You are on page 1of 11

Prosiding Seminar Nasional Publikasi Hasil-Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

“Implementasi Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Untuk Peningkatan Kekayaan Intelektual”


Universitas Muhammadiyah Semarang, 30 September 2017

HUBUNGAN ASUPAN PROTEIN,VITAMIN A,VITAMIN E,DAN ZINK


DENGAN KADAR ALBUMIN PADA PASIEN KANKER PAYUDARA DI
RUMAH SAKIT TUGUREJO SEMARANG

Prisma Nurahmatika1, Sufiati Bintanah2, Hapsari Sulistya Kusuma2


1,2
Program Studi Ilmu Gizi Universitas Muhammadiyah Semarang

ABSTRACT

Preface: The life quality of breast cancer patients become an attention from several overseas
institution. The decreasing life quality of breast cancer patient mostly caused by nutrition alteration
resulting of weight loss and decreasing level of albumin. The level of albumin on breast cancer
patients is important because it is a parameter of nutriotional status. The purpose of this study is to
know the correlation between protein intake, food source of vitamin A, vitamin E and zinc with albumin
level on breast cancer inpatient in Tugurejo Hospital Semarang Research Method :This study is
explanatory research that aiming to breast cancer inpatient in Tugurejo Hospital Semarang.
Correlation analysis of variables is using pearson correlation Research Results: There is correlation
between intake of protein and zinc with respondent’s albumin level (Protein p:0,034; Zink:0,033).
There is no correlation between intake of vitamin A, vitamin E with respondent’s albumin level (
vitamin A p:0,542 ;vitamin E: 0,468) . Conclusion : Protein and zinc intake may affect the albumin
levels. Vitamin A and Vitamin E intake cannot affect the albumin

Keywords: albumin, protein intake, vitamin a, vitamin e, zinc breast cancer

PENDAHULUAN secara dini terhadap kemungkinan adanya


Kanker merupakan proses dimana zat asing gejala kanker payudara dapat dilakukan
seperti bahan kimia, radiasi, virus,dll dari sendiri dan tanpa biaya (rasjidi,2009)
linkungan masuk untuk merusak mekanisme Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas)
kontrol dalam tubuh. Proses awal lainnya tahun 2013 di Indonesia, prevalensi tumor/
yang berasal dari dalam tubuh seperti kanker mencapai 4,3 per 1000 penduduk.
kelainan bawaan, kelainan kekebalan, Sedangkan prevalensi kanker menurut
kelainan hormon, dll. Terlepas dari faktor provinsi Jawa Tengah menduduki peringkat
kombinasi yang memulai proses, sel mulai kedua yaitu (2,1‰). Menurut catatan
memperbanyak diri secara abnormal. pengunjung pasien di Rumah Sakit Tugurejo
Pertumbuhan sel yang memperbanyak diri ini Semarang tahun 2015 penyakit kanker
mewariskan pertumbuhan yang abnormal menduduki peringkat ke 14 dari penyakit
terhadap keturunannya. Pertumbuhan sel terbanyak,dengan prevalensi penderita
yang abnormal menyebabkan terbentuknya kanker payudara sebesar 1,26 %.
jaringan bersifat kanker.(Chrestella,2009). Kualitas hidup penderita kanker akhir- akhir
Tipe kanker yang banyak terjadi dan ditakuti ini menjadi sorotan berbagai institusi
oleh perempuan adalah kanker payudara. mancanegara. Menurunnya kualitas hidup
Kanker payudara merupakan tumor ganas pasien kanker sebagian besar disebabkan
yang menyerang jaringan oleh karena gangguan nutrisi menjadikan
payudara.(purwoastuti,2008). Tingginya penurunan berat badan dan penurunan
angka kematian akibat kanker payudara albumin. Kadar albumin pada penderita
dikarenakan penderita datang ke pelayanan kanker sangat penting karena merupakan
kesehatan sudah dalam stadium lanjut atau parameter pengukuran status gizi.(Aji, 2010).
sudah sulit ditangani, padahal pemeriksaan

286
Prosiding Seminar Nasional Publikasi Hasil-Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
“Implementasi Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Untuk Peningkatan Kekayaan Intelektual”
Universitas Muhammadiyah Semarang, 30 September 2017

