Professional Documents
Culture Documents
Fungsi Akar :
Menyerap air dan unsur hara dari dalam tanah (rambut akar)
Menunjang berdirinya tumbuhan
Sebagai alat pernafasan (misalnya tumbuhan bakau)
Menyimpan cadangan makanan (misalnya singkong)
Sebagai alat perkembangbiakan (misalnya jahe)
3. Menyimpulkan hubungan antara daur hidup/perkembangbiakan dengan pelestarian makhluk hidup
(tumbuhan)
a. Tahapan daur hidup lebah yang dapat menghasilkan madu adalah lebah dewasa
b. Tahapan daur hidup kupu-kupu yang menguntungkan petani adalah kupu-kupu dewasa
c. Tahapan daur hidup ngengat sutra yang menguntungkan pengrajikan sutra adalah kepompong (pupa)
4. Disajikan skema daur hidup hewan, siswa dapat mengklasifikasi hewan berdasarkan daur hidupnya
Metamorfosis sempurna:
telur >> larva >> pupa >> imago (hewan dewasa)
pakmono.com
Berikut ini alat dan bagian sistem pernapasan manusia sesuai urutannya:
1. Hidung
a. Dengan menghirup udara dengan hidung, udara yang masuk akan tersaring oleh bulu-
bulu hidung
b. selaput lendir hidung akan menyesuaikan suhu dan kelembaban udara sesuai tubuh kita
2. Faring =
3. Laring =
4. Trakea (Batang Tenggorokan) =
5. Bronkus
Fungsi dari bronkus sendiri adalah sebagai tempat untuk masuknya udara ke paru-paru dan
keluarnya udara dari paru-paru.
5. Bronkiolus = Mengontrol jumlah udara yang masuk ke paru-paru
6. Alveolus =
Diafragma adalah sekat rongga badan yang membatasi antara rongga perut dan rongga dada.
Ketika kita inspirasi, otot diafragma berkonstraksi (melengkung menjadi lurus).
Kemudian rongga dada terangkat dan membesar, karena otot antar tulang rusuk berkontraksi.
Karena rongga dada mengembang, maka tekanan udara di dalamnya mengecil ( tekanan
udara dalam lebih kecil dari tekanan udara luar) akibatnya udara luar masuk ke dalam paru-paru.
Ekspirasi Ketika kita mengeluarkan udara otot diafragma berelaksasi (lurus menjadi
lengkung). Ketika kita mengeluarkan udara otot diafragma berelaksasi (lurus menjadi lengkung).
Rongga dada mengecil karena otot antar tulang berelaksasi. Karena rongga dada mengecilmaka
tekanan udara di dalamnya membesar (tekanan udara dalam lebih besar dari tekanan udara luar)
akibatnya udara keluar dari dalam.
10. Menerapkan mekanisme sistem gerak (kemampuan gerak sendi)
Kesimpulan: system pernafasan manusia terdiri dari pengambilan nafas (inspirasi) dan meluarkan
nafas (ekspirasi)
Percobaan 2
1. Pemuaian
Setiap benda (padat, cair dan gas) akan memuai jika dipanaskan. Memuai adalah bertambahnya ukuran
benda. Contoh peristiwa pemuaian yang terjadi dalam peristiwa sehari - hari :
a.Pemuaian pada benda padat
Sambungan pada rel kereta dibuat renggang. Hal ini dibuat dengan tujuan bahwa
renggangan
tersebut sebagai tempat ruang muai. Karena jika sambungan dibuat rapat maka ketika
terjadi pemuaian akibatterik matahari rel akan melengkung.
Pada kabel akan dipasang kendur pada siang hari dengan alasan memberi ruang untuk menyusut
disaat malam hari karena udara dingin
b.Pemuaian pada benda cair
Masih ingatkah kamu dengan termometer. Ya, betul, alat pengukur suhu yang berisi air raksa. Air raksa
dalam wadah termometer akan memuai jika terkena suhu tubuh. Akibat pemuaian air raksa tersebut
maka akan mendorong angka pencatat termometer.
c.Pemuaian pada benda gas
Ban sepeda yang telah dipompa jika dibiarkan secara terus-menerus terkena terik matahari akan
meletus. Meletusnya ban sepeda tersebut dikarenakan udara (gas) yang ada dalam ban terus bertambah
akibat
pemuaian, karena tidak dapat tertampung maka ban akan meletus.
2. Penyusutan
Menyusut adalah berkurangnya ukuran benda (padat, cair dan gas) yang disebabkan karena adanya
penurunan suhu atau suhu rendah. Penyusutan adalah kebalikan dari pemuaian.
Contoh peristiwa pemuaian benda dalam kehidupan sehari-hari :
a. Penyusutan pada benda padat.
