You are on page 1of 4

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
1. Pelaksanaan Penyusunan Standar Asuhan Keperawatan (SAK)
Partus prematurus imminens.
Dari hasil tabel revisi SAK di atas dapat disimpulkan bahwa
Penyusunan SAK Partus prematurus imminens, Partus VBAC mencapai
target yang diharapkan yaitu 100% .Penyusunan draft SAK Partus
prematurus imminens dan Partus VBAC dilakukan oleh Co. Ners dengan
didampingi/difasilitasi oleh Kepala Ruang Anggrek dan pembimbing
Kabid Keperawatan. Penyusunan draft SAK Partus Prematurus Imminens
dan Partus VBAC dilaksanakan mulai tanggal 3 April - 23 April 2018
Penyusunan draft SAK Partus prematurus imminens, Partus VBAC
sudah melalui beberapa tahapan yang telah direncanakan yaitu dimulai
dengan pengkajian mengenai ada tidaknya SAK di Ruang Anggrek,
mencari literature, menyusun draft SAK, koordinasi dengan kaBid
Keperawatan, konsultasi dengan bidang keperawatan, revisi 1 kali yaitu
mengenai data NIC dan NOC belum ada definisi, kriteria hasil, dan
batasan karakteristik.

2. Pelaksanaan Pelatihan CNE Komunikasi Teraupetik dan KB Post


Partum
Evaluasi yang dilakukan terhadap kehadiran peserta menunjukan
nilai 75% dimana perawat yang hadir adalah 6 perawat dari sampel yang
ditargetkan 8 orang perawat, adapun minat dan antusias peserta dapat
dilihat dari segi kualitas yaitu adanya peserta seminar yang aktif bertanya
tentang materi yang telah disampaikan dalam seminar, serta peserta tidak
ada yang meninggalkan ruangan selama seminar berlangsung hingga
kegiatan berakhir.
Kegiatan CNE yang telah dilaksanakan dapat direlisasikan di
Ruang Anggrek dalam bentuk keperawatan terapeutik yaitu dengan

200
pendekatan yang menenangkan misalnya dengan sapaan, senyuman, dan
sentuhan perawat kepada pasien yang dirawat di ruang Anggrek.
3. Pelaksanaan Perlengkapan Bagan Struktur Organisasi Di Ruang
Anggrek

Berdasarkan tabel rencana perlengkapan bagan organisasi di Ruang


Anggrek RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten, dapat disimpulkan
bahwa perlengkapan bagan organisasi di Ruang Anggrek telah terealisasi
sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat dan telah mencapai 100%
sesuai dengan yang diharapkan.

4. Peningkatan Pelaksanaan Pemberian Informasi Pasien Baru


Evaluasi dilakukan dengan melihat pelaksanaan orientasi pasien
baru dengan cek list untuk mengetahui keberhasilan pelaksanaan
pemberian informasi pasien baru. Waktu analisa dilaksanakan 3 hari dari
tanggal 17-19 April 2018. Dari hasil evaluasi yang dilakukan sesaui
dengan cheklist dokumen kualiatas pelaksanaan pemberian informasi dan
orientasi pasien baru didapatkan hasil 83,3%. Pada hasil pengkajian
sebelumnya didapatkan 72,2%. Hal ini berarti terjadi peningkatan 11,1%
karena adanya kesadaran perawat untuk memberikan informasi pada
pasien baru.
5. Peningkatan Pelaksanaan Pemberian Informasi dan orientasi
mahasiwa Baru
Evaluasi dilakukan dengan melihat pelaksanaan pemberian
informasi dan orientasi mahasiswa baru dengan cek list untuk mengetahui
keberhasilan pelaksanaan pemberian informasi dan orientasi mahasiswa
baru Waktu analisa dilaksanakan 3 hari dari tanggal 17-19 april 2018.
Dari hasil evaluasi yang dilakukan sesuai dengan cheklis dokumen
kualitas pelaksanaan pemberian informasi dan orientasi mahasiswa baru
didapatkan hasil 80%. Pada hasil pengkajian sebelumnya didapatkan hasil
75%. Hal ini berarti Pelaksanaan pemberian informasi dan orientasi

201
mahasiswa baru terjadi peningkatan yang artinya pelaksanaan pemberian
informasi dan orientasi mahasiswa baru dilakukan dengan baik.

