Dampak Maksiat

(Dosa)
 Apa itu Dosa
Dosa adalah melakukan sesuatu yang dilarang
atau meninggalkan suatu perbuatan yang
diperintahkan oleh syariat islam

Menurut hadits Nabi Shallallahu „alaihi Wasallam,

dosa adalah sesuatu yang menggelisahkan dalam
hati seseorang , sedangkan ia tidak setuju kalau
hal itu diketahui oleh orang lain. (HR.Ahmad)
 Kalau dalam bahasa arab disebut Adz-dzanb,
Itsm, atau aljurm.
(Itsm = Perbuatan tidak halal, Dosa/kesalahan,
kejelakan/kejahatan, arak, perjudian)

kata-kata ini digunakan dalam dalam Al Qur-an.

Selain itu masih banyak kata yang bermakna dosa

dalam Al Qur-an seperti Sayyi-ah, Khoti-ah,
munkar, dan Junaah.
Menurut Fuqoha Bentuk-bentuk perbuatan dosa
anatara lain :

1. Sengaja melakukan perbuatan salah

2. Melanggar hukum yang telah digariskan Allah
SWT
3. Melanggar hak-hak Allah dan hak manusia
4. Menyiksa diri sendiri, jiwa dan raga
5. Melakukan kesalahan berulang-ulang
6. Melarikan diri dari kenyataan yang ada.
 MANUSIA MAKHLUK BERDOSA
• ADAKAH MANUSIA YANG TIDAK PUNYA
DOSA DI DUNIA INI?
• SEMUA MANUSIA DEWASA MEMILIKI DOSA,
KECUALI YANG TELAH DI AMPUNI ALLAH
A. DAMBAK KEPADA DIRI SENDIRI
1. Ada noda hitam dalam hatinya

Nabi SAW bersabda :

“ Apabila seseorang berdosa, maka diteteskan ke

dalam hatinya suatu titik hitam”

(HR.at-Tirmidzi, an-Nasai, Ibnu Majah melalui Abu

Hurairah).
 2. Hatinya di kunci mati

‫وِب ْم َوػَ ََل َ َْس ِؼِ ِْم َوػَ ََل َأتْ َص ِار ِ ِْه ِغ َش َاو ٌة‬
ِ ِ ُ‫اَّلل ػَ ََل قُل‬
ُ ‫{خ َ َََت ه‬
} )7( ‫اب َغ ِظ ٌمي‬ ٌ ‫َومَِ ُْم ػَ َذ‬
Allah telah mengunci mati hati dan pendengaran mereka,
dan penglihatan mereka ditutup. Dan bagi mereka siksa
yang amat berat. (QS al-Baqarah : 7)
3. Penyakit Hatinya di tambah

ٌ ‫اَّلل َم َرضً ا َومَِ ُْم ػَ َذ‬

‫اب َأ ِم ٌمي ِت َما‬ ِ ِ ُ‫{ ِِف قُل‬
ُ ‫وِب ْم َم َر ٌض فَ َزا َد ُ ُِه ه‬
} )10( ‫ون‬ ‫ت‬‫ذ‬ِ ْ
َ ُ َ‫ََكهُوا ي‬
‫ك‬
Dalam hati mereka ada penyakit, lalu ditambah
Allah penyakit-ya; dan bagi mereka siksa yang
pedih, disebabkan mereka berdusta.
(QS al-Baqarah : 10)
 4. Mendapatkan Kesulitan /
Kemudharatan bagi dirinya Sendiri

             

Barangsiapa yang mengerjakan dosa, Maka

Sesungguhnya ia mengerjakannya untuk
(kemudharatan/Kesulitan) dirinya sendiri. dan
Allah Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana
(QS An – Nisa : 111)
5. Di Balas dengan Kejahatan yang Setimpal

Barangsiapa yang mengerjakan kejahatan,

niscaya akan diberi pembalasan dengan kejahatan
itu . (QS an- Nisa : 123)
‫‪Telah diriwayatkan bahwa ketika ayat ini‬‬
‫‪diturunkan, hal ini terasa berat di kalangan‬‬
‫‪kebanyakan sahabat.‬‬

