You are on page 1of 93

NURUL FITRIYANI, S.Si., M.Si.

nurul.fitriyani@unram.ac.id

FMIPA UNIVERSITAS MATARAM


2017
 Estimasi Parameter

 Pengujian Hipotesis

 Uji t , Uji F , Uji Chi Square

 Analisis Regresi dan Korelasi

Basic Statistics - 2017 2


Uji Kesamaan
Variansi Populasi

F - test

Uji Kesamaan
Rata-rata Populasi
(ANOVA)
Basic Statistics - 2017 4
Berikut diberikan tabel berisi Data Hasil Prestasi
Belajar Statistik antara Kelompok Mahasiswa yang
Menggunakan Metode Kooperatif dan Metode
Konvensional.

Basic Statistics - 2017 6


Nomor Metode Metode
Responden Kooperatif Konvensional
1 6 2
2 3 1
3 5 3
4 2 1
5 5 3
6 1 2
7 2 2
8 3 1
9 1 3
10 3 1
11 2 1
12 4 1
Basic Statistics - 2017 7
13 3 3
14 4 2
15 2 1
16 3 2
17 1 2
18 5 1
19 1 -
20 3 -
21 1 -
22 4 -
n1 = 22 n2 = 18
𝑥ҧ1 = 2,91 𝑥ҧ2 = 1,78
s1 = 1,51 s2 = 0,81
s12 = 2,28 s22 = 0,65
Basic Statistics - 2017 8
Variansterbesar
Varianster
Varianster besar
kecil
Varianster besar
Variansterkecil
Variansterkecil

Cek Homogenitas Varians dengan Uji F :

H0 : varians homogen
H1 : varians tidak homogen

Basic Statistics - 2017 9


Variansterbesar
Varianster
Varianster besar
kecil
Varianster besar
Variansterkecil
Variansterkecil

Cek Homogenitas Varians dengan Uji F :


𝒗𝒂𝒓𝒊𝒂𝒏𝒔𝒊 𝒕𝒆𝒓𝒃𝒆𝒔𝒂𝒓 2,28
𝑼𝒋𝒊 𝑭 = = = 𝟑, 𝟓𝟎𝟖
𝒗𝒂𝒓𝒊𝒂𝒏𝒔𝒊 𝒕𝒆𝒓𝒌𝒆𝒄𝒊𝒍 0,65

Ftabel = Fdbpembilang , dbpenyebut


= F21, 17
= 2,22 (antara 2,23 dan 2,19, CEK !!)
Basic Statistics - 2017 10
Variansterbesar
Varianster
Varianster besar
kecil
Varianster besar
Variansterkecil
Variansterkecil

Cek Homogenitas Varians dengan Uji F :

Fhitung > Ftabel


Tolak H0
Sehingga, kesimpulannya varians tidak homogen.

Basic Statistics - 2017 11


Variansterbesar
Varianster
Varianster besar
kecil
Varianster besar
Variansterkecil
Variansterkecil

Basic Statistics - 2017 12


Variansterbesar
Varianster
Varianster besar
kecil
Varianster besar
Variansterkecil
Variansterkecil

Basic Statistics - 2017 13


Variansterbesar
Varianster
Varianster besar
kecil
Varianster besar
Variansterkecil
Variansterkecil

Interpolasi ( I ) nilai tabel yang tidak tersedia :

𝒓𝒂𝒏𝒈𝒆 𝑭 𝒗𝒂𝒍𝒖𝒆
𝑰= ∙ 𝒄𝒖𝒓𝒓𝒆𝒏𝒕 𝒅𝒇 − 𝒍𝒐𝒘𝒆𝒔𝒕 𝒅𝒇
𝒓𝒂𝒏𝒈𝒆 𝒅𝒇

Hasil interpolasi = Fmin - I

Basic Statistics - 2017 14


Variansterbesar
Varianster
Varianster besar
kecil
Varianster besar
Variansterkecil
Variansterkecil

Interpolasi ( I ) nilai tabel F dengan db pembilang 21 :