Asupan tinggi protein dapat menimbulkan METODE


keseimbangan nitrogen positif atau netral, Jenis penelitian ini adalah explanatory
namun kadang-kadang diet tinggi protein research yang dimaksudkan untuk
dengan nilai biologi rendah menimbulkan mengetahui hubungan antara variabel dalam
keseimbangan nitrogen negatif . Berdasarkan penelitian. Variabel bebas dalam penelitian
hasil penelitian terdapat hubungan antara ini adalah asupan protein, vitamin A,
asupan energi dan protein yang rendah vitamin E dan zink sedangkan variabel
dengan menurunnya serum kreatinin, terikatnya adalah kadar albumin. Penelitian
albumin, dan berat badan.(Azizah, 2007). ini dengan menggunakan pendekatan
Konsumsi vitamin A, vitamin C dan vitamin crossectional di bidang gizi klinik. Tempat
E dalam sayur dan buah-buahan, dapat penelitian di Rumah Sakit Tugurejo Kota
melindungi sel dari kerusakan dan kanker. Semarang. Hasil perkiraan hitungan besar
Seperti wortel, kubis, produk kedelai, sampel sebanyak 21 orang dalam penelitian
terutama pada saat anak- anak dapat ini.
menurunkan risiko kanker. Efek protektif ini .
berhubungan dengan efek antioksidan dan
pencegahan pembentukan nitrosamine atau HASIL DAN PEMBAHASAN
senyawa penyebab kanker. (Widia,2014). Karakteristik Responden
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Responden dalam penelitian ini adalah pasien
Nawaz tahun 2010 mengungkapkan bahwa penderia penyakit kanker payudara yang
terapi vitamin E untuk toksisitas pada tikus melakukan rawat inap di RS Tugurejo
dapat meningkatkan albumin dan gamma Semarang. Responden pada penelitian ini
globulin setelah 30hari dengan pemberian sebanyak 23 responden. Distribusi responden
vitamin E sebanyak 0,5mg/Kg BB tikus. meliputi umur, IMT, asupan protein, asupan
Zink merupakan metaloenzim dan bekerja vitamin A, asupan vitamin E, asupan zink
sebagai koenzim pada berbagai sistem enzim. dan kadar albumin darah.
Lebih dari 80 enzim dan protein yang
mengandung zink telah ditemukan. Tubuh Umur
mengandung 2-2,5 g zink tulang, gigi, Umur penderita penyakit kanker payudara
rambut,kulit, dan testis banyak mengandung rawat inap di RS Tugurejo Semarang sebagai
banyak zink. Dalam darah zink terdapat di berikut
plasma terikat pada albumin dan globulin.
Sumber utama zink terdapat pada makanan Tabel 9. Distribusi Responden Menurut Umur
bersumber dari hewan. Gejala-gejala Umur Frekuensi Presentase
kekurangan zink diantaranya menurunnya (Tahun) (%)
ketajaman indera perasa, melambatnya 25-44 7 13
penyembuhan luka, gangguan pertumbuhan, 45-64 13 56.5
menurunnya kematangan seksual, >65 3 30.5
terganggunya sistem imun, terganggunya Total 23 100
fungsi kelenjar tiroid, laju metabolisme dan (Sumber: Data terolah 2017)
gangguan homeostasis.(Sahadewa, 2011).
Berdasarkan latar belakang diatas, maka Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa umur
penelitian akan meneliti tentang hubungan responden dengan presentase paling tinggi
asupan protein, vitamin A, vitamin E, dan yaitu 56,5 % pada kelompok umur 45-64
zink dengan kadar albumin pada pasien dengan jumlah 13 responden. Pada penelitian
kanker payudara di Rumah Sakit Tugurejo ini umur responden paling muda yaitu 29
Semarang. tahun dan paling tua 77 tahun. Penyakit
kanker dapat menyerang semua umur dari
muda sampai tua, namun hasil prevalensi
nasional menunjukkan hasil yang sama

287
Prosiding Seminar Nasional Publikasi Hasil-Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
“Implementasi Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Untuk Peningkatan Kekayaan Intelektual”
Universitas Muhammadiyah Semarang, 30 September 2017

dengan penelitian ini yaitu adanya Berdasarkan tabel diatas didapatkan hasil
peningkatan yang drastis pada distribusi asupan protein kurang / defisit ada 16 orang.
pada kelompok umur 45- 54 tahun sebesar Rata-rata asupan protein yang dikonsumsi
3,5 %. (Riskesdas,2013) responden sebanyak 42,3 g per hari dengan
asupan tertinggi adalah 81,5 g per hari dan
Indeks Massa Tubuh (IMT) terendah ada 17,1 g perhari. Dengan rata-rata
Distribusi Indeks Massa Tubuh responden kebutuhan asupan protein responden adalah
penderita kanker payudara rawat inap di RS 75,7 gr per hari.
Tugurejo Semarang dapat dilihat pada tabel Defisiensi gizi yang paling sering ditemukan
berikut pada penderita kanker adalah defisiensi
kalori dan protein dengan manifestasi
Tabel 10. Distribusi Responden Menurut IMT berkurangnya massa otot dan malnutrisi
Frekuensi Presentase mempunyai dampak terhadap kekebalan
IMT
(%) tubuh, menurunkan toleransi pasien terhadap
Kurus 4 17.4 sitostika, radiasi, dan pembedahan.(
Normal 14 60.9 Reksodiputro,2006). Kurangnya asupan
Obesitas 5 21.7 protein dapat mempengaruhi berat badan dan
Total 23 100 defisit protein yang berkepanjangan dapat
(Sumber: Data terolah 2017) menyebabkan malnutrisi.(Susetyowati,2010)
Asupan protein yang kurang disebabkan
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa Indek karena kondisi responden setelah
Massa Tubuh (IMT) responden sebagian dilakukannya kemoterapi,efek samping yang
besar (60.9%) berkategori normal atau IMT dapat ditimbulkan dari kemoterapi secara
berkisar 18,5 – 24,9 kg/m2. Dalam penelitian langsung yaitu mual dan muntah yang hebat,
ini IMT responden yang paling rendah adalah hal tersebut disebabkan oleh zat antitumor
10,6 kg/m2 dan yang paling gemuk ada 27,5 yang mempengaruhi hipotalamus dan
kg/m2. Rekomendasi dari World Cancer kemoreseptor otak untuk terjadi mual dan
Research Fund dan American Institute for muntah, sehingga efek samping dari terapi
Cancer Research pada tahun 2007 dapat mempengaruhi asupan makan penderita
menyatakan bahwa untuk mencegah penyakit setelah kemoterapi. Penurunan nafsu makan
kanker seseorang sebaiknya menjaga berat akan mengakibatkan asupan makan dan berat
badan dalam kisaran berat badan normal. badan yang turun. (Trijayanti,2016)
Keadaan kegemukan dan obesitas
meningkatkan risiko beberapa kanker seperti Deskripsi Asupan Vitamin A Responden
kanker payudara, kanker usus dan kanker Hasil penelitian menunjukkan asupan vitamin
hati. A responden seluruhnya kurang dari
kebutuhan. Kebutuhan sehari responden
Hasil Analisis Univariat adalah 3000 µg.(Strohle,2010). Rata-rata
Deskripsi Asupan Protein Responden asupan vitamin A responden adalah 934,6 µg
Kategori deskripsi asupan protein pada dengan asupan tertinggi 2132µg dan yang
penderita kanker payudara di RS Tugurejo terendah 119.5µg.
Semarang dapat dilihat pada tabel sebagai Kurang asupan vitamin A yang cukup dapat
berikut mempengaruhi perkembangan sel epitel dan
Tabel 11. Distribusi Responden Menurut Asupan kemampuan aktivitas sistem kekebalan yang
Protein berpengaruh dalam pencegahan kanker,
Asupan Protein Jumlah (%) terutama kanker payudara. Asupan beta
Kurang (<80%) 16 69,6 karoten (vitamin A) yang bersama vitamin E
Cukup(80-100%) 6 26,1 dan C berperan sebagai antioksidan diduga
Lebih(>100%) 1 4,3 dapat mencegah kanker (Almatsier, 2002).
Total 23 100
Untuk pemenuhan vitamin A dapat
(Sumber: Data terolah 2017)

