VIII/1
Materi Pokok : Teka – Teki Silang Menggambar Model
Sub Materi Pokok : 1. Pengertian menggambar model
2. Unsur dan prinsip menggambar model
3. Teknik dan prosedur menggambar model
4. Karakteristik media menggambar model
Alokasi Waktu : 3 x 40 menit (pertemuan kelima)

A. Kompetensi Inti
KI 3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata

KI 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,


mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori

B. Kompetensi Dasar
3.1 Memahami konsep dan proedur menggambar model pada berbagai bahan
dan beragam teknik
4.1 Menggambar model pada berbagai bahan dan beragam teknik

C. Indikator
3.1.1 Menjelaskan definisi menggambar model
3.1.2 Menyebutkan obyek apa saja yang bisa dijadikan contoh gambar model
3.1.3 Mengklasifikasi unsur dan prinsip menggambar model
3.1.4 Mendeskripsikan prosedur dan macam-macam teknik gambar model
3.1.5 Membedakan karakteristik tiap media dalam menggambar model
4.1.1 Mengkonstruksi hasil belajar
4.1.2 Mengkomunikasikan hasil belajar

D. Tujuan Pembelajaran
Setelah melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan indikator,
diharapkan Peserta didik mampu:

3.1.1 Menjelaskan definisi menggambar model dengan benar sesuai dengan


materi yang telah dipelajari

3.1.2 Menyebutkan obyek apa saja yang bisa dijadikan contoh gambar model
dengan benar
3.1.3 Mengklasifikasi unsur dan prinsip menggambar model dengan lengkap

3.1.4 Mendeskripsikan prosedur dan macam-macam teknik gambar model


dengan runtut dan benar

3.1.5 Membedakan karakteristik tiap media dalam menggambar model dengan


benar
4.1.1 Mengkonstruksi hasil belajar sesuai dengan materi yang telah dipelajari
4.1.2 Mengkomunikasikan hasil belajar dengan cakap

E. Materi Pembelajaran
1. Materi Reguler
a. Macam-macam teknik gambar model
b. Teknik gambar model media pensil
c. Prosedur menggambar model teknik arsir dan dusel
2. Materi Remidial
a. Teknik gambar model media pensil
b. Prosedur menggambar model teknik arsir dan dusel
3. Materi Pengayaan
a. Menyebutkan dan menjelaskan beragam teknik gambar model

F. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific Learning
Model : Discovery Learning
Metode : 1. Ceramah
2. Demonstrasi
3. Tanya Jawab
4. Observasi

G. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan ke-5
Pendahuluan (8 menit)

1. Peserta didik menjawab salam serta berdoa bersama sesuai kepercayaan


masing-masing
2. Peserta didik dikondisikan sebelum kegiatan belajar dan pembelajaran
dimulai
3. Peserta didik menerima, mendengarkan, serta menyimak motivasi dalam
upaya pendidikan karakter yang jujur, sopan, serta berbudi luhur
4. Peserta didik mendapat ulasan mengenai keterkaitan antara kompetensi
pertemuan hari ini dengan pertemuan sebelumnya
5. Peserta didik mendapat ulasan serta pengetahuan dasar tentang kompetensi
yang akan dicapai
6. Peserta didik mendapat ulasan mengenai aspek yang akan dinilai
7. Peserta didik mendapat kesempatan untuk menanyakan mengenai kompetensi
yang akan dicapai

Kegiatan Inti (100 menit)


Mengamati:

1. Peserta didik menggali informasi mengenai macam-macam teknik gambar


model pada media yang telah disajikan
2. Peserta didik mencermati penjelasan macam-macam teknik gambar model
berdasarkan media
3. Peserta didik mengamati contoh macam-macam teknik gambar model
Menanyakan:

