You are on page 1of 5

LBM 4 KB

MATI LAGI? APA KATA DUNIA?

STEP 1

1. AKI : angka kematian ibu


2. AKB : angka kematian bayi

STEP 2

1. Apa tujuan dan manfaat dari demografi?


2. Apa saja komponen demografi?
3. Apa saja target RPJMN 2015-2019, SDGs dan MDGs ?
4. Apa penyebab angka kematian ibu dan bayi yang tinggi?
5. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi AKI dan AKB?
6. Apa indikator angka kematian ibu dan bayi?
7. Bagaimana cara mendapat data mortalitas?
8. Bagaimana cara menghitung mortalitas?
9. Mengapa MMR dan IMR sangat berpengaruh dalam mortalitas penduduk?
10. Bagaimana cara menanggulangi angka mortalitas, AKI dan AKB yang tinggi?

STEP 3

1. Apa tujuan dan manfaat dari demografi?

Tujuan :
- Mempelajari kualitas dan distribusi penduduk dalam suatu wilayah tertentu
- Menjelaskan pertumbuhan dimasa lampau, penurunan dan persebaran dengan sebenar-
benarnya dan dengan data yang tersedia.
- Mengembangkan hubungan sebab akibat antara perkembangan pddk dengan bermacam
aspek organisasi sosial
- Mencoba meramalkan pertumbuhan penduduk dimasa depan dan kemungkinan
konsekuensinya

Manfaat

-Perencanaan pembangunan yang berhubungan dg pendidikan, perpajakan,


kedejahteraan sosial dll
- Evaluasi pembangunanan yang dilakukan pemerintah dg melihat komposisi peddk yang
ada sekarang dan yang lalu serta faktor yang mempengaruhi
- Melihat peningkatan standar kehidupan melalui tingkat harapan hidup rata rata
- Melihat seberapa cepat perkebangan perekonomian dilihat dari ketersediaan lapangan
kerja
2. Apa saja komponen demografi?
2 pendapat
- David d glas : fertilitas, mortalitas dan migrasi
- Donalad j bogue : demografi adalah ilmu yang mempelajari scr statistik dan matematik
menyangkut perubahan penduduk, besar atau jumlah, komposisi dan distribusi
penduduk melalui 5 komponen : kelahiran, kematian, migrasi, mobilitas, sosial
- Komponen utama : fertilitas,mortalitas, migrasi
Struktur penduduk : Dinamis(natalitas, mortalitas dan migrasi) dan statis(jumlah,
persebaran serta komposisi penduduk)

Hal yang berpengaruh dlm pertumbuhan penduduk


- Perubahan reproduksi : angka kelahiran – kematian
- Migrasi neto : selisih migrasi masuk dengan out migration

Gambaran piramida penduduk : penggambaran dari angka usia produktif dan non
produktif yang dihubungkan dengan angka fertilitas dan mortalitas
3. Apa saja target RPJMN 2015-2019, SDGs dan MDGs ?
a. RPJMN 2015-2019
- Meningkatkan status kesehatan dan gizi ibudan anak
- Meningkatkan pengendalian penyakit
- Meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan dasar dan rujukan untuk daerah
terpencil dan perbatasan
- Meningkatkan cakupan pelayan kesehatan universal melalui KIS
- Memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan, obat dan vaksin
- Meningkatkan responsivitas kesehatan
b. SDGs : butir ke 2,3,4
- Menurunkan angka kematian ibu dan anak
- Menurun angka kesakitan akibat penyakit menular
- Pelayanan kesehatan
c. MDGs
- Menurunkan angka kematian ibu dan anak
- Menurun angka kesakitan akibat penyakit menular
- Pelayanan kesehatan
Perbedaan SDGs dan MDGs : target capaian
4. Apa penyebab angka kematian ibu dan bayi yang tinggi?
Penyebab langsung
- Perdarahan : biasanya pada masa nifas. Untuk mencegah perdarahan : suntik oksitosin
- Hipertensi dalam kehamilan : preeklampsia dan eklampsia. Mencegaah dengan MgSo4
- Infeksi: harus sering rajin kontrol dan mengetahi tanda infeksi
- Partuslama / macet
- Abortus : dapat ditekan dengan KB
Penyebab tidak langsung
- Ibu hamil menderita KEK : jumlah kurang dari 37%
- Anemia : HB <11gr% sebanyak 40%
- 4 Terlalu
A. Muda : < 20 th
B. Tua : >35
C. Sering :< 2 th
D. Banyak : > 2anak
- 3 terlambat
a. Mengambil keputusan
b. Dikirim ke pelayanan kesehatan
c. Mendapat pelayanan kesehatan
Pola-pola kematian anak : digambarkan dari neonatal dan 1 bulan pertama kehidupan

Pola kematian anak dalam statistik : umur, gender, pekerjaan, pendidikan, sosial
ekonomi

5. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi AKI dan AKB?


a. 3 Terlambat
- Mencapai fasilitas kesehatan
- Mendapat pertolongan tenaga kesehatan
- Mengenali tanda bahaya dalam persalinan
b. Status perkawinan
c. Tempat tinggal
d. Cara hidup : sadar akan kesehatan atau tidak
e. Pelayanan imunisasi : untuk bayi
f. Partisipasi masyarakat : mencegah keterlambatan mencapai fasilitas kesehatan saat
persalinan
g. Pengetahuan tentang kesehatan
h. Pemerintah : perbaikan sarana dan prasarana
6. Apa indikator angka kematian ibu dan bayi?
- Crude death rate : angka kematian kasar
Jumlah kematian dalam 1 tahun / 1000 penduduk pada pertengahan tahun yang sama
 Rumus : (jumlah kematian pd tahun tertentu : jumlah penduduk pada tahun
tertentu) x 1000
Interpretasi
o Rendah : < 10/1000 penduduk
o Sedang : 10-20/1000
o Tinggi >20/1000
- ASDR : angka kematian menurut golongan umur
 Rumus : (jumlah kematian pd umur tertentu/ jumlah pddk pada umur tertentu)
- IMR : perbandingan jumlah penduduk yang berumur < 1 tahun yang dicatat slm 1 th
dengan 1000 kelahiran hidup
 Rumus : (jlh kematian bayi < 1 tahun : jumlah kelahiran) x 1000
Interpretasi
o Rendah : <35/1000
o Sedang: 35-75/1000
o Tinggi 75-125/1000
o Sangat tinggi > 125/1000
- MMR : jlh kematian ibu akibat komplikasi saat kelahiran/ persalinan dicatat dlm 1 tahun
/ 1000 kelahiran.
 Rumus : (jumlah kematian ibu : kelahiran hidup) x 100000
- Angka kematian anak : 1-menjelang 5 tahun
 Rumus : (jumlah anak yang meninggal : penduduk pada usia yg sama) x 1000
- Neonatal mortility rate :
 Rumus :(jlh kematian bayi usia <28 hari : kelahiran hidup pd tahun yang sama )x
1000
7. Bagaimana cara mendapat data mortalitas?
- Sensus penduduk : de jure dan de facto(sesuai dengan tempat dimana ditemukan)
 Metode :
Canvasser : petugas aktif
House holder : penduduk yang aktif
- Survey
2 metode : single round dan multi round
Macam macam survey
1. Surpas
2. Susenas : survey sosial ekonomi nasional
3. Skrt : suvey kesehatan rumah tangga
4. Sdki
- Registrasi : penduduk yang mendaftarkan
Survey bisa mengetahui keberhasilan dan kegagalan sensus sebelumnya dan
meramalkan sensus kedepannya
8. Mengapa MMR dan IMR sangat berpengaruh dalam mortalitas penduduk?
MMR paling utama berpengaruh : untuk menilai pelayanan kesehatan baik atau tidak.
Indikator yang dilihat ; pelayanan ANC rutin, status gizi, pelayanan PHBS
IMR : IMR tinggi biasanya MMR juga tinggi

MMR dan IMR saling berpengaruh. Pengaruh yang berkontribusi pada 1000 HPK;
1. Kurangnya pengetahuan untuk menanggulangi penyakit umum anak
2. Ibu tidak menyadari pentingnya pemberian ASI eksklusif
3. Praktek sanitasi dan kebersihan yang buruk
4. Praktek pemberian makan bayi dan pelayanan lainnya yang buruk  gizi kurang pada
ibu dan anak  mortalitas
9. Bagaimana cara menanggulangi angka mortalitas, AKI dan AKB yang tinggi?
AKI
- Menurunkan TFR dan ASFR pada usia 15-19 tahun
- Meningkatkan kesertaan berKB
- Menurunkan unmet need melalui peningkatan akses dan kualitas pelayanan KB
- Mengintensifkan promosi dan konseling kesehatan reproduksi
- Meningkatkan kapasitas bidan dalam konseling kespro, rujukan dan ketersediaan bidan
di desa
- Pendewasaan usia perkawinan
- Meningkatkan promotif dan preventif

Mortalitas

- Maksimalkan KB
- Meningkatkan ANC  mencegah komplikasi saat kelahiran
- Persalinan aman
- Pelayanan obstetri yang esensial

AKB

- Meningkatkan pelayanan imunisasi


- Pemberantasan penyakit menular
- Menanggulangi gizi buruk
- pelayanan kesehatan dasar
- Rujukan gratis bagi ibu hamil, persalinan, nifas bagi keluarga kurang mampu
STEP 4
Mind Map
demografi

perkawinan fertilitas Mortalitas Migrasi mobiliasai

Macam -macam mortalitas

AKI AKB

You might also like