Professional Documents
Culture Documents
Idul Adha 2012
Idul Adha 2012
ب ب ُهلأبككبْب ب ب برر ُهلابلرب ب ب ُهلأبككبْب ب ب برر ُهل ُهل ُهلابلرب ب ب ُهلأبككبْب ب ب برر ُهلابلرب ب ب ُهلأبككبْب ب ب برر ُهلابلرب ب ب ُهلأبككبْب ب ب برر
ُ ُهلابلب ُهلأبككبْ بر ُهلو ل،ُ ُهللب ُهلإللِبه ُهلإللل ُهلالب ُهلوالب ُهلأبككبْ بر،لب ُهلبككبررة ُهلوأبلصبيِلر ل ل ل
.لب ُهلاكلبكمبرد ر ب ر بر ر بر ب ب ابلر ُهلأبككبْب برر ُهلبكبْلكيِ بررا ُهلبواكلبكمبردل ُهللب ُهلبكثكيِ بررا ُهلبورسبكبْبحاَبن ُهلا ر ب ب ك
ي ُهللمكن ُهلركذل ُهلفبجج ُهلبعلميِ برق ل ُهلالِكبقاَئللل ُهللف ُهلكلبتاَبلله ُهلالِكبكلركلي ُهل)وأبذذكن ُهللف ُهلالِلناَلس ُهللباَكلذج ُهليأكرتوُبك ُهللرجاَلر ُهلوعلبىَ ُهلركذل ُهل ل ل
ضاَم ر ُهليبأكت ب ب ب بب ب ب ب ك
اكلمرد ُهلل ل
بك
صببحاَبلله لل ر ل
صبذل ُهلبعلببىَ ُهلبسبيِذدنباَ ُهلرمبلمبد ُهلبوبعلببىَ ُهلألِبه ُهلبوأب ك ُ ُهلالِلرهبلم ُهل ب،)أبكشببهرد ُهلأبكن ُهللل ُهلإللِبهب ُهلإللل ُهلالب ُهلبوأبكشببهرد ُهلأبلن ُهلرمبلمبردا ُهلبعكبْبردهر ُهلبوبررسبكوُلِرهر
س ُهلاتلبرقبوُا ُهلالبب ُهلبح لق ُهلترببقباَتلله ُهلبولب ُهلبتربوُترلن ُهلإللل ُهلبوأبنكبتربكم ل لل ر ل ل ل
ُ ُهلفببيِبباَ ُهلأبيببهباَ ُهلالِنبلباَ ر، ُهلأبلماَ ُهلبببكعرد.ي ُهلبوبمكن ُهلتببْبعرهكم ُهلبإكحبساَن ُهلإبل ُهليببكوُم ُهلالِذديكلن أبكجبع ك ب
رمكسللرموُبن
Ma’asyiaral Muslimin Rahimakumullah
Terlebih dahulu mari kita bersyukur kehadirat Allah swt. atas taufiq, hidayah inayah dan ri’ayah-Nya. Alhamdu
lillah hingga kini kita masih bisa menyongsong hadirnya idul adha. Sedang di jauh sana saudara-saudara kita
yang datang dari berbagai belahan bumi tengah melaksanakan rangkaian amaliyah ibadah haji, baik rukun-
rukun haji maupun amaliyah haji yang diwajibkan dan yang disunahkan. Para jamaah secara bersamaan
mengumandangkan kalimat yang sama, kalimat yang agung, yaitu kalimat talbiah.
Allahu Akbar X 3.
Hadirin kaum Muslimin yang dimuliakan Allah!