1. Peserta didik menanyakan kembali pengetahuan atau teori yang belum


dimengerti
2. Peserta didik menanyakan mengenai teknik yang sering digunakan untuk
media pensil
Mengeksplorasi:
1. Peserta didik mengumpulkan informasi tentang teknik arsir dan dusel
2. Peserta didik mengumpulkan perbedaan antara teknik arsir dan teknik dusel
Mengasosiasi:

1. Peserta didik membandingkan pengetahuan baru dengan pengetahuan serta


pengalaman mengenai teknik dan gambar model yang sebelumnya pernah
dijumpai atau pernah dilakukan (dengan teman sebangku)
2. Peserta didik mengkontruksi pengetahuan yang telah didapat pada lembar
kerja yang telah diberikan oleh guru
3. Peserta didik menerapkan salah satu teknik yang sesuai dengan media pensil
pada model gambar yang disediakan oleh guru
Mengkomunikasi:

1. Peserta didik menyampaikan pengetahuan baru hasil konstruksi teknik arsir


dan dusel
2. Peserta didik menanggapi dan berdiskusi secara umum
3. Peserta didik menyampaikan konsep dari rancangan yang telah dibuat di
depan kelas
Penutup (12 menit)

1. Mengevalusai seluruh rangkaian pembelajaran serta hasil-hasil yang


diperoleh dari pembelajaran
2. Memberikan refleksi dan kesimpulan terhadap pencapaian kompetensi
pembelajaran yang telah dilaksanakan
3. Peserta didik diberi tugas untuk membawa alat dan bahan untuk berkarya
gambar model pada pertemuan berikutnya
4. Menutup dengan doa

H. Media dan Sumber Belajar


1. Media
a. Slide/PPT
b. Gambar/Video
2. Sumber belajar
a. Buku paket (Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia. 2014. Seni Budaya. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan (halaman 2 – 17))
b. Internet blog
Lampiran
Penilaian KI 1
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL
(LEMBAR OBSERVASI)

A. Petunjuk Umum
1. Instrumen penilaian sikap spiritual ini berupa Lembar Observasi. Observasi
merupakan teknik penilaian yang dilakukan secara berkesinambungan dengan
menggunakan indera, baik secara langsung maupun tidak langsung dengan
menggunakan instrument yang berisi sejumlah indikator perilaku yang diamati.
Pada jenjang SMP/MTs, kompetensi sikap spiritual mengacu pada KI-1:
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.
B. Petunjuk Pengisian
Secara periodik, misalnya 1 atau 2 minggu sekali guru melakukan penilaian
sikap spiritual peserta didik. Caranya, guru memberi tanda cek (√) pada kolom
skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria
sebagai berikut.
4 = selalu, apabila peserta didik selalu melakukan sesuai pernyataan.

3 = sering, apabila peserta didik sering melakukan sesuai pernyataan dan

kadang-kadang tidak melakukannya.

2 = kadang-kadang, apabila peserta didik kadang-kadang melakukan dan

sering tidak melakukannya.

1 = tidak pernah, apabila peserta didik tidak pernah melakukannya.


C. Lembar Observasi
Kelas : ….
Semester : ….
TahunAjaran : ….
Periode Pengamatan : Tanggal … s.d. ….

No Aspek Pengamatan

1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu

2 Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan

3 Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat/presentasi

4 Merasakan keberadaan dan kebesaran Tuhan saat mempelajari ilmu pengetahuan

5 Melaksanakan ibadah keseharian baik yang diwajibkan maupun yang dianjurkan


sesuai
dengan agama yang dianutnya

Jumlah Skor
Lembar Observasi
Aspek

Rerata Skor

Keterangan
Pengamatan

Jumlah
Nama

Nilai
No.
Peserta Didik
1 2 3 4 5

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Dst

Guru Model

Dana Nila Reza


NIM. 140251601279
Penilaian KI 2

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SOSIAL


(LEMBAR OBSERVASI)

A. Petunjuk Umum
1. Instrumen penilaian sikap sosial ini berupa Lembar Observasi. Sikap sosial yang
dikembangkan pada Kompetensi Inti 2 di jenjang SMA/MA meliputi:
a. jujur
b. kreatif
c. disiplin
d. tanggung jawab
e. toleransi
f. gotong royong
g. santun
h. responsif
i. pro aktif
2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.

