3 Intervensi Keperawatan No Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional Paraf
1 Nyeri berhubungan Tupan : 1. Kaji skalaa nyeri,1. Dengan menetukan skala
adanya frekuensi nyeri, waktu nyeri, frekuensi, waktu Setelah dilakukan tindakan perangsanggan dirasakan nyeri dan dan lokasi nyeri dapat tindakan keperawatan selama 3 daerah sensorik x 24 jam masalah nyeri bisa lokasi nyeri memberikan gambaran tubuh teratasi. 2. Berikan situasi pengobatan yang tepat lingkungan yang untuk mengurangi nyeri Tupen : nyaman 2. Lingkungan yang nyaman Utari eka 3. Ajarkan teknik relaksasi tdak aa kebisingan pratiwi Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1 x 24 jam napas dalam membuat relaksasi pikiran nyeri bisa teratasi dengan 4. Berikan waktu istirahat pada klien sehingga dapat kriteria hasil : bagi klien menjadi distraksi nyeri 5. Kolaborasi untuk bagi klien - Nyeri dirasakan klien memberikan obat3. Menjadikan relaksasi berkurang - Skala nyeri 0-1(0-10) analgetik napas dalam sebagai - Frekuensi nyeri jarang distraksi nyeri pada klien - Jika bergerak nyeri 4. Dengan istirahat yang dirasakan berkurang cukup membuat persepsi - Klien tampak nyaman nyeri pada klien berkurang 5. Menekan saraf saraf sensorik pada tubuh yang dapat merangsang respon nyeri. 2 Resti infeksi Tupan : 1. Kaji keadaan luka 1. Luka kering membantu berhubungan dengan 2. Kaji adanya tanda-tanda dalamproses Setelah dilakukan tindakan Utari Eka pertahanan primer infeksi penyembuhan luka tindakan keperawatan selama 3 Pratiwi 3. Lakukanperawatan luka 2. Diketahuinya tanda-tanda tidak adekuat x 24 jam resti infeksi bisa dengan teknik septk infeksi sejal awal teratasi. antiseptic menyebabkan resiko 4. Anjurkan klien untuk penyebaran infeksi Tupen : moblisasi bertahap berkurang Setelah dilakukan tindakan 5. Berkan nutrisi dengan 3. Membantu dalam keperawatan selama 1 x 24 jam tnngi protein dan tinggi mempercepat proses resti infeksi bisa teratasi kalori pada ibu penyembuhan dengan kriteria hasil : 6. Kolaborasi pemberian 4. Dengan mobilisasi - Luka kering antbitotik membuat peredaran darah - Tidak ada tanda-tanda ditubuh lancar sehingga infeksi membantu dalam proses - Tidak ada pus penyembuhan luka 5. Mutrisi adekuat membuat perecepatan proses penyembuhan luka 6. Antibitotk mencegah masuknya bakteri pada luka 3 Ketidakefektifan Tupan : 1. Dengan melihat frekuensi pemberian ASI 1. Kaji frekuensi ibu menyusui banyinya Setelah dilakukan tindakan menyusi ibu kepada berhubungan riwayat sehingga nutrisi bayi keperawatan selama 3 x 24 jam kegagalan menyusui bayinya terpenuhi Utari Eka ketidakefektifan pemebrian sebelumnya 2. Kaji adanya 2. Menghindari terjadinya Pratiwi ASI bisa teratasi. bendungan ASI pada mastitis. Tupen : payudara ibu 3. Membantu meningkatkan 3. Berikan dan ajarkan produksi prolactin dan Setelah dilakukan tindakan pijat oksitoksin pada oksitoksin yang dapat keperawatan selama 1 x 24 jam ketidakefektifan pemberian ibu dan keluarga meningkatkan produksi ASI bisa teratasi dengan 4. Sediakan informasi ASI kriteria hasil : tentang laktasi dan 4. Dengan sering dipompa teknik memompa atau disusui dapat - Produksi ASI banyak - Ibu mengenali isyarat lapar ASI (secara manual merangsang produksi dari bayi dengan segera atau dengan pompa prolactin dalam tubuh - Adanya semangat pada ibu elektrik), cara 5. Nutrisi yang adekuat untuk memberikan ASI mengumpulkan dan mendukung dalam ekslusif pada bayinya menyimpan ASI peningkatan produksi ASI 5. Berikan informasi tentang manfaat ASI ekslusif 6. Beri nutrisi yang adekuat pada ibu
4 Kurang pengetahuan Tupan : 1. Kaji tingkat pengetahuan 1. Menentukan sejauh mana
berhubungan dengan ibu dan keluarga tingkat pengetahuan ibu dan Setelah dilakukan tindakan kurangnya informasi keluarga keperawatan selama 3 x 24 jam tentang perawatan kurang pengetahuan bisa 2. Berikan kesempatan pada 2. Keluarga dapat dilibatkan luka di rumah dan teratasi. keluarga / klien untuk dalam proses dan menilai manfaat dari menanyakan hal-hal yang sejauh mana pengetahuan massage payudara Tupen : ingin diketahui sehungan keluarga tentang keadaan Utari eka dengan perawatan luka klien pratiwi Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1 x 24 jam dan massage payudara 3. mampu memilihh tindakan kurang pengetahuan bisa 3. Jelaskan semua prosedur yang diinginkan, teratasi dengan kriteria hasil : yang dilakukan dan mengurangi resiko akan manfaatnya perawatan penolakan terhadap - Ibu dan keluarga paham luka dan massage tindakan prosedur medis tentang cara perawatan luka payudara bagi pasien dan dirumah dan dapat keluarga mendemonstraskan cara perawatannya - Ibu paham tentang tujuan dari massage payudara dan dapat mendemonstrasikannya