𝟐,𝟐𝟑−𝟐,𝟏𝟗
𝑰= ∙ 𝟐𝟏 − 𝟐𝟎 = 𝟎, 𝟎𝟏
𝟐𝟒−𝟐𝟎

Hasil interpolasi = Fmin – I = 2,23 – 0,01 = 2,22

Basic Statistics - 2017 15


Example

The concentration of blue green algae was obtained


for 7 phytoplankton-density samples taken from each
of two lake habitats. Determine if there is a difference
in the variability of phytoplankton density between
the two habitats.
1) H0: s12 = s22
2) H0: s12  s22
Basic Statistics - 2017 16
 Assume: Independence (randomly selected
samples) and that BOTH populations are
normal.
 a = 0.05
 Draw a sample of 7 from each habitat,
calculate the variances and the F ratio.
Basic Statistics - 2017 17
Habitat 1 Habitat 2
Observation 1 7.6 5.9
Observation 2 0.4 3.8
Observation 3 1.1 6.5
Observation 4 3.2 18.3
Observation 5 6.5 18.2
Observation 6 4.1 16.1
Observation 7 4.7 7.6
Basic Statistics - 2017 18
Statistic Habitat 1 Habitat 2
SYi 27.6 76.4
SYi2 150.52 1074.6
CF 41.70 240.75
g 6 6
S2 6.95 40.12
S 2.64 6.33
Mean (`Y) 3.94 10.91
Basic Statistics - 2017 19
Then calculate the F value as;
Fvalue = S22 / S12 = 40.12 / 6.95 = 5.77

Calculate the critical region, given a = 0.05 and a TWO


TAILED alternative, and knowing that the degrees of
freedom are g1=6 and g2=6, (note that both are equal).

Ftabel = 4,48  reject H0


Basic Statistics - 2017 20
Fvalue = 5.77 > Ftabel = 4,48

There is a difference in the variability of


phytoplankton density between the two habitats.

Basic Statistics - 2017 21


Remember the 2 - Mean t – Test ?
Ex : A salesman in car sales wants to find the difference between
two types of cars in terms of mileage:

Mid-Size Vehicles Sports Utility Vehicles

Basic Statistics - 2017 23


The salesman took an independent sampling from
each population of vehicles :
Level n Mean StDev
Mid-size 28 27.101 mpg 2.629 mpg
SUV 26 20.423 mpg 2.914 mpg

The 2 - mean t –Test will do this data.


Basic Statistics - 2017 24
What if the salesman wanted to compare
another type of car, Pickup Trucks in addition to
the SUV’s and Mid-size vehicles?
Level n Mean StDev
Midsize 28 27.101 mpg 2.629 mpg
SUV 26 20.423 mpg 2.914 mpg
Pickup 8 23.125 mpg 2.588 mpg
Basic Statistics - 2017 25
In a 2 - mean t – Test, we see if the difference
between the 2 sample means is significant.

The ANOVA is used to compare multiple means,


and see if the difference between multiple sample
means is significant.
Basic Statistics - 2017 26
 Serupa dengan pembandingan dua rata-rata,
hanya pada analisis varian dibandingkan
beberapa rata-rata secara simultan.
 ANOVA merupakan pengujian hipotesis yang
didasarkan pada distribusi F.

Basic Statistics - 2017 27


ANOVA 1 Arah
F - test
(ANOVA)
ANOVA > 1 Arah

Basic Statistics - 2017 28


 Unit-unit percobaan di letakkan secara acak terhadap
perlakuan, dengan unit homogen.

 Hanya ada satu faktor atau variabel independen,


dengan beberapa level perlakuan.

 Analisis yang digunakan : one-way Anova (Anova 1 arah)

Basic Statistics - 2017 30


 Menyelidiki perbedaan diantara rata-rata respon dari
dua atau lebih populasi.

 Contoh :

▪ Tipe-tipe ban roda,

▪ Temperatur pemanasan

Basic Statistics - 2017 31


 Sampel diambil secara random dan independen.

 Populasi untuk F test cukup kuat terhadap distribusi


normal.

 Populasi mempunyai kesamaan variansi, untuk jumlah


sampel sama pada tiap populasi syarat ini bisa
diabaikan.
Basic Statistics - 2017 32
Grup 1 Grup 2 …. Grup k

Data X11,…,X1n1 X21,…,X2n2 …. Xk1,…,Xknk

Mean X1 X2 …. Xk

Variansi S 12 S22 …. S k2

Basic Statistics - 2017 33


 Sampel diambil secara random dan independen.