B. Petunjuk Pengisian
Secara periodik, misalnya 1 atau 2 minggu sekali guru melakukan penilaian
sikap sosial peserta didik. Caranya, guru memberi tanda cek (√) pada kolom
skor sesuai sikap sosial yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria
sebagai berikut.
4 = selalu, apabila peserta didik selalu melakukan sesuai pernyataan.

3 = sering, apabila peserta didik sering melakukan sesuai pernyataan dan


kadang-kadang tidak melakukannya.

2 = kadang-kadang, apabila peserta didik kadang-kadang melakukan dan


sering tidak melakukannya.

1 = tidak pernah, apabila peserta didik tidak pernah melakukannya.

Guna memudahkan penilian, guru dapat membaca indikator tiap-tiap aspek


sosial sebagai berikut.

Tabel Daftar Deskripsi Indikator


Sikap dan Pengertian Contoh Indikator

 Tidak menyontek dalam


1. Jujur
mengerjakan ujian/ulangan
adalah perilaku dapat
 Tidak menjadi plagiat
dipercaya dalam perkataan,
(mengambil/menyalin karya orang
tindakan, dan pekerjaan. lain tanpa menyebutkan sumber)
 Mengungkapkan perasaan apa
adanya
 Menyerahkan kepada yang
berwenang barang yang
ditemukan
 Membuat laporan berdasarkan
data atau informasi apa adanya
 Mengakui kesalahan atau
kekurangan yang dimiliki

2. Kreatif  Menghasilkan ide/karya


Kemampuan seseorang untuk inovatif yang
melahirkan sesuatu yang baru, dipublikasikan/dipasarkan.
baik berupa gagasan maupun  Menghasilkan ide/karya inovatif
karya nyata, baik dalam bentuk untuk kalangan sendiri/ skala
karya baru maupun kombinasi kecil.
dengan hal-hal yang sudah ada,  Memodifikasi dan
yang belum pernah ada menggabungkan beberapa
sebelumnya. ide/karya untuk menghasilkan
gagasan/karya baru.
 Mencoba membuat ide/karya
dari contoh yang sudah ada.
3. Disiplin
adalah tindakan yang  Datang tepat waktu
menunjukkan perilaku tertib  Patuh pada tata tertib atau aturan
dan patuh pada berbagai bersama/ sekolah
ketentuan dan peraturan.  Mengerjakan/mengumpulkan
tugas sesuai dengan waktu yang
ditentukan
 Mengikuti kaidah berbahasa tulis
yang baik dan benar

4. Tanggungjawab
adalah sikap dan perilaku  Melaksanakan tugas individu
seseorang untuk melaksanakan dengan baik
tugas dan kewajibannya, yang  Menerima resiko dari tindakan
seharusnya dia lakukan, yang dilakukan
Sikap dan Pengertian Contoh Indikator

