You are on page 1of 1

Kitab Raja-raja yang kedua melanjutkan kisah Kitab Raja-raja yang pertama.

Sejarah Kerajaan Israel, yang berhala lalu beribadah kepada berhala-berhala itu. Walaupun nabi-nabi datang kepada mereka dan memanggil
terdiri dari sepuluh suku di sebelah utara, dan sejarah Kerajaan Yehuda, yang terdiri dari dua suku di sebelah mereka untuk bertobat, mereka tidak mau mendengarkan. Mereka menegarkan tengkuknya, tidak percaya
selatan, dilanjutkan dalam kitab itu. Kitab itu menceritakan sejarah selama kira-kira 300 tahun dari kepada Tuhan, menolak ketetapanNya dan mengikut dewa bangsa-bangsa lain. Tuhan akhirnya menolak
pengangkatan Elia sampai kepada kejatuhan Yehuda. Di dalamnya kita dapat membaca sejarah pemberontakan keturunan Israel dan menyerahkan mereka ke dalam tangan Asyur dan menjauhkan orang Israel dari
dan dosa kedua kerajaan itu yang akhirnya membawa mereka kepada kehancuran. Kerajaan Israel dibawa hadapanNya.
sebagai tawanan oleh Asyur dan lenyap dari sejarah. Kerajaan Yehuda dibawa sebagai tawanan oleh Babel  Pemerintahan Raja Hizkia - 2 Raj. 18-20.
selama tujuh puluh tahun. Kisah-kisah ini merupakan pelajaran mengenai akibat dosa, ketidaksetiaan, dan Sebelum Kerajaan Israel dibuang, Hizkia menjadi raja di Yehuda. Ia adalah raja yang benar yang
pemberontakan kepada Allah dan perjanjianNya. menjauhkan bukit-bukit pengorbanan, meremukkan tugu berhala, menebang tiang-tiang berhala dan
 Pelayanan Nabi Elisa - 2 Raj. 1-8. menghancurkan ular tembaga dari zaman Musa yang sudah dijadikan berhala.m Hizkia percaya dan berpaut
Dalam 2 raja-raja ini menceritakan tentang Nabi Elisa. Elia dan Elisa merupakan dua nabi yang melayani kepada Tuhan dan berpegang kepada FirmanNya. Karena itu, Tuhan menyertainya hingga ia dapat
Kerajaan Israel. Mereka melakukan banyak mujizat sebagai tanda bahwa Allah memperhatikan umatNya. mengalahkan orang Filistin dan dibebaskan dari orang Asyur tetapi pada zaman itu Kerajaan Israel diserang,
(Cerita tentang Nabi Elia ada dalam kitab 1 Raja-raja) dikepung, direbut Asyur dan dibawa dalam pembuangan.
Pada awal Kitab 2 Raja-raja menceritakan tentang Elia dan raja Ahazia. Kemudian Elia diangkat oleh Allah ke Sepuluh tahun kemudian dari pembuangan Israel ke Asyur, raja Asyur menyerang Yehuda dan Yerusalem.
surga dengan kereta dengan kuda berapi dalam angin badai. Karena keteguhan dan kesetiaannya Elisa, ia Asyur mengancam dan menentang raja Hizkia dengan berkata “Kepercayaan macam apakah yang kau pegang
menerima roh dan jubah Elia. Dalam kisahnya Elia melakukan tujuh mujizat tetapi Elisa tercatat melakukan 14 ini?” Hizkia memanggil nabi Yesaya yang bernubuat akan kehancuran raja Asyur itu. Perhatikan bahwa nabi
mujizat (2 Raj. 1-2). Mujizat yang dilakukannya Elisa diantaranya adalah menyehatkan air yang tidak baik dengan Yesaya banyak bernubuat tentang kebinasaan atas Asyur dan kepastian keselamatan Yehuda. Waktu Hizkia
garam (1 Raj. 2:19-22), melimpahkan minyak untuk seorang janda secara ajaib (2 Raj. 4:1-7), menubuatkan dan jatuh sakit nabi Yesaya berdoa baginya dan hidupnya ditambahkan limabelas tahun. (2 Raj. 18-20).
tergenapi kelahiran anak laki-laki dan kebangkitan anak perempuan Sunem dari kematiannya (2 Raj. 4:8-37),  Raja-raja Yehuda yang terakhir - 2 Raj. 21-23.