‫اَّلل‪،‬‬‫َغ ْن َأ ِِب بَ ْك ِر ْب ِن َأ ِِب ُز َُ ْ ٍْي قَا َل‪ٔ :‬أخ ْْرب ُت َأ هن َأ ََب بَ ْك ٍر قَا َل‪ََ :‬ي َر ُسو َل ه ِ‬
‫امص ََل ُح ت َ ْؼدَ ُذٍ الٓية‪َ { :‬م ْن ي َ ْؼ َم ْل ُس ًوءا ُ ُْي َز ِت َِ} فَ ُُك ُسو ٍء َ َِعلْيَا ٍُ‬ ‫َل ْي َف ه‬
‫اَّلل ػَلَ ْي َِ َو َس ه َّل ‪" :‬غَ َفر ه ُ‬
‫اَّلل َكل ََي َأ ََب بَ ْك ٍر‪،‬‬ ‫ُج ِزييَا ِت َِ؟ فَ َقا َل اميه ِ ُِّب َص هَل ه ُ‬
‫امَّل َوا ُء ؟‬‫ست ثَ ْي َصة؟ َأمَ ْس َت َ َْت َزن؟ َأمَ ْس َت ثُصيبك ه ِ‬ ‫رض؟ ٔأم َ‬ ‫ست ثَ ْم ُ‬ ‫ٔأم َ‬
‫" قَا َل‪ :‬ت َ ََل‪ .‬قَا َل‪" :‬فِو ما ُ ُْت َز ْو َن تَ"‪.‬‬
dari Abu Bakar ibnu Abu Zuhair yang menceritakan, "Aku mendapat
berita bahwa Abu Bakar r.a. pernah bertanya,

'Wahai Rasulullah, bagaimanakah keberuntungan itu sesudah ayat

ini,' yaitu:

(.... Barang siapa yang mengerjakan kejahatan, niscaya akan diberi

pembalasan dengan kejahatan itu. (An-Nisa: 123)
Sedangkan semua perbuatan buruk (jahat) yang kami lakukan, maka
kami mendapat balasannya?"

Maka Nabi Saw. bersabda: "Hai Abu Bakar, semoga Allah

memberikan ampunan kepadamu, bukankah kamu pernah sakit,
bukankah kamu pernah mengalami kepayahan, bukankah kamu
pernah mengalami kesedihan, bukankah kamu pernah tertimpa
musibah?” Abu Bakar menjawab, "Memang benar.” Nabi Saw.
bersabda, "Itu termasuk balasan yang ditimpakan kepadamu.“
(HR Ahmad )
6. Diberikan Musibah

“(Dan) apa saja musibah yang menimpamu adalah

disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri dan
Allah memaafkan sebagian besar (dari
kesalahanmu).”
(asy-Syura: 30)
 ‫ية امْ ُم ْس ِ َّل ِم ْن ه ََص ٍة َو ََل َو َص ٍة َو ََل َ ٍِّه َو ََل ُح ْز ٍن َو ََل َأ ًذى‬ ُ ‫َما يُ ِص‬
ُ ‫َو ََل َ ٍّغ َح هَّت ام هش ْو َل ِة ي َُشا ُلَِا ا هَل َلفه َر‬
ٍُ ‫هللا ِِبَا ِم ْن خ ََع َاَي‬
ّ
“Tiadalah seorang muslim yang ditimpa musibah dalam bentuk
kelelahan, sakit, kesusahan, kesedihan, gangguan, dan
kecemasan, melainkan Allah menghapuskan segala kesalahan
dan dosanya dengan musibah itu, hingga duri yang
menusuknya juga sebagai penghapus dosa.” (HR. al-Bukhari, no. 5318)
 َُ ٌْ ‫هللا ِت َِ َخ ْْيا يُ ِص ْة ِم‬
ُ ‫َم ْن يُ ِر ِد‬
“Barang siapa yang Allah inginkan
kebaikan, Allah menimpakan
musibah kepadanya.”
(HR. al-Bukhari, no. 5321)
‫‪7. Dampak Ujub‬‬