terhadap diri sendiri,  Tidak menyalahkan/menuduh


masyarakat, lingkungan (alam, orang lain tanpa bukti yang akurat
sosial dan budaya), negara dan  Mengembalikan barang yang
Tuhan Yang Maha Esa dipinjam
 Mengakui dan meminta maaf atas
kesalahan yang dilakukan
 Menepati janji
 Tidak menyalahkan orang lain utk
kesalahan tindakan kita sendiri
 Melaksanakan apa yang pernah
dikatakan tanpa disuruh/diminta
5. Toleransi
adalah sikap dan tindakan yang  Tidak mengganggu teman yang
menghargai keberagaman latar berbeda pendapat
belakang, pandangan, dan  Menerima kesepakatan meskipun
keyakinan berbeda dengan pendapatnya
 Dapat menerima kekurangan
orang lain
 Dapat mememaafkan kesalahan
orang lain
 Mampu dan mau bekerja sama
dengan siapa pun yang memiliki
keberagaman latar belakang,
pandangan, dan keyakinan
 Tidak memaksakan pendapat atau
keyakinan diri pada orang lain
 Kesediaan untuk belajar dari
(terbuka terhadap) keyakinan dan
gagasan orang lain agar dapat
memahami orang lain lebih baik
 Terbuka terhadap atau kesediaan
untuk menerima sesuatu yang
baru
6. Gotongroyong
adalah bekerja bersama-sama  Terlibat aktif dalam bekerja bakti
dengan orang lain untuk membersihkan kelas atau sekolah
mencapai tujuan bersama  Kesediaan melakukan tugas
dengan saling berbagi tugas sesuai kesepakatan
dan tolong menolong secara  Bersedia membantu orang lain
ikhlas. tanpa mengharap imbalan
 Aktif dalam kerja kelompok
 Memusatkan perhatian pada
tujuan kelompok
Sikap dan Pengertian Contoh Indikator

 Tidak mendahulukan kepentingan


pribadi
 Mencari jalan untuk mengatasi
perbedaan pendapat/pikiran antara
diri sendiri dengan orang lain
 Mendorong orang lain untuk
bekerja sama demi mencapai
tujuan bersama
7. Santun  Menghormati orang yang lebih
adalah sikap baik dalam tua.
pergaulan baik dalam berbahasa  Tidak berkata-kata kotor, kasar,
maupun bertingkah laku. Norma dan takabur.
kesantunan bersifat relatif, artinya  Tidak meludah di sembarang
yang dianggap baik/santun pada tempat.
tempat dan waktu tertentu bisa
 Tidak menyela pembicaraan pada
berbeda pada tempat dan waktu
waktu yang tidak tepat
yang lain.
 Mengucapkan terima kasih
setelah menerima bantuan orang
lain
 Bersikap 3S (salam, senyum,
sapa)
 Meminta ijin ketika akan
memasuki ruangan orang lain atau
menggunakan barang milik orang
lain
 Memperlakukan orang lain
sebagaimana diri sendiri ingin
diperlakukan
8. Responsif  Tanggap terhadap kerepotan
Adalah kesadaran akan tugas pihak lain dan segera
yang harus dilakukan dengan memberikan solusi dan atau
sungguh-sungguh. Kepekaan pertolongan
yang tajam dalam menyikapi  Berperan aktif terhadap berbagai
berbagai hal yang dihadapinya kegiatan sekolah dan/atau sosial
dan kepahaman makna  Bergerak cepat dalam
tanggungjawab yang harus melaksanakan tugas/kegiatan
dipikul adalah ciri utama
 Berfikir lebih maju terhadap
kepribadiannya
segala hal
9. Pro aktif  Berinisiatif dalam bertindak
Adalah sikap seseorang yang terkait dengan tugas/pekerjaan
mampu membuat pilihan dikala atau social
mendapatkan stimulus. Seseorang  Mampu memanfaatkan peluang
yang bersikap proaktif mampu yang ada
Sikap dan Pengertian Contoh Indikator
memberi jeda antara datangnya  Memiliki motivasi untuk terus
stimulus dengan keputusan untuk maju dan berkembang
memberi respon. Pada saat jeda  Fokus pada hal-hal yang
tersebut seseorang yang proaktif memungkinkan untuk diubah
dapat membuat pilihan dan atau diperbaiki
mengambil respon yang
dipandang terbaik bagi dirinya.
C. Lembar Observasi
Kelas : ….
Semester : ….
TahunAjaran : ….
Periode Pengamatan : Tanggal … s.d. ….

No Nama Sikap Keterangan


Pesert
Tanggung Jawab

Rerata Skor
a
Gotong Royong

Jumlah
Didik Responsif

Nilai
Toleransi

Pro aktif
Disiplin
Kreatif

Santun
Jujur

1
2
3
dst

Guru Model

Dana Nila Reza


NIM. 140251601279

You might also like