Professional Documents
Culture Documents
STATUS PASIEN
3.1 Identitas Pasien
Nama : Tn. G
Umur : 34 tahun
Alamat : Blitar
Jenis kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : PNS
Agama : Islam
Suku : Jawa
Tanggal pemeriksaan : 16 Mei 2018
3.2 Anamnesis
1. Keluhan Utama : Nyeri pada pangkal paha kanan-kiri
2. Riwayat Penyakit Sekarang :
Seorang pasien laki-laki berusia 34 tahun diantar oleh keluarga datang
ke Poli Rehab Medik RSUD Mardi Waluyo menggunakan kursi roda pukul
10.30 WIB dengan keluhan nyeri pada pangkal paha kanan dan kiri sejak 3
bulan yang lalu. Nyeri tidak membaik saat istirahat maupun beraktivitas.
Nyeri dirasakan terus-menerus sehingga pasien sulit untuk tidur. Nyeri
bertambah saat pasien menggerakkan sendi pada bagian paha. Sebelumnya
pasien sering mengalami nyeri tetapi dapat membaik dengan beristirahat dan
dikompres dengan air hangat. Awalnya pasien mengalami kaku pada tulang
pinggang kemudian sampai ke leher sejak 15 tahun yang lalu hingga saat
ini, keluhan muncul secara tiba-tiba, pasien dulunya dapat beraktifitas
seperti orang pada umumnya, pasien juga dulunya seorang yang sering
berolahraga, keluhan muncul setelah pasien tamat SMA di tahun 2003.
Pasien mengaku sering merasa lelah walaupun tidak beraktivitas, gerakan
pinggang terbatas dan susah menoleh kanan kiri. Keluhan lain seperti
demam terkadang dirasakan. Pasien mengaku 2 bulan yang lalu demam,
kemudian sesak. Saat ini pasien tidak sesak. Pasien menyangkal adanya
25
26
Tensi : - mmHg
Nadi : 84x / menit, reguler
Pernafasan : 22x /menit, reguler
Suhu : 36,5oC
BB : tidak dilakukan
TB : tidak dilakukan
3. Pemeriksaan head to toe
a. Kulit
Turgor kulit lambat/menurun (-) , ikterik (-), sianosis (-), venektasi (-),
petechie (-), spider nevi (-).
b. Kepala
Bentuk mesocephal, luka (-), rambut tidak mudah dicabut, keriput (-),
atrofi m. temporalis (-), makula (-), papula (-), nodula (-), kelainan
mimic wajah / bells palsy (-).
c. Mata
Conjunctiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), penglihatan kabur.
d. Hidung
Nafas cuping hidung (-), sekret (-), epistaksis (-).
e. Mulut
Bibir pucat (-), mukosa bibir kering (-), bibir sianosis (-), gusi berdarah
(-).karies gigi (-),perdarahan gusi (-), oral hygiene cukup baik. coated
tongue (-), papil atrofi (-)
f. Telinga
Nyeri tekan mastoid (-), sekret (-), pendengaran berkurang (-).
g. Tenggorokan
Tonsil membesar (-), pharing hiperemis (-), pembesaran KGB (-)
h. Leher
JVP tidak meningkat, trakea ditengah, pembesaran kelenjar tiroid (-),
pembesaran kelenjar limfe (-), lesi pada kulit (-)
i. Thoraks
Normochest, simetris, pernapasan Thoracoabdominal, retraksi (-),
spider nevi (-), pulsasi infrasternalis (-), sela iga melebar (-).
Cor :
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak
Palpasi : ictus cordis tak kuat angkat
28
4. Pemeriksaan Motorik
MMT
5 5
4 4
Besar otot
- Atrofi : -/-
- Pseudohypertropi : -/-
Respon terhadap perkusi
- Normal : tidak dilakukan
- Reaksi myotonik : tidak dilakukan
Palpasi otot
- Nyeri : (-)
- Kontraktur : (-)
Tonus Otot
29
Gerakan-gerakan involunter
- Tremor : (-)
- Chorea : (-)
- Athetose : (-)
- Myokloni : (-)
- Fasikulasi : (-)
- Torsion spasme : (-)
- ballismus : (-)
2. Tonus Otot
Tonus Lengan Tungkai
Kanan Kiri Kanan Kiri
Hypotonic (-) (-) (-) (-)
Spastic (-) (-) (-) (-)
Rigid (-) (-) (-) (-)
Rebound (-) (-) (-) (-)
phenomen
3. Refleks
Refleks Kanan Kiri Keterangan
Fisiologis
Biseps (+) (+)
Triseps (+) (+)
Patella (+) (+)
Achilles (+) (+)
Patologis
Hoffman Tromer (-) (-)
Babinski (-) (-) Dalam batas
Chaddock (-) (-) normal
Openheim (-) (-)
Gordon (-) (-)
Schaeffer (-) (-)
(keterangan : 0 = tidak ada gerakan, +1 = ada kontraksi tidak ada gerakan sendi,
+2 = normal, +3 = meningkat berlebihan, +4 = clonus )
4. Fungsi Koordinasi
Pemeriksaan Kanan Kiri Keterangan
Jari tangan – jari tangan Baik Baik
Jari tangan – hidung Baik Baik
31
5. Pemeriksaan vertebrae
Inspeksi :
Lordotik (-) kifosis (+) skoliosis (-)
Pemeriksaan Fisik
ROM Vertebrae
Vertebrae Cervical :
Fleksi anterior : tidak dapat dilakukan (Normal : 75-90°)
Ekstensi : tidak dapat dilakukan (Normal : 45°)
Fleksi ke lateral dekstra/ sinistra : tidak dapat dilakukan (Normal : 45-600)
Rotasi ke lateral dekstra/sinistra : Gerakan terbabtas (Normal : 75°)
Vertebrae thoraco-lumbar
Fleksi anterior : gerakan terbatas
Ekstensi : tidak dapat dilakukan
Lateral bending dekstra/ sinistra : tidak dapat dilakukan
Rotasi ke lateral dekstra/sinistra : tidak dapat dilakukan
Provokasi Sindrom Nyeri:
3.6 Resume
Seorang pasien laki-laki berusia 34 tahun diantar oleh keluarga datang ke
Poli Rehab Medik RSUD Mardi Waluyo menggunakan kursi roda pukul 10.30
dengan keluhan nyeri pada pangkal paha sejak 3 bulan yang lalu. Nyeri tidak
membaik saat istirahata atau beraktivitas. Nyeri dirasakan terus menerus sehingga
pasien sulit untuk tidur. Nyeri bertambah saat pasien menggerakkan sendi pada
bagian paha. Sebelumnya pasien sering mengalami nyeri tetapi dapat membaik
dengan beristirahat dan dikompres dengan air hangat. Awalnya pasien mengalami
kaku pada tulang pinggang kemudian sampai ke leher sejak 15 tahun yang lalu
hingga saat ini, keluhan muncul secara tiba-tiba, pasien dulunya dapat beraktifitas
seperti orang pada umunya, pasien juga dulunya seorang yang sering berolahraga,
keluhan muncul setelah pasien tamat SMA di tahun 2003. Pasien mengaku sering
merasa lelah walaupun tidak beraktivitas, gerakan pinggang terbatas dan susah
menoleh kanan kiri. Keluhan lain seperti demam terkadang dirasakan. Namun
mual muntah disangkal. Pasien menyangkal adanya kesulitan bernafas. BAK dan
BAB normal. Pasien sudah berobat ke poliklinik Saraf pada tahun 2016. Pasien
pada saat kelas 4 SD pernah tiba-tiba tidak bisa berjalan karena nyeri pada
pangkal paha, dan daerah pantat kemudian berobat selama 4 bulan dan sembuh.
Selain itu pasien juga mengeluh pandangan mata kabur seperti berselaput yang
didiagnosis dokter dengan uveitis waktu kelas 4 SD.
Pada Pemeriksaan Fisik ditemukan :
Keadaan Umum : Tampak sakit ringan
Kesadaran : Compos Mentis
Tanda vital :
Tekanan darah : - mmHg
Denyut nadi : 84x/mnt
Frekuensi Nafas : 22x /mnt
Suhu : 36,5oC
Status generalis : Dalam batas normal
Sistem motorik :
34
3.9 Penatalaksanaan
A. Non Medikamentosa
Rehabilitasi Medik
a. Fisioterapi
1) MWD
2) IR pada pinggang
3) TENS pada LS
b. Okupasi Terapi
Gross Motor Skill
c. Ortotik Prostetik
35
3.10 Prognosis
Vitam : Dubia ad bonam
Sanam : Dubia ad malam
Fungsional : Dubia ad malam
Tgl S O A P
36