6. Upaya Meningkatkan Pelaksanaan Evaluasi Inventaris Barang di


Ruang Anggrek
Telah dilaksanakan evaluasi pelaksanaan Berdasarkan tentang
inventaris yang terdapat di Ruang Anggrek sudah hampir mencapai
standar, dengan acuan atau pedomaan pada standar fasilitas keperawatan
di ruang rawat inap yang disusun oleh bidang keperawatan RSUP Dr.
Soeradji Tirtonegoro Klaten, maupun ada beberapa peralatan dan fasilitas
yang kurang dikarenakan rusak dan sesuai dengan standar depkes tahun
2010. Perlu adanya invetaris yang berhubungan dengan barang dan alat
seperti termometer dan kipas angin, karena tidak berfungsinya dengan
baik sesuai dengan ketentuan RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro Klaten dan
perlunya ditambahkan inventaris barang seperti kipas angin dan
termometer supaya layak digunakan oleh pasien atau pemakai layanan
Rumah Sakit.
Evaluasi dilakukan oleh mahasiswa An Ners dengan melihat
pelaksanaan barang inventaris tentang buku jumlah peralatan medis yang
ada di Ruang Anggrek untuk menunjukan apakah kondisi barang dalam
kondisi baik dan layak di gunakan. yang dilakukan pada tanggal 7-8
April 2018.
7. Upaya Meningkatkan Pelaksanaan Pemberian Obat Dengan Prinsip
7 Benar
Telah dilaksanakan evaluasi pemberian obat sesuai dengan prinsip
7 benar, pre dan post tindakan selama 3 hari oleh sebagian perawat dan
Bidan di Ruang Anggrek. Evaluasi pelaksanaan pemberian obat sesuai
prinsip 7 benar pada tanggal 18 Maret 2018 dengan N= 8 perawat dan
bidan di Ruang Anggrek. Nilai pelaksanaan pemberian obat sesuai dengan
prinsip 7 benar sebelum tindakan keperawatan mencapai nilai 68,1% dan
nilai pelaksanaan setelah tindakan mencapai nilai 84,4%. Dengan adanya

202
evaluasi pelaksanaan pemberian obat sesuai prinsip 7 benar diharapkan
dapat menambah motivasi pelaksanaan mengenai pemberian obat sesuai
prinsip 7 benar dan agar tidak terjadi kesalahan dalam pemberian obat.
8. Upaya Meningkatkan Pelaksanaan Post confrens
Telah dilaksanakan evaluasi pelaksanaan post confrens selama 3
hari oleh sebagian perawat di ruang Anggrek . evaluasi di laksanakan
pada tanggal 17 sampai 19 april 2018 dengan N=12 perawat di ruang.
nilai pelaksanaan pelaksanaan post conrens mencapai nilai 76,2% dan di
harapkan dapat di tingkatkan lagi seiring bertambahnya motivasi dari
perawat di ruang Anggrek. Pada evaluasi pelaksanaan post confrens sudah
dalam katagori cukup baik hal ini menandakan bahwa pelaksanaan post
confrens telah di lakukan dengan baik namun masih perlu ditingkatkan
lagi.

B. Saran
1. Diharapkan dengan adanya pembaruan SAK tentang partus prematurus
imminens, partus VBAC sehingga dapat mengoptimalkan dalam
pemberian Asuhan Keperawatan khususnya pada pasien dengan Partus
prematurus imminens, Partus VBAC.
2. Diharapkan dengan adanya CNE tentang Komunikasi teraupetik, KB PP,
perawat ruang Anggrek mampu menginplementasikan tentang materi yang
telah di sampaikan dan perawat mampu melakukan tindakan komunikasi
yang baik dan pelaksanaan KBPP dengan update ilmu terkini diruangan.
3. Di harapkan setelah selesai praktik Manajemen keperawatan di Ruang
Anggrek, perawat ruang Anggrek mampu mempertahankan dan
berkomitment dalam melakukan perubahan guna meningkatkan derajat
kesehatan, kesejahteraan kesehatan klien dan menjadi perawata yang
profesiona, kritis dan sigap.
4. Diharapkan perawat di ruang anggrek terus meningkatkan dalam
melaksanakan orientasi pasien baru sesuai dengan standar yanng ada.

203

You might also like