 Populasi untuk F test cukup kuat terhadap distribusi


normal.

 Populasi mempunyai kesamaan variansi, untuk jumlah


sampel sama pada tiap populasi syarat ini bisa
diabaikan.
Basic Statistics - 2017 34
H 0 : 1   2   c
▪ Semua rata-rata populasi sama
▪ Tidak ada pengaruh perlakuan (tidak ada perbedaan diantara
rata-rata grup)

H1 : Tidak semua i sama


▪ Minimal satu rata-rata populasi berbeda (yang lainnya sama)
▪ Ada efek atau pengaruh perlakuan
▪ Tidak berarti bahwa semua populasi berbeda
Basic Statistics - 2017 35
H 0 : 1   2   c
H1 : Tidak semua i sama

H0 Diterima

1   2  3 36
H 0 : 1   2   c
H1 : Tidak semua i sama

H0 Ditolak

1   2  3 1  2  3
Basic Statistics - 2017 37
Variasi Total : JKT
Jumlah Kuadrat Total

Variasi disebabkan oleh Variasi disebabkan oleh sampling


= perlakuan : JKP + random : JKG

Sering disebut dengan : Sering disebut dengan:


▪ Jumlah Kuadrat Perlakuan ▪ Jumlah Kuadrat Error/ Galat
▪ Sum of Squares Between ▪ Sum of Squares Within
▪ Sum of Squares Model ▪ Sum of Squares Error
▪ Sum of Squares Unexplained
▪ Sum of Squares Explained
▪ Within Groups Variation
▪ Sum of Squares Treatment
▪ Among Groups Variation
Basic Statistics - 2017 38
JKT = JKP + JKG
t r t r t r

 y
j1 i 1
ij  y •• 
2
  y
j1 i 1
•j  y •• 
2
  y
j1 i 1
ij  y• j 
2

▪ Perlakuan : t (kolom ke - j)

▪ Tiap level t diulang sebanyak : r (baris ke - i)

▪ Jadi jumlah unit percobaan : t*r = n


39
JKT – Jumlah Kuadrat Total
t r t r

 y  
2
y••
 y•• 2
 2
yij 
tr
ij
j1 i 1 j1 i 1

Basic Statistics - 2017 40


JKP – Jumlah Kuadrat Perlakuan
t

t r  2
y• j

 y 
2
j1 y ••
•j  y •• 2
 
j1 i 1
r tr

merupakan variasi di antara rata-rata.


Basic Statistics - 2017 41
JKP – Jumlah Kuadrat Perlakuan

Response, X

Group 1 Group 2 Group 3


Basic Statistics - 2017 42
JKG – Jumlah Kuadrat Galat

JKG = JKT – JKP

Basic Statistics - 2017 43


Kuadrat Tengah

JKP
KTP 
t -1

JKG
KTG 
n-t
Basic Statistics - 2017 44
F – hitung

KTP
Fhitung 
KTG

Fhitung > Fα(t – 1 , n – t), maka H0 ditolak


Fhitung  Fα(t – 1 , n – t), maka H0 diterima
Basic Statistics - 2017 45
Summary Table
Sumber Derajat Jumlah Rata-rata
F - Hitung
Variasi bebas kuadrat Jumlah Kuadrat
KTP =
Perlakuan t–1 JKP KTP/KRG
JKP/(t – 1 )
KRG =
Galat n–t JKG
JKG/(n – t )
Total n–1 JKT= JKP + JKS

Basic Statistics - 2017 46


merupakan perbandingan dari variansi antar
perlakuan dan variansi dalam perlakuan.

▪ Nilai variansi antar perlakuan yang relatif besar menuntun


pada penolakan H0.

▪ Nilai perbandingan akan relatif kecil jika H0 diterima.

▪ Nilai dari FHitung selalu positif.


47
Sebagai manager produksi, anda ingin mengetahui mengenai mesin
pengisi berdasarkan rata-rata waktu pengisiannya, dengan data
pada tabel. Pada tingkat signifikansi 5 % , adakah perbedaan rata-
rata waktu?