‫اَّلل ِِف َموا ِظ َن َل ِث َْي ٍة َوي َ ْو َم ُحٌَ ْ ٍْي ا ْذ َأ ْ َْع َب ْت ُ ُْك َل ْ َْثتُ ُ ُْك‬ ‫ََصُ ُُك ه ُ‬
‫مَ َق ْد ه َ َ‬
‫ّ‬
‫فَ َ ّْل ثُ ْغ ِن َغ ْي ُ ُْك َشيْئ ًا َوضاقَ ْت ػَلَ ْي ُ ُُك ْ َال ْر ُض تِام َر ُح َب ْت ُ هُث َوم ه ْي ُ َْت‬
‫وِل َوػَ ََل امْ ُم ْؤ ِم ٌِ َْي‬ ‫اَّلل َس ِكييَ َت َُ ػََل َر ُس ِ ِ‬ ‫ُم ْد ِب ِر َين (‪ ُ )25‬هُث َأ ْى َز َل ه ُ‬
‫ذكل َجزا ُء‬ ‫َو َأ ْى َز َل ُجٌُود ًا م َ ْم تَ َر ْوُا َوػَ هذ َب ه ِاَّل َين َل َف ُروا َو ِ َ‬
‫ذكل ػََل َم ْن يَشا ُء‬ ‫اَّلل ِم ْن ت َ ْؼ ِد ِ َ‬ ‫وب ه ُ‬ ‫ْاماك ِف ِر َين (‪ ُ )26‬هُث ي َ ُت ُ‬
‫اَّلل غَ ُف ٌور َر ِح ٌمي (‪)27‬‬ ‫َو ه ُ‬
‫‪8. Dampak Tidak Taat‬‬

‫َلُها ِتغ ُُر ٍور فَلَ هما َذاقَا ام هش َج َر َة تَدَ ْت مَُِ َما َس ْوأ ٓ ُ ُُت َما َو َظ ِف َقا َ َْي ِص َف ِان‬
‫{فَدَ ُ َ‬
‫َاُها َرِبُّ ُ َما َأمَ ْم َأ ْْنَ ُُكَا َغ ْن ِث ْل ُُكَا ام هش َج َر ِة َو َأ ُق ْل‬
‫ػَلَ ْ ِْي َما ِم ْن َو َر ِق امْ َجيه ِة َو ََند َُ‬
‫مَ ُُكَا ا هن ام هش ْي َع َان مَ ُُكَا ػَدُ ٌّو ُمب ٌِْي (‪ )22‬قَاَل َرتهيَا َظلَ ْميَا َأهْ ُف َس يَا َوا ْن مَ ْم‬
‫ّ‬ ‫ّ‬
‫اِس َين (‪} )23‬‬ ‫ثَ ْغ ِف ْر مَيَا َوتَ ْر َ َْحيَا مَيَ ُكوىَ هن ِم َن امْ َخ ِ ِ‬
‫قَا َل ا ُْب ُِعوا ت َ ْؼضُ ُ ُْك ِم َب ْؼ ٍض ػَدُ ٌّو َومَ ُ ُْك ِِف ا ٔل ْر ِض ُم ْس َت َق ٌّر َو َمتَا ٌع ا ََل ِح ٍْي‬
‫ّ‬
‫(‪)24‬‬
Maka setan membujuk keduanya (untuk merasakan buah
itu) dengan tipu daya. Tatkala keduanya telah merasai
buah kayu itu, tampaklah bagi keduanya aurat-
auratnya, dan mulailah keduanya menutupinya dengan
daun-daun surga. Kemudian Tuhan mereka menyeru
mereka, "Bukankah Aku telah melarang kamu berdua dari
pohon kayu itu dan Aku katakan kepadamu,
'Sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagi
kamu berdua'?” Keduanya berkata, "Ya Tuhan kami, kami
telah menganiaya diri kami sendiri; dan jika Engkau tidak
mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami,
niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi.
Allah berfirman, "Turunlah kamu sekalian, sebagian
kamu menjadi musuh bagi sebagian yang lain. Dan
kamu mempunyai tempat kediaman dan kesenangan
(tempat mencari kehidupan) di muka bumi sampai waktu
yang telah ditentukan”(al-A‟rof : 22-24)
Sesungguhnya Allah telah menolong kalian (hai kaum mukmin)
di medan peperangan yang banyak, dan (ingatlah) peperangan
Hunain, yaitu di waktu kalian menjadi congkak karena
banyaknya jumlah kalian, maka jumlah yang banyak itu tidak
memberi manfaat kepada kalian sedikit pun; dan bumi yang
luas itu telah terasa sempit oleh kalian, kemudian kalian lari ke
belakang dengan bercerai-berai.