keajaiban menghilangkan racun dari masakan yg dikuali dengan tepung (2 Raj. 4:38-41), keajaiban memberi Kerajaan Yehuda masih tetap jatuh dalam dosa. Manasye adalah seorang raja jahat. Ia melakukan perbuatan
makanan kepada seratus orang dengan 20 roti jelai dan gandum (2 Raj. 4:42-44), menyembuhan Naaman dari keji dengan mendirikan bukit-bukit pengorbanan, membangun mezbah untuk Baal dan sujud menyembah
sakit kusta (2 Raj. 5), kapak bisa mengapung di air (2 Raj. 6:1-7), dan membutakan tentara Siria atas ijin Allah (2 serta beribadah kepada segenap tentara langit bahkan membangun mezbah dan patung Asyerah di rumah
Raj. 6:8-23). Tuhan. Ia juga melakukan ramal dan okultisme. Karena itu, Tuhan berfirman bahwa Ia akan mendatangkan
 Apa dampak dari yang Elisa lakukan? malapetaka atas Yerusalem dan Yehuda dan akan menyerahkan mereka ke dalam tangan musuhnya (2 Raj.
Sebagai hasil dari pelayanan Elisa, tercatat bahwa Israel mendapat kemenangan atas Siria (2 Raj. 6:24-7:20) 21).
dan perempuan yang anaknya dihidupkan kembali menerima keadilan sampai segala hak miliknya dikembalikan Sesudah itu, Manasye digantikan oleh anaknya, Amon, yang juga meninggalkan Tuhan dan menyembah
kepadanya. berhala. Kemudian raja berikutnya yang bernama Yosia, melakukan apa yang benar. Ia memperbaiki
 Pembalasan Kejahatan Raja Ahab - 2 Raj. 9-10. kerusakan rumah Tuhan dan saat mendengar Firman Tuhan dibacakan, ia merendahkan diri dan menangis di
Pelayanan Elia terjadi dalam zaman pemerintahan Yoram anak Ahab. Elisa menyuruh seorang nabi untuk hadapan Tuhan dalam penyesalan dan pertobatannya (2 Raj. 22).
mengurapi Yehu sebagai raja Israel untuk mengganti Yoram. Raja Yehu juga memerintahkan supaya 70 anak Yosia kemudian mengumpulkan semua tua-tua, membaca Firman dan mengadakan perjanjian untuk hidup
Ahab semua dibunuh. Kepala-kepalanya dipotong dan ditaruh ke dalam keranjang. Semua orang yang tinggal dengan menuruti perintah peraturan dan ketetapan Tuhan. Semua berhala dibakar, para imam dewa
dari raja Ahab dibunuh. Bukan hanya itu, Yehu juga membinasakan semua orang yang beribadah kepada Baal diberhentikan, lalu mezbah berhala dan kuil di bukit-bukit pengorbanan dihancurkan. Ia memerintahkan
dan merobohkan rumah Baal sampai penyembahan Baal punah di Israel. kepada bangsa Yahudi untuk merayakan Paskah. Namun murka Allah tetap menyala, karena raja-raja
 peringatan bagi kita yang melayani Tuhan di jaman sekarang (2 Raj. 10:8-36). berikutnya setelah Yosia tetap berbuat jahat. Yoahas berbuat jahat dan dibawa Firaun ke Mesir. Yoyakim
Walaupun Yehu berhasil membela nama Tuhan ia sendiri tetap menyembah anak-anak lembu emas yang ada juga melakukan yang jahat (2 Raj. 23).
di Betel dan Dan, dan ia tetap hidup dalam dosa. Meskipun dipakai Tuhan, ia sendiri ternyata tidak hidup  Pembuangan Kerajaan Yehuda ke Babel - 2 Raj. 24-25.