288
Prosiding Seminar Nasional Publikasi Hasil-Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
“Implementasi Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Untuk Peningkatan Kekayaan Intelektual”
Universitas Muhammadiyah Semarang, 30 September 2017

mengonsumsi bahan makanan mengandung dengan asupan tertinggi 9,94 mg dan yang
vitamin A. Contoh makanan sumber vitamin terendah 1,7 mg.
A yaitu hati, telur, susu dan keju, contoh Defisiensi zink biasanya diikuti dengan
makanan sumber pro vitamin A yaitu wortel, perubahan kemampuan ketajaman rasa dan
brokoli, bayam, dan labu kuning .(Brown, bau, dan juga melalui anoreksia dan
1998) kehilangan berat badan. Zink juga berperan
dalam metabolisme karbohidrat, lipid dan
Deskripsi Asupan Vitamin E Responden protein yang selanjutnya akan mengarah pada
Hasil penelitian menunjukkan asupan vitamin utilisasi makanan dengan baik
E rata-rata asupan per hari responden adalah (Supariasa,2001).
1,67 mg. Menurut Brown (2001) kebutuhan Asupan zink yang mencukupi kebutuhan
vitamin E adalah 15 mg. Nilai tertinggi dapat membantu melindungi sel akibat proses
asupan responden adalah 3,9 mg yang dapat oksidasi. Untuk pemenuhan zink dapat
disimpulkan semua responden mengalami mengonsumsi bahan makanan mengandung
defisit asupan vitamin E dalam sehari. zink. Contoh makanan sumber zink yaitu
Menurut penelitian yang dilakukan Kline ayam, daging merah, beras putih, dan oat
pada tahun 2004 menyatakan bahwa tikus .(Brown, 1998)
yang diinduksi adanya kanker payudara dari
sel manusia yang diberikan asupan vitamin E Kadar Albumin Responden
secara efektif dapat mengurangi beban tumor Kategori deskripsi kadar albumin pada
dan metastastik perkembangan sel. Jadi penderita kanker payudara di RS Tugurejo
kurangnya asupan vitamin E dapat Semarang dapat dilihat pada tabel sebagai
memperlambat penyembuhan tumor. berikut
Asupan vitamin E yang cukup dapat Tabel 13 Distribusi Responden Menurut
berfungsi sebagai antioksidan yang baik Kadar Albumin
dalam menangkal radikal bebas. Sumber Kadar Jumlah Presentasi (%)
makanan yang mengandung zat gizi vitamin Albumin
E adalah kecambah, beras merah, roti, (gr%)
kacang, telur dan hati. (Lamid,1995) <4.0 15 65.2
4.0-5.2 8 34.8
Deskripsi Asupan Zink Responden Total 23 100
Kategori deskripsi asupan zink pada (Sumber: Data terolah 2017)
penderita kanker payudara di RS Tugurejo Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa kadar
Semarang dapat dilihat pada tabel sebagai albumin responden sebagian besar kurang
berikut dari 4.0 gr% yaitu berjumlah 15 orang
Tabel 12. Distribusi Responden Menurut dengan presentase 65,2 %. Kadar albumin
Asupan Zink dapat diperoleh dari asupan seperti telur,
Asupan Zink Jumlah Presentasi ayam, dan ikan- ikanan. Penderita dengan diit
(%) protein tinggi dianjurkan mengonsumsi
Kurang(<77%) 16 69,6 protein dengan nilai biologi tinggi untuk
Cukup(>77%) 7 30,4 menyeimbangkan kebutuhan (Kresnawan,
Total 23 100 2005)
(Sumber: Data terolah 2017) Kadar albumin digunakan sebagai indikator
perubahan biokimia yang berhubungan
Berdasarkan tabel diatas asupan mineral zink dengan simpanan protein tubuh dan berkaitan
responden yang kurang yaitu tidak memenuhi dengan perubahan status gizi, walaupun tidak
77% dari kebutuhan per hari (Gibson,2005) terlalu sensitif. Pada penderita malnutrisi
dengan kebutuhan penderita kanker yaitu sering ditemukan kadar albumin serum yang
10mg (stohler,2010) ada 16 orang. Rata-rata rendah, namun tidak jarang kadar albumin
asupan perhari responden adalah 5,4 mg