Kemudian Allah menurunkan ketenangan kepada Rasul-Nya

dan kepada orang-orang yang beriman, dan Allah menurunkan
bala bantuan tentara yang kalian tiada melihatnya, dan Allah
menimpakan bencana kepada orang-orang yang kafir, dan
demikianlah pembalasan kepada orang-orang yang kafir.
Sesudah itu Allah menerima tobat dari orang-orang yang
dikehendaki-Nya. Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang.
(QS at-Taubah : 25-27)
7. Dampak Sombong

‫) قَا َل َر ِ ّب‬35( ‫) َوا هن ػَلَ ْي َك انل ه ْؼيَ َة ا ََل ي َ ْو ِم ّ ِال ِين‬34( ‫{قَا َل فَا ْخ ُر ْج ِم ْْنَا فَاه َهك َر ِج ٌمي‬
ُ ْ ْ َ ّ ْ ّ ّ
‫) اَل ي َ ْو ِم ام َو ْق ِت ام َم ْؼلو ِم‬37( ‫) قَا َل فَاه َهك ِم َن ام ُم ْي َظ ِر َين‬36( ‫ُون‬ َ ‫فَبَهْ ِظ ْر ِِن ا ََل ي َ ْو ِم ي ُ ْب َؼث‬
ّ ّ ّ
} )38(

Allah berfirman, "Keluarlah dari surga, karena sesungguhnya

kamu terkutuk, dan sesungguhnya kutukan itu tetap
menimpamu sampai hari kiamat.” Berkata iblis, "Ya Tuhanku,
(kalau begitu) maka beri tangguhlah kepadaku sampai hari
(manusia) dibangkitkan.”Allah berfirman, "(Kalau begitu) maka
sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang diberi
tangguh, sampai hari (suatu waktu) yang telah ditentukan.”
B. DAMBAK KEPADA LINGKUNGAN

1. Banjir Besar, Air Bah, Hama dan Tanah

yang tidak Baik
ْ ُ َ‫فَبَ ْغ َرضُ وا فَبَ ْر َسلْيَا ػَلَ ْ ِْي ْم َس ْي َل امْ َؼ ِر ِم َوت َ هدمْي‬
‫اِه ِ َِبيهت َ ْ ِْي ْم َجٌ ه َت ْ ِْي َذ َو َ ْاَت‬
‫اِه ِت َما‬ ُْ َ‫) َذ ِ َكل َج َزيْي‬16( ‫يل‬ ٍ ‫َش ٍء ِم ْن ِس ْد ٍر قَ ِل‬ َْ ‫ُك َ َْخطٍ َو َأثْ ٍل َو‬ ٍ ُ ‫ُأ‬
} )17( ‫َل َف ُروا َو َُ ْل ُ َُن ِازي اَل ْام َك ُف َور‬
ّ
maka Kami datangkan kepada mereka banjir yang besar dan Kami ganti kedua
kebun mereka dengan dua kebun yang ditumbuhi (pohon-pohon) yang berbuah
pahit, pohon asl, dan sedikit dari pohon sidr. Demikianlah Kami memberi balasan
kepada mereka karena kekafiran mereka. Dan Kami tidak menjatuhkan azab
(yang demikian itu), melainkan hanya kepada orang-orang yang sangat kafir.
2. Allah Mengirimkan Topan, Belalang,
Kutu, Katak, dan Darah

ُّ ‫فَبَ ْر َسلْيَا ػَلَ ْ ِْي ُم‬

‫امعوفَ َان َوامْ َج َرا َد َوامْ ُق هم َل َوامضه َفا ِد َع َو هال َم‬
)133( ‫َلت فَا ْس َت ْك َ ُربوا َو ََكهُوا قَ ْو ًما ُم ْج ِر ِم َْي‬ ٍ ‫أ ٓ ََي ٍت ُم َف هص‬
Maka Kami kirimkan kepada mereka topan,
belalang, kutu, katak, dan darah sebagai bukti yang
jelas, tetapi mereka tetap menyombongkan diri dan
mereka adalah kaum yang berdosa
(al-A‟rof :133)
‫‪3. Allah Memberikan Azab Pada Waktu yang‬‬
‫‪Tak Terduga‬‬