Bagaimana dengan keadaan kabel telpon pada pagi hari jika dibandingkan dengan siang hari. Kabel telpon
pada siang hari mengendur dan pada padi hari esoknya akan mengencang, hal itu karena pada sore hari
dan malam harinya ada penurunan suhu. Jadi mengencangnya kabel telpon pada pagi hari jika disbanding
kan dengan siang hari adalah karena penyusutan. Bagaimana keadaan daun jendela rumah ketika kita
buka pada musim penghujan ? Dan bagaimana keadannya jika kita membukanya pada musim kemarau?
Mana yang lebih lancar dalam membukanya ?mengapa demikian ?
b. Penyusutan pada benda cair.
Penyusutan benda cair hanya berupa ukuran dan bentuk tetapi volumenya tetap. Contohnya adalah
Ketika agar-agar buatan ibu masih bersuhu tinggi (berbentuk cair) dalam wadah penuh, tetapi setelah
adanya penurunan suhu maka ukurannya sedikit berkurang, tetapi volumenya tetap. Penyusutan tersebut
karena merapatnya partikel zat cair.
c. Penyusutan pada benda gas
Pernahkan kamu menyimpan sepada yang bannya telah dipompa pada teras rumah yang terbuat dari
keramik dalam beberapa hari ?Ban sepada tersebut akan berkurang tekanannya karena udara dalam ban
menyusut.Berilah contoh yang lain !
22. Mengkasifikasi bentuk energi dan perubahannya berdasarkan gambar beberapa alat saat digunakan
Untuk dapat membuktikan bahwa cahaya itu merambat lurus, itu dapat dilihat dari cahaya matahari
yang masuk lewat celah-celah atau melalui jendela yang terdapat di rumah kamu. Dan jika kamu amati
lampu kendaraan bermotor saat malam hari,cahaya lampu kendaraan bermotor tersebut merambat
lurus. Banyak sekali kejadian-kejadian yang terjadi dalam kehidupan yang dapat membuktikan bahwa
cahaya memiliki sifat yang dapat merambat lurus.
2. Cahaya menembus benda bening
Sifat cahaya selanjutnya, cahaya dapat masuk ke dalam sebuah rumah melalui jendela yang memiliki
kaca. Kaca jendela yang bening dapat ditembus oleh cahaya matahari, jika kaca jendela itu di tutup
dengan menggunakan kain warna hitam maka cahaya tidak dapat menembus kaca jendela tersebut,
peristiwa tersebut dapat membuktikan sifat dari cahaya yang dapat menembus benda bening.
Berdasarkan dapat atau tidaknya di tembus cahaya, benda-benda digolongkan menjadi 3:
3. Cahaya dapat dibiaskan
Pembiasan adalah peristiwa pembelokan arah rambat dari cahaya saat melewati medium rambatan yang
berbeda. Kalau cahaya yang datang berasal dari zat yang kurang kerapatannya, ke zat lebih
kerapatannya maka cahaya tersebut akan dibiaskan mendekati garis normal.
Contoh :
ikan di akuarium terlihat lebih besar dan dekat
kolam/sungai yang airnya jernih terlihat/terkesan dangkal
melihat bintang dengan teleskop
melihat benda kecil dengan menggunakan mikroskop atau lup
4. Cahaya dapat dipantulkan
27. Menganalisis pengaruh kalor terhadap perubahan benda (pelapukan, perkaratan, pemuaian, penyusutan)
1. Merkurius
Merkurius adalah salah satu Planet yang berasal dari nama Dewa kerajaan Romawi. Ini juga dikatakan
sebagai Planet yang sangat dekat jaraknya dari Matahari. Oleh sebab itu, Suhu Planet ini pada siang hari
sekitar 400 Derajat Celcius dan pda malam hari suhu pada Merkurius turun menjadi 180 Derajat Celcius.
Dalam ukuran, Merkurius merupakan Planet yang sangat kecil akan tetapi memiliki berat hampir sama
dengan Bumi. Ini dikarenakan Planet Merkurius mengandung besi yang sangat berat dengan panjang
3.600Km.
Cirinya:
Memiliki ukuran 4. 879 Km Tidak memiliki Setelit
Jarak dari Matahari sekitar 57,9 juta Km Tidak memiliki cincin
Kala Rotasi 58,65 hari
2. Venus
Planet Venus adalah Planet yang diambil dari nama Dewi Cinta dan Kecantikan bangsa Romawi. Planet yang
dikenal sebagai bintang Sore merupakan Planet yang dapat dilihat pada saat sebelum matahari Terbit. Pada
saat malam hari, Planet ini seperti bintang kerena memiliki atmosfer yang sangat tebal yang dapat
memberikan cahaya. Venus juga dikenal sebagai Planet yang sangat panas lebih dari 470 Derajat celcius dan
juga Planet yang berputar sesuai dengan arah jarum jam.