289
Prosiding Seminar Nasional Publikasi Hasil-Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
“Implementasi Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Untuk Peningkatan Kekayaan Intelektual”
Universitas Muhammadiyah Semarang, 30 September 2017

serum masih dalam batas normal. (Angraeni, tidak baik) yang berbeda signifikan juga
2009). dengan kombinasi 3 (asupan protein tidak
Peran albumin dalam klinis semakin penting cukup dan proporsi protein baik).
disebabkan oleh beberapa alasan, antara lain, Sintesis albumin sering terjadi dalam sel pada
keadaan hipoalbuminemia yang sering organ hati. Hati menghasilkan 12 gram
dijumpai pada pasien kanker, masa setelah albumin per hari yang sekitar 25%
operasi ataupun dalam proses penyembuhan merupakan total sintesis protein hepatik dan
(Gibbon, 1985). Selain itu, albumin dapat separuh dari seluruh protein yang
digunakan sebagai prediktor terbaik harapan diekskresikan organ tersebut. Albumin pada
hidup penderita kanker. mulanya disintesis sebagai preprotein. Sinyal
Kurang kadar albumin dalam darah dapat peptida dilepaskan ketika preprotein melintas
menyebabkan transportasi zat gizi ke dalam kedalam sinterna reticulum endoplasma
sel terganggu karena albumin merupakan alat kasar, dan heksa peptide pada ujung terminal
pengantar zat gizi larut lemak. Penderita amino yang dihasilkan kemudian dipecah
kanker yang memiliki kadar albumin rendah dalam lintasan skreotik. Albumin dapat
(hipoalbumin) lebih rentan kejadian ditemukan pada putih telur berupa albumin
komplikasi pasca operasi dibandingkan telur dan darah manusia berupa albumin
dengan penderita dengan kadar albumin serum. (Zakaria,1996)
normal. (Yohanes, 2013) Dari uraian diatas peneliti menyimpulkan
bahwa pemberian asupan protein berbanding
Hasil Analisis Bivariat lurus dengan kadar albumin responden.
Hubungan Albumin dengan Asupan
Protein Responden Hubungan Albumin dengan Asupan
Hasil penelitian uji kenormalan data antara Vitamin A Responden
asupan protein dengan kadar albumin, Hasil penelitian uji kenormalan data antara
menggunakan uji Shapiro wilk didapatkan asupan vitamin A dengan kadar albumin,
nilai p untuk asupan protein sebesar 1,085 menggunakan Uji Shapiro wilk didapatkan
dan nilai p kadar albumin sebesar 0,786 nilai p untuk asupan vitamin A sebesar 0,794
sehingga data asupan protein dan data kadar dan nilai p kadar albumin sebesar 0,786
albumin dinyatakan berdistribusi normal. Uji sehingga data asupan vitamin A dan data
korelasi yang digunakan adalah uji korelasi kadar albumin dinyatakan berdistribusi
parametrik pearson. normal. Uji korelasi yang digunakan adalah
Hubungan albumin dengan asupan protein uji korelasi parametrik pearson.
pada penelitian ini menggunakan uji pearson Hubungan albumin dengan asupan vitamin A
dengan hasil nilai r=0,444 dan p-value = uji test menggunakan pearson dengan hasil
0,034 (p<0,05). Menunjukkan bahwa ada nilai r=0,140 dan p-value = 0,542 (p>0,05).
hubungan yang signifikan antara asupan menunjukkan bahwa tidak ada hubungan
protein dengan kadar albumin pasien kanker yang signifikan antara asupan bahan
payudara di RS Tugurejo Semarang. makanan sumber vitamin A dengan kadar
Penelitian ini menunjukan hasil yang sama albumin pasien kanker payudara di RS
dengan penelitian yang dilakukan oleh Tugurejo Semarang.
Pakpahan tahun 2015 yaitu Ada hubungan Penelitian ini sejalan dengan penelitian
yang bermakna antara kombinasi asupan dan Syahrul Said pada tahun 2013 yang
proporsi protein dengan kadar albumin menyimpulkan bahwa tidak ada hubungan
Terdapat perbedaan signifikan antara antara asupan makan dengan lama proses
kombinasi 1 (asupan protein cukup dan penyembuhan luka. Asupan makan yang
proporsi protein baik) dengan kombinasi 3 diteliti salah satunya adalah vitamin A
(asupan protein tidak cukup dan proporsi dengan menghubungkan kadar albumin
protein baik). Demikian juga pada kombinasi pasien pembedahan digestif.
2 (asupan protein cukup dan proporsi protein

290
Prosiding Seminar Nasional Publikasi Hasil-Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
“Implementasi Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Untuk Peningkatan Kekayaan Intelektual”
Universitas Muhammadiyah Semarang, 30 September 2017