‫َوم َ ْو َأ هن َأ ُْ َل امْ ُق َرى أ ٓ َمٌُوا َواث ه َق ْوا مَ َفتَ ْحيَا ػَلَ ْ ِْي ْم بَ َر ََك ٍت ِم َن ام هس َما ِء‬
‫ون (‪)96‬‬ ‫ب‬
‫َ ُ َ‬ ‫س‬ ‫ِ‬ ‫ك‬‫ْ‬ ‫ي‬ ‫ا‬‫و‬ ‫ُ‬ ‫ه‬ ‫َك‬‫َ‬ ‫ا‬ ‫م‬ ‫ت‬
‫ِ‬
‫ْ َ‬ ‫ُ‬
‫ِه‬ ‫َن‬ ‫َ‬ ‫ذ‬‫ْ‬ ‫خ‬‫َ‬ ‫َ‬ ‫ب‬‫َ‬ ‫ف‬ ‫ا‬‫و‬ ‫ت‬‫ذ‬‫ه‬ ‫َ‬
‫ل‬ ‫ن‬ ‫ِ‬
‫َوا ٔل ْر ِض َوم ْ ُ‬
‫ك‬ ‫َ‬
‫ون (‪)97‬‬ ‫َأفَبَ ِم َن َأُ ُْل امْ ُق َرى َأ ْن يَبِ ِت َْيُ ْم تَبِ ُس يَا ت َ َي ًاًت َو ُ ِْه ََنئِ ُم َ‬
‫ون (‪)98‬‬ ‫ب‬‫ؼ‬ ‫ْ‬
‫َ ْ َ َُ َ‬‫ل‬ ‫ي‬ ‫ِه‬ ‫ُ‬ ‫و‬ ‫ى‬ ‫ً‬
‫ُض‬ ‫ُ‬ ‫ا‬ ‫ي‬ ‫س‬ ‫ب‬ ‫ت‬ ‫م‬ ‫َ‬
‫ْي‬ ‫ت‬ ‫ِ‬
‫َأ َو َأ ِم َن َأُ ُْل ام َ ْ َ ُ ْ َ ُ َ‬
‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ب‬‫ي‬ ‫ن‬ ‫َ‬
‫أ‬ ‫ى‬‫ر‬‫ق‬‫ُ‬ ‫ْ‬
‫ون (‪)99‬‬ ‫اِس َ‬ ‫اَّلل اَل امْ َق ْو ُم امْ َخ ِ ُ‬ ‫اَّلل فََل يَبِ َم ُن َم ْك َر ه ِ‬ ‫َأفَبَ ِمٌُوا َم ْك َر ه ِ‬
‫ّ‬
 Jikalau penduduk kota-kota beriman dan bertakwa, pastilah
Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit
dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu,
maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya. (96)

Maka apakah penduduk kota-kota itu merasa aman dari

kedatangan siksaan Kami kepada mereka di malam hari di
waktu mereka sedang tidur? (97)

Atau apakah penduduk kota-kota itu merasa aman dari

kedatangan siksaan Kami kepada mereka di waktu matahari
sepenggalah naik ketika mereka sedang bermain-main? (98)

Maka apakah mereka merasa aman dari azab Allah (yang

tidak terduga-duga)? Tiada yang merasa aman dari azab Allah
kecuali orang-orang yang merugi (99)
‫‪C. DAMBAK DI AKHERAT‬‬
‫‪1. Masuk Neraka Jahiim‬‬

‫فَبَ هما َم ْن َظغَى (‪َ )37‬وأٓثَ َر امْ َح َيا َة ُّالهْ َيا (‪ )38‬فَا هن‬
‫َ َ ِّ‬
‫ِه امْ َمبِ َوى (‪َ )39‬و َأ هما َم ْن َخاف َمقا َم َ ِرت َّ َوْنَ َىى‬
‫امْ َج ِح َمي َِ‬
‫ِه امْ َمبِ َوى (‪)41‬‬ ‫اميه ْف َس َغ ِن امِْ ََوى (‪ )40‬فَا هن امْ َجيه َة َِ‬
‫ّ‬
Adapun orang yang melampaui batas, dan
lebih mengutamakan kehidupan dunia,
maka sesungguhnya nerakalah tempat
tinggal (nya). Dan adapun orang-orang
yang takut kepada kebesaran Tuhannya
dan menahan diri dari keinginan hawa
nafsunya, maka sesungguhnya surgalah
tempat tinggal (nya).
(QS an-Nazi‟at : 37-41)
‫‪2. Masuk Neraka Saqar‬‬

