You are on page 1of 7

A.

Analisa data Hasil penelitian Gaya Hidrostatis Secara Teoritis


1.1 Perhitungan Secara Teoritis
Diketahui
h = 0.09 m
m = 0.4 kg
g = 9.8 m⁄s2
kg
 = 999 ⁄m3

w = 0.1 m

a) Perhitungan Gaya Hidrostatis


ρgwh2
F=
2
999 × 9.8 × 0.1 × (0.09)2
F=
2
F = 3.965 N
b) Perhitungan Torsi Hidrostatis (T) Teori
1
τ = F × (0.23 − h)
3
1
τ = 3.965 × (0.23 − 0.09)
3
τ = 0.793 Nm
1.2 Grafik Torsi Teori Terhadap Ketinggian

GRAFIK TORSI TEORITIS TERHADAP KETINGGIAN


1.2
1
Torsi Teori

0.8
0.6
0.4
0.2
0

Ketinggian (h)

T teori(N.m)

Grafik 1.1 Torsi Teori Terhadap Ketinggian


Dari grafik 1.1 dapat diketahui bahwa gerakan garis kurvanya relatif naik.
Dapat dilihat apabila semakin tinggi ketinggian air yang digunakan pada bejana
kaca maka torsi yang didapat juga semakin besar. Torsi paling besar terdapat pada
ketinggian 0.1 m dimana torsi yang dihasilkan 0.962703 Nm dan torsi paling kecil
terdapat saat ketinggian 0 m dimana torsi yang dihasilkan juga sebesar 0 Nm.
Persamaan yang digunakan adalah torsi teoritis yang dapat ditentukan
dengan penurunan rumus dari dasar teori yaitu sebagai berikut:
τ=F·r
ρ g w h2 1
τ= · (0,23 − h)
2 3
Keterangan : τ = Torsi
kg⁄
ρ = massa jenis = 999 m3
g = gravitasi = 9,8 m⁄s 2

w = lebar
h = kedalaman
Nilai r didapatkan melalui panjang beban kebatas bawah benda yaitu 0.23m
dikurangi titik tengah gaya yang bekerja. Karena gaya yang terdistribusi dengan
bentuk segitiga maka titik tengahnya adalah 1/3 dari tingginya.
Grafik 1.1 sesuai dengan teori dimana grafik akan terus naik tanpa adanya
penurunan. Grafik parabola terbuka dan naik dapat dilihat pula bahwa semakin
tinggi air yang digunakan diwadah semakin besar juga torsinya.

B. Analisa data Hasil penelitian Gaya Hidrostatis Secara Eksperimental


2.1 Perhitungan Secara Eksperimental
Diketahui
h = 0.09 m
m = 0.4 kg
g = 9.8 m⁄s 2
kg
 = 999 ⁄m3

w = 0.1 m
r = 0.1935 m
a) Perhitungan Torsi Hidrostatis (T) Eksperimental
T = F×r
T = 0.4 X 9.8 X 0.1935
T = 0.75852 Nm

2.2 Grafik Torsi Eksperimental Terhadap Ketinggian

GRAFIK TORSI EKSPERIMENTAL TERHADAP


KETINGGIAN
1

0.8
Torsi Percobaan

0.6

0.4

0.2

-0.2
Ketinggian (h)

T Percobaan(N.m)

Grafik 2.1 Torsi Eksperimental Terhadap Ketinggian

Grafik 2.1 yang dihitung menggunakan berat beban dikali dengan jarak
beban terhadap titik tumpu ini menghasilkan bentuk grafik yang hampir sama
dengan grafik sebelumnya, yaitu grafik torsi hidrostatis secara teoritis. Torsi
paling besar terdapat pada ketinggian 0.1 m dimana torsi yang dihasilkan 0.931
Nm dan torsi paling kecil terdapat saat ketinggian 0 m dimana torsi yang
dihasilkan -0.03724 Nm.
Rumus yang digunakan untuk menghitung besar torsi hidrostatis
Eksperimental adalah:
τ=mgR
Keterangan: τ = Torsi
m = massa
g = gravitasi = 9,8 m⁄s 2

Dari rumus ini terlihat bahwa torsi akan membesar seiring dengan
bertambahnya jarak dari titik tumpu. Menghubungkan antara grafik torsi
eksperimental dengan teori yang ada berbanding lurus, tidak ada titik yang turun
atau naik tiba-tiba. Kenaikan yang terjadi secara parabolik terbuka keatas. Sehingga
sesuai dengan teori yang ada.
Dari grafik tersebut tidak sepenuhnya menggambarkan nilai yang sebenarnya
akan tetapi terdapat sedikit perbedaan antara nilai sebenarnya dengan nilai
percobaan. Hal ini disebabkan oleh kurang telitinya saat pengamatan, kalibrasi alat
yang kurang tepat, dan kurang presisinya alat percobaan.