sesuai dengan kebenaran Tuhan. Pada zamannya, muncullah kerajaan Babel dengan Nebukadnezar sebagai rajanya. Juga ada gerombolan-
 Raja-raja Kerajaan Yehuda yang baik - 2 Raj. 11-12. gerombolan dari Kasdim, Aram, Moab dan Amon yang melawan Yehuda untuk membinasakannya sesuai
Yoas adalah raja yang baik. Ia memperbaiki Bait Allah. (Ia mengumpulkan uang dari masyarakat supaya bait dengan Firman Tuhan dengan perantaraan para nabi. Karena segala dosanya, Kerajaan Yehuda juga dibawa
Allah dapat diperbaiki - 2 Raj. 12). ke dalam pembuangan seperti Kerajaan Israel. Raja Yoyakim menjadi takluk di bawah raja Babel selama tiga
 Raja-raja Kerajaan Israel yang semuanya jahat - 2 Raj. 13-16. tahun. Dalam zaman anaknya, Yoyakhin, Yerusalem diserang dan dikepung. Yoyakhin ditangkap dan
Sebaliknya, raja-raja dari Kerajaan Israel semua melakukan apa yang jahat. Raja Yoahas karena kejahatannya perbendaharaan rumah Tuhan dan istana dikeluarkan. Juga, banyak dari penduduk Yerusalem diangkat ke
diserahkan ke dalam tangan Hazael, raja Aram, dan anaknya, Ben Hadad. Walaupun kemudian ia memohon dalam pembuangan, termasuk Raja dan keluarganya. Dalam zaman Zedekia, raja terakhir atas Kerajaan
belas kasihan Tuhan dan dilepaskan, ternyata ia tetap menyembah berhala. Sesudah kematiannya, Yoas Yehuda, Yerusalem diserang lagi dan dikepung. Zedekia ditangkap dan dibawa ke Babel. Bait Suci dibakar
anaknya, pun tetap berbuat jahat. Dalam masa pemerintahannya, Elisa sudah wafat (2 Raj. 13). Mujizat terakhir dengan api dan sisa penduduk Yerusalem diangkat ke dalam pembuangan dari tanahnya. Demikianlah Yehuda
dalam pelayanan Elisa terjadi saat mayat yang dicampakkan ke dalam kuburnya dan terkena tulang-tulangnya masuk dalam pembuangan selama tujuh puluh tahun karena segala dosanya (2 Raj. 24).
langsung menjadi hidup kembali dan bangkit berdiri (2 Raj. 15:20-21). Di masa hidupnya, walaupun Elisa sudah
menyampaikan Firman Tuhan dan melakukan banyak mujizat, ternyata semua raja di Israel tetap jahat. Amazia Demikianlah kitab 2 Raja-raja menyelesaikan kisah sejarah kedua kerajaan, yaitu Israel dan Yehuda. Di dalam
tidak mau mendengarkan Firman Tuhan. Yerobeam II yang memerintah di Israel juga berbuat jahat. Azarya seluruh sejarah itu, ada banyak pelajaran bagi kita. Kita menyaksikan kebenaran yang dikatakan oleh Raja
berbuat baik namun tetap mengizinkan penyembahan berhala di bukit-bukit pengorbanan dan sebagai Salomo, “Kebenaran meninggikan derajat bangsa, tetapi dosa adalah noda bangsa.” (Ams. 14:34).
akibatnya ia menjadi sakit kusta sampai kematiannya. Zakharia juga berbuat jahat dan dibunuh. Shallum juga Dosa membawa dua kerajaan, baik Kerajaan Israel maupun Kerajaan Yehuda, kepada kehancuran. Betapa
dibunuh. Menahem melakukan kejahatan, dan sesudahnya Pekahya dan Pekah pun melakukan yang sama (2 menyedihkan akibat dari dosa!
Raj. 14-15). Demikianlah semuanya berbuat jahat.  Dalam keadaan jaman yang sesat, Allah selalu memberi jalan kepada umat- Nya untuk
 Pembuangan Kerajaan Israel ke Asyur - 2 Raj. 17. bertobat.
Raja terakhir dari Kerajaan Israel adalah Hosea. Ia juga melakukan yang jahat dan akhirnya seluruh kerajaan  Apabila kejahatan terjadi secara luar biasa maka Allah juga memperlihatkan keadilan-Nya
itu masuk dalam pembuangan ke Asyur. Mengapa? Karena Mereka semua sudah berdosa kepada Tuhan, dengan hukuman yang luar biasa.
menyembah allah lain, hidup menurut adat istiadat bangsa-bangsa Kanaan (kafir), menjalankan hal-hal yang  Allah selalu memberkati orang-orang atau bangsa yang takut akan Dia.
tidak patut terhadap Tuhan dan mendirikan bukit-bukit pengorbanan, tugu-tugu berhala dan tiang-tiang

You might also like