‫َغ ِن امْ ُم ْج ِر ِم َْي (‪َ )41‬ما َسلَ َك ُ ُْك ِِف َس َق َر (‪ )42‬قَامُوا م َ ْم‬
‫ه َُك ِم َن امْ ُم َص ِل ّ َْي (‪َ )43‬وم َ ْم ه َُك ه ُْع ِؼ ُم امْ ِم ْس ِك َْي (‪)44‬‬
‫وض َم َع امْ َخائِ ِض َْي (‪َ )45‬و ُليها ىُ َك ِّذ ُب ِت َي ْو ِم ّ ِال ِين‬
‫َو ُليها َ َُن ُ‬
‫(‪َ )46‬ح هَّت َأًتَ ََن امْ َي ِق ُْي (‪)47‬‬
tentang (keadaan) orang-orang yang berdosa,
"Apakah yang memasukkan kamu ke dalam
Saqar (neraka)?"
Mereka menjawab, "Kami dahulu tidak
termasuk orang-orang yang mengerjakan
salat, dan kami tidak (pula) memberi makan
orang miskin, bahkan kami biasa
membicarakan yang batil, bersama dengan
orang-orang yang membicarakannya, dan
kami mendustakan hari pembalasan, sampai
datang kepada kami kematian”
(QS al-Mudatstsir : 41-47)
‫‪3. Masuk Neraka Jahannam‬‬

‫{ َومَ َق ْد َذ َر ِأ ََن ِم َجِ ه َََّن َل ِث ًْيا ِم َن امْ ِج ِّن َوا َٕلو ْ ِس مَِ ُْم‬
‫ون ِِبَا‬ ‫َص‬
‫ُْ ُ َ‬ ‫ِ‬ ‫ب‬ ‫ي‬ ‫َ‬
‫َل‬ ‫ْي‬
‫ٌ‬ ‫ُ‬ ‫ػ‬
‫ْ‬ ‫َ‬
‫أ‬ ‫ُم‬ ‫ِ‬
‫َ ْ‬ ‫َ‬ ‫م‬‫و‬ ‫ا‬ ‫َ‬ ‫ِ‬
‫ِب‬ ‫ُون‬
‫َ‬ ‫ِ‬ ‫َ‬
‫ق‬ ‫ْ‬
‫ف‬ ‫َ‬ ‫ي‬ ‫َ‬
‫َل‬ ‫وب‬‫ٌ‬ ‫ُ‬ ‫ل‬‫ق‬‫ُ‬
‫ون ِِبَا ُأومَ ِئ َك ََك ٔلهْ َؼا ِم ت َ ْل ُ ِْه‬ ‫ْ َُ َ‬ ‫ؼ‬ ‫م‬ ‫س‬ ‫َ‬ ‫ي‬ ‫َل‬ ‫َ‬ ‫ان‬ ‫ٌ‬ ‫َ‬
‫ذ‬ ‫ٓ‬ ‫أ‬ ‫َ‬
‫َوم ْ‬
‫ُم‬ ‫ِ‬
‫ون (‪} )179‬‬ ‫َ‬ ‫ُ‬ ‫ل‬‫ف‬‫ِ‬ ‫َا‬ ‫غ‬ ‫ْ‬ ‫م‬ ‫ا‬ ‫ُ‬ ‫ك‬ ‫َ‬
‫َأضَ ُّل ُأوم ُ‬
‫ِه‬ ‫ِ‬
‫ئ‬ ‫َ‬
Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi) neraka
Jahannam kebanyakan dari jin dan manusia,
mereka mempunyai hati, tetapi tidak
dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat
Allah) dan
mereka mempunyai mata (tetapi) tidak
dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda
kekuasaan Allah), dan
mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak
dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat
Allah).
Mereka itu seperti binatang ternak, bahkan mereka
lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang
lalai. (QS al-A‟rof : 179)
4. Masuk Neraka Sa’ir