Meskipun saat ini kita berada di sini, jauh dari tanah Haram, tidak berarti kita tidak bisa meneladani Nabi
Ibrahim. Karena keteladanan itu tidaklah bersifat fisik. Namun sejatinya keteladanan itu berada dalam semangat
yang tidak mengenal batas ruang dan waktu. Keteladanan atas ibadah haji dapat kita terapkan dalam kehidupan
sehari-hari ketika kita berinteraksi dengan tetangga, teman, saudara dan umat manusia pada umumnya
Adapun keteladanan dan jasa Nabi Ibrahim as. Yang dapat kita ambil dan kita kenang, diantaranya:
Pertama Keteladanan dan keberaniannya ketika ingin mereformasi merubah masyarakatnya dan penguasanya
dari penyembahan kepada materi, benda dan berhala-berhala kepada mengesakan Allah SWT. kalimat
tauhid/kalimatul ikhlas laa ilaaha illallah bahwa tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah, Terlebih
dahulu Ibrahim As. Menyampaikannya kepada ayahnya, dengan bahasa yang santun beliau sampaikan.
Sebagaimana, do’a nabi Ibrahim, yang termaktub dalam QS Ibrahim: 36:
Ya Tuhanku, Sesungguhnya berhala-berhala itu telah menyesatkan kebanyakan daripada manusia, Maka
Barangsiapa yang mengikutiku, Maka Sesungguhnya orang itu Termasuk golonganku, dan Barangsiapa
yang mendurhakai Aku, Maka Sesungguhnya Engkau, Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Keberanian Nabi Ibrahim inilah yang patut kita jadikan contoh dan cerminan kita dalam kita hidup
bermasyarakat. Untuk selalu berani tampil mengatakan yang haq itu haq dan yang batil itu bathil. Karena masih
banyak orang di luar sana yang mungkin lupa, ketika ada perkara yang sebetulnya itu baik, namun karena tidak
menguntungkan dirinya dan golongannya sendiri, maka ia katakan itu adalah perkara yang buruk. Sedangkan
sebaliknya, ketika ada suatu perkara yang sebetulnya buruk, namun menunguntungkan bagi mereka, maka ia
katakan hal itu adalah baik. Sebagaimana sabda Nabi:
Kedua yang harus kita teladani dari Nabi Ibrahim adalah Ketaatanya menjalankan perintah Allah swt. Untuk
menyembelih Ismail as. Putra tercinta yang didamba-dambakan dalam doanya: Robbi hab lii minassholihin.
Ketatan Ibrahim itu di abadikan oleh Allah dalam al-Qur’an
“Wahai Ibrahim engkau telah membenarkan perintahKu melalui mimpimu Sesungguhnya dengan demikian
akan membalas orang-orang yang berbuat baik, sesunggguhnya ini adalah ujian yang nyata dan kami tebus
ismail dengan senbelihan hewan qurban yang besar. Dan kami jadikan teladan untuk orang-orang yang
sesudahnya, keselamatan untuk Nabi Ibrahim, demikianlah kami membalas orang-orang yang berbuat baik”.
(Q.S. As-shafat 103-110)
Sungguh-sungguh hamba Allah yang tak dapat kita tandingi ketaatannya kepada Allah. Mau
mengorbankan sesuatu yang amat dicintainya, hanya karena keimanan dan ketaatannya. Hal ini yang juga harus
kita contoh dari beliau nabi Ibrahim as. Karena terkadang kita masih enggan berkorban demi kepentingan
agama ini, jangankan berkorban harta dan benda, terkadang berkorban waktupun untuk melakukan ibadah,
pergi ke pengajian, pergi ke majlis-majlis ta’lim, enggan kita lakukan. Padahal dari inilah dapat diukur dan
dinilai sampai manakah ketaatan kita kepada Allah.
Allahu Akbar X 3.
Hadirin kaum Muslimin yang dimuliakan Allah!
Ketiga, Keteladanan Ibrahim as. ketika diperintah Allah swt agar mereknstrusi kembali ka`bah Baitullah yang
pertama dibangun dimuka bumi. Nabi Ibrahim bersama Ismail membangun kembali ka`bah sesuai dengan
petunjuk Allah, dan sesudah selesai membangun Allah perintahkan Ibrahim agar memanggil ummat manusia
untuk berhaji. Hingga kini ibadah Haji merupakan sebuah mu’tamar internasional yang mempertemukan umat
muslim sejagad raya dari berbagai ras, suku dan bangsa dengan beragam macam bahasa.