Mesin 1 Mesin 2 Mesin 3


25.40 23.40 20.00
26.31 21.80 22.20
24.10 23.50 19.75
23.74 22.75 20.60
25.10 21.60 20.40
Basic Statistics - 2017 48
Mesin 1 Mesin 2 Mesin 3
27
25.40 23.40 20.00

26.31 21.80 22.20 26

24.10 23.50 19.75 25 •
23.74 22.75 20.60 X1
25.10 21.60 20.40 24 •
• ••
23
22

X2 • X
X1  24.93 X 2  22.61 ••
21
X 3  20.59 X  22.71 ••
20

X3
19 •

Basic Statistics - 2017 49


Perlakuan (t) :3
Ulangan tiap level t (r) : 5
Jumlah unit total (n) : 3 x 5 = 15

Mesin 1 Mesin 2 Mesin 3


25.40 23.40 20.00
26.31 21.80 22.20
24.10 23.50 19.75
23.74 22.75 20.60
25.10 21.60 20.40
124.65 113.05 102.95 340.65

Basic Statistics - 2017 50


JKT – Jumlah Kuadrat Total

 
t r


2 2
y •• 340.65
yij 
2
 25.40  23.40    20.40 
2 2 2

j1 i 1
tr 15
 58.2172

Basic Statistics - 2017 51


JKP – Jumlah Kuadrat Perlakuan

j1
y•2 j
2
y •• 124.652  113.052  102.952 340.652
  
r tr 5 15
 47.1640

Basic Statistics - 2017 52


JKG – Jumlah Kuadrat Galat

JKG = JKT – JKP


= 58,2172 – 47,1640
= 11,0532

Basic Statistics - 2017 53


Summary Table
Sumber Derajat Jumlah Rata-rata
F - Hitung
Variasi Bebas kuadrat Jumlah Kuadrat

Perlakuan 2 47.1640 23.5820 25.60

Galat 12 11.0532 0.9211

Total 14 58.2172

Basic Statistics - 2017 54


Variansterbesar
Varianster
Varianster besar
kecil
Varianster besar
Variansterkecil
Variansterkecil

Basic Statistics - 2017 55


Variansterbesar
Varianster
Varianster besar
kecil
Varianster besar
Variansterkecil
Variansterkecil

Basic Statistics - 2017 56


Fhitung : 25,6
Ftabel : 3,88 (0,05; 2; 12)

Tolak H0, terdapat bukti yang kuat bahwa minimal


terdapat 1 rerata perlakuan yang tidak sama.

Perlakuan mana kah yang tidak sama ?

Basic Statistics - 2017 57


Perlakuan mana kah yang tidak sama ?

Untuk menguji beda rerata perlakuan, gunakan Uji


TUKEY – KRAMER (beda nyata jujur), BNT (beda
nyata total), atau Uji Duncan.

Basic Statistics - 2017 58


HASIL ANOVA

H0 Diterima H0 Ditolak
(Rerata Perlakuan sama) (Rerata Perlakuan beda)

Mana yg berbeda ?

UJI BEDA ANTAR


RERATA PERLAKUAN
Basic Statistics - 2017 59
UJI BEDA
ANTAR RERATA
PERLAKUAN

TUKEY atau PERBANDINGAN


BEDA NYATA
BEDA NYATA BERGANDA
TERKECIL (BNT)
JUJUR (BNJ) DUNCAN

Basic Statistics - 2017 60


Hipotesis H0 : i   j i j

H1 : i   j

Pembandingan ganda Tukey, membandingkan selisih


mutlak rata-rata dengan daerah kritis.

 =   X 61
1 2 3
Untuk ukuran sampel sama

BNJ  qa a, f 
KTGalat
n Ukuran
sampel

Banyaknya perlakuan
db galat

Basic Statistics - 2017 62


Untuk ukuran sampel berbeda

qa a, f  1 1
BNJ  KTGalat   
2  ni n j 
 

Ukuran sampel
perlakuan ke-j
Ukuran sampel
perlakuan ke-i 63
Langkah – Langkah :
1. Hitung nilai BNJ.
2. Urutkan rerata perlakuan dari yang terkecil sampai
yang terbesar atau sebaliknya.
3. Hitung beda antara rerata perlakuan ke-i dan ke-j.
4. Bandingkan dengan nilai BNJ.

