Professional Documents
Culture Documents
PEMASARAN
Disusun Oleh :
FAKULTAS TEKNIK
JAKARTA BARAT
2018
PENGOLAHAN LIMBAH KULIT BUAH NAGA SEBAGAI BAHAN UTAMA
PEMBUATAN TEH HERBAL
Weakness Manfaat teh herbal dari kulit buah naga belum terlalu
diketahui oleh masyarakat
2. Pasar Pesaing
1
karena itu, manfaat dan khasiat Teh Kulit Buah Naga harus diunggulkan agar
mampu bersaing dipasaran.
3. Market Pasar
Dalam 1 periode produksi Teh kulit buah naga akan digunakan bahan baku
kulit buah naga basah sebanyak 30 Kg. Setelah kulit buah naga dikeringkan, 1 kg
buah naga akan menyusut menjadi 50 gram. Produk akan dikemas dalam bentuk
kemasan dengan netto: 100 g sehingga dari 30 Kg produk yang dihasilkan akan
diperoleh 15 pcs dengan berat 1500 gram.
2
Biaya produksi kemasan = Rp 10.000,- @15 Pcs
Total : Rp 300.000,-
Harga untuk satu pcs teh herbal kulit buah naga dengan berat 100 gram
adalah Rp. 30.000,- sehingga akan diperoleh pendapatan kotor di setiap periode
adalah sebesar 15 pcs x Rp. 30.000,- = Rp. 450.000,-
= 450.000 - 300.000
= Rp 150.000,00-
Maka modal akan kembali setelah diproduksi teh sebanyak 10 bungkus. Jadi
apabila dalam 1 kali produksi dihasilkan 15 pcs teh akan diperoleh keuntungan
sebanyak 15 bks – 10 bks = 5 bks.
Jadi harga untuk 1 bungkus teh sebesar Rp. 20.000,- merupakan harga
dimana biaya/modal produksi kembali sehingga mendapatkan keuntungan harga
per unit harus diatas Rp. 20.000,- . Jadi dengan harga per kemasan Rp. 30.000,-
maka akan diperoleh keuntungan per kemasan sebesar Rp. 30.000 – Rp. 20.000=
Rp. 10.000,-
5. Strategi Pemasaran
a. Promosi Produk
3
informasi dari mulut ke mulut, relasi teman, keluarga, saudara dan area kampus
Esa Unggul.
c. Diskon
d. Buy 2 Get 1
Cara ini cukup ampuh diterapkan untuk memikat pembeli agar berbelanja
dengan jumlah barang yang lebih banyak.
6. Lampiran