Ibrahim tidak hanya membangun ka’bah tetapi juga memperkokoh konsep tatakota dan tata niaga di Mekkah
dengan disertai do’a. sehingga negeri yang yang tandus, kering dan tidak ada tanaman menjadi negeri yang
aman, penduduknya terdiri dari orang-orang yang beriman bertaqwa mendirikan sholat dan dijauhkan dari
penghambaan terhadap berhala-berhala. Selain itu Makkah menjadi negeri yang yang menarik mempesona
banyak dikunjungi manusia. Bahkan Makkah menjadi negeri yang penduduknya diberi kecukupan rizki.dari
buah-buahan walaupun bumi Makkah sangatlah tandus dan kering.
َطوُرفوُبن ُهللف ُهلالِطيررلق ُهليببكلتبلمرسوُبن ُهلأبكهبل ُهلالِذذككلر ُهلفببلإبذا ُهلبوبجبردوا ُهلقببكوُرمبا صلىَ ُهلالِلهر ُهلبعلبكيِله ُهلبوبسلبم ُهلإللن ُهللِللله ُهلبمبلئلبكةر ُهليب ر ل
بقاَبل ُهلبررسوُرل ُهلالِله ُهل ب
َيبكذركرروبن ُهلالِلهب ُهلتبببناَبدكوا ُهلبهلريموُا ُهلإلبل ُهلبحاَبجتلرككم ُهلبقاَبل ُهلفببيِبرحيفوُنببرهكم ُهلبلأبكجنلبحتللهكم ُهلإلبل ُهلالِلسبماَلء ُهلالِيدنكببيِا
Rasulullah bersabda: “Sesungguhnya Allah memiliki beberapa malaikat yang tugasnya berkeliling untuk
mencari orang-orang yang sedang berdzikir (kepada Allah). Maka, ketika mereka mendapatkan kaum yang
sedang berdzikir kepada Allah, mereka saling mengingatkan, “Tempati posisi kalian masing-masing.’ Mereka
pun mengepakkan sayapnya lalu mengelilingi orang-orang yang berdzikir. Setelah itu, mereka kembali kelangit
dunia
Dengan demikian, mudah-mudahan kita sebagai muslim senantiasa mampu meneladani apa yang telah
dilakukan oleh Nabiulloh Ibrahim as, menjadi hamba yang berani menegakkan kebenaran, menjadi hamba yang
senantiasa berkorban demi ketaatan kepada Allah, dan menjadi hamba yang senantiasa peduli terhadap
lingkungan kita tinggal, dan semoga Allah senantiasa menerima segala bentuk ibadah dan pengorbanan yang
telah kita lakukan amin. Ya robbal ‘aalamiin.
ُهلإلنلاَ ُهلأبعطبيِبناَبك ُهلالِكبكوُثْببر ُهلفب ل.ل ُهلالِلركحلن ُهلالِلرلحيِلم ُهلبلسلم ُهلا ل.ل ُهللمن ُهلالِلشيِطلن ُهلالِلرلجيِلم ل
ك ُهلبواكنبكر ُهلإللن
صذل ُهللِبربذ ب كب ب ب ك ك ك ك أعركوُذر ُهللباَ ب ك
ت ُهلبوالِذذككلر ُهلونبببفعلن ُهلوالذياَركم ُهلباَ ُهلفيِه ُهللمن ُهلالياَ ل.ك ُهلهوُ ُهلاك بلببتبر ُهلباَربك ُهلال ُهللل ُهلولِبركم ُهللف ُهلالِكرقرآْلن ُهلالِكعلظيِلم ل
ب ب ك ب ك ب ب ب ك بشاَنئب ب ر ب كب ر ب ب ر ب ك
ُهلبفاَكستببكغلفرركوا ُهلالنلهر ُهلرهبوُاكلِغبرفكوُرر ُهلالِلرلحكيِرم. ُهلبوتبببقبْلكل ُهللم ذ كن ُهلبولمكنرككم ُهللتلبوتبهر ُهلالنلهر ُهلرهبوُ ُهلالِلسلمكيِرع ُهلاكلِبعللكيِرم.اكلبلككيِلم
Khutbah Kedua: