You are on page 1of 2

SKENARIO DISKUSI KELOMPOK

MODUL GANGGUAN NEUROPSIKIATRI


TAHUN AJARAN 2016-2017

PEMICU I
Skenario :
Pasien laki-laki berusia 1 tahun datang ke IGD diantar oleh ibunya dengan keluhan kejang 20
menit SMRS dengan durasi kejang 5 menit.

PEMICU 2
Seorang perempuan berusia 28 tahun datang ke praktek dokter umum dengan keluhan nyeri
kepala sejak 2 jam yang lalu.

PEMICU 3
Riwayat Psikiatri :
Pasien mengeluh mudah marah dan sulit tidur sejak 1 bulan yang lalu. Pasien menganggap
orang lain selalu mengancam atau menjelekan dirinya. Pasien mudah tersinggung dengan
siapa saja terutama dengan tetangga yang tinggal di sebelah rumah pasien. Tetangga pasien
adalah seorang jandakembang. Pasien merasa curiga tetangganya tersebut ingin merebut
suami pasien.Setiap pasien keluar rumah, selalu merasa dilihat oleh orang-orang sekitar
dengan pandangan jijik dan membicarakan tentang dirinya.
Pasien sulit memulai tidur dan sering terbangun karena mendengar bisikan-bisikan dari arwah
orang tuanya yang telah meninggal 5 tahun lalu. Bisikan itu terkadang menyuruh pasien
melempar rumah tetangga yang dicurigainya akan merebut suaminya. Bisikan tersebut
terkadang terdengar dimana saja dan kapan saja.
Pasien pernah beberapa kali dirawat di RSJ dengan keluhan yang sama. Pasien terakhir
dirawat di RSJ sekitar 6 bulan yang lalu. Pasien juga mengeluh dalam 1 bulan ini tidak
minum obat dari psikiater karena merasa sudah tidak sakit dan tidak memerlukan obat.
Pasien mengaku keluhan ini pertama kali timbul sejak 3 tahun lalu setelah suaminya diisukan
selingkuh dengan teman kerja suaminya. Pada saat itu pasien mudah marah hingga
membakar seluruh isi kamar tidur karena disuruh oleh bisikan gaib.
Pasien tidak pernah menderita hipertensi, diabetes mellitus, penyakit infeksi berat maupun
penyakit metabolik lainnya. Pasien juga tidak mengkonsumsi alkohol, rokok atau zat
psikotropika.

PEMICU 4
Pasien mengeluh nyeri ulu hati sejak 2 tahun lalu. Saat bekerjapasien sering berhenti tiba-
tiba karena keluhannya ini. Nyeri ulu hati menjalar ke punggung kanan dan keluar keringat
dingin. Pasien beberapa kali berobat ke dukun dan diberi ramuan. Menurut dukun, pasien
menderita darah kotor yang berbahaya. Sejak saat itu, pasien cemas dan takut melakukan
aktivitas berat. Ia merasakan badan bertambah tidak enak dan sering sakit-sakitan.
Nyeri ulu hati dirasakan semakin memberat 5 bulan terakhir. Jika nyeri tersebut timbul,
pasien merasa keringat dingin keluar banyak, dada berdebar dan terasa sesak. Pasien
khawatir menderita penyakit jantung. Selama ini, pasien sudah berobat ke berbagai praktek
dokter dan rumah sakit lebih dari 10 kali. Pasien juga sudah melakukan pemeriksaan darah,
USG, EKG dan rontgen, namun menurut dokter tidak ditemukan kelainan berarti dan pasien
dikatakan menderita maag kronis. Pasien mendapat obat maag, namun keluhan tidak
berkurang sehingga pasien merasa dirinya sedang menderita penyakit yang parah dan perlu
mendapat perawatan intensif di rumah sakit.
Pasien cemas dan khawatir akan meninggal karena penyakit jantung. Rasa cemas dirasakan
bertambah berat sejak 1 minggu terakhir. Pasien mengaku lebih pendiam dan tidak mau
berjualan kembali. Pasien mengaku sulit berkonsentrasi karena terus kepikiran penyakitnya.
Heteroanamnesis :
Suami pasien mengaku bahwa pasien sering bercerita tentang yang dirasakannya ke suami,
menurutnya ia pasien sangat cemas dan takut menderita penyakit berbahaya. Pasien khawatir
meninggal mendadak, padahal nak-anaknya masih kecil dan membutuhkan dirinya.

You might also like