You are on page 1of 34

HOW TO DESIGN PIPING PROJECT

IWAN AGUNG DWI SAPUTRA


PUJANGGA PIPING
OVERVIEW
 Dalam mendesign sebuah piping system, terlebih
dahulu yang harus disiapkan adalah
- P&ID (kalau bisa yang update)
- Piping Specification dari Client
- Piping Simbol drawing atau Legend Drawing.
- Plot Plan Drawing (Equipment Layout Drawing)
- Mechanical Drawing termasuk size nya.
- Valve Drawing from vendor termasuk size nya
- Instrument Drawing termasuk size nya

http://pujanggapiping.blogspot.com
http://pujanggapiping.blogspot.com

Overview
 Jadi semua yang terlibat di dalam mendesign suatu project baik itu
baru maupun modifikasi adalah :
- Process Engineer (P&ID)
- Mechanical Engineer (Mechanical Drawings (pump, kompressor,
tangki, vesel dll) untuk informasi size dari equipment yang akan
digunakan di dalam pembuatan plot plan.
- Civil Engineer (Plot Plan), tapi sebenarnya civil engineer tidak ada
kaitannya dengan piping engineer/designer secara langsung, namun
mereka kadang membuat Plot Plan. Yang membuat Plot Plan
sebenarnya bisa Civil Engineer atau Piping Engineer tergantung
request dan job descriptionnya.
- Instrument Engineer (Instrument Drawings) memberikan data-data
mengenai instrument drawing seperti control valve dan data-data
penunjang lain yang akan digunakan piping designer
- Electrical Engineer, (tidak terkait langsung dalam piping design.
Itulah beberapa Engineer discipline yang terlibat di dalam suatu project
tapi untuk piping designer/ engineer biasanya berhubungan erat dengan
process engineer dan instrument/control system engineer.
http://pujanggapiping.blogspot.com

P&ID
 P&ID yang mengeluarkan adalah process engineer.
 P&ID adalah basic dan gambar dalam suatu project tanpa P&ID suatu
project piping tidak akan bisa berjalan dengan sempurna
 Sekecil apapun kesalahan yang dibuat di dalam P&ID, atau update
akan berdampak besar terhadap piping designer karena perubahan akan
terjadi pada piping plan layout, piping isometric drawing dan bill of
material. Jadi bila Proces drawing berubah hanya 1 drawing tapi bagi
piping drawing bisa 4 drawing atau bahkan lebih tergantung gambar
apa saja perubahan yang dikeluarkan oleh P&ID drawing
 Piping Designer/Engineer harus selalu menjadi orang yang pertama
tahu mengenai perubahan di dalam P&ID.
 Dan pengalaman mengatakan seorang piping engineer tidak bisa
menyalahkan process engineer bilamana terjadi kesalahan di dalam
process pembuatan P&ID atau bilamana terjadi keterlambatan di dalam
pembuatan piping drawing.
http://pujanggapiping.blogspot.com

Contoh P&ID Drawing


http://pujanggapiping.blogspot.com

Mechanical Drawing
 Mechanical Engineer akan mengeluarkan
mechanical drawing yang akan digunakan untuk
mendesign sebuah plot plan drawing
 Namun di dalam mendesign misalnya untuk
pompa /kompressor ,biasanya mechanical
membutuhkan data-data awal dari piping
designer/engineer, biasanya mengenai panjang
pipa, ukuran pipa, belokan (elbow), naik turun.
Tapi secara umum acuan mechanical engineer
adalah data-data yang dikeluarkan oleh process
engineer baik itu P&ID, design basic dan lainnya.
http://pujanggapiping.blogspot.com

Contoh Mechanical Drawing


http://pujanggapiping.blogspot.com

Equipment Plan Layout


 Plot Plan ini biasanya yang mengeluarkan adalah civil engineer, tapi
ada kalanya juga mechanical engineer/piping engineer yang
mengeluarkan drawing ini tapi semua as per request.
 Data-data mechanical drawing diperlukan untuk mendesign sebuah
plot plan disamping info equipment location (equipment spacing)
guide. Untuk info equipment spacing tergantung dari clientnya apakah
mereka punya standard atau tidak. Bila tidak biasanya kita coba ikut
dari buku-buku piping atau safety in design atau standard NFPA.
 Dalam equipment spacing table akan menunjukkan berapa jarak antara
dua equipment atau lainnya seperti contoh main pipe ways dengan
kontrol building, dari table ditemukan jarak 50 ft. berarti saat kita
mendesign plot plan kita letakkan posisi kontrol building 50 ft
disebelah jalan (sisi jalan), begitu pun dengan yang lainnya intinya
dalam setiap mendesign plot plan safety design issue yang harus kita
ikuti. Nanti akan saya jelaskan contoh lebih detail di dalam pembuatan
plot plan.
CONTOH EQUIPMENT SPACING
KEY PLAN
Contoh Plot Plan drawing