C. Grafik Perbandingan Torsi Teoritis dan Eksperimental

GRAFIK TORSI TEORITIS DAN TORSI EKSPERIMENTAL


TERHADAP KETINGGIAN
1.2
1
0.8
0.6
Torsi

0.4
0.2
0
-0.2
Ketinggian (h)

T teori(N.m) T Percobaan(N.m)

Grafik 3.1 Perbandingan Torsi Teoritis dengan Torsi Eksperimental Terhadap


Ketinggian.
Grafik diatas memperlihatkan bahwa grafik torsi teoritis memiliki nilai
yang lebih besar dibandingkan dengan nilai grafik torsi eksperimental atau aktual.
Grafik keduanya adalah grafik parabolik terbuka, dan angkanya tidak berbeda jauh
antara grafik torsi teoritis dan grafik torsi percobaan. Perbedaan yang mencolok
terlihat pada kemiringan kurva teoritis dengan kurva percobaan. Pada grafik torsi
eksperimental terdapat torsi negatif. Hal itu dapat disebabkan karena adanya
kesalahan pembacaan kedalaman dan pembebanan oleh praktikan, sehingga
membuat hasil perhitungannya negatif.
Ketidak konsistenan perbandingan kedua nilai torsi akibat kurang telitinya
saat pengukuran. Tingkat presisi dari alat ukur juga mempengaruhi dari
perbandingan nilai torsi percobaan dan nilai torsi secara teoritis.
Ditinjau dari grafik yang telah dibuat, bentuk grafik dari torsi teoritis yang
didapat dari perhitungan rumus dan torsi eksperimental yang didapat dari hasil
percobaan hampir sama, namun hanya nilainya saja yang berbeda. Torsi percobaan
atau aktual memiliki nilai yang lebih kecil dari torsi teoritis. Hal ini dapat
disebabkan oleh ketidakakuratan dari pembacaan kedalaman maupun jarak beban
ke tumpuan, serta adanya gangguan kecil seperti air yang bergoyang saat percobaan
dilakukan juga mempengaruhi pembacaan secara signifikan.
Lampiran:

Tabel Lampiran Percobaan Hidrostatis

T
H Rho G R T teori
No P (Pa) F (N) Percobaan
(meter) (kg/m^3) (m/s^2) (meter) (N.m)
(N.m)
1 0.1 999 9.8 977.06 4.8951 0.2375 0.962703 0.931
2 0.095 999 9.8 928.207 4.41783 0.2155 0.876202504 0.84476
3 0.09 999 9.8 879.354 3.96503 0.1935 0.7930062 0.75852
4 0.085 999 9.8 830.501 3.53671 0.1715 0.713236466 0.67228
5 0.08 999 9.8 781.648 3.13286 0.1545 0.63701568 0.60564
6 0.075 999 9.8 732.795 2.75349 0.1365 0.564466219 0.53508
7 0.07 999 9.8 683.942 2.3986 0.1145 0.49571046 0.44884
8 0.065 999 9.8 635.089 2.06818 0.0995 0.430870781 0.39004
9 0.06 999 9.8 586.236 1.76224 0.0835 0.37006956 0.32732
10 0.055 999 9.8 537.383 1.48077 0.0695 0.313429174 0.27244
11 0.05 999 9.8 488.53 1.22378 0.0565 0.261072 0.22148
12 0.045 999 9.8 439.677 0.99126 0.0445 0.213120416 0.17444
13 0.04 999 9.8 390.824 0.78322 0.0325 0.1696968 0.1274
14 0.035 999 9.8 341.971 0.59965 0.0245 0.130923529 0.09604
15 0.03 999 9.8 293.118 0.44056 0.0165 0.09692298 0.06468
16 0.025 999 9.8 244.265 0.30594 0.0095 0.067817531 0.03724
17 0.02 999 9.8 195.412 0.1958 0.0025 0.04372956 0.0098
18 0.015 999 9.8 146.559 0.11014 -0.0025 0.024781444 -0.0098
19 0.01 999 9.8 97.706 0.04895 -0.0065 0.01109556 -0.0255
20 0.005 999 9.8 48.853 0.01224 -0.0085 0.002794286 -0.0333
21 0 999 9.8 0 0 -0.0095 0 -0.0372

You might also like