َ ْ ‫َوقَامُوا م َ ْو ُليها و َ ْس َم ُع َأ ْو ه َ ْؼ ِق ُل َما ُليها ِِف َأ‬

‫ْص ِاب ام هس ِؼ ِْي‬
َ ْ ‫) فَا ْػ َ ََتفُوا ت َِذ ْى ِ ِِب ْم فَ ُس ْحقًا ِ َل‬10(
)11( ‫ْص ِاب ام هس ِؼ ِْي‬

Dan mereka berkata, "Sekiranya kami mendengarkan atau

memikirkan (peringatan itu), niscaya tidaklah kami
termasuk penghuni-penghuni neraka yang menyala-nyala.”
Mereka mengakui dosa mereka. Maka kebinasaanlah bagi
penghuni-penghuni neraka yang menyala-nyala.
‫‪5. Masuk Neraka Huthamah‬‬

‫ُك ُ َُه َز ٍة مُ َم َز ٍة (‪ )1‬ه ِاَّلي َ ََج َع َم ًاَل َوػَ هد َد ٍُ‬

‫َويْ ٌل ِم ُ ِّ‬
‫(‪َْ َ )2‬ي َس ُة َأ هن َم َ ُاِل َأ ْخ َ ََل ٍُ (‪ َ )3‬هّلَك م َ ُيً ْ َب َذ هن ِِف‬
‫امْ ُح َع َم ِة (‪َ )4‬و َما َأ ْد َر َاك َما امْ ُح َع َم ُة (‪ََ )5‬ن ُر ه ِ‬
‫اَّلل‬
‫امْ ُموقَدَ ُة (‪ )6‬ام ه ِِت ثَ هع ِل ُع ػَ ََل ْ َالفْ ِئدَ ِة (‪ )7‬اْنه َا ػَلَ ْ ِْي ْم‬
‫ّ‬
‫ُم ْؤ َصدَ ٌة (‪ِِ )8‬ف َ ََع ٍد ُم َم هد َد ٍة (‪)9‬‬
Kecelakaanlah bagi setiap pengumpat lagi
pencela, yang mengumpulkan harta dan
menghitung-hitungnya dan mengira bahwa
hartanya itu dapat mengekalkannya, sekali-kali
tidak! Sesungguhnya dia benar-benar akan
dilemparkan ke dalam Hutamah.

Dan tahukan kamu apakah Hutamah itu? (Yaitu)

api (yang disediakan) Allah yang dinyalakan,
yang (membakar) sampai ke hati.

Sesungguhnya api itu ditutup rapat atas mereka,

(sedangkan mereka itu) diikat pada tiang-tiang
yang panjang.
6. Masuk Neraka Hawiyah

‫) َو َما‬9( ‫) فَبُ ُّم َُ َُا ِوي َ ٌة‬8( َُ ‫َو َأ هما َم ْن َخفه ْت َم َو ِازي ُي‬
)11( ‫) ََن ٌر َحا ِم َي ٌة‬10( َْ ‫َأ ْد َر َاك َما ُِ َي‬
Dan adapun orang-orang yang timbangan
(kebaikan)nya ringan, maka tempat kembalinya
adalah neraka Hawiyah. Dan tahukah kamu
apakah neraka Hawiyah itu? (yaitu) api yang
sangat panas. (QS al-Qori‟ah : 8-11)
AKIBAT MAKSIAT / DOSA
Ibn Qoyyim Az-Zaujiyah

1. DIHARAMKAN MEMPEROLEH ILMU

YANG MANFAAT
2. DIHARAMKAN MEMPEROLEH RIZKI
YANG BERKAH
3. DIPERSULIT URUSANNYA
4. KEGELAPAN DALAM HATI
5. MEMENDEKKAN UMUR MANUSIA
6. MENAMBAH BENIH DOSA LAINNYA
AKIBAT DOSA…
7. MENJADI KEBIASAAN
8. MELEMAHKAN KEINGINAN BERBUAT
BAIK
9. WARISAN UMMAT YANG
DIHANCURKAN ALLAH
10. MEREMEHKAN PAHALA ATAU DOSA
11. MENYEBABKAN KESIALAN DAN
CELAKA
AKIBAT DOSA…
13. MERUSAK AKAL
14. MENYEBABKAN KERUSAKAN DI
BUMI
16. MEMPENGARUHI PENCIPTAAN
MANUSIA
17. MENGHILANGKAN RASA MALU
‫الحمد هلل رب العالمين‬

PENGAJIAN AHAD PAGI IKADI

SRAGEN