Penderita kanker yang mengalami kanker payudara induksi dari sel manusia
kekurangan zat gizi akan mengakibatkan dapat meningkatkan albumin darah selama
kurangnya penyerapan atau metabolisme zat 30 hari dengan 0,5mg/kg berat badan tikus.
gizi lainnya. Dalam penelitian ini asupan Dikarenakan asupan vitamin E responden
vitamin A responden tidak tercukupi seluruhnya mengalami kekurangan atau
dikarenakan pengambilan wawancara recall defisit dari kebutuhan. Penelitian diperkuat
dilakukan setelah penderita melakukan oleh Stefani pada tahun 2013 yang
kemoterapi, yang kemoterapi memberikan menyatakan bahwa penderita kanker akan
efek mual muntah dan nafsu makan mengalami penurunan konsumsi makanan,
terganggu. Pernyataan ini didukung oleh maka diperlukan dukungan pendamping dan
Adiwijono pada tahun 2009 yang motivasi pada diri sendiri agar dapat tercapai
menyatakan mual dan muntah adalah efek good diet.
samping pada umumnya yang mempangaruhi
kemampuan pasien untuk makan. Bergantung Hubungan Albumin dengan Asupan Zink
pada dosis dan durasi terapi, efek samping Responden
lainnya dapat terjadi seperti perubahan rasa , Hasil penelitian uji kenormalan data antara
mulut kering, stomatitis, mucositis, asupan zink dengan kadar albumin,
oesophagitis, dan malabsorbsi. Dampak dari menggunakan uji Shapiro wilk didapatkan
ini semua sangat mempengaruhi asupan nilai p untuk asupan zink sebesar 1,079 dan
makanan pasien kanker. nilai p kadar albumin sebesar 0,786 sehingga
data asupan zink dan data kadar albumin
Hubungan Albumin dengan Asupan dinyatakan berdistribusi normal. Uji korelasi
Vitamin E Responden yang digunakan adalah uji korelasi
Hasil penelitian uji kenormalan data antara parametrik pearson.
asupan Vitamin E dengan kadar albumin, Hubungan albumin dengan asupan zink uji
menggunakan uji Shapiro wilk didapatkan test menggunakan pearson dengan hasil nilai
nilai p untuk asupan Vitamin E sebesar 0,732 r=0,445 dan p-value = 0,033 (p<0,05).
dan nilai p kadar albumin sebesar 0,786 menunjukkan bahwa ada hubungan antara
sehingga data asupan Vitamin E dan data asupan bahan makanan sumber zink dengan
kadar albumin dinyatakan berdistribusi kadar albumin pasien kanker payudara di RS
normal. Uji korelasi yang digunakan adalah Tugurejo Semarang.
uji korelasi parametrik pearson. Zink yang dikonsumsi dapat berfungsi secara
Hubungan albumin dengan asupan vitamin E optimal dalam tubuh apabila nilai albumin
uji test menggunakan pearson dengan hasil plasma cukup. Nilai albumin dalam plasma
nilai r=0,159 dan p-value = 0,468 (p>0,05). merupakan penentu utama absorbsi zink.
menunjukkan bahwa tidak ada hubungan Albumin merupakan alat transport utama
yang signifikan antara asupan bahan zink. Absorpsi zink menurun bila nilai
makanan sumber vitamin E dengan kadar albumin darah menurun (Almatsier, 2009).
albumin pasien kanker payudara di RS Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian
Tugurejo Semarang. yang dilakukan sadewa pada tahun 2011
Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dengan judul Pengaruh Pemberian Zink
dilakukan oleh Rudolph P Valentini dan Terhadap Perbedaan Peningkatan Status Gizi
William E Smoyer pada tahun 1989 pada Pasien HIV/AIDS. Penelitian tersebut
menghasilkan tidak ada hubungan yang menilai status gizi dengan mengukur kadar
signifikan dari pemberian vitamin E dengan albumin darah. Hasilnya yaitu adanya
kadar albumin, serum kolesterol dan GFR perbedaan yang signifikan antara serum
pada anak penderita sindrom nefrotik. albumin yang diberikan perlakuan dan tidak
Dalam penelitian ini tidak membuktikan dari diberi perlakuan.
penelitian Nawaz pada tahun 2010 yang Penelitian ini diperkuat oleh Gibson pada
menyatakan asupan vitamin E pada tikus tahun 2005 yang mengatakan bahwa albumin

291
Prosiding Seminar Nasional Publikasi Hasil-Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
“Implementasi Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Untuk Peningkatan Kekayaan Intelektual”
Universitas Muhammadiyah Semarang, 30 September 2017

