Professional Documents
Culture Documents
BNN menangkap tersangka Abidar (18 th) yang beralamat di Senembuk Rambung Idi, Aceh Timur.
Bersama Abidar, diamankan pula barang bukti berupa sabu sebanyak 30 bungkus dengan berat sekitar 30
kg.
BNN juga turut mengamankan 1 mobil Honda Jazz Hitam Nopol BK 1200 GO dan 1 buah ponsel.
"Saat ini team BNN masih melakukan pengejaran dan pengembangan thp tsk lain," jelas Deputi
Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN), Irjen Arman Depari, seperti tertulis dalam pesan teks
yang diterima CNNIndonesia.com, Minggu (5/11).
Pengejaran terhadap kedua tersangka sudah dilakukan BNN sejak tengah malam (5/11) sekitar pukul
00.30. Saat itu, tersangka bermaksud melakukan transaksi dengan berpindah-pindah tempat.
Pada saat transaksi tengah dilakukan, BNN bermaksud melakukan penangkapan. Namun, tersangka
melarikan diri dengan mobil. BNN pun melakukan pengejaran.
Sayang, ditengah pengejaran, mobil tersangka mengalami kecelakaan lantaran masuk ke dalam parit.
Akibat kejadian ini, satu tersangka berhasil diamankan. Sementara seorang tersangka lainnya melarikan
diri.
Saat dilakukan penggeledahan, BNN menemukan satu karung narkotika di dalam mobil. Karung itu berisi
30 bungkus narkotika jenis sabu seberat 30 kg. Saat ini tim BNN masih melakukan pengejaran dan
pengembangan terhadap tersangka lain.
#2 Iwa K
Bulan April, pelantun lagu ‘Bebas’ ini ditangkap di bandara dengan ganja seberat 1,4
gram. Rencananya, Iwa akan terbang ke Sulawesi Selatan untuk manggung. Ganja
tersebut ditemukan dalam lintingan rokok. Iwa kemudian dinyatakan sebagai
pengguna ringan dan direkomendasikan untuk menjalani rehabilitasi setelah melalui
beberapa tes
#3 Jaringan Pengedar Narkoba Dibekuk, 10 Kg Ganja dan 40 Gram Sabu Disita
Polsek Pesanggrahan, Jakarta Selatan, menangkap enam orang pengedar ganja dan sabu di
Pesanggrahan dan Ciledug pada 31 Oktober lalu. Dari penangkapan jaringan itu, polisi menyita
barang bukti berupa 11,5 kilogram ganja dan 46 gram sabu. "Kami mengamankan dua orang atas
nama Ami (16) dan Didon (23) pada tanggal 31 Oktober pukul 20.00 WIB di Jalan Kemajuan,
Petukangan Selatan," kata Kapolsek Pesanggrahan, Kompol Eko Mulyadi, Kamis (9/11/2017).
Keduanya merupakan pengecer yang ketika ditangkap menyimpan 14 paket ganja yang dijual
dengan harga Rp 50.000, beserta satu paket besar dengan berat 8,7 gram. Keduanya mengaku
mendapat barang dari pengedar yang lebih besar atas nama Mameng (18) dan Arul (18). Mameng
dan Arul ditangkap di SPBU Kodam, Jalan Bintaro Permai dengan satu paket ganja 4,78 gram.
Baca juga : BNN Tangkap Dua Orang Sindikat Pengedar Ganja di Sukabumi Pengakuan Mameng
dan Arul mengantarkan polisi ke pengedar lain yakni Alaa (17). Saat menangkap Alaa di Jalan
Kampung Baru III, Ulujami, polisi tidak menemukan barang bukti. Namun Alaa mengaku sebagai
pemasok untuk Mameng dan Arul. "Dari hasil pengembangan berikutnya hari Kamis, kami
amankan dua pelaku, TKP di Jalan Kejaksaan, Kreo, Larangan Utara, Tangerang atas nama Boho
(20) dan PMZ (21)," ujar Eko. Keduanya ditangkap saat sedang menimbang ganja di rumah
kontrakan mereka. Polisi menemukan 10 paket ganja dengan berat masing-masing 1 kilogram, serta
paketan sabu dengan total berat 46 gram. Kedua bandar itu mengaku dikendalikam dari Lapas
Tangerang. Eko mengatakan pihaknya akan menelusuri pengendali jaringan yang dimaksud.
"Kami kenakan pasal berbeda sesuai perannya yakni pasal 114 ayat (1) sub Pasal 111 ayat (1) sub
Pasal 132 ayat (1) UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman minimal
empat tahun penjara," ujar Eko.
http://megapolitan.kompas.com/read/2017/11/09/16445251/jaringan-pengedar-narkoba-dibekuk-10-
kg-ganja-dan-40-gram-sabu-disita
"Satu pelajar berinisial PS ditangkap saat mengkonsumsi ganja di sebuah rumah di Cibuluh, Bogor
Utara. Sementara satu pelajar lainnya, ditangkap di lokasi yang berbeda," kata Kapolres Bogor Kota
AKBP Bahtiar Ujang Purnama di Mapolres Bogor Kota, Jalan Kapten Muslihat Kota Bogor, Senin
(28/4/2014).
Polisi masih mendalami dugaan bahwa salah satu pelajar yang diamankan merupakan pengedar. "Kita
kejar jaringannya. Kita telusuri apakah (pelajar) yang kita amankan ini merupakan pengedar untuk
kalangan pelajar," kata Bahtiar.
Sementara, 2 mahasiswa yang diamankan polisi adalah Aan Nursyirwansyah (21) dan Ilkan alias Iam
(23). "Dari keduanya kita amankan barang bukti berupa ganja seberat 535 gram dan sabu seberat 0,70
gram," jelas Bahtiar.
Kasat Narkoba Polres Bogor Kota AKP Andri Alam menambahkan dalam seminggu terakhir, polisi
mengamankan 12 pengguna dan pengedar narkoba sabu dan ganja. "Ada pelajar, mahasiswa, sopir
dan karyawan. Barang bukti yang kita amankan, sabu seberat 0,90 gram dan ganja 2,5 kilogram," kata
AKP Andri.
Pengguna dan pengedar narkoba akan dijerat dengan UU nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika
dengan ancaman hukuman paling singkat 6 tahun dan maksimal 20 tahun penjara.
https://news.detik.com/berita/2567767/2-pelajar-dan-2-mahasiswa-bogor-ditangkap-terkait-kasus-
narkoba