PLEASE SEE
DETAIL 1

CONTOH PLOT PLAN


DETAIL 1 DRAWING
http://pujanggapiping.blogspot.com

CLIENT PIPING SPECIFICATION


 Setelah ada P&ID dan Plot Plan sebelum kita mendesign
sebuah piping system di atas plot plan kita selalu merefer
kepada piping specification dan biasanya dikeluarkan oleh
client (owner). Tapi sebenarnya pun di dalam P&ID untuk
line numbering system selalu mengacu kepada piping
specification yang dikeluarkan client. Jadi kita tinggal
ambil aja line number di P&ID dan cocokkan dengan
piping spec.
 Dari Piping Specification akan diperoleh informasi
mengenai schedule, thickness, jenis material ASTM/API,
rating juga bisa dan informasi mengenai branch connection
 Piping Specification setiap client tidaklah sama misalnya
di piping spec di chevron berbeda dengan yang di petronas
atau di total. Bilamana kita mendesign ada baiknya kita
diberikan piping spec oleh supervisor/lead.
http://pujanggapiping.blogspot.com

Contoh :
 Data dari P&ID mengenai piping class
Data piping spec di dalam
kotak ini contohnya
XXXB3CS8G-01adalah
piping spec yang
ditunjukkan di dalam
P&ID. Setelah itu kita refer
ke Piping Spec yang
dikeluarkan oleh Client.
Contohnya pipanya 10”
berari bila kita ikut piping
spec.
Pipa 10” sch 20 0,25” thk API 5L-Gr B ERW (Ej = 0.85) dan begitu
pun untuk lainnya seperti fitting, valve dan lain-lain.
http://pujanggapiping.blogspot.com

Contoh Client Piping Specification


http://pujanggapiping.blogspot.com

Contoh Client Piping Specification


http://pujanggapiping.blogspot.com

DIMENSION PIPING DRAWINGS


 Walaupun kita telah mendapatkan data-data dari piping
specification namun dalam hal mendesign kita harus
merefer kepada ukuran-ukuran dari pipe, fitting, valve atau
lainnya yang akan kita tuangkan di dalam piping design
sehingga dalam hal mendesign tidak terjadi kesalahan.
Tapi biasanya kalau kita mendesign piping pake Autocad
bisa saja ditemukan hal seperti itu tapi kalau kita
mendesign piping pake PDMS, kesalahan tidak akan
terjadi karena data-data mengenai size pipe, fitting, valve
dan lain-lain sudah dimasukkan di dalam system PDMS.
Sehingga istilah pipa yaitu panjang potong, pendek
sambung jarang terjadi bila kita mendesign pake PDMS.
 Untuk standard piping komponent dimension pernah
diberikan di dalam materi terdahulu semisal pipe data pro
atau bisa juga dilihat di www.wermac.org atau dari
standard ASME.
http://pujanggapiping.blogspot.com

Ini contoh dimensi


dari flange dan
informasi mengenai
standard drawing
for piping ini,
pernah diberikan di
dalam pengiriman
materi sebelumnya.
http://pujanggapiping.blogspot.com

Contoh Valve Drawing


http://pujanggapiping.blogspot.com

Instrument Dimension Data


 Untuk instrument drawing hanya diperlukan bilamana
mereka terlibat langsung di dalam routing piping dan
mempengaruhi panjang pipa yang digunakan di dalam
suatu system.
 Atau misalnya pada saat pemasangan alat instrument
seperti orifice meter, thermocouple dan lain-lain
memerlukan kaedah-kaedah tertentu agar alat intrumentasi
tersebut bisa bekerja secara sempurna dan menghasilkan
hasil yang baik. Taapi kalau hanya dipasang pressure
indicator atau temperature indicator yang hanya dipasang
diatas pipa dengan system socket weld, tidaklah
berpengaruh besar di dalam design piping.
http://pujanggapiping.blogspot.com

