Professional Documents
Culture Documents
Introduction PDF
Introduction PDF
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
diperkirakan 4,5juta, 740.000 kematian dan 1,75 juta kecacatan di dunia per
tahun. (Flierl, M.A., et al, 2010). Terdiri dari fraktur neck femur, fraktur
adalah fraktur intertrochanter femur dan lebih banyak diderita oleh kaum
rekam medis, pada bulan januari 2009 sampai dengan Desember 2011 ada
total 111 kasus dengan fraktur proximal femur, yang terdiri dari 26 kasus
rawat inap orthopedi pada usia lanjut dan penyebab utama kedua
femur proksimal mencakup 20% dari beban kerja operasi dari bagian trauma
klinis masih belum banyak diteliti dan masih belum ada kesepakatan.
adalah umur, jenis kelamin, status nutrisi, adanya anemia, jenis dari operasi,
jarak waktu antara trauma dan operasi, komorbid dan ASA (American
dapat digunakan sebagai prediktor mortalitas dalam 30 hari dan satu tahun
(Maxwell, M.J., et al. 2008, Wiles, M.D., et al. 2011). ASA (American
berdasar pada jumlah total limfosit dan kadar albumin, dapat dijadikan
femur proksimal, tetapi NHFS, ASA dan status nutrisi belum pernah diteliti
B. Rumusan Permasalahan
C. Tujuan Penelitian
dari pasien fraktur femur proksimal yang dirawat di bangsal RSU Dr Sarjito
Yogyakarta, dilihat dari jenis kelamin, umur, Hb, serum albumin, total
limphocyte count (TLC) saat awal masuk RS, status mental (cognitif),
tempat tinggal, jenis fraktur, jenis operasi, dan jenis anestesi yang
dilakukan.
D. Manfaat Penelitian
Yogyakarta.