diketahui mengandung senyawa-senyawa Saran bagi rumah sakit agar pemberian


penting bagi tubuh manusia diantaranya makanan yang lebih bervariasi seperti
protein yang cukup tinggi, lemak, air dan pemberian jus buah dan sayur setelah
mineral. Terutama mineral zink, zink kemoterapi untuk mencukupi kebutuhan
berfungsi sebagai antioksidan yang vitamin dan mineral pasien.
melindungi sel-sel, mempercepat proses Saran bagi pasien agar mengkonsumsi
penyembuhan luka, mengatur ekspresi dalam makanan sumber protein dan zink untuk
limfosit dan protein, memperbaiki nafsu meningkatakan kadar albumin
makan dan stabilisasi berat badan.
Dari uraian diatas peneliti menyimpulkan DAFTAR PUSTAKA
bahwa pemberian asupan zink berbanding Adi,N. 2011. Perbedaan Kadar Albumin
lurus dengan kadar albumin responden. pada Pasien Kanker Kepala
Leher. Skripsi. Universitas
Diponegoro.Semarang
SIMPULAN DAN SARAN Adiwijono, 2009. Teknik-Teknik Pemberian
Simpulan Kemoterapi. Dalam: Sudoyo
Jumlah responden yang diteliti dalam A.W., B. Setiyohadi, I. Alwi,
penelitian ini ada 23 responden penderita dan M.Simadibrata K., 2009.
kanker payudara. Dengan umur termuda Buku Ajar Ilmu Penyakit
responden adalah 29 tahun dan tertua umur Dalam. Jilid II. Edisi V. Interna
77 tahun. Responden memiliki IMT dengan Publishing : Jakarta.Almatsier,
kategori obesitas. S. 2009. Penuntun Diet.
Asupan protein responden 69,6 % mengalami Gramedia Pustaka Utama.
defisit atau kurang dari kebutuhan. Jakarta.
Asupan vitamin A responden seluruhnya Aji,NA .2010. Perbedaan Kadar Albumin
kurang dari kebutuhan sehari. pada Pasien Kanker Nasofaring
Seluruh asupan vitamin E responden dengan Berbagai Stadium.
mengalami defisit. Universitas Diponegoro.
Asupan mineral zink responden 69,6% Semarang
kurang dari kebutuhan sehari Akmal,S. 2010. Epidemiologi Gizi. Erlangga.
Ada hubungan antara asupan protein dengan Jakarta.
kadar albumin responden dengan p- Albiner, S. 2010. Epidemiologi
value:0,034. Gizi.Erlangga.Jakarta
Tidak ada hubungan antara asupan vitamin A Almatsier,S.2003. Prinsip Dasar Ilmu
dengan kadar albumin responden dengan p- Gizi.GramediaPustaka
value:0,542 Utama:Jakarta
Tidak ada hubungan antara asupan vitamin E Almatsier, S. (2004). Penuntun Diet edisi
dengan kadar albumin responden dengan p- baru. Jakarta: PT Gramedia
value:0,468 Pustaka Utama.
Ada hubungan antara asupan zink dengan American Cancer Society. 2013. Cancer
kadar albumin responden dengan p- Facts and Figures 2013.
value:0,033. American Cancer Society.
Atlanta.
Saran Anna,R.2013. Kombinasi Terapi Curcumin
Saran bagi penelitian selanjutnya agar dengan vitamin sebagai Produk
memberikan perlakuan memberikan bahan Herball Penunjang Pengobatan
makanan yang khususnya mengandung zat Kanker pada Tikus Model
gizi vitamin A dan vitamin E tanpa Kanker Mamae. Uneversitas
mengurangi zat gizi lainnya supaya Brawijaya. Malang
peningkatan kadar albumin dapat terlihat
lebih nyata.

292
Prosiding Seminar Nasional Publikasi Hasil-Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
“Implementasi Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Untuk Peningkatan Kekayaan Intelektual”
Universitas Muhammadiyah Semarang, 30 September 2017

Andriyani, Y. 2011. Prevalensi Infeksi From Chloroflexus aurantiacus


Protozoa Usus Pada Pasien in Compressed gels and e l e c t
Kanker di RSUP Haji Adam r i c F i e l d s . Hormones and
Malik, Medan. Skripsi. oxidative stress. In: Critical
Universitas sumatera utara. reviews of oxidative stress and
Medan. aging, advances in basic sciens,
Anggraeni,I. 2009. Peran Albumin dalam diagnostiks and intervention
Penatalaksanaan Sirosis Hati. Brown,J. 2008.Food Sources of Vitamin and
Departemen Ilmu Penyait Dalam Minerals. University of Minnesota.Amerika
.Jakarta Canadian Institute for Health Information.
Arief, I 2009. Tujuh faktor risiko kanker 2004. The Cost of Hospital Stays:
prostat . National Why Costs Vary. Available from :
Cardiovascular Center Harapan <http:// www.cihi.ca> (Accessed
Kita. www.pjnhk.go.id/. 16 August 2016).
Oktober,11, 2016. Catatan Medik Rumah Sakit Tugurejo
Archer MC. 1992. Chemical carcinogenesis. Semarang 2015.
In:Tannock JF, Hill RP, editors. Cancer Helps, 2009. Penyebab Kanker .
The basic science of oncology. Global Bioscience 2004-2009.
2nd ed. Mc Graw-Hill,Inc. New Available from :
York. http://www.cancerhelps.com/pen
Azizah,N .2007. Hubungan Asupan Protein yebab-kanker. Oktober,11,
terhadap Kadar Urea Nitrogen, 2016.
Kreatinin, dan Albumin Pasien
Penyakit Gagal Ginjal Kronik Chestella,J. 2009. Neoplasma. Depatemen
yang Menjalani Hemodialisis di Patologi Anatomi Fakultas
RSUP DR. Sardjito Yogyakarta. Universitas Sumateraa Utara.
Universitas Gadjah Mada. Medan
Yogyakarta Cousins, R.J. 1986. Toward a molecular
Barba, CV. 2008. Recommended Dietary understanding of zinc
Allowances Harmonization in metabolism. Clin. Physiol.
Southeast Asia. Asia Pac J clin. Biochem. 4, 20–30
Philippines Deteksi Awal Kanker (DETAK) , 2007.
Baron RB. 2005. Nutrition. In: Current Pengetahuan Umum Seputar
Medical Diagnosis and Kanker, Dari Definisi Hingga
Treatment. McGraw-Hill New Terapi Kanker. PT Kalbe
York. Farma. Available from :
Bertiani. 2009. Cara Cerdas Menghadapi http://www.detak.org/articles.ph
KANKER SERVIK (Leher p?id=12 [Accessed 14 March
Rahim).Genius Printika: 2017]
Yogyakarta Dipiro, 2008. Sepsis and Septic Shock,
Boediwarsono. 2006. Terapi Nutrisi Pada dalam: Pharmacotherapy A
Penderita Kanker. Dalam: Pathophysiologic Approach.
Naskah Lengkap Surabaya McGraw-Hill Companies,
Hematology Oncology Update United States of America, hal.
IV. Journal of Medical Care of 2135.
the Cancer Patient. Hlm 134- Eldrige, B. 2005. Medical Nutrition Therapy
141. for Cancer Prevention,
Brown-Borg HM, Harman SM. 2001. vol. II. Treatment and Recovery.
Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Linear Krause’s Food, Nutrition & Diet
Dichroism Of Chlorosomes