Basic Statistics - 2017 64


Kriteria Pengambilan Keputusan

H0 ditolak jika y i.  y j.  BNJ

Basic Statistics - 2017 65


Selisih Mutlak Rata-rata
Mesin 1 Mesin 2 Mesin 3
25.40 23.40 20.00
26.31 21.80 22.20
24.10 23.50 19.75
23.74 22.75 20.60
25.10 21.60 20.40

X 1  X 2  24.93  22.61  2.32


X1  24.93 X 2  22.61
X 1  X 3  24.93  20.59  4.34
X 3  20.59 X  22.71
X 2  X 3  22.61  20.59  2.02
Basic Statistics - 2017 66
Daerah Kritis (sampel sama)

BNJ  qa a, f 
KTGalat
n Ukuran
sampel
Banyaknya perlakuan db galat

BNJ  q0.05 3,12


0.9211
15
 (3.674).(0.2478)
 0.91 67
Kesimpulan Uji Tukey

Semua selisih rata-rata lebih besar dari nilai kritis. Jadi,


terdapat perbedaan yang signifikan antar masing-masing
pasangan rata-rata pada tingkat signifikansi 5%.

Basic Statistics - 2017 68


Basic Statistics - 2017 69
 Perlakuan terdiri atas 2 faktor atau lebih yang
dicoba secara serentak (bersamaan) pada suatu
percobaan.

 Jumlah derajat bebas (db) dan jumlah kuadrat


perlakuan (JKP) diuraikan atas faktor-faktor yang
terlibat dalam percobaan dan interaksinya; yang
bersifat ADDITIF.
Basic Statistics - 2017 71
Model 2 Faktor :

Basic Statistics - 2017 72


Komponen perlakuan (τ) dipecah menjadi
pengaruh utama A, pengaruh utama B, dan
interaksi A*B.

Basic Statistics - 2017 73


Yijk = data pengamatan pada unit ke-k yang memperoleh
perlakuan kombinasi ij (level ke-i faktor A dan ke-j faktor B).
μ = rerata umum
αi = pengaruh faktor A pada level ke-i
βj = pengaruh faktor B pada level ke-j
(αβ)ij = pengaruh interaksi level ke-i faktor A dan ke-j faktor B
εijk = pengaruh galat unit percobaan ke-k yang memperoleh
perlakuan kombinasi ij (level ke-i faktor A dan ke-j faktor B).

Basic Statistics - 2017 74


75
Basic Statistics - 2017 76
Basic Statistics - 2017 77
78
Basic Statistics - 2017 79
Seorang mahasiswi meneliti pengaruh 3 jenis nangka
(N) dan 3 macam suhu pemanasan (S) penggodokan
terhadap daya simpan dodol nangka. Percobaan
faktorial ini menggunakan RAL, yang pelaksanaannya
dilakukan di Laboratorium. Tiap perlakuan kombinasi
diulang sebanyak 4 kali.

Basic Statistics - 2017 80


Basic Statistics - 2017 81
Basic Statistics - 2017 82
Hipotesis :

83
Faktor Koreksi :

Jumlah Kuadrat Total :

Basic Statistics - 2017 84


Jumlah Kuadrat Perlakuan :

Jumlah Kuadrat Galat :

Basic Statistics - 2017 85


Penguraian JKP
Jumlah Kuadrat Perlakuan Nangka :

Basic Statistics - 2017 86


Penguraian JKP
Jumlah Kuadrat Perlakuan Suhu :

Basic Statistics - 2017 87


Penguraian JKP
Jumlah Kuadrat Interaksi :

Basic Statistics - 2017 88


Derajat Bebas :

Basic Statistics - 2017 89


Kuadrat Tengah :

Basic Statistics - 2017 90


Tabel Anova :

Basic Statistics - 2017 91


Kesimpulan Anova :

Basic Statistics - 2017 92


Next : Chi Square Test

Basic Statistics - 2017 93

You might also like