Cirinya:
Jarak antara matahari sekitar 108,2 juta Km Suhu Rata-rata sekitar 464 derajat celcius
Kala rotasi 243 hari Tidak adanya satelit
Kala Revolusi 224,7 hari
3. Bumi
Dimana kita berpijak sekarang adalah Bumi. Bumi merupakan tempat tinggalnya banyak Mahkluk hidup
terutama Manusia karena Bumi memiliki suhu yang tetap. Suhu yang ada pada Bumi menjaga ketersediaan air
yang dapat mengubahnya menjadi Oksigen untuk kelangsungan Hidup. Bumi dikatakan sebagai penghasil ait
terbanyak sekitar 70% dan sisanya adalah daratan. Bumi memiliki Atmosfer yang tebal sekitar 700 Km yang
sebagian besar adalah Nitrogen dan Oksigen.
Cirinya:
Bertdiameter 12.756,3 Km Kala revolusi 365 1/4 hari
Jarak antara Matahari dan Bumi 149, 6 juta Km Memiliki 1 satelit = bulan
Kala Rotasi 23 jam 57 menit = 24 jam
4. Mars
Planet yang dikenal dengan warnanya yang merah ini adalah Planet yang diambil dari legenda bangsa Romawi.
Warna merah pada Planet ini berasal dari Berkarat yang ada pada seluruh permukaan Mars. Pada permukaan
planet Mars memiliki banyak Gunung berapi, Lembah dan Lapisan es. Planet merah mempunyai dua satelit
kecil yang bernama Phobos dan Deimos.
Cirinya:
Berdiameter 6.794 Km Suhu sekitar 65 derajat celcius
Jarak rata-rata antara Matahari 227,9 juta Km Memiliki 2 satelit = phobos dan daimos
Kala rotasi 9 jam 56 menit Tersusun atas karbondioksida yang sangat tipis
Kala revolusi 11 tahun 10 bulan 3 hari
5. Jupiter
Jupiter merupakan Planet yang juga dikenal dengan Planet Zeus yang berasal dari bangsa Yunani kuno. Ini
adalah Planet yang paling besar pada tata surya mencapai sekitar 11 kali dari Bumi dan dua kali lebih berat
dari semua planet yang ada. Awan tebal yang mengelilingi Jupiter terbentuk dari Gas Helium dan Hidrogen.
Planet Jupiter dapat mengubah Gas Hidrogen menjadi cair. Hal yang paling penting dari Jupiter adalah
bahwa mampu mengubah Hidrogen menjadi suatu Logam padat.
Cirinya:
Memiliki luas sekitar 139.822 Km Suhu 50 derajat celcius
Jarak rata-rata dari Matahari sekitar 778,3 juta Km Memiliki satelit
Kala rotasi sekitar 10 jam 40 menit Memiliki cincin
Kala revolusi 29,42 tahun
6. Saturnus
Sebagian besar dari Planet Saturnus terbentuk dari Hidrogen dan Helium. Sebagian kecil dari Planet ini
terbuat dari batu padat. Saturnus memiliki angin yang sangat kencang jika dibandingkan dengan badai di
Bumi. Gerakan angin dari Planet Saturnus sangat cepat sehingga diperkirakan 1.100 Km/jam.
Cirinya:
Berdiameter 120.536 Km Suhu 140 derajat celcius
Jarak dari Matahari 1433,5 juta Km mempunayi satelit
Rotasi 10 jam 40 menit Memiliki cincin
Revolusi 29,42 Tahun memiliki kristal es pada permukaan
Dapat mengapung di air
7. Uranus
Menurut kepercayaan Yunani kuno, Uranus berasal dari nama Dewi langit yaitu Urania. Planet yang berjarak
sekitar 2.872 dari Matahari dapat melakukan satu kali Revolusi dengan waktu yang diperlukan sekiranya 84
tahun. Uranus yang terletak lumayan jauh dari Matahari memiliki permukaan yang sangat dingin. Jika
melakukan perbandingan, Untuk mencapai bumi, Matahari memerlukan waktu sekitar 8 Menit. Ini sangat
beda dengan Uranus, Untuk mencapai bumi memerlukan waktu sekitar 2,5 jam.
Cirinya:
Berdiameter 50.724 Km Suhu sekitar 140 derajat celcius
Jarak rata-rata dari Matahari 2.872 Km Memiliki satelit sebanyak 27
Rotasi 17 jam 14 Menit Memiliki cincin
Revolusi 84 tahun Berwarna hijau kebiruan
8. Neptunus
Setelah ditemukannya Planet Uranus, Berjarak sekitar 65 tahun kemudian Planet Neptunus merupakan
temuan Planet selanjutnya. Neptunus yang dikatakan sebagai kembaran dari Uranus sangat sering keluar
dari garis Orbitnya.
Cirinya:
Memiliki ukuran jarak sekitar 50.500 Km Memiliki suhu hingga 223 derajat celcius
Jarak antara Matahari sekitar 4.500 juta Km Memiliki satelit
Rotasi 16 jam 7 menit Adanya cincin
Revolusi 164,8 tahun Atmosfer dari Planet ini terdiri dari Es, Air,
Metana, Amoniak, Gas Hidrogen dan Helium
Searah Orbit dengan Pluto