293
Prosiding Seminar Nasional Publikasi Hasil-Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
“Implementasi Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Untuk Peningkatan Kekayaan Intelektual”
Universitas Muhammadiyah Semarang, 30 September 2017

Therapy 11 th, Saunders. Hotchandani,H.A. Tajmir-


Philadelphia. Riahi.2006. Retinol And
Evans WT. 2002. Albumin as a drug- Retinoic Acid Bind Human
biologycal effects of albumin Serum Albumin: Stability And
unrelated to oncotic Structural Features.
pressure.Aliment Pharmacol International Journal of
ther: New york. Biological Macromolecules
Fanali, G. 2013. Alfa-tocopherol binding Kresnawan.Triyani.2005. Penatalaksanaan
Human Serum Albumin. 3 Diet Pada Penyakit Ginjal
International Union of Kronis.Disampaikan pada
Biochemistry and Molecular Pertemuan Ilmiah Nasional II
Biology. Germany AsDi Bandung 18-19 Pebruari
Foote, J.W. and Delves, H.T. 1984. Albumin 2005.
bound and α2-macroglobulin Kusuma, H.S., Maghfiroh, Bintanah, S. 2014.
bound zinc concentrations in the Hubungan Asupan Protein Dan
sera of healthy adults. J. Clin. Kadar Albumin Pada Pasien
Pathol. 37, 1050–1054 Kanker Di Rumah Sakit
Fujisawa.2010. Vitamin E Protection in the Roemani Muhammadiyah
Biochemical Adaptation Semarang. Universitas
Organism to Cold Water Muhammadiyah. Semarang
Environments. Asutralian Lamid,A.1995. Vitamin E sebagai
Institute of Marine Science Antioksidan. Media Litbangkes Vol.V no 01.
Grønli, O., Kvamme, J. M., Friborg, O., & Bogor
Wynn, R. 2013. Zinc deficiency Laura,M .2010. Molecules Vitamin E,
is common in several psychiatric Tocopherol and Tocotrienol Perspectives.
disorders. http://dx.doi.org/. Colombo
Oktober,11, 2016. Maghfiroh. 2014. Hubungan Dukungan
Hanifah, AN.2015 Faktor-Faktor Yang Keluarga dengan Kualitas Hidup
Berhubungan Dengan Perilaku pada Pasien Kanker Payudara
Wanita Usia Subur Dalam Yang Menjalani Kemoterapi Di
Melakukan Deteksi Dini Kanker RS dr Karyadi.Universitas
Payudara Metode Sadari Di Muhammadiyah.Semarang
Wilayah Kerja Puskesmas Mulyati, T. 2003. Pelatihan Keperawatan
Nusukan Surakarta. Skripsi Pasien Kemoterapi. RS Dr. Kariadi:
thesis, Universitas Semarang
Muhammadiyah Surakarta
Kelsey. 1991. The Epidemiologi Of Breast
Cancer. A Cancer Journal Murray,R.K. 2006. Plasma Proteins &
Clinical. America Immunoglobulins.In:Murray.
Kemenkes RI. 2015. Pusat Data dan New York.
Informasi, Available from: National Cancer Institute, 2009. What Is
www.Infodatin Pusat data dan Cancer? U.S. National Institutes
Informasi Kementrian of Health. Available from :
Kesehatan RI. Oktober,11,2016. http://www.cancer.gov/cancerto
Kline, N. E. 2011. The Pediatric pics/what-is-cancer. Oktober,11,
Chemotherapy and Biotherapy 2016.
Curriculum 3rd edition. Nawaz, S. K., Batool, R., Arshad, M., &
Glenview USA: APHON. Najma Arshad .2010 . Alpha
Kossi, C.N. N'soukpoé, R. Sedaghat- tocopherol may reduce
Herati,C. Ragi, S. endosulfan induced toxicity in

294
Prosiding Seminar Nasional Publikasi Hasil-Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
“Implementasi Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Untuk Peningkatan Kekayaan Intelektual”
Universitas Muhammadiyah Semarang, 30 September 2017