Contoh Instrument Drawing


http://pujanggapiping.blogspot.com

PIPING PLAN DESIGN


 Saatnya tiba untuk mendesign piping system karena sudah
didapatkan P&ID, Plot Plan, Client Piping Specification,
Dimension Drawing/Data untuk semua komponen piping
yang terlibat di dalam pembentukan piping system,
Instrument Drawings/Data tapi untuk pipe support
drawings info biasanya belakangan setelah didesign piping
systemnya. Kalau pipanya di aboveground selalu dipakai
pipe support kalau pipanya di dalam tanah (undergorund)
biasanya pakai trust block atau tumpuan pasir saja atau
didudukkan diatas tanah saja tanpa ada tumpuan trust
block yang penting permukaannya rata.
 Setelah di dapat data-datanya mulailah didesign piping
plan layout diatas gambar plot plan dengan mengacu ke
P&ID tapi dirubah judul gambarnya menjadi gambar
piping plan layout
PIPING SPECIFICATION

Contoh gambar piping plan di


mana menunjukkan suatu lokasi
gas station.
Contoh Instrument Drawing

DETAIL DARI
GAMBAR
SEBELUMNYA
http://pujanggapiping.blogspot.com

PIPING PLAN SECTION


 Ada beberapa piping design juga menampilkan piping plan
section, maksudnya adalah untuk menunjukkan elevasi
atau ketinggian pipa dari atas tanah atau jarak antara piping
yang satu dengan piping lainnya. Karena gambar piping
section pun dibutuhkan selain piping plan layout dan
piping isometric drawings pada saat konstruksi.
 Tapi harus selalu diingat bahwa di dalam penggambaran
piping plan layout, piping section ataupun piping isometric
drawing selalu ditunjukkan lokasi dari pipe support
(aboveground piping) dan no pipe support seperti yang
ditunjukkan pada gambar sebelumnya.
 Piping section bisa berupa gambar tersendiri atau bisa
mengikut ke piping plan drawing
http://pujanggapiping.blogspot.com

Contoh Piping Section

 PIPING PLAN DESIGN


http://pujanggapiping.blogspot.com

Piping Isometric Drawing


 Piping isometric drawing bisa juga dikenali sebagai piping 3
dimensi drawing.
 Tujuan dibuat drawings ini adalah untuk support pabrikasi dan
menunjukkan jumlah material yang terdapat di dalamnya dan
info material itu menjadi cikal bakal terbentuknya Bill of
Material/ material take off.
 Banyak cara penggambaran piping isometric drawing baik
secara overal layout atau hanya berupa spool drawing. Spool
drawing biasanya digunakan untuk shop fabrikasi untuk
mempermudah instalasi di site.
 Disamping beberapa cara diatas, juga teknik penggambarannya
pun berbeda-beda tergantung standard drawing yang
dikeluarkan client tapi intinya tetap sama yaitu
menggambarkan piping routing dan menjelaskan material yang
terdapat di dalam piping drawing
Contoh piping isometric layout
Contoh piping
isometric drawing
Piping isometric drawing yang
merupakan keluaran dari PDMS.
Nampak hasilnya kurang
memuaskan dibandingkan dibuat
dengan menggunakan Autocad.
http://pujanggapiping.blogspot.com

Bill of Material/Material Take Off

 Bill of material dibuat untuk mencari tahu berapa jumlah


material yang dipelukan di dalam perencanaan sebuah
piping project.
 Biasanya Bill of Material (BOM) dibuat mengacu kepada
beberapa piping isometric drawings dan merupakan total
material.
 Untuk format penulisan BOM tergantung kepada standard
yang berlaku di mana kita bekerja karena bila anda bekerja
di project chevron dengan project petronas tentunya sangat
jauh berbeda.
 Saat menulis BOM harus dilakukan dengan teliti apalagi
misalnya isometric drawingsnya lebih dari 20 gambar
karena bilamana terjadi kesalahan bakal terjadi kesalahan
di dalam pembelian (pruchasing) material sehingga
berimbas kepada cost project
Contoh Bill of Material
CONTOH COST ESTIMATE
BOM INSULATION MATERIAL
PENUTUP
 Apa yang disajikan pada materi ini bukan berarti menutup
kemungkinan untuk meniadakan materi-materi as per
sylabus.
 Materi ini hanyalah semacam overview saat mendesign
sebuah perencanaan piping system dan akan dijelaskan
kembali sejelas-jelasnya pada materi-materi berikutnya.
 Saya sedang menyiapkan materi-materi ringan tentang
Piping Design dan bagian-bagiannya sehingga kita semua
mudah untuk paham mengenai piping dan komponen-
komponennya.
 Ada beberapa materi untuk piping design yang saya buat
kembali dan akan saya bagikan kepada kita semua dan
anggap saja sebagai refresh.
 Semoga berkenan

You might also like