mice. Journal of Zoology. Sahadewa, S.2011. Pengaruh Pemberian


Pakistan. Zink terhadap Perbedaan Status
Nissa, F .2012.Uji Aktivitas Antioksidan Gizi pada Penderita
Total pada Bahan Nabati HIV/AIDS.Skripsi thesis.
yang Mengandung Vitamin Universitas Airlangga.
E. Fakultas farmasi Universitas Surabaya.
Andalas. Padang. Sediaoetama, A.J. 2008. Ilmu Gizi. Dian
Pakpahan,NO. 2015. Hubungan Asupan Rakyat. Jakarta.
Energi Dan Protein Serta Setyaningrum,KM. 2009. Hubungan
Proporsi Protein Hewani- Kemoterapi dengan Asupan
Nabati Terhadap Kadar Energi Protein dan Status Gizi
Albumin Pasien Penyakit Ginjal pada Pasien Leukimia
Kronik Yang Menjalani Limfoblastik Akut (LlA) di
Hemodialisis Di Rsup Dr Rsup Dr Sardjito
Sardjito. Skripsi. Universitas Yogyakarta.Skripsi. Universitas
Gadjah Mada.Yogyakarta Gadjah Mada:Yogyakarta.
Pernot,JP. 2015.Clinical Laboratory Test- Shazia,Q,Mohammad,ZH.2012. Correlation
Reference Value. Tool and of Oxidative Stress with Serum
Methods of Competitive Trace Element Levels and
Engineering.France Antioxidant Enzyme Status in
Price Sylvia,A.1994.Patofisiologi:Konsep Beta Thalassemia Major
Klinis Proses-proses Penyakit Patients: A Review of the
Jilid 2.edisi 4.EGC:Jakarta Literature. NCBI: Amerika
Purwoastuti, E.2008. Kanker Singgar,R. 2014. Pola Penggunaan Albumin
Payudara:Penceghan dan pada Pasien Luka Bakar di
Deteksi RSUD dr.Pringadi Kota Medan.
Dini.Kanisius:Yogyakarta Skripsi Thesis. Universitas
Rasjidi,I. 2009. Deteksi dini & Pencegahan Sumatera Utara. Medan
Kanker pada Wanita. Sagung Siswono. 2005. Kanker Payudara Bisa
Seto. Jakarta Dideteksi Sendiri.
Riskedas. 2013. Pembangunan Kesehatan http://www.gizi.net/cgi-
Menuju Indonesia Sehat . Riskesdas. bin/berita/fullnew.cgi?newsid10
Jakarta. 10552074,29807. Oktober, 11,
Rini,I.2005. Faktor-faktor Risiko yang 2016.
Berpengaruh Trhadap Kejadian Stefani,ED. 2013. Nutritional Epidemiology
Kanker Payudara of Breast Cancer. Springer:New
Wanita.Universitas York
Dipenogoro.Semarang. Strohle, A. and Zanker,K. 2010. Nutrition in
Reksodiputro H, Sukrisman L. 2006. Nutrisi oncology: The Case of
pada penderita kanker. ed. Micronutrients. NUtrition
Harjodisastro H. Dukungan Physiology and Human
nutrisi pada kasus penyakit Unit.Germany
dalam. Jakarta: Departemen Suhardjo, Clara M.K. 1992. Prinsip-prinsip
Ilmu Penyakit Dalam Ilmu Gizi. Kanisius. Yogyakarta.
FKUI.Jakarta Sukma. 2011. Pengaruh Pemberian
Rowe, D.J. and Bobilya, D.J. (2000) Supleentasi Zink terhadap
Albumin facilitates zinc Perbedaan Status Gizi pada
acquisition by endothelial cells. Penderita
Proc. Soc. Exp. Biol. Med. 224, AIDS/HIV.Universitas
178–186 Hasanudin. Makasar

295
Prosiding Seminar Nasional Publikasi Hasil-Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
“Implementasi Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Untuk Peningkatan Kekayaan Intelektual”
Universitas Muhammadiyah Semarang, 30 September 2017

Sunaryati, S. 2011. Penyakit Paling Sering Kanker Nasofaring yang


Menyerang dan Sangat Mendapat Kemoterapi Rawat
Mematikan. Inap di RSUD dr. Moewardi.
Flashbook:Yogyakarta Skripsi Thesis.Universitas
Supariasa, I DN, dkk .2001. Penilaian Status Muhamadiyah. Surakarta.
Gizi. Jakarta: Kedokteran EGC Widyakaryanasional, 2007. Kebutuhan
Vitamin A bagi Orang
Susetyowati dan Yenita. 2010. Status gizi Indonesia.
awal berdasarkan Patient www.Widyakaryanasional.co.id.
Generated Subjective Global oktober,11, 2016.
Assessment (PG-SGA) Yohanes,B. Aryandono, T. 2013.
berhubungan dengan asupan zat Hipoalbuminemia praoperasi
gizi dan perubahan berat badan pasien kanker kolorektal
pada penderita kanker rawat terhadap risiko komplikasi
inap di RSUP DR. Mohammad pascaoperasi dan lama rawat
Hoesin Palembang. Jurnal Gizi inap. Jurnal Gizi Klinik
Indonesia Indonesia.
Triana, V. 2006. Macam-macam Vitamin dan Zakaria. F. 1996. Sintesis senyawa radikal
Fungsinya dalam Tubuh dan elektrofil dalam dan oleh
Manusia. Jurnal kesehatan komponen pangan. Prosiding
Masyarakat Andalas. Padang Seminar Senyawa Radikal dan
Trijayanti,H.2016. hubungan asupan makan Sistem Pangan Reaksi Molekuler
dan status gizi pada pasien dan Penangkalannya. CFNS,
kanker serviks post kemoterapi. IPB,Bogor
Skripsi. Universitas Diponegoro
Semarang
Trujillo EB, Bergerson ASL, Graf JC,
Mechael M . 2005. Cancer. In:
The American Society for
Parenteral and Enteral Nutrition
Support Practice Manual.
Amerika.
Vistaria, F .2016. Hubungan Indeks Massa
Tubuh dengan Kejadian Kanker
Payudara di RSUP Dr M Djamil
Padang. Diploma thesis,
Universitas Andalas.
Wahyuningrum, SR. 2005. Penatalaksanaan
Diet Pada Penyakit Kanker.
Materi Pelatihan Manajemen
Gizi Penyakit Degeneratif Bagi
Pengelola Gizi RS Makasar.
Bapelkes Makasar
WHO. 2006. Guidelines for the early
detection and screening
http:/www.who.int/cancer.oktob
er,11,2016.
Widia,AK.2014. Hubungan Asupan Zat Besi
dan Vitamin C dengan Kadar
Hemoglobin pada Pasien

296

You might also like